: DAYAH BAROH
KEMUKIMAN
: BAROH
KECAMATAN
: BATEE
KABUPATEN
: PIDIE
Disusun oleh:
NamaMahasiswa
Rahmad Rinaldi
Ricky Fachrozi
Aulia FachryAmri
Sajida Alfi
Ismianti
Cut Sarah Syahirah
Nanda Hestiana
Nurul Safriani
NIM
Fakultas / Jurusan
1203101010159
1201102010068
1207101010055
1206103030061
1206103020097
1201103010033
1206102010048
1207101020083
Hukum/Ilmu Hukum
Ekonomi/Manajemen
FK/Pendidikan Dokter
FKIP/Pendidikan Fisika
FKIP/Pend Matematika
Ekonomi/Akuntansi
FKIP/Pend Bahasa Indonesia
Keperawatan/IlmuKeperawatan
42
Lembaran Pengesahan
TEMA/JUDUL
PEMANFAATAN POTENSI GAMPONG DALAM MENINGKATKAN AKTIFITAS
PEREKONOMIAN GAMPONG DAYAH BAROH KECAMATAN BATEE
KABUPATEN PIDIE
Oleh
Nama
Rahmad Rinaldi
Ricky Fachrozi
Aulia Fachry Amri
Sajida Alfi
Ismianti
Cut Sarah Syahirah
Nanda Hestiana
Nurul Safriani
NIM
Fak/Jur
1203101010159
1201102010068
1207101010055
1206103030061
1206103020097
1201103010033
1206102010048
1207101020083
Hukum/Ilmu Hukum
Ekonomi/Manajemen
FK/Pendidikan Dokter
FKIP/Pendidikan Fisika
FKIP/Pendidikan Matematika
Ekonomi/Akutansi
FKIP/Pen. Bahasa Indonesia
Keperawatan/Ilmu Keperawatan
Disetujui oleh:
Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL 1)
Keuchik Gampong
NIP 196707171993031004
Dr. Rusli Yusuf, M.Pd
NIP 195702101985031004
NIP 195702101985031004
KATA PENGANTAR
Puji beserta syukur kami panjatkan kepada Allah SWT dan selawat beriring salam ke
haribaan junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW. Yang mana oleh izin-Nya lah
akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini, dengan mata kuliah Kuliah Kerja Nyata
(KKN). Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bapak Sayyid Afdhal El
Rahimi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah membimbing kami dan terus
memberikan motivasi, semangat dan masukan pada kami selama ini.
Tak lupa pula pihak-pihak yang ada dibalik layar pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini
kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya :
1. Allah SWT yang utama karena atas karunia, anugerah, kesehatan, kemudahan dan semua
rencana terbaiknya untuk kami.
2. Bapak Dr. Rusli Yusuf, M.Pd selaku ketua Badan Pengelola Kuliah Kerja Nyata
Universitas Syiah Kuala, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
melaksanakan Kuliah Kerja Nyata.
3. Bapak Zakaria Abdullah selaku Geuchik Gampong Dayah Baroh.
4. Bapak Tarmizi, SH, M. Hum selaku Dosen Koordinator Kecamatan (DPL 2).
5. Semua perangkat Gampong Dayah Baroh yang telah membantu kami selama proses
KKN ini berlangsung.
6. Terakhir kepada seluruh masyarakat Gampong Dayah Baroh yang sudah mau
berpartisipasi dalam kegiatan yang kami buat selama pelaksanaan KKN.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
laporan ini ke depan. Atas kritik dan saran yang diberikan kami ucapkan terima kasih.
Banda Aceh, 08 September 2015
ii
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Gambaran Lokasi KKN ...................................................................... 1
B. Maksud dan TujuanProposal .............................................................. 3
C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada ........................... 5
D. Metode dan Sistematika .................................................................... 5
II.
III.
IV.
PENUTUP ............................................................................................. 33
A. Kesimpulan ....................................................................................... 33
B. Saran ................................................................................................. 34
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jadwal Kegiatan .................................................................................... 35
Lampiran 2. Struktur Gampong................................................................................ 41
Lampiran 3. Peta Gampong ...................................................................................... 42
Lampiran 4. Rekapitulasi Biaya ............................................................................... 43
Lampiran 5. Matriks Rencana Kerja ........................................................................ 45
Lampiran 6. Program Kerja ...................................................................................... 53
Lampiran 7. Matriks Jadwal Kegiatan ..................................................................... 61
Lampiran 8. Matriks Jadwal Program Kerja Kelompok .......................................... 77
Lampiran 9. Dokumentasi Kegiatan KKN ............................................................... 81
Lampiran 10.Kartu Mentoring ................................................................................. 98
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah pola pengabdian masyarakat yang
diharapkan menjadi bagian pemberdayaan dan pembelajaran bagi mahasiswa untuk terjun
dalam realitas sosial masyarakat yang sebenarnya. Kuliah Kerja Nyata lahir dari saham
mahasiswa pada pembangunan. Ia muncul dari kesadaran bahwa mahasiswa sebagai calon
sarjana dapat bekerja untuk pembangunan dengan keluar dari ruang kuliah dan perpustakaan
untuk bekerja di lapangan.
Sebagai suatu perguruan tinggi negeri di Indonesia Unsyiah terbebani melaksanakan
Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian Ilmiah dan Pengabdian pada
masyarakat. Segala kegiatan dalam mengembangkan ketiga dharma tersebut harus
berorientasi kepada masyarakat, dan pada akhirnya harus diabdikan untuk kepentingan
masyarakat. Mahasiswa Unsyiah diharapkan mampu berperan dalam rangka pembangunan
manusia seutuhnya dalam masyarakat bangsa Indonesia yang sedang membangun. Mereka
seharusnya merupakan sumber motivasi yang dinamis dalam proses pembangunan menuju
ke arah inovasi dan modernisasi masa depan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia yang
sosio-religius, yaitu masyarakat adil, makmur dan sejahtera serta bertaqwa kepada Allah
Subhanahu Wataala, berdasarkan Pancasiladan UUD 1945.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan di Gampong Dayah Baroh
Kecamatan Batee Kabupaten Pidie mulai dari tanggal 3 Agustus 2015 sampai dengan 2
September 2015 diharapkan dapat membantu meningkatkan sumber daya manusia yang
handal dan mampu bekerja di berbagai bidang. Kuliah Kerja Nyata bertujuan agar
mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang akan datang. Oleh
karena itu, setiap mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala yang terjun
ke tengah-tengah masyarakat harus mampu mewujudkan visi dan misi Universitas Syiah
Kuala sehingga mendapat tanggapan positif dari masyarakat yang ada di lokasi Kuliah Kerja
Nyata (KKN).
A. Gambaran Lokasi KKN
1.
gampong, yaitu Gampong Pulo Tukok, Bintang Hu, dan Dayah Tuha, Kecamatan Batee
Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Gampong Dayah Baroh merupakan salah satu gampong
1
yang berada di Pemukiman Pulo Tukok. Gampong Dayah Baroh adalah gampong yang
memiliki topografi hamparan dengan kemiringan lahan landai kurang dari 15 derajat di luar
kawasan perhutanan. Masyarakat gampong Dayah Baroh sebagian besar berpenghasilan
utama dari hasil berdagang. Sekitar 50% dataran gampong Dayah Baroh berupa persawahan,
tambak, irigasi, dan selebihnya adalah pemukiman warga yang sebagian halaman rumahnya
digunakan untuk menanam sayuran yang digunakan untuk keperluan rumah tangga seharihari. Adapun batas gampong Dayah Baroh adalah :
a. Sebelah Barat berbatasan dengan Gampong Pulo Tukok
b. Sebelah Utara berbatasan dengan Gampong Bintang Hu
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Gampong Dayah Tuha
d. Sebelah Timur merupakan letak Gampong Dayah Baroh
2. Keadaan Geografis Gampong
Gampong Dayah Baroh bertopogarafi hamparan dengan lahan berbentuk landai dengan
kemiringan kurang dari 15 derajat. Gampong ini terletak di luar kawasan hutan. Sebagian
lahan yang ada di Gampong Dayah Baroh digunakan untuk bercocok tanam. Suhu di sekitar
gampong sangat mendukung untuk kegiatan bercocok tanam.
3. Kondisi Demografis Gampong
Gampong Dayah Baroh Kecamatan Batee Kabupaten Pidie memiliki orbitrasi sebagai
berikut:
Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan
: 2 kilometer
: 15 kilometer
: 7,1 kilometer
Drainase/talut
: 2 kilometer
: 7 kilometer
: 2 kilometer
: 400 meter
4. Data Penduduk
Survey data terakhir yang berkaitan dengan penduduk gampong Dayah Baroh dibagi
menjadi dua bagian yaitu jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan. Jumlah
penduduk berdasarkan jenis kelamin disajikan dalam tabel berikut:
2
No
Penduduk
Jumlah
Persentase (%)
Laki-laki
204
48%
Perempuan
233
52%
Total
437
100%
Maksud
Maksud dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk pengambdian mahasiswa
menjadi manusia yang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik oleh pemerintah,
masyarakat maupun perguruan tinggi.
a. Bagi Mahasiswa
1. Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan di kampus
untuk mengembangkan potensi diri.
2. Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan di masyarakat.
3. Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat dengan berbagai permasalahan dalam
masyarakat.
b. Bagi Pemerintah
1. Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan program-program
yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
2. Membantu pemerintah dan kepala desa setempat untuk mebenahi dan melengkapi
administrasi desa.
3. Menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagai mitra kerja sejajar.
c. Bagi Masyarakat.
1. Potensi masyarakat gampong semakin berkembang.
2. Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih baik masyarakat.
3. Masyarakat dapat memperoleh masukkan-masukkan baru terhadap permasalahanpermasalahan yang dihadapi.
4. Dapat memberikan kesiapan masyarakat gampong dalam menghadapi pengaruh era
globalisasi.
d. Bagi Perguruan Tinggi
1. Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2. Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai lembaga
yang mampu melahirkan mahasiswa yang mampu membawa perubahan bagi masyarakat.
3. Mempertegas kehadiran Universitas Syiah Kuala di tengah-tengah masyarakat.
4. Menjadikan
tujuan
pembelajaran
di
Universitas
Syiah
Kuala
menjadi
lebih
bermasyarakat.
2. Tujuan
Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut:
a. Tujuan Umum
1. Menjadi seorang sarjana yang mampu menyelesaikan segala persoalan yang ada di
lingkungan masyarakat secara pragmatis.
2. Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan pembangunan yang ada di
lingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Mengenalkan perguruan tinggi dengan masyarakat di mana mahasiswa KKN berada.
4. Menjadikan eksistensi perguruan tinggi tetap terjaga dalam kehidupan bermasyarakat.
b. Tujuan Khusus
1. Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial yang terjadi di
lingkungan masyarakat Gampong Dayah Baroh Kecamatan Batee Kabupaten Pidie
Provinsi Aceh.
2. Memberikan uji coba bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah didapatkan
di fakultas demi kepentingan masyarakat Gampong Dayah Baroh Kecamatan Batee
Kabupaten Pidie Provinsi Aceh sebelum mendapatkan gelar sarjana.
3. Menjadikan mahasiswa sangat berarti dalam kehidupan sosial masyarakat Gampong
Dayah Baroh Kecamatan Batee Kabupaten Pidie Provinsi Aceh.
