PENDAHULUAN
1
BAB II
ISI
2
hakikatnya untuk membantu orang dalam menjalankan organisasi atau
perusahaan agar hasilnya optimal.
Sedangkan Anthony and Govindarajan dalam bukunya Management Control System
mengungkapkan :
Management control is the process by which managers influence other members of the
organization to implement the organizations strategies.
Sistem pengendalian manajemen mempunyai beberapa ciri penting, yaitu :
a) Sistem pengendalian manajemen digunakan untuk mengendalikan seluruh
organisasi, termasuk pengendalian terhadap seluruh sumber
daya (resources) yang digunakan, baik manusia, alat-alat dan teknologi, maupun
hasil yang diperoleh organisasi, sehingga proses pencapaian tujuan organisasi
dapat berjalan lancar.
b) Pengendalian manajemen bertolak dari strategi dan teknik evaluasi yang
berintegrasi dan menyeluruh, serta kurang bersifat perhitungan yang pasti dalam
mengevaluasi sesuatu.
c) Pengendalian manajemen lebih berorientasi pada manusia, karena pengendalian
manajemen lebih ditujukan untuk membantu manager mencapai strategi
organisasi dan bukan untuk memperbaiki detail catatan.
3
Fungsi Pengendalian Manajemen
Konsep-konsep Dasar
- Pengendalian
Suatu organisasi harus dikendalikan dengan baik. yaitu harus ada perangkat-perangkat
untuk memastikan bahwa tujuan strategi organisasi dapat tercapai.
2. Assessor.
Perangkat kendali
Perbandingan dengan
ukuran standar
1.Detector.Informa
si mengenai apa
yang sedang terjadi
3. Effector.
Perubahan perilaku,
jika diperlukan
Perusahaan yang
sedang dikendalikan
4
Elemen-elemen Sistem Pengendalian
Setiap sistem pengendalian sedikitnya memiliki empat elemen:
1. Pelacak (detector) atau sensor- suatu perangkat yang mengukur apa yang
sesungguhnya terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan.
2. Penilai (assessor)- suatu perangkat yang menentukan signifikasi dari
peristiwa aktual dengan cara membandingkannya dengan beberapa
standar atau ekspektasi dari apa yang seharusnya terjadi.
3. Effector- suatu perangkat (yang sering disebut umpan balik) yang
mengubah perilaku jika assessor mengindikasikan kebutuhan untuk
melakukan hal tersebut.
4. Jaringan komunikasi- perangkat yang meneruskan informasi antara
detector dan assessor dan antara assessor dan effector.
Unsur-unsur ini satu sama lain saling berhubungan dan membentuk suatu proses
kerja. Proses yang terjadi berawal ketika detektor mencari informasi tentang aktivitas.
Detektor ini dapat berupa sistem informasi baik formal maupun informasi, yang
menyediakan informasi kepada pimpinan mengenai apa yang terjadi di dalam suatu
aktivitas.
Setelah informasi diperoleh, aktivitas yang terekam didalamnya dibandingkan
dengan standar atau patokan berupa kriteria mengenai apa yang seharusnya
dilaksanakan dan seberapa jauh perlunya pembenaran.
Proses perbaikan dilaksanakan oleh efektif, sehingga penyimpanan-penyimpanan
diubah agar kegiatan kembali mengikuti kriteria yang telah ditetapkan. Begitulah proses
pengendalian manajemen, dinamis dan berkelanjutan.
- Manajemen
Setiap organisasi terdiri dari sekelompok orang yang bekerja bersama-sama
untuk mencapai tujuan bersama (dalam suatu organsisasi bisnis tujuan utamanya adalah
memperoleh tingkatan laba yang memuaskan). Organisasi dipimpin oleh satu hierarki
manajer, dengan chief executive officer (CEO) pada posisi puncak, dan para manajer
unit bisnis, departemen, bagian (section), dan subunit lainnya berada di bawah CEO
dalam bagan organisasi.
5
CEO (atau dalam beberapa organisasi, satu tim manajer senior) memutuskan
keseluruhan strategi yang akan memungkinkan organisasi tersebut untuk mencapai
tujuannya. Tunduk kepada persetujuan CEO, para manajer dari berbagai unit bisnis
mamformulasikan strategi tambahan yang memungkinkan unit mereka masing-masing
untuk memperluas tujuan-tujuan ini. Proses pengendalian manajemen adalah proses di
mana manajer di seluruh tingkatan memastikan bahwa orang-orang yang mereka awasi
mengimplementasikan strategi yang dimaksudkan.
