Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN UMUM

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


PADA DPMPTSP KOTA BUKITTINGGI

OLEH
MUHAMMAD FAKHRUROZI
12070112155

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
TAHUN 2023

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbil‘alamin, segala puji dan syukur kami ucapkan atas


kehadirat Allah SWT yang maha pengasih dan maha penyayang, penguasa
seluruh alam semesta yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada
kita. Tiada sekutu bagi-Nya, atas rahmat dan hidayah-Nya kepada seluruh alam,
sehingga sampai detik ini kita masih bisa menjalankan berbagai kewajiban.
Termasuk kita yang menjalankan aktifitas dengan agenda besar melaksanakan
magang yang bertempat di kantor DPMPTSP Bukittiggi. Semoga banyak manfaat
yang diperoleh bagi kita dan pihak manapun, dari awal kegiatan hingga
terselesaikannya laporan magang jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu
Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau ini.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi
besar Muhammad Saw, yang telah membawa, mengarahkan, menunjukan dan
membimbing umatnya kejalan yang benar, jalan yang diridhoi Allah SWT yaitu
agama Islam. Dalam menyiarkan agama Islam banyak cara yang ditempuh,
apapun cara dan hasilnya yang penting adalah sesuai syari'ah Islam. Seperti
halnya jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dengan menerapkan program magang yang
dilokasikan di DPMPTSP Kota Bukittinggi, dengan harapan mahasiswa mampu
memberikan kinerja melalui tranformasi dan praktisi ilmu yang didapat ketika
menempuh masa kuliah di kampus.

Dalam menyusun laporan ini, saya menyadari sepenuhnya bahwa selesainya


laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini tidak terlepas dari dukungan,
semangat, serta bimbingan dari berbagai pihak selama penulis melaksanakan
magang di DPMPTSP Kota Bukittinggi dengan memberikan tranformasi ilmu,

ii
Penulis ingin menyampaikan dengan hati yang tulus dan ikhlas, rasa syukur dan
terimakasih serta penghargaan yang tak terhingga sedalam-dalamnya kepada :

1. Yth. Ibu Dr. Hj. Mahyarni, SE., MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
2. Yth. Ibu Astuti Meflinda, SE., MM selaku Ketua Jurusan S1 Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
Kasim Riau.
3. Yth. Ibu Febri Rahmi, SE, M.SI.Ak selaku dosen pembimbing.
4. Yth. Seluruh dosen pengajar, staff, dan karyawan Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau.
5. Bapak Drs.Noverdiselaku Kepala DPMPTSP Kota Bukittinggi.
6. Ibu Maiyetti, SE selaku Sub Koordintor Bagian Keuangan yang
memberikan pembelajaran,bimbingan serta arahan selama prakerin pada
DPMPTSP Kota Bukittinggi.
7. Ibu Deswita, S.Sos selaku kepala bagian bidang Perizinan DPMPTSP
Kota Bukittinggi.
8. Bapak Nural Hadi selaku staff di bidang Perizinan DPMPTSP Kota
Bukittinggi.
9. Kepada Pegawai dan Staff Bidang Perizinan yang telah membimbing saya
selama melakukan PKL di DPMPTSP Kota Bukittinggi.
10. Fatimah Syahilla Dhifa selaku pegawai DPMPTSP Kota Bukittinggi
sekaligus teman dekat saya dari SMA telah membantu membimbing dalam
pelaksanaan PKL.
11. Yang teristimewa kepada kedua orang tua penulis, Papa dan Mama sangat
penulis sayangi yang telah memberikan begitu banyak dorongan serta
dukungan yang begitu besar.
12. Sahabat seperjuangan saya di tempat magang serta di luar tempat magang
di Kota Bukittinggi

iii
13. Kepada semua pihak yang telah bersedia memberikan bantuan dan
dorongan serta kerja sama yang baik, sehingga laporan ini dapat
diselesaikan.

