OLEH
MUHAMMAD FAKHRUROZI
12070112155
i
KATA PENGANTAR
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi
besar Muhammad Saw, yang telah membawa, mengarahkan, menunjukan dan
membimbing umatnya kejalan yang benar, jalan yang diridhoi Allah SWT yaitu
agama Islam. Dalam menyiarkan agama Islam banyak cara yang ditempuh,
apapun cara dan hasilnya yang penting adalah sesuai syari'ah Islam. Seperti
halnya jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dengan menerapkan program magang yang
dilokasikan di DPMPTSP Kota Bukittinggi, dengan harapan mahasiswa mampu
memberikan kinerja melalui tranformasi dan praktisi ilmu yang didapat ketika
menempuh masa kuliah di kampus.
ii
Penulis ingin menyampaikan dengan hati yang tulus dan ikhlas, rasa syukur dan
terimakasih serta penghargaan yang tak terhingga sedalam-dalamnya kepada :
1. Yth. Ibu Dr. Hj. Mahyarni, SE., MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
2. Yth. Ibu Astuti Meflinda, SE., MM selaku Ketua Jurusan S1 Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim Riau.
3. Yth. Ibu Febri Rahmi, SE, M.SI.Ak selaku dosen pembimbing.
4. Yth. Seluruh dosen pengajar, staff, dan karyawan Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau.
5. Bapak Drs.Noverdiselaku Kepala DPMPTSP Kota Bukittinggi.
6. Ibu Maiyetti, SE selaku Sub Koordintor Bagian Keuangan yang
memberikan pembelajaran,bimbingan serta arahan selama prakerin pada
DPMPTSP Kota Bukittinggi.
7. Ibu Deswita, S.Sos selaku kepala bagian bidang Perizinan DPMPTSP
Kota Bukittinggi.
8. Bapak Nural Hadi selaku staff di bidang Perizinan DPMPTSP Kota
Bukittinggi.
9. Kepada Pegawai dan Staff Bidang Perizinan yang telah membimbing saya
selama melakukan PKL di DPMPTSP Kota Bukittinggi.
10. Fatimah Syahilla Dhifa selaku pegawai DPMPTSP Kota Bukittinggi
sekaligus teman dekat saya dari SMA telah membantu membimbing dalam
pelaksanaan PKL.
11. Yang teristimewa kepada kedua orang tua penulis, Papa dan Mama sangat
penulis sayangi yang telah memberikan begitu banyak dorongan serta
dukungan yang begitu besar.
12. Sahabat seperjuangan saya di tempat magang serta di luar tempat magang
di Kota Bukittinggi
iii
13. Kepada semua pihak yang telah bersedia memberikan bantuan dan
dorongan serta kerja sama yang baik, sehingga laporan ini dapat
diselesaikan.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Muhammad Fakhrurozi
NIM.12070112155
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL...............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Penulisan Laporan Umum PKL................................................1
1.2 Tujuan Penulisan Laporan Umum PKL.............................................................2
1.3 Manfaat Penulisan Laporan Umum PKL...........................................................3
1.4 Struktur Unit PKL..............................................................................................4
v
3.3 Penyelesaian Tugas..........................................................................................48
BAB IV PENUTUP.............................................................................................49
4.1 Kesimpulan......................................................................................................49
4.2 Saran.................................................................................................................49
4.2.1 Untuk Instansi (Badan Keuangan Kota Bukittinggi..............................49
4.2.2 Untuk Mahasiswa (Penulis)...................................................................49
4.2.3 Untuk Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau..................50
LAMPIRAN..........................................................................................................51
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................52
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebuah ajang bagi mahasiswa/i yang
belajar di Perguruan Tinggi untuk menerapkan teori-teori yang diterima saat
proses pembelajaran dibangku kuliah ke dalam dunia kerja yang
sebenarnya.Perguruan tinggi adalah suatu lembaga pendidikan yang
mempersiapkan mahasiswa untuk dapat bermasyarakat, khususnya pada disiplin
ilmu yang telah dipelajari selama mengikuti perkuliahan dalam dunia pendidikan,
hubungan antara teori dan praktek merupakan hal yang penting untuk
membandingkan serta membuktikan sesuatu yang telah dipelajari dalam teori
dengan keadaan yang sebenarnya dilapangan.
