Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Kestabilan lereng biasanya menjadi masalah yang membutuhkan perhatian yang


lebih bagi kelangsungan operasi penambangan setiap harinya, dikarenakan dapat
mengganggu aktivitas penambangan dan mengakibatkan kerugian baik dari segi
materi maupun sampai memakan korban jiwa. Dalam merancang suatu tambang
terbuka, sangat perlu dilakukan suatu analisis terhadap kestabilan lereng untuk
memberikan rancangan yang aman dan ekonomis. Optimalisasi analisis kestabilan
lereng galian di PT. Bukit Asam (Persero), Tbk. dengan daerah penelitian Banko
Barat Pit 2 menggunakan metode Bishop Simplified. Penelitian ini menggunakan
Software GeoSlope 2007/Slope W untuk merancang dan mengoptimalkan lereng
galian yang aman, dengan memasukkan data sekunder yang didapatkan di PT.
Bukit Asam (Persero), Tbk. yaitu rancangan penambangan (desain geometri
lereng) dan data-data sifat fisik dan mekanik batuan meliputi density, kohesi, dan
sudut geser dalam. Hasil kajian pada optimalisasi menunjukkan bahwa untuk
penampang A-A', C-C', dan D-D' masih bisa ditambahkan 3 jenjang. Penampang
B-B' ditambahkan 3 jenjang ke bawah dengan nilai faktor keamanan (FK)
optimalisasi 1 dan 2 sebesar 1,268 dan 1,256 didapatkan lereng dalam kondisi
stabil, untuk optimalisasi jenjang ketiga (overall slope) nilai FK yang didapatkan
dalam kondisi riskan. Penampang E-E' dengan menambahkan 5 jenjang ke bawah.
Kelima penampang dalam keadaan stabil.

Kata Kunci : faktor keamanan, kestabilan lereng, metode bishop simplified,


optimalisasi, software GeoSlope 2007/Slope W
ABSTRACT

Slope stability is a main problem in mining as it needs more concern to safety of


the mining in daily operation because it can effect the mine operation and
threaten for matter and lifes. In designing an open pit mine, it is necessary to do
an analysis of the slope stability to provide a safe and economical design.
Optimizing the slope stability analysis in PT. Bukit Asam (Persero), Tbk. with the
research area Banko Barat Pit 2 uses Simplified Bishop method. This study uses
Software GeoSlope 2007 / Slope W to design and optimize a safe slope
excavation, by incorporating secondary data obtained in PT. Bukit Asam
(Persero), Tbk. such as mining design (design geometry of the slope) and the data
of the physical and mechanical rock properties including density, cohesion, and
frictional angle. The study results indicate that for the optimization of cross-
section A-A ', C-C', and D-D 'could be added 3 level; cross-section B-B '3 levels
down to 2 levels optimization. The value of the safety factor (FOS) optimization 1
and 2 results in stable slope conditions (intermediate slope), however for the
optimization of the third level (overall slope) the FOS value obtained in risky
conditions; cross-section E-E 'by adding 5 levels down. All five cross-sections are
in a stable condition.

Keywords : factor of safety, slope stability, optimization, bishop simplified


method, software GeoSlope 2007/Slope W

Anda mungkin juga menyukai