Akhir kata penulis mengucapkan Alhamdulillah, semoga Allah SWT selalu


menyertai langkah penulis, Aamiin. Dan semoga Laporan Praktek Kerja ini dapat
bermanfaat dan dapat menambah wawasan berfikir serta sebagai referensi dan
informasi yang bermanfaat bagi pembaca dan bagi DPMPTSP Kota Bukittinggi.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Bukittinggi, 11 Maret 2023


Hormat Penulis

Muhammad Fakhrurozi
NIM.12070112155

iv
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL...............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Penulisan Laporan Umum PKL................................................1
1.2 Tujuan Penulisan Laporan Umum PKL.............................................................2
1.3 Manfaat Penulisan Laporan Umum PKL...........................................................3
1.4 Struktur Unit PKL..............................................................................................4

BAB II GAMBARAN UMUM UNIT KERJA TEMPAT PELAKSAAN PKL


..................................................................................................................................6
2.1 Tempat Pelaksanaan PKL..................................................................................6
2.2 Bagian / Unit Kerja Tempat PKL......................................................................6
2.3 Struktur Organisasi Unit Kerja Tempat PKL..................................................33
2.4 Deskripsi Umum Tentang Ruang Lingkup Tempat PKL................................36
2.4.1 Sejarah Singkat Badan Keuangan Kota Bukittinggi..............................36
2.4.2 Visi dan Misi Badan Keuangan Kota Bukittinggi.................................37
2.4.3 Tugas Badan Keuangan Kota Bukittinggi.............................................39
2.4.4 Fungsi Badan Keuangan Kota Bukittinggi............................................40
2.5 Uraian Tugas (Job Description) Bagian / Unit Kerja Tempat Pelaksanaan PKL
Pada Badan Keuangan Kota Bukittinggi...............................................................41

BAB III RUANG LINGKUP PRAKTEK KERJA LAPANGAN PADA


BADAN KEUANGAN KOTA BUKITTINGGI................................................44
3.1 Delegasi Tugas.................................................................................................44
3.2 Koordinasi Tugas.............................................................................................47

v
3.3 Penyelesaian Tugas..........................................................................................48
BAB IV PENUTUP.............................................................................................49
4.1 Kesimpulan......................................................................................................49
4.2 Saran.................................................................................................................49
4.2.1 Untuk Instansi (Badan Keuangan Kota Bukittinggi..............................49
4.2.2 Untuk Mahasiswa (Penulis)...................................................................49
4.2.3 Untuk Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau..................50
LAMPIRAN..........................................................................................................51
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................52

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Struktur Unit PKL ...................................................................................4


Tabel 1.2 ................................................................................................................25

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Badan Keuangan Kota Bukittinggi..................31


Gambar 1.2 Kantor Badan Keuangan Kota Bukittinggi......................................35

viii
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Penulisan Laporan Umum PKL


Menyadari akan pentingnya mengadakan program Praktek Kerja Lapangan
(PKL) sebagai faktor yang mendasar dalam bidang pendidikan untuk terjun secara
langsung dalam dunia kerja dengan menambah wawasan sekaligus pengalaman
untuk mahasiswa/i sebagai kontribusi secara langsung mengenal sistem kerja
dengan konkrit.

Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebuah ajang bagi mahasiswa/i yang
belajar di Perguruan Tinggi untuk menerapkan teori-teori yang diterima saat
proses pembelajaran dibangku kuliah ke dalam dunia kerja yang
sebenarnya.Perguruan tinggi adalah suatu lembaga pendidikan yang
mempersiapkan mahasiswa untuk dapat bermasyarakat, khususnya pada disiplin
ilmu yang telah dipelajari selama mengikuti perkuliahan dalam dunia pendidikan,
hubungan antara teori dan praktek merupakan hal yang penting untuk
membandingkan serta membuktikan sesuatu yang telah dipelajari dalam teori
dengan keadaan yang sebenarnya dilapangan.
Untuk itu Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif kasim Riau mewajibkan setiap mahasiswa/i nya melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan di instansi pemerintah ataupun perusahaan sebagai salah
satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan pendidikan S1 Manajemen
melalui Praktek Kerja Lapangan ini mahasiswa akan dapat mengaplikasikan yang
telah diperoleh di bangku perkuliahan kedalam lingkungan kerja yang sebenarnya
serta mendapat kesempatan untuk mengembangkan cara berfikir, menambah ide-
ide yang berguna dan dapat menambah pengetahuan mahasiswa terhadap apa
yang ditugaskan kepadanya. Dalam memenuhi syarat tersebut penulis
melaksankan Praktek Kerja Lapangan di DPMPTSP Kota Bukittinggi.
Sehubungan dengan itu, maka semua teori-teori yang dipelajari dibangku
perkuliahan dapat secara langsung dipraktekkan di DPMPTSP Kota Bukittinggi .

9
terutama yang berhubungan dalam ilmu manajemen dalam hal ini dapat diketahui
bahwa teori yang dipelajari sama dengan yang ditemui dalam prakteknya sehingga
teori tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, sebagaimana diketahui bahwa teori
merupakan suatu ilmu pengetahuan bagi perwujudan praktek kerja lapangan.