Untuk itu Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif kasim Riau mewajibkan setiap mahasiswa/i nya melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan di instansi pemerintah ataupun perusahaan sebagai salah
satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan pendidikan S1 Manajemen
melalui Praktek Kerja Lapangan ini mahasiswa akan dapat mengaplikasikan yang
telah diperoleh di bangku perkuliahan kedalam lingkungan kerja yang sebenarnya
serta mendapat kesempatan untuk mengembangkan cara berfikir, menambah ide-
ide yang berguna dan dapat menambah pengetahuan mahasiswa terhadap apa
yang ditugaskan kepadanya. Dalam memenuhi syarat tersebut penulis
melaksankan Praktek Kerja Lapangan di DPMPTSP Kota Bukittinggi.
Sehubungan dengan itu, maka semua teori-teori yang dipelajari dibangku
perkuliahan dapat secara langsung dipraktekkan di DPMPTSP Kota Bukittinggi .
9
terutama yang berhubungan dalam ilmu manajemen dalam hal ini dapat diketahui
bahwa teori yang dipelajari sama dengan yang ditemui dalam prakteknya sehingga
teori tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, sebagaimana diketahui bahwa teori
merupakan suatu ilmu pengetahuan bagi perwujudan praktek kerja lapangan.
10
1. Untuk melatih dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun
karya ilmiah.
2. Dapat memberikan nilai tambah sebagai bahan masukan bagi perusahaan untuk
meningkatkan kinerja perusahaan dan bahan evaluasi di masa yang akan
datang.
3. Mahasiswa dapat berfikir kreatif dan inovatif dalam mengembangkan suatu
program.
4. Sebagai bahan rujukan bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) pada tahun berikutnya.
5. Mengetahui sistematika pekerjaan yang diberikan kepada penulis dari
DPMPTSP Kota Bukittinggi
6. Membantu meningkatkan kedisiplinan, kemandirian, serta keseriusan dalam
menekuni dan memahami ilmu yang diperoleh.
7. Untuk dapat mengetahui perbandingan antara teori dan ilmu yang diperoleh
selama perkuliahan dengan praktek dilapangan.
1. Dosen Pembimbing dari Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
2. Instruktur pad DPMPTSP Kota Bukittinggi.
3. Mahasiswa sebagai pelaksana praktek kerja lapangan ( PKL).
11
TABEL 1.1 Struktur Unit PKL
DEKAN
WAKIL DEKAN 1
JURUSAN
AKUNTANSI
PEMBIMBING :
INSTRUKTUR
INSTRUKTUR
PELAKSANA (MAHASISWA)
12
KETERANGAN :
Keterangan :
13
BAB II
GAMBARAN UMUM
UNIT KERJA TEMPAT PELAKSAAN PKL
A. Sejarah Instansi
14
Pelayanan publik adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang - undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang,
jasa atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik dan salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat,
yang menganut prinsip-prinsip transparan, partisipasif dan akuntabel,
dimana masyarakat sebagai kelompok yang dilayani akan mendapatkan
pelayanan yang prima.
Pemerintah Kota Bukittinggi pada tahun 2001 telah membentuk
suatu lembaga yang mengurus perizinan yaitu kantor pelayanan terpadu
(KPT) yang dibentuk berdasarkan perdanomor 1 tahun 2001 tentang
susunan organisasi perangkat daerah Kota Bukittinggi, sebagai salah satu
lembaga secara fungsional memberikan pelayanan perizinan kepada
masyarakat di Kota Bukittinggi. Dengan adanya kantor KPT ini diharapkan
terselenggaranya aktifitas pelayanan kepada masyarakat dan dunia usaha
akan kebutuhan perizinan yang cepat, pasti dan transpran dalam biaya,
dengan budaya kerja memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Kemudian bulan Desember tahun 2008 KPT berubah nama menjadi
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, berdasarkan Perda Kota Bukittinggi
Nomor 11 tahun 2008 tanggal 15 Desember tahun 2008 tentang sununan
organisasi dan tata kerja lembaga Kota Bukittingi.