C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada
Program-program pembangunan gampong yang telah ada diantaranya yaitu:
1. WC umum Gampong
2. Jalan besar gampong dari anggaran pemerintah
3. Posyandu gampong Dayah Baroh
4. Meunasah Dayah Baroh dan Masjid mukim
BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
2.1 Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya
2.1.1 Pendidikan
Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting bagi perkembangan sumber daya
manusia. Gampong Dayah Baroh tidak memiliki fasilitas pendidikan seperti sekolah.
Pemukiman Pulo Tukok hanya memiliki satu sekolah yang terdapat di Gampong Dayah
Tuha. Hal tersebut mencerminkan bahwa pendidikan di gampong kurang diperhatikan.
Masih banyak anak-anak yang tidak bisa membaca.
Jarak yang ditempuh untuk mencapai sekolah dari Gampong Dayah Baroh ke Gampong
Dayah Tuha tidak terlalu jauh sehingga anak-anak gampong dapat menempuhnya dengan
berjalan kaki. Tidak ada TPA di gampong, akan tetapi anak-anak yang mengaji biasanya
bertempat di balai (bale). Pengajian di mesjid diselenggarakan khusus untuk ibu-ibu yang
dilakukan dua kali dalam seminggu pada hari Senin dan Jumat.
2.1.2 Agama
Penduduk gampong Dayah Baroh keseluruhan beragama Islam. Permasalahan yang
timbul di gampong ini adalah kurangnya aktivitas yang terlaksana di meunasah dan mesjid.
Meunasah dan mesjid kerap kali terlihat sepi bahkan saat pelaksanaan salat berjamaah
sekalipun. Antusiasme dan motivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan di
meunasah atau mesjid sangat kurang.
2.1.3 Ekonomi
Perekonomian gampong Dayah Baroh secara umum didominasi pada sektor dagang,
tambak, dan usaha tikar. Mata pencaharian utama warga Gampong Dayah Baroh adalah
berdagang. Warga Gampong Dayah Baroh tidak memiliki penghasilan tambahan. Di
Gampong Dayah Baroh terdapat BUMG. Usaha yang dikembangkan dengan BUMG tersebut
adalah menjalankan proyek-proyek kecil untuk gampong. Usaha rumah tangga yang
dikembangkan di Gampong Dayah Baroh adalah membuat tikar dan menjahit pakaian.
Gampong Dayah Baroh biasanya memperoleh dana tahunan dari PNPM dan BKPG. Dana
yang diperoleh tersebut dipakai untuk koperasi simpan pinjam dan sebagian disimpan
sebagai modal kedepan. Dana gampong dikelola oleh penanggung jawab/ketua terpilih.
6
SARANA
KONDISI
VOLUME
SAAT INI
Kantor Geuchik
Poskamling
1 Unit
Bagus
Listrik/PLN
Ada
Bagus
Bagus
Baik
Baik
11
Kereta Sorong
3 Unit
Baik
12
Hand Tractor
1 Unit
Baik
2.3 Produksi
Seperti yang telah dipaparkan di awal, Gampong Dayah Baroh memiliki usaha rumah
tangga yang dikembangkan, yaitu membuat tikar dan menjahit pakaian. Berdagang
merupakan sumber penghasilan asli gampong.
2.
Aktivitas pemuda gampong yang biasa dilakukan adalah olah raga, membuat layangan,
dan bermain layangan.
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
A. Kegiatan Mandiri
A.1 Pengenalan Lembaga Usaha Kecil Menengah kepada Pengrajin Tikar Gampong
Dayah Baroh
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Rahmad Rinaldi dari Program Studi Ilmu
Hukum, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Ismianti, Nanda Hestiana, Aulia Fachry Amri,
dan Ricky Fachrozi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2015 di
Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di rumah warga yang
berprofesi sebagai pengrajin tikar dengan jumlah peserta 14 orang.
Bidang kegiatan yang dipilih berkenaan dengan bidang produksi. Program
Pengenalan Lembaga Usaha Kecil Menengah ini dipilih karena mengingat latar belakang
saya yang berasal dari Fakultas Hukum Program Studi Ilmu Hukum. Kegiatan ini
merupakan usaha atau proses untuk memperkenalkan kepada pengrajin tikar akan
pentingnya kerjasama dengan Lembaga Usaha Kecil Menengah. Gampong Dayah Baroh
memiliki sebuah usaha rumah tangga, yaitu membuat tikar pandan. Hampir semua ibu-ibu
di Gampong Dayah Baroh bekerja sebagai penganyam tikar. Tikar yang mereka hasilkan
sebagian besar dijual kepada agen yang ada di gampong dan sebagian lagi mereka jual
sendiri.
Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap wawancara dan tahap
pengenalan. Saya mewawancarai pengrajin tikar dari rumah ke rumah. Pertanyaan yang
saya ajukan di antaranya: apakah para pengrajin tikar sudah mengenal apa itu Lembaga
Usaha Kecil Menengah, apakah para pengrajin tikar sudah mengetahui apa peran dan
fungsi dari Lembaga Usaha Kecil Menengah, dan apakah pengrajin tikar mengetahui apaapa saja keuntungan jika bergabung dengan Lembaga Usaha Kecil Menengah. Setelah
mewawancarai pengrajin tikar tersebut, saya memberikan beberapa penjelasan tentang
Lembaga UKM mulai dari apa itu Lembaga UKM, peran dan fungsi UKM, sampai
keuntungan jika bergabung dengan Lembaga UKM.
Tikar pandan merupakan salah satu sumber penghasilan utama masyarakat Gampong
Dayah Baroh. Bagi kesejateraan para pengrajin tikar, sebaiknya mereka bergabung
dengan Lembaga UKM. Lembaga Usaha Kecil Menengah dapat menjadi tempat
peminjaman modal bagi para pengrajin tikar. UKM akan membantu ketika mereka
9
membutuhkan uang dalam keadaan mendesak. Oleh karena itu, saya ingin memberikan
pengetahuan mengenai lem baga tersebut demi kesejahteraan para pengrajin tikar.
Kegiatan yang saya lakukan ini membuat saya mengetahui bahwa belum ada
perhatian dari pemerintah terhadap usaha yang mereka jalankan. Padahal usaha mereka
patut untuk diperhatikan. Tikar yang mereka buat sangatlah bagus dengan motif yang
bermacam-macam. Seharusnya pemerintah dapat menjadikan tikar pandan ini sebagai
oleh-oleh khas daerah. Selain itu, saya berpikir semua orang berhak memiliki hidup yang
layak dan sejahtera. Meski mereka belum tertarik untuk masuk ke dalam sebuah lembaga
UKM, setidaknya mereka sudah mengetahui peran-peran lembaga tersebut bagi
kelangsungan usaha dan kesejahteraan.
Faktor yang mendukung saya dalam kegiatan ini adalah kehidupan para pengrajin
tikar yang masih sulit. Saya ingin mereka memiliki hidup yang lebih sejahtera. Setidaknya
dengan UKM, mereka memiliki tempat peminjaman modal tanpa adanya bunga. Oleh
karena itu, saya jadi lebih bersemangat dalam menjalankan kegiatan ini. Faktor yang
menjadi penghambat dalam kegiatan ini adalah keterbatasan para pengrajin tikar untuk
dapat memahami penjelasan tentang UKM. Hal tersebut terjadi karena faktor usia para
pengrajin yang kebanyakan sudah lanjut.
A.2 Pemberian Label Nama dan Kemasan yang Lebih menarik pada Produk Tikar
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Ricky Fachrozi dari Program Studi Ekonomi
Manajemen dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Nurul Safriani, Sajida Alfi, Ismianti, Nanda
Hestiana, Aulia Fachry Amri, dan Rahmad Rinaldi. Kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 18 dan 24 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan ini
berlangsung di rumah warga yang berprofesi sebagai pengrajin tikar dan balai mukim
dengan jumlah peserta 10 orang. Bidang kegiatan yang dipilih berkenaan dengan bidang
produksi. Program ini dipilih karena mengingat latar belakang saya yang berasal dari
Fakultas Ekonomi.
Kegiatan saya berlangsung dalam beberapa tahap. Hal pertama yang saya lakukan
adalah membuat desain label. Saya dan teman saya bersama-sama membuat desain label
untuk produk tikar yang akan kami jual. Setelah desain selesai, kami mencetak label
tersebut di percetakan yang ada di Kota Sigli. Kemudian, kami pergi membeli plastik
sampul untuk pengemasan. Tikar yang sudah selesai dianyam kami kemas dengan plastik
sampul berkualitas baik tersebut serapi mungkin. Kami berusaha untuk membuat kemasan
10
yang menarik dan menambah nilai jual. Setelah selesai dikemas, kami membubuhkan
label nama di atas plastik kemasan. Tikar yang sudah di packing sedemikian rupa kami
jual dengan beberapa kerabat yang tertarik untuk membeli.
Kegiatan yang saya lakukan bertujuan untuk menambah penghasilan pengrajin tikar
dan membuat permintaan pasar meningkat. Dengan kemasan yang rapi dan label yang
menarik, harga jual pasti akan bertambah dan permintaan pasar akan meningkat pula.
Sasaran yang ingin saya capai dengan kegiatan ini adalah bertambahnya keuntungan
pengrajin tikar dan kepuasan pelanggan saat membeli tikar dengan kemasan yang
menarik.
Penjualan produk tikar yang sudah dikemas dan diberi label nama menghasilkan
keuntungan yang lebih dari sebelumnya. Pengrajin tikar mendapatkan keuntungan sebesar
Rp 20.000 per tikarnya. Selain itu, pelanggan yang membeli tikar juga merasa lebih puas
dan tertarik karena kemasan dan label yang kami buat. Saya harap para pengrajin mau
melanjutkan pengemasan untuk produk tikar agar nilai jualnya lebih tinggi.
Hal yang menjadi faktor pendukung bagi saya dalam melakukan kegiatan ini adalah
kemauan pengrajin tikar untuk lebih maju. Mereka mengizinkan kami untuk mengemas
tikar mereka. Dukungan positif dari mereka juga menjadi faktor pendukung bagi saya.
Faktor peghambat dalam kegiatan ini adalah keterbatasan waktu dalam melakukan
pengemasan. Kami memiliki banyak kegiatan sehingga tidak cukup waktu yang kami
punya untuk mengemas banyak tikar.
A.3 Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Pengrajin Tikar
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Aulia Fachry Amri dari Program Studi
Pendidikan Dokter, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Ismianti, Nanda Hestiana, Nurul
Safriani, Sajida Alfi, dan Ricky Fachrozi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18-19
Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di rumah
warga yang berprofesi sebagai pengrajin tikar dengan jumlah peserta 21 orang.
Bidang kegiatan yang dipilih berkenaan dengan bidang kesehatan. Program
Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan bagi Pengrajin Tikar ini dipilih karena
memngingat latar belakang saya yang berasal dari Fakultas Kedokteran jurusan
Pendidikan Dokter. Saya melakukan kegiatan ini sebbanyak dua kali. Saya berkunjung ke
tiap rumah pengrajin tikar dan mengajukan pertanyaan terkait dengan kesehatan, seperti
berapa banyak air yang diminum tiap harinya, posisi-posisi duduk saat menganyam tikar,
11
berapa lama duduk saat menganyam tikar, vitamin apa yang dikonsumsi selama ini, dan
apa penyakit yang diderita. Setelah saya mewawancarai para pengrajin, saya memberikan
saran-saran dan masukan kepada mereka untuk tetap menjaga kesehatan sesibuk apapun.