I.2 Tujuan Penulisan Laporan Umum PKL


Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) diselenggarakan untuk
tujuan-tujuan berikut:
1. Penulisan laporan umum Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini bertujuan untuk
sebagai bukti tertulis bahwa penulis telah melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) pada instansi DPMPTSP Kota Bukittinggi.
2. Sebagai pertanggungjawaban mahasiswa yang telah melaksanakan Tugas
Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang berkaitan dengan program keahlian
masing-masing.
3. Mempraktekkan secara langsung semua teori-teori yang didapat bangku kuliah
baik pada satu perusahaan maupun instansi pemerintah.
4. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
5. Sebagai acuan dasar untuk meningkatkan kemampuan dalam dunia kerja yang
nyata.
6. Mendorong dan memotivasi mahasiswa agar mampu mengembangkan atau
mengemukakan pikiran dan pendapatnya serta mampu menuangkannya dalam
bentuk tulisan yang sistematis, logis, dan dengan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
7. Meningkatkan pengetahuan pengalaman kerja dan keterampilan mahasiswa di
bidang teknologi di era globalisasi.
8. Memenuhi kewajiban dan syarat yang diberikan oleh Jurusan dalam
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) tahun 2023.
I.3 Manfaat Penulisan Laporan Umum PKL
Adapun manfaat yang dapat diambil dalam penulisan laporan umum (PKL)
yaitu:

10
1. Untuk melatih dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyusun
karya ilmiah.
2. Dapat memberikan nilai tambah sebagai bahan masukan bagi perusahaan untuk
meningkatkan kinerja perusahaan dan bahan evaluasi di masa yang akan
datang.
3. Mahasiswa dapat berfikir kreatif dan inovatif dalam mengembangkan suatu
program.
4. Sebagai bahan rujukan bagi mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) pada tahun berikutnya.
5. Mengetahui sistematika pekerjaan yang diberikan kepada penulis dari
DPMPTSP Kota Bukittinggi
6. Membantu meningkatkan kedisiplinan, kemandirian, serta keseriusan dalam
menekuni dan memahami ilmu yang diperoleh.
7. Untuk dapat mengetahui perbandingan antara teori dan ilmu yang diperoleh
selama perkuliahan dengan praktek dilapangan.

I.4 Struktur Unit PKL


Struktur unit Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa Prodi Manajemen S1
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Riau pada DPMPTSP Kota Bukittinggi, yang beralamat di Jl. Perwira No.33
Kelurahan Belakang Balok, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh Kota Bukittinggi.
:

1. Dosen Pembimbing dari Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
2. Instruktur pad DPMPTSP Kota Bukittinggi.
3. Mahasiswa sebagai pelaksana praktek kerja lapangan ( PKL).

11
TABEL 1.1 Struktur Unit PKL

DEKAN

WAKIL DEKAN 1

JURUSAN
AKUNTANSI

KETUA PROGRAM STUDI SEKRETARIS PROGRAM STUDI

PEMBIMBING :
INSTRUKTUR

INSTRUKTUR

PELAKSANA (MAHASISWA)

12
KETERANGAN :

Keterangan :

: Hubungan antara Pembimbing dengan Instruktur yang


saling berkoordinasi
: Hubungan Hirarki
Dosen Pembimbing :Dr. Mahmuzar, M.Hum
NIP. 197604262007011016
Dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu sosial
Instruktur : Deswita, S.Sos
NIP. 196912311994032016
Kepala bagian
Mahasiswa PKL : Muhammad Fakhrurozi
NIM. 12070112155
Mahasiswa Jurusan S1 Manajemen

13
BAB II
GAMBARAN UMUM
UNIT KERJA TEMPAT PELAKSAAN PKL

A. Sejarah Instansi

GAMBAR 1.1 Kantor DPMPTSP Kota Bukittinggi

SejarahSingkat DPMPTSP KotaBukittinggi


DPMPTSP Kota Bukittinggi merupakan salah satu SKPD yang berada
di Kota Bukittinggi yang berlokasi di Jl. Perwira No. 33 Belakang Balok,
Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Tujuan pembentukan Dinas Penanaman Modal Pelayanaan Terpadu Satu
Pintu Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPMPTSPPTK) Kota Bukittinggi
untuk memudahkan pelayanan dan investasi bagi masyarakat dalam
pengurusan izin di Kota Bukittinggi sehingga memberikanmanfaat yang
baik bagi pemerintah, pelaku usaha maupun masyarakat pada umumnya.