Proses pengendalian yang digunakan oleh manajer mengandung elemen yang
sama dengan elemen pada sistem pengendalian yang lebih sederhana sebagaimana telah
digambarkan sebelumnya : detector,assessor,effector dan sistem komunikasi.
Bagaimanapun terdapat perbedaan yang signifikan antara proses pengendalian
manajemen dengan proses yang lebih sederhana sebagaimana digambarkan
sebelumnya:
1. Tidak sama halnya dengan termostat atau sistem suhu tubuh, standar
tidaklah ditetapkan terlebih dahulu. Dalam proses ini, manajemen
memutuskan apa yang seharusnya dilakukan oleh organisasi, dan
sebagian dari proses pengendalian adalah perbandingan antara
pencapaian aktual dengan rencana rencana ini.
2. Seperti halnya mengendalikan mobil, pengendalian manajemen tidaklah
bersifat otomatis. Beberapa detector dalam organisasi mungkin adalah
ahli mekanik, tetapi manajer seringkali mendeteksi informasi dengan
mata, telinga, dan indra mereka sendiri. Manajer secara pribadi harus
melakukan fungsi assessor, memutuskan bagi dirinya sendiri apakah
perbedaan hasil aktual dengan standar cukup signifikan untuk
membenarkan tindakan, dan jika demikian, tindakan apa yang akan
diambil.
6
3. Tidak seperti pengendalian sebuah mobil yang merupakan suatu fungsi
yang dilakukan oleh seorang individu, pengendalian manajemen
memerlukan koordinasi antar individu. Pengendalian manajemen juga
harus memastikan bahwa setiap bagian bekerja secara harmonis dengan
bagian lainnya.
4. Koneksi dari diterimanya kebutuhan akan tindakan ke ditempatkanya
tindakan yang diperlukan untuk memperoleh hasil yang diinginkan
mungkin tidak jelas. Tidak seperti thermostat atau pengendara mobil ,
sistem pengendalian manajemen merupakan kotak hitam. Tidak dapat
diketahui apa tindakan yang akan diambil oleh manajer tertentu ketika
terjadi sebuah perbedaan yang sangat signifikan antara hasil aktual
dengan hasil yang diharapkan, atau apa tindakan yang akan diambil
orang lain sebagai respons terhadap tanda / sinyal dari manajernya.
Sebaliknya, diketahui dengan pasti kapan thermostat memberikan tanda
diperlukannya suatu tindakan dan apa tindakan yang akan dilakukan.
5. Banyak pengendalian manajemen bersifaty pengendalian diri sendiri,
pengendalian tidak dilakukan oleh para manajer yang menggunakan
penialaian mereka sendiri dan bukannya mengikuti instruksi yang
diberikan oleh seorang atasan.
- Sistem
Suatu sistem merupakan suatu cara tertentu dan bersifat repetitif untuk
melaksanakan suatu atau sekelompok aktifitas. Thermostat dan proses pengendalian
suhu tubuh merupakan contoh sistem. Penting untuk disadari bahwa proses informal
amat dipengaruhi oleh bagaimana cara sistem pengendalian formal organisasi dirancang
dan dioperasikan.
7
Aktivitas Sifat Akhir Produk
Pengendalian
Penerapan strategi
manajemen
Aktivitas pertama adalah formulasi strategi, dimana dari formulasi strategi akan
menghasilkan tujuan dari organisasi, strategi yang dgunakan untuk mencapai tujuan
tersebut dan kebijakan-kebijakan yang diperlukan .
Aktivitas ketiga adalah pengendalian tugas, dimana aktivitas pengendalian tugas ini
menghasilkan kinerja yang efisien dan efektif dari masing-masing tugas individu.
- Pengendalian Manajemen
Pengendalian manajemen merupakan proses dengan mana para manajer mempengaruhi
anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi organisasi. Beberapa
aspek dari proses ini dijelaskan sebagai berikut.
8
- Mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas dari beberapa bagian organisasi.
- Mengomunikasikan informasi.
- Mengevaluasi informasi.
- Memutuskan tindakan apa yang seharusnya diambil jika ada.
- Mempengaruhi orang-orang untuk mengubah perilaku mereka.
Keselarasan Tujuan
9
Kerangka Kerja untuk penerapan strategi.