Saya menyarankan kepada mereka untuk mengubah posisi duduk sesering mungkin. Saya
juga menyarankan mereka untuk meminum banyak air dan mengonsumsi vitamin.
Kebanyakan warga Gampong Dayah Baroh menggantungkan hidupnya pada tikar.
Mereka biasanya duduk berjam-jam untuk menganyam dan tidak punya cukup waktu
untuk beristirahat. Kebanyakan dari para pengrajin tersebut sudah tak berusia muda lagi.
Oleh karena itu, kegiatan saya bertujuan untuk membangkitkan kesadaran para pengrajin
untuk menjaga kesehatan.
Saya berharap para pengrajin tikar tetap menjaga kesehatan mereka agar tetap kuat
dalam bekerja. Saya ingin menumbuhkan kesadaran dalam diri mereka akan pentingnya
mengonsumsi vitamin dan banyak air. Jika tetap sehat, mereka dapat bekerja dengan
maksimal. Mereka perlu mengonsumsi banyak air karena terlalu banyak duduk saat
menganyam tikar. Vitamin sangat perlu untuk menjaga daya tahan tubuh mereka.
Saya mengetahui kondisi pengrajin tikar melalui pemeriksaan dan wawancara.
Kebanyakan dari mereka menderita nyeri punggung diakibatkan oleh intensitas duduk
yang terlalu lama dan faktor usia. Atas keluhan mereka tersebut, saya menganjurkan
mereka untuk banyak minum dan sering mengubah posisi duduk saat menganyam tikar.
Setelah kami berkeliling lagi dari rumah ke rumah, saya melihat mereka sudah mulai
sadar akan pentingnya banyak minum air putih. Saya tanyakan kembali kepada mereka
berapa banyak
Ternyata mereka sudah mulai meminum banyak air dan banyak mengubah posisi duduk.
Meskipun belum sampai pada tahap rajin mengonsumsi vitamin, setidaknya sudah mulai
ada perubahan. Mereka menyatakan bahwa nyeri di bagian punggung sudah mulai
berkurang.
Faktor yang mendukung dalam kegiatan saya ini adalah kemauan yang kuat dari
pengrajin tikar untuk menjaga kesehatan. Mereka tidak memiliki banyak pengetahuan
mengenai kesehatan. Belum pernah ada yang melakukan penyuluhan kesehatan
sebelumnya di Gampong Dayah Baroh. Hal tersebut membuat saya menjadi semakin
bersemangat dalam menjalankan kegiatan. Yang penghambat menjadi dalam kegiatan
saya ini adalah kesalahpahaman pengrajin tikar akan profesi saya. Mereka mengira saya
12
adalah seorang dokter. Padahal saya masih berstatus mahasiswa. Kebanyakan para
pengrajin tikar meminta obat-obatan kepada saya. Hal tersebut membuat saya
kebingungan untuk menjelaskan kembali kepada mereka bahwa saya belum menjadi
seorang dokter.
A.4 Membuat tagline untuk produk tikar Gampong Dayah Baroh
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Nanda Hestiana dari Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Ismianti,
Nanda Hestiana, Aulia Fachry Amri, dan Ricky Fachrozi. Kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 15 dan 20 Agustus 2015. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di balai Gampong
Dayah Baroh dan rumah warga yang berprofesi sebagai pengrajin tikar dengan jumlah
peserta 7 orang.
Bidang kegiatan yang dipilih berkenaan dengan bidang produksi. Program ini dipilih
karena mengingat latar belakang saya yang berasal dari FKIP jurusan Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia. Meskipun berkuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
namun jurusan saya sangat dekat dengan bidang tulis menulis. Selain menjadi guru, kami
juga dituntut untuk dapat menjadi penulis. Oleh karena itu saya memilih membuat tagline
untuk kegiatan mandiri.
Tagline yang saya buat akan dicantumkan pada label produk tikar. Untuk membuat
sebuah tagline, saya harus mengetahui filosofi atau sejarah pembuatan tikar tersebut.
Selain sejarah dan filosofi, saya juga harus mengetahui bagaimana perasaan seorang
pengrajin ketika dia mengayam sebuah tikar. Agak berlebihan memang, tetapi dalam
membuat tagline kita harus mengetahui banyak hal terkait dengan tikar. Hal ini dilakukan
semata-mata agar saya dapat membuat sebuah tagline yang baik bagi sebuah produk tikar.
Dengan kalimat singkat, dapat menimbulkan kesan yang mendalam.
Kegiatan ini saya lakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama, saya melakukan
wawancara pada beberapa pengrajin tikar terkait dengan sejarah pembuatan tikar. Saya
mewawancarai pengrajin yang kebanyakan sudah berusia 70 tahun. Pengrajin yang sudah
berusia lanjut lebih banyak tahu mengenai sejarah pembuatan tikar. Tahap kedua, saya
mulai membuat beberapa catatan penting tentang sejarah pembuatan tikar untuk
menumbuhkan ide-ide bagus dalam menulis tagline. Tahap ketiga, saya mulai membuat
tagline.
13
Bagi sebuah produk, tagline sangat berperan dalam menimbulkan kesan atau image
terhadap pembeli. Sebuah tagline akan membuat produk menjadi semakin menarik dan
memiliki nilai lebih. Dengan adanya tagline pada produk tikar yang dihasilkan
masyarakat Gampong Dayah Baroh, diharapkan akan menambah nilai rasa dan kesan
yang mendalam bagi para pembeli. Selain itu, dengan adanya tagline saya berharap hasil
kerajinan tikar yang sudah dikemas dan diberi label akan menjadi lebih menarik hati
pembeli sehingga banyak dicari oleh konsumen.
Dari usaha yang dilakukan dengan mencari tahu filosofi dan sejarah tentang
pembuatan tikar di Gampong Dayah Baroh, saya mendapatkan sebuah tagline yang dibuat
dalam bahasa Aceh. Tagline tersebut berbunyi Sabee duek na tika. Tagline tersebut
mengisyaratkan bahwa di mana pun kita duduk lebih nyaman dan lebih baik jika
beralaskan tikar pandan. Saya membuat tagline tersebut dalam Bahasa Aceh. Hal ini
bertujuan untuk usaha pelestarian bahasa daerah sekaligus untuk menonjolkan kekhasan
tanah rencong.
Faktor pertama yang mendukung saat membuat tagline adalah ketulusan para
pengrajin saat membuat tikar. Para pengrajin tikar merupakan orang-orang dengan
kreatifitas tinggi. Mereka membuat tikar sejak kecil, sehingga kegiatan tersebut sudah
menjadi rutinitas bagi para pengrajin di Gampong Dayah Baroh. Faktor kedua yaitu
produk tikar itu sendiri. Tikar yang dihasilkan sangat bagus dari segi warna dan motif.
Saya langsung tertarik sejak awal saya melihat hasil anyaman tikar yang cantik tersebut.
Faktor utama yang menghambat saya dalam melakukan kegiatan adalah
ketidaklancaran dalam berbahasa Aceh. Hal tersebut membuat saya kesulitan dalam
melakukan wawancara. Faktor kedua yang menjadi penghambat saya adalah tidak banyak
pengrajin yang mengetahui filosofi atau sejarah tentang pembuatan tikar. Hanya pengrajin
yang sudah berumur lanjut yang mengetahui. Kendala saat saya mewawancarai pengrajin
berusia lanjut tersebut adalah pendengaran dan ingatan mereka yang sudah tidak baik lagi.
Ketika ditanya mengenai sejarah tikar, mereka malah menceritakan hal lain. Jika kita
bertanya pada pengrajin muda, kebanyakan dari mereka tidak paham akan filosofi dan
sejarah pembuatan tikar.
A.5 Mencatat Laba Bersih dari Bahan Anyaman yang Telah Dikreasikan
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Cut Sarah Syahirah dari Program Studi
Ekonomi Akuntansi, dibantu oleh Ismianti, Nanda Hestiana, dan Ricky Fachrozi.
14
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 dan 24 Agustus 2015. Pelaksanaan kegiatan ini
berlangsung di balai Gampong Dayah Baroh dan rumah warga yang berprofesi sebagai
pengrajin tikar dengan jumlah peserta 6 orang.
Bidang kegiatan yang saya pilih adalah bidang produksi. Program ini dipilih karena
mengingat latar belakang saya yang berasal dari Fakultas Ekonomi program studi
Ekonomi Akuntansi. Kegiatan ini saya lakukan dengan dua tahap. Tahap pertama, saya
mewawancarai beberapa pengrajin tikar. Dari sekian banyak pengrajin yang
diwawancarai, hanya enam orang yang bersedia menjawab pertanyaan saya dan dicatat
laba bersih hasil penjualan tikarnya. Saya mengajukan pertanyaan, seperti berapa biayabiaya yang keluar saat membuat tikar dan berapa penghasilan yang didapat. Tahap kedua,
setelah mengetahui berapa modal yang dikeluarkan dan keuntungan yang didapat saya
dan teman-teman meminta kepada pengrajin tikar untuk mengizinkan kami mengemas
tikar agar menambah nilai jual. Setelah kami menjual tikar yang sudah dikemas dengan
apik, saya mencatat laba bersih yang mereka dapatkan.
Kegiatan yang saya lakukan bertujuan untuk meningkatkan keuntungan pengrajin
tikar. Selama ini mereka tidak pernah menghitung dan mencatat laba bersih, sehingga
mereka tidak mengetahui ketika mereka mengalami kerugian. Mereka juga tidak
mengetahui ketika mendapat sedikit laba. Dengan kegiatan ini saya berharap pengrajin
tikar di Gampong Dayah Baroh tidak mengalami kerugian lagi seperti yang selama ini
mereka alami. Kegiatan yang saya lakukan selama ini sudah meningkatkan keuntungan
sebesar Rp 20.000 per tikar. Keuntungan yang didapat lumayan besar dan menambah
penghasilan pengrajin tikar. Penghasilan tersebut bertambah dikarenakan produk tikar
yang dihasilkan sudah kami kemas dengan apik dan diberi label yang menarik.
Faktor yang mendukung saya dalam melakukan kegiatan ini adalah kemauan para
pengrajin tikar untuk belajar mengenai cara mencatat laba atau rugi dari hasil penjualan
tikar. Faktor lainnya adalah dukungan dari teman-teman sekelompok yang sepemikiran.
Factor yang menjadi penghambat saya dalam melakukan kegiatan ini adalah usia dari
pengrajin tikar yang rata-rata sudah lanjut. Di usia tersebut kemampuan mereka dalam
mencatat laba atau rugi otomatis sudah berkurang. Mereka membutuhkan orang yang
lebih muda untuk melakukan hal tersebut.
15
Faktor yang mendukung saya dalam melakukan kegiatan ini adalah kemauan para
pengrajin untuk belajar membuat motif tikar dengan teknik matematis. Faktor pendukung
lainnya adalah pengalaman yang saya dapatkan dari pengrajin tikar sembari menerapkan
ilmu Matematika yang saya pelajari selama ini di perkuliahan. Faktor yang menghambat
kegiatan saya adalah kesulitan para pengrajin dalam hitungan. Kebanyakan pengrajin
sudah berusia lanjut sehingga sulit menghitung. Hanya beberapa pengrajin muda yang
mampu membuat tikar dengan teknik matematis.