Kemudian bulan Januari 2014 berubah menjadi BP2TPM (Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal) berdasarkan Perda
Kota Bukittinggi tahun 2008 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja
lembaga daerah.
Kemudian pada tahun 2017 BP2TPM berubah menjadi Dinas
Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Perindustrian dan
Tenaga Kerja (DPMPTSPPTK) sesuai dengan peraturan Walikota
Bukittinggi Namor 9 tahun 2017.
15
B. Visi, Misi, Motto dan Tujuan Dinas Penanaman Modal Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Perindrustrian Dan Tenaga Kerja
VISI :
“Terwujudnya iklim penanaman modal pelayanan perizinan yang prima
serta industri dan tennga kerja yang berdaya saing”
MISI:
a. Meningkatan kualitas pelayanan perizinan dan investasi
b. Mendorong terciptanya iklim investasi yang kodusif
c. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui
realisasi investasi yang legal.
MOTTO :
“Cepat dalam pelayanan, pasti dalam waktu, transparan dalam biaya”
TUJUAN:
Berdasarkan visi dan misi di atas,telah ditetapkan 3 (tiga) tujuan
pembangunan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi sebagai berikut :
a. Meningkatan kualitas pelayanan penanaman modal
b. Meningkatan kepuasan masyarakat
c. Meningkatan kualitas dan kuantitas IKM
16
2. Fungsi DPMPTSPPTK Kota Bukittinggi
a. Perumusan kebijakan teknis bidang Penanaman Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, Perindustrian dan Tenaga Kerja .
b. Pelaksanaan teknis bidang Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu
Satu Pintu, Perindustrian dan Tenaga Kerja.
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya.
17
E. STRUKTUR ORGANISASI
18
B. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian Dinas. Adapun
rincian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan
fungsi adalah sebagai berikut :
a. Penyusunan program kerja sub bagian sesuai dengan program kerja
sekretariat;
b. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, menginventarisasi
permasalahan-permasalahan serta melaksanakan pemecahan
permasalahan yang berkaitan dengan tugas-tugas urusan umum dan
kepegawaian;
c. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian;
d. Pelaksanaan administrasi kepegawaian
e. Pelaksanaan pemberian pelayanan persuratan, naskah dinas,
kearsipan. Perpustakaan, komunikasi,
pengetikan/penggandaan/pendistribusian serta penerimaan tamu,
kehumasan dan protokoler;
f. Pelaksanaan kebutuhan dan perawatan sarana/prasarana serta
kebersihan dinas dan lingkungan;
g. Pengelolaan asset di lingkungan dinas;
h. Penyiapan bahan koordinasi dan petunjuk teknis kebutuhan,
pengadaan, inventarisasi, pendistribusian, penyimpanan, perawatan
dan penghapusan perlengkapan/sarana kerja;
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
19
A. Sub bagian Perencanaan
Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
perencanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas. Rincian tugas
menyelenggarakan fungsi sub bagian perencanaan adalah sebagai berikut:
a. Penyusunan program kerja sub bagian sesuai dengan program kerja
Dinas;
b. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, menginventarisasi
permasalahan-permasalahan serta melaksanakan pemecahan
permasalahan yang berkaitan dengan tugas-tugas urusan perencanaan,
evaluasi dan pelaporan;
c. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
kegiatan sub bagian;
d. Pengkoordinasiaan penyusunan bahan-bahan kebijakan dinas;
e. Penyelenggaraan analisis dan pengembangan kinerja dinas;
f. Pelaksanaan penyusunan renstra, kerja, rencana kegiatan dan anggaran,
dan laporan kinerja dinas; dan
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.
20
d. Penyimpanan berkas-berkas keuangan dan pengadministrasian
dokumen dalam rangka pelayanan administrasi keuangan di
lingkungan dinas;
e. Pengkoordinasian penyiapan bahan laporan keuangan Dinas;
Pelaksanaan analisis dan pengemban
21
BAB III
22
3. Dengan pendelegasian, pekerjaan keorganisasian dapat berjalan dengan baik
tanpa kehadiran pemimpin puncak atau atasan secara langsung.