14
Pelayanan publik adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan
dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang - undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang,
jasa atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik dan salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat,
yang menganut prinsip-prinsip transparan, partisipasif dan akuntabel,
dimana masyarakat sebagai kelompok yang dilayani akan mendapatkan
pelayanan yang prima.
Pemerintah Kota Bukittinggi pada tahun 2001 telah membentuk
suatu lembaga yang mengurus perizinan yaitu kantor pelayanan terpadu
(KPT) yang dibentuk berdasarkan perdanomor 1 tahun 2001 tentang
susunan organisasi perangkat daerah Kota Bukittinggi, sebagai salah satu
lembaga secara fungsional memberikan pelayanan perizinan kepada
masyarakat di Kota Bukittinggi. Dengan adanya kantor KPT ini diharapkan
terselenggaranya aktifitas pelayanan kepada masyarakat dan dunia usaha
akan kebutuhan perizinan yang cepat, pasti dan transpran dalam biaya,
dengan budaya kerja memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Kemudian bulan Desember tahun 2008 KPT berubah nama menjadi
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, berdasarkan Perda Kota Bukittinggi
Nomor 11 tahun 2008 tanggal 15 Desember tahun 2008 tentang sununan
organisasi dan tata kerja lembaga Kota Bukittingi.
Kemudian bulan Januari 2014 berubah menjadi BP2TPM (Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal) berdasarkan Perda
Kota Bukittinggi tahun 2008 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja
lembaga daerah.
Kemudian pada tahun 2017 BP2TPM berubah menjadi Dinas
Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Perindustrian dan
Tenaga Kerja (DPMPTSPPTK) sesuai dengan peraturan Walikota
Bukittinggi Namor 9 tahun 2017.

15
B. Visi, Misi, Motto dan Tujuan Dinas Penanaman Modal Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Perindrustrian Dan Tenaga Kerja

VISI :
“Terwujudnya iklim penanaman modal pelayanan perizinan yang prima
serta industri dan tennga kerja yang berdaya saing”

MISI:
a. Meningkatan kualitas pelayanan perizinan dan investasi
b. Mendorong terciptanya iklim investasi yang kodusif
c. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui
realisasi investasi yang legal.

MOTTO :
“Cepat dalam pelayanan, pasti dalam waktu, transparan dalam biaya”

TUJUAN:
Berdasarkan visi dan misi di atas,telah ditetapkan 3 (tiga) tujuan
pembangunan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Bukittinggi sebagai berikut :
a. Meningkatan kualitas pelayanan penanaman modal
b. Meningkatan kepuasan masyarakat
c. Meningkatan kualitas dan kuantitas IKM

C. Tugas pokok dan Fungsi DPMPTSPPTK Kota Bukittinggi


1. Tugas pokok DPMPTSPPTK Kota Bukittinggi
DinasDPMPTSPPTK memiliki unsur pelaksanan urusan
pemerintahan bidang Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Perindustrian Dan Tenaga Kerja.

16
2. Fungsi DPMPTSPPTK Kota Bukittinggi
a. Perumusan kebijakan teknis bidang Penanaman Modal, Pelayanan
Terpadu Satu Pintu, Perindustrian dan Tenaga Kerja .
b. Pelaksanaan teknis bidang Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu
Satu Pintu, Perindustrian dan Tenaga Kerja.
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya.

D. Kedudukan dan Prinsip DPMPTSPPTK Kota Bukittinggi


1. Kedudukan DPMPTSPPTK Kota Bukittinggi
a. Dinas DPMPTSPPTK merupakan unsur pelaksana urusan
pemerintahan bidang Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu
Pintu, Perindustrian dan Tenaga Kerja.
b. Dinas DPMPTSPTK dipimpin oleh seorang kepala dinas yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota
melalui Sekretaris Daerah.

2. Prinsip-prinsip pelayaan publik


a. Hanya ada satu tempat yang dituju oleh masyarakat ketika
memerlukan pelayanan perizinan.
b. Pengelolaan perizinan dari tahap penerimaan permohonan sampai
dengan \pendokumentasian ada dalam satu instasi.
c. Dalam menjalankan kegiatannya DPMPTSPPTK berkoordinasi
dengan SKPD Teknis (Terutama untuk izin-izin dengan eksternalitas
tinggi) melalaui pembentukan tim Teknis.
d. DPMPTSPPTK memfasilitasi SKPD (Pusat data dan informasi)
dalam pengelolaan kebijakan perizinan.