A.7 Penerapan Pewarnaan Pada Produk Tikar Pandan
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Sajida Alfi dari program studi Pendidikan
Fisika, dibantu oleh Nurul Safriani, Cut Sarah Syahirah, Ismianti dan Nanda Hestiana,
Aulia Fachry Amri, Rahmad Rinaldi, dan Ricky Fachrozi. Kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 15 Agustus 2015 dan 20 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan
kegiatan berlangsung di rumah warga gampong pengrajin tikar pandan dengan jumlah
peserta 20 orang.
Bidang yang dipilih yaitu berkenaan dengan bidang Produksi. Program Penerapan
Pewarnaan Pada Produk Tikar Pandan dipilih karena mengingat latar belakang saya
yang berasal dari FKIP jurusan Pendidikan Fisika. Jika dilihat dari definisinya, Fisika
adalah sebuah ilmu yang bersifat abstrak, butuh pemahaman konsep yang kuat dan harus
dapat menguasai matematika serta ilmu pengetahuan alam dengan baik. Penerapan Fisika
banyak terdapat dalam kehidupan sehari-hari, seperti berdiri, bergerak, dan berjalan
sampai berlari terdapat konsep Fisika, memasak, bertani, dan berkebun juga
menggunakan konsep Fisika. Salah satu penerapan Fisika yang diterapkan oleh warga
gampong Dayah Baroh adalah tentang kalor dan benda yang menyerap kalor. Selain
karena latar belakang saya yang berasal dari FKIP Fisika, program lain juga saya terapkan
kepada anak-anak gampong yaitu mengajarkan pelajaran ilmu pengetahuan alam.
Program dibuat mengingat minat anak-anak pada pelajaran ilmu pengetahuan alam
sangatlah minim karena kegiatan belajar mengajar yang salah diterapkan guru.
Maka dari sebab itu, penerapan ilmu Fisika dalam kehidupan sehari-hari dalam
Ruang Lingkup Mikro untuk membantu menumbuhkan kecintaan dan kegemaran mereka
dalam belajar ilmu IPA atau Fisika. Suatu program muncul karena adanya permasalahan
yang terdapat di dalam gampong Dayah Baroh. Adapun maksud dari kegiatan ini ialah
agar warga gampong Dayah Baroh bukan hanya mempelajari penerapan pewarnaan pada
17
produk tikar pandan saja tetapi juga memahami tentang dampak yang ditimbulkan dari
penggunaan pewarna tekstil yang digunakan saat proses pewarnaan. Bahwa pewarna
tekstil selain praktis juga memliki dampak yang tidak baik bagi kesehatan tubuh, serta
menjadikan ilmu fisika sebagai bagian dari setiap pekerjaan yang dia lakukan.
Tujuan dari kegiatan ini ialah melakukan penerapan pewarnaan pada produk tikar
pandan serta merubah paradigma masyarakat gampong tentang dampak yang ditimbulkan
pewarna tekstil, sehingga masyarakat gampong Dayah Baroh dapat mengetahui apa saja
dampak negatif dari penggunaan pewarna tekstil tersebut. Sasaran yang ingin dicapai dari
program ini tidak lain ingin meningkatkan pengetahuan warga di gampong Dayah Baroh.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara langsung mengamati proses pewarnaan pada tikar
dan turut serta dalam proses pewarnaan tersebut. Dengan ikut serta dalam proses
pewarnaan tikar tersebut dan mengamati prosesnya warga gampong lebih paham tentang
penerapan pewarnaan pada produk tikar pandan serta dampak mengetahui yang
ditimbulkan dari pewarna tekstil. Jika bahan pewarna terlalu lama dipanaskan maka
menimbulkan dampak bagi kesehatan pengrajin itu sendiri, serta asap yang timbul pada
saat proses pewaraan tersebut juga menyebabkan polusi bagi lingkungan sekitar. Setelah
selesai kegiatan ini diharapkan warga gampong dapat meminimalisir penggunaan
pewarna tekstil pada produksi tikar dan lebih megutamakan kesehatan tubuh dengan
informasi yang sudah didapat dari mahasiswa KKN Unsyiah.
Dalam setiap program atau kegiatan tentunya masing-masing dari kami memiliki
faktor pendukung dan penghambat. Adapun faktor pendukung kegiatan ini, besarnya
antusias ibu-ibu dan lansia. Besarnya rasa ingin tahu mereka terhadap penerapan
pewarnaan pada produk tikar pandan ini memberikan dampak positif bagi saya sendiri
untuk mengembangkan program ini dan para warga juga lebih paham apa saja dampak
negative yang timbul dari penggunaan pewarna tekstilyang mereka gunakan. Selain itu
halaman rumah warga yang luas lebih memudahkan saya untuk melihat proses pembutan
tikar dari awal hingga akhir. Sedangkan faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah
penggunaan bahasa. Karena bahasa yang saya gunakan yaitu Bahasa Indonesia sedangkan
penduduk gampong Dayah Baroh mayoritasnya menggunakan Bahasa Aceh.
A.8 Memberikan Penguatan dan Pengetahuan Kesehatan bagi Pengrajin Tikar
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Nurul Safriani dari Program Studi
Keperawatan, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Ismianti, Sajida Alfi, Nanda Hestiana,
18
Aulia Fachry Amri, Rahmad Rinaldi, dan Ricky Fachrozi. Kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 10 dan 19 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan ini
berlangsung di rumah warga yang berprofesi sebagai pengrajin tikar dengan jumlah
peserta 20 orang.
Bidang kegiatan yang dipilih berkenaan dengan bidang kesehatan. Program
Memberikan Penguatan dan Pengetahuan Kesehatan bagi Pengrajin Tikar ini dipilih
karena mengingat latar belakang saya yang berasal dari Fakultas Keperawatan jurusan
Keperawatan. Karena masyarakat gampong Dayah Baroh rata-rata bekerja sebagai
pengrajin tikar, mereka butuh pemahaman yang kuat mengenai pengetahuan tentang
kesehatan bagi pengrajin tikar. Terutama masalah dalam posisi menganyam tikar, gaya
hidup, ekonomi, faktor makanan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam proses wawancara
saya dengan pengrajin tikar bahwa mereka dalam mengayam tikar dengan posisi yang
lama duduk dari pagi sampai sore, itu masalah yang buruk dalam posisi yang lama akan
mengakibatkan sakit punggung dan pinggang dan bahayanya dapat mengakibatkan
tindakan medis pada tulang punggung yang diakibatkan karena terlalu lama posisi duduk
dalam menganyam tikar.
Melihat masyarakat gampong Dayah Baroh dalam menganyam tikar yang masih
kurangnya dalam mengetahui kesehatan dalam menganyam tikar. Program ini mucul
untuk membantu masyarakat Gampong Dayah Baroh untuk lebih mengerti tentang
kesehatan dalam menganyam tikar. Setelah kegiatan ini diharapkan kepada masyarakat
dapat menjaga kesehatan dengan baik dalam mengayam tikar, supaya apa yang sudah
diajarkan oleh mahasiswa KKN Unsyiah tidak terlupa begitu saja. Dan saya berharap
kepada pengrajin tikar dapat mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, terutama
memperhatikan dan menjaga kesehatan baik dalam posisi menganyam tikar, diet yang
sehat, menjaga lingkungan yang bersih dan aman. Solusi bagi penganyam tikar baik dari
segi kesehatan maupun lingkungan, pengrajin harus banyak minum air supaya cairannya
tercukupi dan menjaga kulit yang baik pengrajin, istirahat jika sudah terlalu lelah,
merubah posisi sejam sekali, memakan makanan yang bergizi dan sehat terutama
makanan empat sehat lima sempurna yang mempengaruhi kesehatan yang baik bagi
pengrajin tikar supaya kesehatan tetap terjaga dengan baik.
Banyak yang mendukung jalannya kegiatan ini, utamanya dari motivasi masyarakat
gampong Dayah Baroh yang sangat antusias dan tinggi untuk mendapatkan pengetahuan
19
tentang kesehatan dalam menganyam tikar. Tapi ditiap kegiatan adalah penghambat yang
membuat kegiatan berjalan kurang maksimal, salah satunya adalah Masih kurangnya
pemahaman masyarakat tentang kesehatan dan lingkungan yang bersih dan sehat.
20
B. Kegiatan Penunjang
B.1 Menonton Film Edukasi
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Rahmad Rinaldi dari Program Studi Ilmu
Hukum, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Ismianti, Nanda Hestiana, Aulia Fachry Amri,
Ricky Fachrozi, Nurul Safriani, dan Sajida Alfi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal
18 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di
balai gampong dengan jumlah peserta 15 orang.
Kami memilih film Laskar Pelangi untuk diputarkan. Film ini merupakan film yang
sangat bagus untuk ditonton oleh segala kalangan. Dalam film ini terkandung nilai-nilai
kehidupan yang amat tinggi. Pemeran utama dalam film ini adalah sekelompok anak-anak
yang tinggal di desa. Hal ini membuat tontonan ini semakin menarik karena anak-anak di
Gampong Dayah Baroh merasakan hal yang sama dengan keadaan dalam film. Selain
nilai kehidupan, film ini juga sarat akan nilai edukasi. Sangat mendidik. Banyak pesan
moral yang terkandung di dalamnya.
Anak-anak sangat antusias dalam menonton film yang kami putar. Kegiatan ini saya
laksanakan di meunasah gampong, dengan memasang layar agar film yang di tayangkan
terlihat besar dan jelas. Selama film diputar ada rasa kebersamaan yang saya rasakan baik
dengan orang-orang gampong maupun dengan teman-teman kelompok. Setelah selesai
menonton, saya menjelaskan kembali pesan-pesan yang terkandung dalam film kepada
anak-anak.
Tujuan saya melakukan kegiatan ini adalah untuk membuat anak-anak di gampong
merasa terhibur dengan hiburan yang berkualitas. Dengan film yang dipilih, saya sangat
mengharapkan anak-anak dapat mengetahui bahwa di dalam kehidupan yang susah
mereka harus menuntut ilmu setinggi mungkin agar menjadi pribadi yang hebat di
kemudian hari. Meskipun keterbatasan teknologi dan sumber daya manusia mereka harus
bertahan dalam menuntut ilmu. Banyak hikmah yang dapat di ambil dalam menonton film
Laskar Pelangi.
Kegiatan yang saya lakukan memberikan motivasi hidup bagi anak-anak gampong.
Anak-anak sangat antusias dan tertib dalam menonton sehingga membuat suasana yang
aman dan nyaman. Dengan jalannya kegiatan ini mendorong anak-anak meningkatkan
ilmu pengetahuan agar berhasil di kemudian hari dan menghargai jerih payah orang tua
dalam membimbingnya.
21
Faktor yang mendukung dalam kegiatan saya adalah antusiasme anak-anak dalam
menonton film edukasi yang berjudul Laskar Pelangi ini. Saya juga mendapatkan
dukungan dari teman kelompok sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar. Faktor
yang menghambat saya adalah sebagian anak-anak susah untuk mengecilkan suara
mereka ketika film sudah mulai, membuat anak-anak yang lain terganggu.