Mekanisme Penerapan
Pengendalian
Manajemen
Struktur
Struktur Manajemen Struktur
organisasi
organisasi SDM organisasi
Kebudayaan
Dimensi finansial memfokuskan pada hasil hasil moneter, yaitu laba bersih
pengembalian atas modal ( return on investment) , seterusnya. Tetapi sebenarnnya
seluruh subunit organisasi memiliki tujuan nonfinansial, yaitu mutu produk, pangsa
pasar, kepuasan pelanggan, pengantaran tepat waktu, dan semangat kerja karyawan.
10
Bantuan Dalam Mengembangkan Strategi Baru
Peranan utama pengendalian manajemen adalah untuk memastikan pelaksanaan
strategi yang telah dipilih. Dalam industri berbeda dalam lingkungan yang cepat
berubah, informasi pengendalian manajemen, terutama yang bersifat nonfinansial, juga
dapat menyediakan dasar bagi pertimbangan strategi baru. Fungsi ini disebut sebagai
pengendalian interaktif. Mengundang perhatian manajemen pada pengembangan baik
negatif (misalnya kehilangan pangsa pasar) maupun positif (misalnya pembukaan pasar
baru) yang menunjukan perlu adanya inisiatif strategi baru.
- Perumusan Strategi
Formula strategi merupakan proses memutuskan tujuan organisasi dan stretegi
untuk mencapai tujuan tujuan ini. Istilah tujuan digunakan untuk menggambarkan
tujuan keseluruhan dari suatu organisasi, dan istilah sasaran untuk menggambarkan
langkah langkah khusus guna mancapai tujuan dalam kerangka waktu yang diberikan.
Tujuan tidak memiliki jangka waktu;tujuan akan tetap ada hingga tujuan
tersebut diubah. Strategi merupakan perencanaan yang besar dan penting. Strategi
menetapkan secara umum arah tujuan pergerakan organisasi yang diinginkan oleh
manajemen senior. Suatu keputusan dari satu pabrik mobil untuk memproduksi dan
menjual mobil listrik akan menjadi suatu keputusan strategis.
Sesungguhnya siapapun memiliki sebuah gagasan cemerlang, yang setelah
dianalisis dan didiskusikan dapat menjadi dasar bagi strategi yang baru. Tanggung
11
jawab lengkap dalam formulasi strategi seharusnya tidak pernah dibebankan kepada
seseorang atau satu unit organisasi saja.
- Pengendalian Tugas
Pengendalian tugas adalah proses untuk memastikan bahwa tugas yang spesifik
dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian tugas berorientasi pada transaksi
melibatkan kinerja dari tugas individual sesuai dengan aturan yang ditetapkan dalam
proses pengendalian manajemen. Banyak kegiatan pengendalian tugas yang bersifat
ilmiah; yaitu, keputusan optimal atau tindakan yang tepat perlu diambil untuk
membawa kondisi di luar kendali kembali kondisi yang diinginkan dapat diprediksikan
dalam menghasilkan produk, jumlah jam kerja karyawan, dan jumlah kas yang
dikeluarkan.
12
unit unit organisasional ini. Pengendalian manajemen berkaitan dengan aktivitas para
manajer yang didefinisikan secara luas dalam memutuskan apa yang harus dilakukan
dalam kendala strategis secara umum. Pengendalian tugas berhubungan dengan tugas
tugas tertentu, yang sebagian besar membutuhkan sedikit atau tidak sama sekali
pertimbangan untuk melaksanakannya.
Revolusi informasi dipercepat dengan ditemukannya komputer dan internet pada tahun
1990 an. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya teknologi internet
dewasa ini.
1. Akses secara mudah dan cepat, perpindahan data dengan menggunakan internet
dapat dilakukan oleh setiap orang dalam hitungan detik.
13
4. Kemampuan untuk menampilkan citra tertentu, konsumen dapat melihat produk
yang ditawarkan melalui internet, hal ini berbeda dengan jika menggunakan
telepon
5. Pergeseran kekuatan dan kendali kepada individu, konsumen berlaku seperti raja
dengan menggunakan web yang ada
14
6. Mengevaluasi kinerja actual relative terhadap ukuran standar dan pembuatan
kesimpulan tentang kinerja manajer.
15
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Konsep-konsep Dasar
1. Pengendalian
Suatu organisasi harus dikendalikan dengan baik. yaitu harus ada perangkat-perangkat
untuk memastikan bahwa tujuan strategi organisasi dapat tercapai.
2. Manajemen
3. Sistem
Suatu sistem merupakan suatu cara tertentu dan bersifat repetitif untuk
melaksanakan suatu atau sekelompok aktifitas.
16
DAFTAR PUSTAKA
17