17
E. STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 1.2 Struktur Organisasi DPMPTSP Kota Bukittinggi

1. Pembagian Tugas Kantor DPMPTSPPTK Bukittinggi


A. Sekretariat
Sekretariat dikepalai oleh seorang Sekretaris, mempunyai tugas
melaksanakan pembinaan dan koordinasi urusan umum dan
kepegawaian, perencanaan dan keuangan. Dalam melaksanakan tugas
Sekretariat menyelenggarakan fungsi :
a. Penyelenggaraan urusan umum, kepegawaian, kerumahtanggaan
dan asset;
b. Pengkoordinasian perencanaan, serta pelaporan program dan
kegiatan dinas;
c. Perumusan rencana kerja sesuai dengan renstra dinas;
d. Pengkoordinasian pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan anggaran Dinas;
e. Pengelolaan anggaran dan keuangan dinas;
f. Penyelenggaraan upaya penyelesaian masalah dilingkup dinas; dan
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

18
B. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian Dinas. Adapun
rincian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian menyelenggarakan
fungsi adalah sebagai berikut :
a. Penyusunan program kerja sub bagian sesuai dengan program kerja
sekretariat;
b. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, menginventarisasi
permasalahan-permasalahan serta melaksanakan pemecahan
permasalahan yang berkaitan dengan tugas-tugas urusan umum dan
kepegawaian;
c. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian;
d. Pelaksanaan administrasi kepegawaian
e. Pelaksanaan pemberian pelayanan persuratan, naskah dinas,
kearsipan. Perpustakaan, komunikasi,
pengetikan/penggandaan/pendistribusian serta penerimaan tamu,
kehumasan dan protokoler;
f. Pelaksanaan kebutuhan dan perawatan sarana/prasarana serta
kebersihan dinas dan lingkungan;
g. Pengelolaan asset di lingkungan dinas;
h. Penyiapan bahan koordinasi dan petunjuk teknis kebutuhan,
pengadaan, inventarisasi, pendistribusian, penyimpanan, perawatan
dan penghapusan perlengkapan/sarana kerja;
i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

19
A. Sub bagian Perencanaan
Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
perencanaan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Dinas. Rincian tugas
menyelenggarakan fungsi sub bagian perencanaan adalah sebagai berikut:
a. Penyusunan program kerja sub bagian sesuai dengan program kerja
Dinas;
b. Pengumpulan, pengolahan data dan informasi, menginventarisasi
permasalahan-permasalahan serta melaksanakan pemecahan
permasalahan yang berkaitan dengan tugas-tugas urusan perencanaan,
evaluasi dan pelaporan;
c. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluasi dan pelaporan
kegiatan sub bagian;
d. Pengkoordinasiaan penyusunan bahan-bahan kebijakan dinas;
e. Penyelenggaraan analisis dan pengembangan kinerja dinas;
f. Pelaksanaan penyusunan renstra, kerja, rencana kegiatan dan anggaran,
dan laporan kinerja dinas; dan
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan.

B. Sub Bagian Keuangan


Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
keuangan Dinas. Dalam melaksanakan tugas sub bagian keuangan
menyelenggarakan fungsi:
a. Pengumpulan, pengelolaan data dan informasi, inventarisasi
permasalahan-permasalahan serta melaksanakan pemecahan
permasalahan yang berkaitan dengan urusan keuangan;
b. Pelaksanaan, pengendalian evaluasi dan pelaporan keuangan dinas.
c. Penyiapan bahan kebijakan dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan
urusan keuangan, penatausahaan administrasi keuangan yang meliputi
evaluasi semester, verifikasi dan pertanggungjawaban;

20
d. Penyimpanan berkas-berkas keuangan dan pengadministrasian
dokumen dalam rangka pelayanan administrasi keuangan di
lingkungan dinas;
e. Pengkoordinasian penyiapan bahan laporan keuangan Dinas;
Pelaksanaan analisis dan pengemban