B.2 Pengenalan Komputer dan Aplikasi Dasar pada Anak-Anak Gampong Dayah
Baroh
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Ricky Fachrozi dari Program Studi Ekonomi
Manajemen, dibantu oleh Cut Sarah Syahirah, Ismianti, Nanda Hestiana, Aulia Fachry
Amri, Ricky Fachrozi, Nurul Safriani, dan Sajida Alfi. Kegiatan ini dilaksanakan pada
tanggal 19 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan ini
berlangsung di balai gampong dengan jumlah peserta 6 orang.
Saya melaksanakan kegiatan ini di meunasah gampong. Tidak terlalu banyak anakanak yang kami ajari karena keterbatasan PC yang kami miliki. Kami hanya
menggunakan satu buah laptop yang digunakan secara bergantian. Saya mengajarkan
mereka mulai dari cara menghidupkan, menjalankan aplikasi, dan mengoperasikan Ms.
Word. Kami juga memainkan beberapa game untuk hiburan.
Tujuan saya melakukan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar
mengenai komputer. Mereka juga berhak tahu sedikit-banyak tentang komputer.
Meskipun mereka tinggal di tempat yang tertinggal, mereka juga harus memiliki
pengetahuan tentang teknologi. Selain itu, saya juga ingin menjalin keakraban dengan
mereka.
Kegiatan yang saya lakukan memberikan kontribusi positif kepada anak-anak
gampong. Mereka sangat antusias dan gembira saat saya mengajarkan komputer. Rasa
penasaran mereka sungguh tinggi. Mereka sudah dapat menggunakan beberapa aplikasi
seperti winamp dan memainkan beberapa game. Mereka juga sudah mengerti bagaimana
cara menggunakan Ms. Word.
Antusiasme mereka yang tinggi membuat saya menjadi bersemangat untuk mengajar.
Saya juga mendapatkan dukungan dari teman-teman kelompok untuk melaksanakan
kegiatan ini. Namun ada beberapa anak yang sulit diatur saat belajar komputer. Mereka
saling berebut untuk memegang laptop dan tidak ada yang mau mengalah. Hal tersebut
menjadi penghambat saya dalam melakukan kegiatan.
22
24
Tujuan saya dalam melakukan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan
baru kepada anak-anak gampong. Saya ingin mengajarkan cara berhitung cepat kepada
mereka. Jarimatika juga belum pernah mereka pelajari sebelumnya. Hal ini membuat saya
semakin tertantang untuk menjalankan kegiatan. Sambil belajar, saya juga ingin
mengakrabkan diri dengan mereka.
Kegiatan ini memberikan saya banyak pengalaman yang menarik. Saya dapat
mengetahui psikologi anak-anak dan daya tangkap mereka. Selain itu, dengan kegiatan ini
saya memberikan pengetahuan baru kepada mereka. Mereka memiliki daya tangkap yang
cepat dan juga cerdas. Anak-anak tersebut mudah paham saat saya mengajarkan
Jarimatika. Karenanya, mereka kini sudah dapat berhitung cepat dengan menggunakan
Jarimatika.
Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah kemauan yang kuat dari anak-anak
gampong. Mereka sangat bersemangat ketika kami ajak belajar bersama. Mereka
memiliki minat yang tinggi terhadap pelajaran Matematika. Hal tersebut menjadikan saya
semakin semangat dan tertantang dalam menjalankan kegiatan. Faktor yang menghambat
kegiatan adalah kesulitan saat mengumpulkan anak-anak. Di sore hari kebanyakan dari
mereka memiliki kesibukan masing-masing seperti mengaji dan membuat layangan. Sulit
mencari anak-anak untuk dikumpulkan dan belajar bersama.
B.7 Memberikan bimbingan belajar IPA kepada anak-anak
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Sajida Alfi dari program studi Pendidikan
Fisika, di bantu oleh Nurul Safriani, Cut Sarah Syahirah, Ismianti dan Nanda Hestiana.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2015 dan 26 Agustus 2015 di
Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di posko KKN Unsyiah
Gampong Dayah Baroh dengan jumlah peserta 10 orang.
Bidang yang dipilih yaitu berkenaan dengan bidang ilmu Pendidikan.
Program
Memberikan bimbingan belajar IPA kepada anak-anak dipilih karena mengingat latar
belakang saya yang berasal dari FKIP jurusan Pendidikan Fisika yang juga mempelajari
Ilmu Pengetahuan Alam. Ilmu pengetahuan alam sangat erat kaitannya dengan Fisika
maka dari itu tidaklah sulit bagi saya untuk menerapkan program ini kepada anak-anak
berhubung saya juga calon seorang pendidik. Program ini dibuat untuk menambah
motivasi anak-anak dalam belajar mengingat minat anak-anak pada pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam sangatlah minim karena system belajar mengajar yang salah
26
diterapkan guru disekolah. Anak-anak hanya mendapatkan informasi dari guru bukan
inisiatif mereka mencari tahu tentang fenomena alam yang ada dalam Ilmu pengetahuan
Alam tersebut.
Melihat anak-anak yang masih kurangnya dalam minat ilmu pengetahuan Alam.
Program ini mucul untuk membantu anak-anak Gampong Dayah Baroh untuk lebih
mengerti tentang Ilmu pengetahuan Alam serta memberikan sugesti kepada anak-anak
bahwa belajar Ilmu Pengetahuan Alam itu asyik bukan membosankan. Kegiatan ini
dilaksanakan sebanyak 2 kali untuk selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 6 dan 26
Agustus 2015. Kegiatan ini dilakukan di posko KKN Unsyiah Gampong Dayah Baroh.
Jumlah anak-anak yang mengikuti kegiatan adalah 10 orang Mereka ini umumnya masih
duduk dibangku SD kelas 4,5,6. Setelah kegiatan ini diharapkan kepada orang tua terus
memberikan motivasi dan latihan kepada anak-anaknya baik itu belajar dirumah maupun
disekolah, supaya apa yang sudah diajarkan oleh mahasiswa KKN Unsyiah tidak terlupa
begitu saja.
Banyak yang mendukung jalannya kegiatan ini, utamanya dari motivasi anak-anak
gampong Dayah Baroh yang sangat antusias dan tinggi untuk belajar. Tapi ditiap kegiatan
adalah penghambat yang membuat kegiatan berjalan kurang maksimal, salah satunya
adalah kondisi tempat belajar yang kurang kondusif karena banyak anak-anak yang ribut
dan berkeliaran dan sudah diatur.
B.8 Home Visit (Penyuluhan Kesehatan dan Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital pada
Penduduk Gampong Dayah Baroh)
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Nurul Safriani dari Program Studi
Keperawatan, dibantu oleh Aulia Fachry Amri, Cut Sarah Syahirah, Ismianti, Nanda
Hestiana, Sajida Alfi, Ricky Fachrozi, dan Rahmad Rinaldi. Kegiatan ini dilaksanakan
pada tanggal 7, 10, dan 19 Agustus 2015 di Gampong Dayah Baroh. Pelaksanaan kegiatan
ini berlangsung di posko KKN dan di balai gampong dengan jumlah peserta 12 orang.
Kegiatan ini saya lakukan dengan cara door to door yaitu dengan cara mengunjungi
setiap rumah warga, memperkenalkan diri dan mencoba memberikan penyuluhan tentang
penyakit yang diderita warga gampong dan menjelaskan bagaimana cara menanganinya
dan juga tentang kebersihan lingkungan, selain itu juga ada pemeriksaan tekanan darah
dengan tujuan supaya masyarakat mengetahui tekanan darahnya sehingga bisa mencegah
penyakit hipertensi.Penyuluhan kesehatan ini dilakukan sebagai langkah untuk
27
28
C. Kegiatan Kelompok
C.1 Gotong Royong
Gotong Royong ini dilaksanakan oleh seluruh Mahasiswa KKN Gampong Dayah
Baroh dibantu oleh Masyarakat gampong Dayah Baroh kegiatan ini dilaksanakan
sebanyak lima kali selama pelaksanaan KKN yaitu pada tanggal 5, 7, 14, 21, dan 28
Agustus 2015. Kegiatan gotong royong ini dilakukan di sepanjang jalan Gampong Dayah
Baroh, halaman meunasah gampong, dan tempat pemandian umum (kulah). Jumlah warga
yang ikut berpartisipasi adalah 16 orang yang terdiri dari tujuh orang dewasa dan
sembilan orang anak-anak. Para warga diajak langsung bergotong royong di sekitar
jalanan, halaman rumah, dan halaman meunasah gampong dengan cara mengumumkan di
Meunasah.
Pada tanggal 7 kami membersihkan meunasah gampong dan tempat pemandian
umum (kulah). Kami memulai dari halaman meunasah. Kami menyapu bersih semua
sampah-sampah yang berserakan dan kemudian kami bakar. Setelah halaman meunasah
bersih, kami membersihkan tempat pemandian umum (kulah) dan kamar mandi. Tanggal
7, 14, 21, dan 28 Agustus kami membersihkan sekitaran gampong mulai dari jalan, got,
dan halaman rumah warga.
Kegiatan ini membuat Gampong Dayah Baroh menjadi lebih bersih. Sebelumnya
sangat banyak sampah plastik yang bertebaran di pinggir jalan dan sekitar meunasah
Gampong. Gampong Dayah Baroh menjadi lebih indah ketika dilihat. Dengan kegiatan
ini pula diharapkan warga gampong menjadi lebih sadar akan pentingnya kebersihan
lingkungan untuk kesehatan dan kenyamanan. Harapan kami selanjutnya adalah warga
mau menggerakkan kegiatan gotong royong ini di setiap minggunya atau dua minggu
sekali.
Awalnya, warga gampong tidak terlalu mau ikut serta dalam pelaksanaan kegiatan
gotong royong ini. Mereka hanya melihat-lihat saat kami melakukan kegiatan bersihbersih. Namun, seiring berjalannya waktu mereka juga mau ikut berpartisipasi dalam
bersih-bersih terutama dari kalangan anak-anak. Anak-anak gampong sangat antusias
dalam kegiatan bersih-bersih. Mereka sangat bersemangat saat diminta untuk mengutip
sampah.
29
berkembang dan pembuatan donat kentang bisa dijadikan untuk usaha rumah tangga guna
menambah penghasilan sehari-hari.
Kegiatan ini mendapat dukungan yang baik dari ibu Geuchik Gampong Dayah
Baroh. Antusiasme ibu-ibu juga sangat tinggi karena belum tau bagaimana cara membuat
donat kentang, sehingga banyak ibu-ibu yang hadir ke posko KKN Unsyiah untuk
mengikuti kegiatan ini.
C.4 Lomba Mewarnai
Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh Mahasiswa KKN Gampong Dayah Baroh.
Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak satu kali selama pelaksanaan KKN, yaitu pada
tanggal 28 Agustus 2015. Kegiatan ini dilakukan di meunasah Gampong Dayah Baroh.
Jumlah anak-anak yang mengikuti lomba ini adalah 30 orang yang terdiri dari 19 orang
laki-laki dan 11 orang perempuan. Anak-anak yang mengikuti lomba mewarnai ini sangat
semangat dan antusias. Hal tersebut terlihat dari senyum dan canda tawa mereka saat
mulai mewarnai gambar yang diberikan oleh panitia lomba. Diharapkan setelah kegiatan
ini anak-anak gampong Dayah Baroh dapat melatih kreativitas mereka dalam mewarnai.
Kegiatan ini mendapat dukungan yang baik dari ibu-ibu gampong Dayah Baroh. Hal
tersebut terlihat dari antusiasme ibu-ibu saat mengantar anak-anak mereka ke meunasah
Gampong Dayah Baroh untuk mengikuti lomba. Anak-anak mengikuti lomba dengan
sangat khidmat dari awal hingga akhir.