4. Dalam pendelegasian, pemimpin memercayakan segala tugas dan
wewenangnya dengan menggunakan surat mandat yang sekaligus "menuntut"
adanya hasil kerja yang pasti dari bawahan tersebut.
5. Dalam pendelegasian, pemimpin memberikan tugas, wewenang, hak, tanggung
jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban kepada bawahan, agar bawahan
melakukannya secara benar dan dituntut pelaksanaan program kerjanya.
Delegasi tugas yang diberikan kepada mahasiswa berupa tugas-tugas pokok
yang biasanya dikerjakan oleh pegawai instansi pemerintah DPMPTSP, bidang
Perizinan dan Informasi yang meliputi, yaitu:
1. Mengikuti arahan dari instruktur terhadap kegiatan yang dilakukan.
2. Membantu mengarahkan masyarakat menuju counter yang ingin mereka
tuju.
3. Mengisi dan mengurus surat izin usaha masyarakat (bersama staff
DPMPTSP : Fatimah)
4. Membantu masyarakat dalam mengambil nomor antrian.
5. Membantu staff yang membuat surat izin usaha (bersama : Adi)
23
yang diterima, maka tujuan organisasi bisa tercapai secara efektif. Koordinasi
bukan hanya diberikan kepada pegawai tetapi juga kepada mahasiswa PKL.
Koordinasi yang dilakukan bermanfaat agar:
1. Menghindari kekosongan pekerjaan pada suatu bidang.
2. Menghindari pertentangan atau perebutan fasilitas antara pegawai dan antara
organisasi.
3. Menyatukan dan menyinkronkan kegiatan-kegiatan yang berbeda sehingga bisa
saling bekerja sama sebidang pencapaian tujuan organisasi.
4. Dengan koordinasi akan ada kesatuan kebijakan antara unit kerja atau antara
bidang.
5. Agar terciptanya keharmonisan dalam pekerjaan
6. Agar terciptanya profesionalitas dan loyalitas para pegawai dan mahasiswa.
Tugas-tugas yang diberikan kepada penulis dapat memberikan pengalaman
dalam menghadapi dunia kerja serta mampu menjadi tolak ukur kemampuan
penulis dalam mempraktekkan teori yang selama ini diperoleh dari dunia
perkuliahan.
24
Keterangan
No. Jenis Kegiatan Tidak
Terlaksana Terlaksana
1. Mengikuti arahan dari instruktur terhadap
kegiatan yang dilakukan.
2. Membantu mengarahkan masyarakat
menuju counter yang ingin mereka tuju.
25
BAB IV
PENUTUP
IV.1 Kesimpulan
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dan laporan umum ini bermaksud
sebagai aplikasi ilmu pengetahuan yang didapat penulis selama mengikuti
perkuliahan dengan dunia kerja yang sebenarnya, dan juga sebagai salah satu
syarat kelulusan bagi para mahasiswa yang mengikuti Praktek Kerja Lapangan.
Penulisan Laporan Umum Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan keseluruhan
mengenai aktivitas/ kegiatan yang dilakukan penulis selaku mahasiswa Praktek
Kerja Lapangan (PKL) melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama lebih
kurang 60 hari terhitung dari tanggal 11 Januari - 11 Maret 2023, dengan
memakai data-data yang penulis buat selama masa Praktek Kerja Lapangan (PKL)
di DPMPTSP Kota Bukitinggi Bidang Perizinan
IV.2 Saran
IV.2.1 Untuk Instansi (DPMPTSP Kota Bukittinggi)
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) diharapkan mahasiswa
diberi kepercayaan dalam membantu urusan pekerjaan dan mampu dilakukannya,
dikarenakan tujuan PKL tersebut mengajarkan kepada mahasiswa magang cara
bekerja dan siap untuk memasuki dunia kerja.
26
LAMPIRAN
1. Daftar Kehadiran
27
DAFTAR PUSTAKA
28