C.5 Membantu Pelaksanaan Posyandu
Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh Mahasiswa KKN Gampong Dayah Baroh.
Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak satu kali selama pelaksanaan KKN, yaitu pada
tanggal 26 Agustus 2015. Kegiatan ini dilakukan di meunasah Gampong Dayah Baroh.
Pelaksanaan kegiatan ini dibuat oleh pihak pukesmas kecamatan. Beberapa bidan datang
ke Gampong Dayah Baroh dengan membawa segala perlengkapan seperti timbangan,
vitamin, alat imunisasi, dan bubur kacang hijau.
Dalam kegiatan ini kami membantu bidan untuk menimbang anak-anak, memberikan
vaksin tetes pada anak, dan membagikan bubur kepada anak yang telah selesai
diimunisasi. Kami sangat senang dapat membantu pelaksanaan kegiatan ini. Kami juga
merasa sedikit kewalahan karena ada beberapa anak yang takut untuk ditimbang sehingga
31
menangis dan berlari-lari. Ada pula anak yang takut untuk diberi tetes vaksin. Meskipun
demikian, kami tetap semangat dalam menjalaninya.
Kami mendapatkan apresiasi dari masyarakat Gampong Dayah Baroh karena telah
turut membantu pelaksanaan Posyandu ini. Mereka sangat antusias untuk mengantarkan
anaknya ke Posyandu. Kami juga mendapatkan apresiasi dari para bidan yang hadir.
Mereka memberikan kami wejangan-wejangan positif untuk dibawa setelah masa KKN
selesai nanti.
32
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari waktu yang diberikan dalam masa KKN kali ini yaitu 1 bulan, kami merasa belum
terlalu optimal terhadap apa yang sudah direncanakan dan diaplikasikan ke dalam sebuah
pembangunan di gampong Dayah Baroh. Banyak program yang berjalan sesuai dengan
rencana namun juga ada beberapa yang harus mengalami sedikit perubahan diakibatkan
kondisi dan melihat kemampuan dana yang tersedia. Terlepas dari itu semua, pelaksanaan
KKN di Gampong Dayah Baroh sangat membuat kami menjadi pribadi yang lebih mandiri
dan menjadi pribadi yang lebih bermasyarakat. Masyarakat yang awalnya menerima
kehadiran kami karena sudah pernah ada mahasiswa KKN yang datang ke Gampong ini
tetapi lebih aktif dalam melakukan kerja dan masyarakat mulai membanding-bandingkan
program kerja yang kami buat dengan program kerja mahasiswa KKN sebelumnya itu terasa
sangat menyesakkan dada kami, namun itulah kerja nyata nya merubah persepsi masyarakat
dari positif menjadi negatif. Dengan bermasyarakat dan kerja maksimal sikap masyarakat
mulai berubah dan menerima kami, sampai diakhir pelaksanaan KKN banyak yang tidak
membolehkan kami pulang. Dengan kondisi itulah kami belajar menyesuaikan diri dalam
masyarakat dan berbaur dengan kehidupan sosial yang tinggi.
Akhir penjelasan Program kegiatan yang dibuat di Gampong Dayah Baroh,
memfokuskan pada pengembangan semangat dan motivasi bagi masyarakat dan anak-anak.
Baik motivasi pendidikan maupun motivasi berbisnis dengan cara melakukan les dan tentang
cara membuat kue, bakso serta pengemasan produksi tikar agar terlihat lebih bagus dan
menarik minat pembeli.
Pelaksanaan KKN sangatlah bermanfaat. Selain menambah silahturahmi antar
mahasiswa yang sebelumnya tidak saling kenal, kami juga bertambah lagi saudara-saudara
baru yang berada di Gampong Dayah Baroh. Walaupun KKN telah berakhir, namun
silahturahmi itu harus tetap kami jaga agar terciptanya suatu manfaat yang akan berguna
suatu saat nanti. Pengabdian ilmu ini semoga dapat menjadi suatu pelajaran emas bagi setiap
mahasiswa KKN itu sendiri maupun bagi masyarakat dalam menerima setiap perubahan
zaman. KKN sangat membantu kami dalam proses kedewasaan berfikir dan bijak dalam
bertindak.
33
B. Saran
Ada beberapa Saran yang bisa diberikan untuk semua pihak terkait pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata (KKN).
1. Kepada Mahasiswa
Cari dan pahami dulu apa arti dan makna Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sebenarnya,
terlihat banyak mahasiswa yang melaksanakan KKN hanya untuk memposting foto dan
duduk diam termenung di gampong orang. Mungkin bagi sebagian masyarakat gampong ini
wajar, namun sebagian besar masyarakat gampong akan menjadi kurang senang dengan
kehadiran mahasiswa KKN karena tidak memahami makna KKN Sebenarnya, tidak berbaur,
tidak bermasyarakat, banyak mengeluh dan hidup serba mewah. Maka dari itu jadilah
mahasiswa cerdas, bersosial, berakhlak dan tidak memalukan nama universitas yang
dibawanya.
2. Kepada Badan Pelaksana
Banyak
perubahan
informasi-informasi
yang
tidak
semua
mahasiswa
KKN
mengetahuinya, seperti format laporan Bab 1, kemudian informasi yang mendadak, dan
kurangnya penjagaan untuk mahasiswa KKN dari orang gampong yang nakal. Mudahmudahan kedepan ada perbaikan yang lebih signifikan dari tahun ini.
Dari semua saran diatas, hal yang tak terlupakan adalah ucapan terima kasih kami kepada
pihak Badan Pelaksana KKN yang telah mempertemukan kami dalam satu kelompok dengan
berbeda jurusan dan mempertemukan kami dengan warga gampong, sekarang sudah ada
keluarga kecil dan silaturrahim ini akan kami jaga sampai ke syurga baik dengan mahasiswa
KKN sendiri maupun warga gampong.
34
Jam
9.30-11.30
14.00
Kegiatan
Target Peserta
Lokasi
Kota Sigli
Warga Gampong
Pengrajin tikar
Mahasiswa KKN
Mahasiswa KKN
Mesjid Kemukiman
Balai Kemukiman
Bintang Hu
Sekitran Gampong
Dayah Baroh
35
Mahasiswa KKN
Balai Kemukiman
Bintang Hu
Sekitaran Gampong
Dayah Baroh
Rumah Warga
Gampong Dayah Baroh
Meunasah Gampong
Dayah Baroh
Mahasiswa KKN
Balai Kemukiman
Bintang Hu
Balai Kemukiman
Bintang Hu
Posko KKN
10.00-11.30
Posko KKN
10.00-12.30
36
Balai Mukim
Sekitaran Gampong
Dayah Baroh
Pengrajin Tikar
Posko KKN
Remaja SMP
Lapangan Polres
Posko KKN
Mesjid Kemukiman
Bintang HU
Mahasiswa KKN
Kemukiman Bintang HU
Halaman Mesjid
Kemukiman Bintang
HU
Dilapangan Kecamatan
Batee
37
Halaman SD Bintang
HU
Halaman SD Bintang
HU
Mahasiswa KKN
Mesjid Mukim
Meunasah Gampong
Mahasiswa KKN
Balai Mukim
Balai Mukim
Warga Gampong
Rumah Warga
Gampong
Balai Mukim
Mahasiswa KKN
Mesjid Mukim
Mahasiswa KKN
Posko KKN
Meunasah Gampong
38
09.30-11.30
Jumat bersih
Sekitaran Gampong
Dayah Baroh
Balai Gampong
Genting Timu
Mahasiswa KKN
Mahasiswa KKN
Balai Mukim
Posko KKN
Mahasiswa KKN
Mesjid Mukim
Mahasiswa KKN
Bintang Hu
Mahasiswa KKN
Mesjid Mukim
Meunasah Gampong
Mahasiswa KKN
Sigli
39
Mahasiswa KKN
Mesjid Mukim
Mahasiswa KKN
Balai Mukim
Mahasiswa KKN
Balai Mukim
Sekitaran Gampong
Dayah Baroh
Mahsiswa KKN
danAnak-anak
Meunasah Gampong
Mahasiswa KKN
Balai Mukim
Mahasiswa KKN
Balai Mukim
Mahasiswa KKN
Grong-grong
Waduk Rajui
Rabu, 02 September
2015
Mahasiswa KKN
Sigli
Mahasiswa KKN
Gampong Batee
40
KETUA PEMUDA
SEKRETARIS DESA
T. IMUM MENASAH
Agusni
Zakaria
Tgk M. Husen
TUHA 4 GAMPONG
Haji Jafar
Usman
M. Adam
Abu Bakar
BENDAHARA
Nasriadi
KADUS BAROH
KADUS TEUNGOH
Usman
Haji Jafar
41
KADUS PANDEE
M. Adam
Abu Bakar
Wilayah Gampong
KKN
42
: Rahmad Rinaldi
: 1203101010159
: Hukum/Ilmu Hukum
: Dayah Baroh
Masalah
Penyebab
Keterbatasan
pengetahuan
masyarakat
terhadap
Lembaga Usaha
Kecil Menengah
Belum adanya
Masyarakat belum
sosialisasi dari
memiliki status
pemerintah daerah
UKM yang jelas
terkait dengan
Lembaga Usaha Kecil
Menengah
45
Alternatif
Pemecahan
Membuka
wawasan
masyarakat terkait
pentingnya status
yang jelas bagi
Lembaga Usaha
Kecil Menengah
Rencana Tindakan
Meminta pihak Dinas
Lembaga Usaha Kecil
Menengah untuk
memberikan penyuluhan
kepada penduduk Gampong
Dayah Baroh
Nama
NIM
Fakultas/Prodi
Gampong
Masalah
1. Belum adanya
rencana
pemasaran
produk/pengikla
nan produk
anyaman tikar
ke tingkat yang
lebih luas
: Ricky Fachrozi
: 1201102010068
: Ekonomi/ Manajemen
: Dayah Baroh
Penyebab
Belum ada
pemikiran dan
teknologi yang
memadai untuk
memasarkan
produk ke
tingkat yang
lebih tinggi
Kondisi saat
ini
Hasil kerajinan
tikar belum
memiliki
kemasan dan
label yang
bagus
2. Belum adanya
rencana
pemberian label
nama dan
kemasan yang
lebih menarik
2. Dukungan
dari
mahasiswa
KKN
46
Alternatif
Pemecahan
Mengajak
masyarakat untuk
lebih
mengedepankan
bagian kualitas dan
pemasaran guna
mencari keuntungan
yang lebih tinggi
Rencana
Tindakan
Mencari
keuntungan yang
lebih dari
sebelumnya
dengan pemberian
label nama dan
kemasan yang
lebih menarik
Nama
NIM
Fakultas/Prodi
Gampong
Masalah
Penyebab
Keterbatasan
pengetahuan
pekerja tentang
kesehatan dalam
bekerja
khususnya para
pengerajin tikar
(contoh duduk
terlalu lama dan
posisi tubuh saat
bekerja)
Kurangnya
penyuluhan
tentang
kesehatan dalam
bekerja
47
Alternatif
Pemecahan
Pengerajin tikar
harus diberi
pengetahuan
tentang
kesehatan dalam
bekerja untuk
terhindar dari
berbagai
penyakit yang
dapat
ditimbulkan
akibat
pekerjaannya
Rencana Tindakan
Melakukan
penyuluhan dan
pemeriksaan
kesehatan bagi
pengrajin tikar di
gampong Dayah
Baroh
Nama
NIM
Fak/Jur
Nama Gampong
Masalah
1. Belum adanya
sosialisasi
tentang
penerapan
yang baik pada
produksi tikar
pandan
2. Masyarakat
belum
mengetahui
dampak dari
pewarna tekstil
: Sajida Alfi
: 1206103030061
: FKIP/Pendidikan Fisika
: Dayah Baroh
Penyebab
1. Masyarakat
masih
menggunakan
pewarna tekstil
untuk kegiatan
produksi tikar
pandan.
48
Nama
NIM
Fak/Jur
NamaGampong
: Ismianti
: 1206103020097
: FKIP/Pendidikan Matematika
: Dayah Baroh
Masalah
Penyebab
Belum adanya
informasi mengenai
pembuatan
motif/corak dengan
menggunakan teknik
pendekatan
matematis
Dalam pembuatan
motif/corak pada
kerajinan anyaman
tikar belum pernah
menggunakan teknik
dengan pendekatan
matematis
Belum adanya
teknik
pembuatan
motif/corak
pada kerajinan
anyaman tikar
dengan
pendekatan
matematis
49
Alternatif
Pemecahan
Membuka
wawasan penduduk
terkait dengan
penggunaan teknik
dengan pendekatan
matematis dalam
pembuatan
motif/corak
Rencana Tindakan
Memberi ide kepada
penduduk gampong untuk
membuat motif/corak
dengan menggunakan teknik
dengan pendekatan
matematis
Nama
NIM
Fakultas/Jurusan
NamaGampong
Masalah
1. Belum ada
peningkatan
yang signifikan
pada harga
penjualan
produk bahan
anyaman tikar
Penyebab
Penduduk
Gampong hanya
membuat bahan
anyaman dalam
bentuk tikar dan
belum pernah
membuatnya
dalam bentuk lain
Belum ada
1.
kreasi yang
2.
dibuat pada hasil3.
kerajinan bahan 4. .
anyaman tikar 1.
Harga jual
kerajinan anyaman
tikar belum terlalu
tinggi
2.
3.
1.
1.
50
Alternatif
Pemecahan
Permintaan pasar
membuat harga
jual tinggi
terhadap kreasi
bahan anyaman
agar penduduk
mendapatkan
keuntungan yang
lebih besar dari
sebelumnya.
RencanaTindakan
Mencatat keuntungan
bersih (laba bersih) dari
bahan anyaman yang
telah dikreasikan.
Nama
NIM
Fakultas/Jurusan
Nama Gampong
: Nanda Hestiana
: 1206102010048
: KIP/Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
: Dayah Baroh
Masalah
Penyebab
Belum adanya
tagline yang
menarik untuk
membangun
image pada
produk
kerajinan
anyaman tikar
yang akan dijual
51
Alternatif
Pemecahan
Membuka
wawasan
masyarakat unuk
mengetahui bahwa
setiap produk yang
dihasilkan dan akan
dipasarkan harus
memiliki image
yang bagus agar
nilai jualnya
menjadi lebih
tinggi
Rencana Tindakan
Membuat tagline untuk
produk anyaman tikar yang
akan dipasarkan dengan
bahasa yang menarik
Nama
NIM
Fakultas/Jurusan
Nama Gampong
: Nurul Safriani
: 1207101020083
: Keperawatan/ S1 Ilmu Keperawatan
: Dayah Baroh
Masalah
Penyebab
4. Kesehatan bagi
pengrajin
anyaman tikar
Pengetahuan
pengerajin tikar yang
masih kurang tentang
kesehatan
52
Alternatif
Pemecahan
Memberikan
pengetahuan
tentang cara
pemanfaatan waktu
luang untuk
menjaga kesehatan
kepada para
pengerajin
anyaman tikar
Rencana Tindakan
Memberi penguatan dengan
cara memberikan
pengetahuan tentang
kesehatan yang baik bagi
pengrajin anyaman tikar
: Rahmad Rinaldi
: 1203101010159
: Hukum/Ilmu Hukum
:Dayah Baroh
Lokasi
2
Balai Desa
Gampong
Dayah
Baroh
Volume(alat
dan bahan)
Satuan
Perkiraan
Biaya (Rp)
3
_
4
_
5
_
53
Jadwal Pelaksanaan
10
11
12
13
Nama
Mahasiswa
Pelaksana
14
Rahamad
Rinaldi
Nama
NIM
Fakultas/Jurusan
NamaGampong
: Ricky Fachrozi
: 1201102010068
: Ekonomi Manajemen
: Dayah Baroh
Rencana
Tindak/kegiatan
Lokasi
1
Mencari
keuntungan yang
lebih dari
sebelumnya dengan
pemberian label
nama dan kemasan
yang lebih menarik
2
Balai desa
Dayah
Baroh
Kecamatan
Batee,
Kabupaten
Pidie
Volume(alat
dan bahan)
Satuan
Perkiraan
Biaya (Rp)
3
Produk
beserta
inovasi yang
telah
dihasilkan
4
_
5
_
54
Jadwal Pelaksanaan
10
11
12
13
Nama
Mahasiswa
Pelaksana
14
Ricky
Fachrozi
Nama
NIM
Fakultas/Prodi
Gampong
Rencana
Tindak/kegiatan
1
Melakukan
penyuluhan dan
pemeriksaan
kesehatan bagi
pengrajin tikar di
gampong Dayah
Baroh
Lokasi
2
Rumah
pengrajin
tikar di
Gampong
Dayah
Baroh
Volume (alat
dan bahan)
Satuan
Perkiraan
Biaya (Rp)
3
_
4
_
5
_
55
Jadwal Pelaksanaan
10
11
12
13
Nama
Mahasiwa
Pelaksana
14
Aulia
Fachry Amri
Nama
NIM
Fak/jur
Gampong
Rencana
Tindak/kegiatan
1
1. Penerapan
Pewarnaan Pada
Produk Tikar
Pandan
2. Ikut melakukan
proses pewarnaan
pada tikar
pandan
: Sajida Alfi
: 1206103030061
: FKIP/ Pendidikan Fisika
:Dayah Baroh
Lokasi
2
Rumah
penduduk
Gampong
Dayah
Baroh
Volume (alat
dan bahan)
Satuan
Perkiraan
Biaya (Rp)
3
Wadah
Air pewarna
tekstil
4
_
5
_
56
Jadwal Pelaksanaan
10
11
12
13
Nama
Mahasiswa
Pelaksana
14
Sajida Alfi
Sajida Alfi
Nama
NIM
Fak/Jur
Gampong
Rencana
Tindak/kegiatan
1
Memberi ide
kepada penduduk
gampong untuk
membuat motif/
corak dengan
menggunakan
teknik dengan
pendekatan
matematis
: Ismianti
: 1206103020097
: FKIP/ Pendidikan Matematika
: Dayah Baroh
Lokasi
2
Rumah
penduduk
Gampong
Dayah
Baroh
Volume (alat
dan bahan)
Satuan
Perkiraan
Biaya (Rp)
3
_
4
_
5
_
57
Jadwal Pelaksanaan
10
11
12
13
Nama
Mahasiswa
Pelaksana
14
Ismianti
Nama
NIM
Fakultas/Jurusan
NamaGampong
Rencana
Tindak/kegiatan
1
Mencatat
keuntungan bersih
(laba bersih) dari
bahan anyaman
yang telah
dikreasikan.
Lokasi
2
Rumahrumah
pengrajin
tikar
Volume(alat
dan bahan)
3
Buku Kas
Satuan
4
5 buku
Perkiraan
Biaya (Rp)
5
Rp. 25.000
58
Jadwal Pelaksanaan
10
11
12
13
Nama
Mahasiswa
Pelaksana
14
Cut Sarah
Syahirah
Nama
NIM
Fakultas/Jurusan
NamaGampong
Rencana
Tindak/kegiatan
1
1. Membuat
tagline untuk
produk anyaman
tikar yang akan
dipasarkan
dengan bahasa
yang menarik
: Nanda Hestiana
: 1206102010048
: FKIP/Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
: Dayah Baroh
Lokasi
2
Rumah
penduduk
Gampong
Dayah
Baroh
Volume (alat
dan bahan)
Satuan
Perkiraan
Biaya (Rp)
3
_
4
_
5
_
59
Jadwal Pelaksanaan
10
11
12
13
Nama
Mahasiswa
Pelaksana
14
Nanda
Hestiana
Nama
NIM
Fakultas/Jurusan
NamaGampong
Rencana
Tindak/kegiatan
1
Memberi
penguatan dengan
cara memberikan
pengetahuan
tentang kesehatan
yang baik bagi
pengrajin anyaman
tikar
: Nurul Safriani
: 1207101020083
: Keperawatan/ S1 Ilmu Keperawatan
: Dayah Baroh
Lokasi
2
Balai Desa
Gampong
Dayah
Baroh
Volume (alat
dan bahan)
Satuan
Perkiraan
Biaya (Rp)
3
_
4
_
5
_
60
Jadwal Pelaksanaan
10
11
12
13
Nama
Mahasiswa
Pelaksana
14
Nurul
Safriani
: Rahmad Rinaldi
: 1203101010159
: Hukum/Ilmu Hukum
SASARAN/PESERTA
JUMLAH
PESERTA
TEMPAT
KEGIATAN
Menasah Gampong
Dayah Baroh
JUMLAH
PERTEM
UAN
NAMA MAHASISWA
PELAKSANA (PIC)
1 kali
Rahmad Rinaldi
C. KEGIATAN UTAMA
1
D.
Masyarakat
E.
F. KEGIATAN PENUNJANG
Rahmad Rinaldi
15 Orang
Meunasah Desa
Dayah Baroh
1 Kali
Muadzin
Masyarakat Gampong
3 Orang
Meunasah
15 kali
Rahmad Rinaldi
G. KEGIATAN TAMBAHAN
1
Mengajar membaca
Anak-anak
20 Orang
Balai Gampong
2 kali
Anggota Kelompok
Lomba mewarnai
Anak-anak
10 Orang
Balai Gampong
1 kali
Anggota Kelompok
H. KEGIATAN PENDUKUNG
61
Masyarakat
10 Orang
Meunasah
Gampong
Rumah ibu keuchik
1 kali
Anggota Kelompok
1 kali
Anggota Kelompok
I. KEGIATAN KHUSUS
1
Bergotong-royong
Seluruh masyarakat
20 Orang
Seluruh masyarakat
62
Anggota Kelompok
Meunasah Desa
Dayah Baroh
5 kali
Lapangan
1 Kali
Anggota Kelompok
: Ricky Fachrozi
: 1201102010068
: Manajemen/Ekonomi
TEMPAT
KEGIATAN
JUMLAH
PERTEM
UAN
NAMA MAHASISWA
PELAKSANA (PIC)
SASARAN/PESERTA
JUMLAH
PESERTA
Masyarakat
10 Orang
Rumah-rumah
penduduk
2 kali
Ricky Fachrozi
KEGIATAN UTAMA
1
L. KEGIATAN PENUNJANG
1
Anak-anak
6 Orang
Meunasah
1 kali
Ricky Fachrozi
Muadzin
Masyarakat Gampong
3 Orang
Meunasah
15 kali
Ricky Fachrozi
M. KEGIATAN TAMBAHAN
1
Mengajar membaca
Anak-anak
20 Orang
Balai Gampong
2 kali
Anggota Kelompok
Lomba mewarnai
Anak-anak
10 Orang
Balai Gampong
1 kali
Anggota Kelompok
Masyarakat
Meunasah
Gampong
1 kali
Anggota Kelompok
N. KEGIATAN PENDUKUNG
1
63
10 Orang
1 kali
Meunasah Desa
Dayah Baroh
5 kali
Lapangan
1 Kali
Anggota Kelompok
O. KEGIATAN KHUSUS
1
Bergotong-royong
Seluruh masyarakat
20 Orang
Seluruh masyarakat
64
Anggota Kelompok
Anggota Kelompok
JUMLAH
PESERTA
SASARAN/PESERTA
TEMPAT
KEGIATAN
JUMLAH
PERTEM
UAN
NAMA MAHASISWA
PELAKSANA (PIC)
KEGIATAN UTAMA
1
Masyarakat
21 orang
Gampong Dayah
Baroh
2 kali
Warga (dewasa)
20 orang
Rumah warga
3 kali
R. KEGIATAN PENUNJANG
Melakukan pemeriksaan tekanan darah
1
S. KEGIATAN TAMBAHAN
1
Mengajar membaca
Anak-anak
20 Orang
Balai Gampong
2 kali
Anggota Kelompok
Lomba mewarnai
Anak-anak
10 Orang
Balai Gampong
1 kali
Anggota Kelompok
Meunasah
Gampong
Rumah ibu keuchik
1 kali
Anggota Kelompok
1 kali
Anggota Kelompok
T. KEGIATAN PENDUKUNG
1
Masyarakat
10 Orang
65
U. KEGIATAN KHUSUS
1
Bergotong-royong
Seluruh masyarakat
20 Orang
Seluruh masyarakat
66
Anggota Kelompok
Meunasah Desa
Dayah Baroh
5 kali
Lapangan
1 Kali
Anggota Kelompok
V. NO
: SajidaAlfi
: 1206103030061
: FKIP/Pendidikan Fisika
NAMA KEGIATAN
SASARAN/PESERTA
JUMLAH
PESERTA
TEMPAT
KEGIATAN
JUMLAH
PERTEM
UAN
NAMA MAHASISWA
PELAKSANA (PIC)
KEGIATAN UTAMA
1
Masyarakat
20 Orang
Rumah-rumah
penduduk
2 kali
Sajida Alfi
Masyarakat
20 Orang
Rumah-rumah
penduduk
2 kali
Sajida Alfi
15 orang
Sajida Alfi
KEGIATAN PENUNJANG
1
KEGIATAN TAMBAHAN
1
Mengajar membaca
Anak-anak
20 Orang
Balai Gampong
2 kali
Anggota Kelompok
Lomba mewarnai
Anak-anak
10 Orang
Balai Gampong
1 kali
Anggota Kelompok
KEGIATAN PENDUKUNG
67
Masyarakat
10 Orang
Meunasah
Gampong
Rumah ibu keuchik
1 kali
Anggota Kelompok
1 kali
Anggota Kelompok
KEGIATAN KHUSUS
1
Bergotong-royong
Seluruh masyarakat
20 Orang
Seluruh masyarakat
68
Anggota Kelompok
Meunasah Desa
Dayah Baroh
5 kali
Lapangan
1 Kali
Anggota Kelompok
NO
Nama
: Ismianti
NIM
: 1206103020097
Fakultas/Jurusan
NAMA KEGIATAN
JUMLAH
PESERTA
SASARAN/PESERTA
TEMPAT
KEGIATAN
JUMLAH
PERTEM
UAN
NAMA MAHASISWA
PELAKSANA (PIC)
KEGIATAN UTAMA
1
Penduduk Gampong
Dayah Baroh
5 Orang
Rumah Penduduk
Gampong Dayah
Baroh
2 Kali
Ismianti
Anak-anak/remaja
Gampong
15 Orang
Balai desa
1 kali
Ismianti
KEGIATAN PENUNJANG
1
KEGIATAN TAMBAHAN
1
Mengajar membaca
Anak-anak
20 Orang
Balai Gampong
2 kali
Anggota Kelompok
Lomba mewarnai
Anak-anak
10 Orang
Balai Gampong
1 kali
Anggota Kelompok
Masyarakat
Meunasah
Gampong
1 kali
Anggota Kelompok
KEGIATAN PENDUKUNG
1
69
10 Orang
1 kali
Meunasah Desa
Dayah Baroh
5 kali
Lapangan
1 Kali
Anggota Kelompok
KEGIATAN KHUSUS
1
Bergotong-royong
Seluruh masyarakat
20 Orang
Seluruh masyarakat
70
Anggota Kelompok
Anggota Kelompok
NO
Nama
NIM
: 1201103010033
Fak/Jur
: Ekonomi/ Akuntansi
NAMA KEGIATAN
JUMLAH
PESERTA
SASARAN/PESERTA
TEMPAT
KEGIATAN
JUMLAH
PERTEM
UAN
NAMA MAHASISWA
PELAKSANA (PIC)
KEGIATAN UTAMA
1
6 Orang
Rumah-rumah
pengrajin tikar
2 kali
12 Orang
Posko KKN
1 Kali
KEGIATAN PENUNJANG
1
Membuat Les
KEGIATAN TAMBAHAN
1
Mengajar membaca
Anak-anak
20 Orang
Balai Gampong
2 kali
Anggota Kelompok
Lomba mewarnai
Anak-anak
10 Orang
Balai Gampong
1 kali
Anggota Kelompok
Meunasah
Gampong
Rumah ibu keuchik
1 kali
Anggota Kelompok
1 kali
Anggota Kelompok
KEGIATAN PENDUKUNG
1
Masyarakat
10 Orang
KEGIATAN KHUSUS
71
Bergotong-royong
Seluruh masyarakat
20 Orang
Seluruh masyarakat
72
Anggota Kelompok
Meunasah Desa
Dayah Baroh
5 kali
Lapangan
1 Kali
Anggota Kelompok
NO
NAMA KEGIATAN
JUMLAH
PESERTA
SASARAN/PESERTA
TEMPAT
KEGIATAN
JUMLAH
PERTEM
UAN
NAMA MAHASISWA
PELAKSANA (PIC)
KEGIATAN UTAMA
1
Penduduk Gampong
Dayah Baroh
7 Orang
Rumah Penduduk
Gampong Dayah
Baroh
2 Kali
Nanda Hestiana
10 Orang
Rumah keuchik
1 kali
Nanda Hestiana
KEGIATAN PENUNJANG
1
KEGIATAN TAMBAHAN
1
Mengajar membaca
Anak-anak
20 Orang
Balai Gampong
2 kali
Anggota Kelompok
Lomba mewarnai
Anak-anak
10 Orang
Balai Gampong
1 kali
Anggota Kelompok
Meunasah
Gampong
Rumah ibu keuchik
1 kali
Anggota Kelompok
1 kali
Anggota Kelompok
KEGIATAN PENDUKUNG
1
Masyarakat
10 Orang
73
KEGIATAN KHUSUS
1
Bergotong-royong
Seluruh masyarakat
20 Orang
Seluruh masyarakat
74
Anggota Kelompok
Meunasah Desa
Dayah Baroh
5 kali
Lapangan
1 Kali
Anggota Kelompok
NO
Nama
: Nurul Safriani
NIM
: 1207101020083
Fak/Jur
NAMA KEGIATAN
JUMLAH
PESERTA
SASARAN/PESERTA
TEMPAT
KEGIATAN
JUMLAH
PERTEM
UAN
NAMA MAHASISWA
PELAKSANA (PIC)
KEGIATAN UTAMA
1
Masyarakat Gampong
Dayah Baroh
20 Orang
Rumah-rumah
pengrajin
2 kali
Nurul Safriani
Masyarakat Gampong
Dayah Baroh
10 orang
Di Rumah
Masyarakat
3 Kali
Nurul Safriani
KEGIATAN PENUNJANG
1
KEGIATAN TAMBAHAN
1
Mengajar membaca
Anak-anak
20 Orang
Balai Gampong
2 kali
Anggota Kelompok
Lomba mewarnai
Anak-anak
10 Orang
Balai Gampong
1 kali
Anggota Kelompok
Masyarakat
Meunasah
Gampong
1 kali
Anggota Kelompok
KEGIATAN PENDUKUNG
1
75
10 Orang
1 kali
Meunasah Desa
Dayah Baroh
5 kali
Lapangan
1 Kali
Anggota Kelompok
KEGIATAN KHUSUS
1
Bergotong-royong
Seluruh masyarakat
20 Orang
Seluruh masyarakat
76
Anggota Kelompok
Anggota Kelompok
No
Program
Bulan ke 1 (Agustus)
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Mendatangkan
pihak
Dinas
Lembaga Usaha
Kecil Menengah
untuk
memberikan
penyuluhan kpd
penduduk
Gampong Dayah
Baroh
Memasangkan
lebel nama dan
kemasan yang
menarik
Penyuluhan
kesehatan tentang
pencegahan
penyakit yang
ditimbulkan
akibat bekerja
terlalu lama
Penerapan
Pewarnaan Pada
Produk
Tikar
Pandan
77
Bulan ke 2
(September)
1 2
3
No
Program
Bulan ke 1 (Agustus)
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Ikut
serta
melakukan proses
pewarnaan pada
tikar
Menjelaskan
tentang ide baru
kepada penduduk
gampong untuk
membuat
motif/corak dgn
menggunakan
teknik dengan
pendekatan
matematis
Mencatat
keuntungan bersih
(laba bersih) dari
bahan anyaman
yang telah
dikreasikan
Membuat tagline
untuk produk
anyaman tikar
yang akan
dipasarkan dengan
bahasa yang
menarik
78
Bulan ke 2
(September)
1 2
3
Program
10
11
12
13
14
15
16
17
Bulan ke 1 (Agustus)
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Menjelaskan
tentang
penguatan
dengan cara
memberikan
pengetahuan
tentang kesehatan
yg baik bagi
pengrajin
anyaman tikar
Bimbingan
pelajaran IPA
kepada anak-anak
Mengajar
jarimatika kepada
anak-anak
Membuat Bakso
Ayam
Menonton film
edukasi
Pengenalan
komputer dan
aplikasi dasar
Mengajar Les
Muadzin
Mengajar
membaca
79
Bulan ke 2
(September)
1 2
3
No
18
19
20
21
22
23
Program
Bulan ke 1 (Agustus)
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Melakukan
pemeriksaan
tekanan darah
Lomba mewarnai
Membantu
Pelaksanaan
Posyandu
Membuat donat
kentang
Bergotong-royong
Membantu
perayaan 17-an
Keterangan :
SDN Bintang Hu
Balai Desa Dayah
Baroh
Rumah Pengrajin
Tikar
Meunasah
Gampong
80
Bulan ke 2
(September)
1 2
3
81
3. Kegiatan PKK
4. Mengajar Membaca
6. Lomba Mewarnai
85
86
87
88
89
90
91
7. Mencari keuntungan lebih dari sebelumnya dengan pemberian label nama dan
kemasan yang lebih menarik.
Oleh : Ricky Fahrozi
92
93
94
95
5. Mengajar Jarimatika
Oleh : Ismianti
96
97
98