21
BAB III

RUANG LINGKUP PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PADA BADAN KEUANGAN KOTA BUKITTINGGI

III.1 Delegasi Tugas


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Delegasi adalah penyerahan atau
pelimpahan wewenang. Sedangkan wewenang adalah hak dan kekuasaan untuk
bertindak. Apabila dilihat dari pengertian di atas, maka delegasi wewenang dapat
diartikan sebagai penyerahan wewenang dari atasan kepada bawahan dalam
lingkungan tugas tertentu dengan kewajiban mempertanggungjawabkan kepada
yang menugasi. Delegasi adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan seseorang/
bawahannya untuk melakukan bagian dari tugas manajer yang bersangkutan pada
waktu bersamaan memberikan kekuasaan kepada staf/ bawahan, sehingga
bawahan tersebut dapat melaksanakan tugas-tugas sebaik-baiknya serta dapat
mempertanggungjawabkan hal-hal yang didelegasikan kepadanya (Istiqamah,
2021).
Jadi yang dimaksud dengan Delegasi Tugas adalah uraian/ pekerjaan yang
diberikan oleh perwaikalan atau utusan (instruktur) yang ditunjuk oleh perusahaan
dimana intruktur bertindak sebagai orang yang memerikan tugas tersebut kepada
penulis sebagai mahasiswa yang melaksanakan PKL.
Pendelegasian merupakan hal yang penting dalam sebuah struktur, baik
struktur organisasi maupun struktur pemerintahan karna untuk memberikan
kesempatan kepada bawahan untuk melakukan sebuah training yang mewakili
instansi atau lembaganya. Pentingnya kerjasama antara pemimpin anggotannya,
hal yang mendasari adalah sebagai berikut:
1. Pemimpin hanya bisa bekerja secara bersama atau bekerja melalui orang lain,
sehingga sesuatu yang hanya dapat diwujudkan dengan melalui pendelegasian.
2. Melalui pendelegasian, pemimpin memberi tugas, wewenang, hak, tanggung
jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban kepada bawahan, agar seluruh
fungsionaris organisasi sesuai dengan kewajibannya.

22
3. Dengan pendelegasian, pekerjaan keorganisasian dapat berjalan dengan baik
tanpa kehadiran pemimpin puncak atau atasan secara langsung.
4. Dalam pendelegasian, pemimpin memercayakan segala tugas dan
wewenangnya dengan menggunakan surat mandat yang sekaligus "menuntut"
adanya hasil kerja yang pasti dari bawahan tersebut.
5. Dalam pendelegasian, pemimpin memberikan tugas, wewenang, hak, tanggung
jawab, kewajiban, dan pertanggungjawaban kepada bawahan, agar bawahan
melakukannya secara benar dan dituntut pelaksanaan program kerjanya.
Delegasi tugas yang diberikan kepada mahasiswa berupa tugas-tugas pokok
yang biasanya dikerjakan oleh pegawai instansi pemerintah DPMPTSP, bidang
Perizinan dan Informasi yang meliputi, yaitu:
1. Mengikuti arahan dari instruktur terhadap kegiatan yang dilakukan.
2. Membantu mengarahkan masyarakat menuju counter yang ingin mereka
tuju.
3. Mengisi dan mengurus surat izin usaha masyarakat (bersama staff
DPMPTSP : Fatimah)
4. Membantu masyarakat dalam mengambil nomor antrian.
5. Membantu staff yang membuat surat izin usaha (bersama : Adi)

III.2 Koordinasi Tugas


Koordinasi Tugas Koordinasi menurut Chung & Megginson (1981) dapat
didefinisikan sebagai proses motivasi, memimpin, dan mengkomunikasikan
bawahan untuk mencapai tujuan organisasi. (Adrian Sutedi, 2014) mendefinisikan
koordinasi ialah proses mempersatukan sumbanga-sumbangan dari orang-orang,
bahan, dan sumber-sumber lain ke arah tercapainya maksud-maksud yang telah
ditetapkan.
Pelaksanaan tugas yang diberikan pada waktu pelaksanaan PKL
dilaksanakan berdasarkan koordinasi antara mahasiswa PKL dengan instruktur
dan juga dengan staf-staf kantor yang berada di lingkungan Kantor Badan
Keuangan Kota Bukittinggi. Dengan adanya penyampaian informasi yang jelas,
komunikasi yang tepat dan pembagian tugas pekerjaan sesuai dengan wewenang

23
yang diterima, maka tujuan organisasi bisa tercapai secara efektif. Koordinasi
bukan hanya diberikan kepada pegawai tetapi juga kepada mahasiswa PKL.
Koordinasi yang dilakukan bermanfaat agar:
1. Menghindari kekosongan pekerjaan pada suatu bidang.
2. Menghindari pertentangan atau perebutan fasilitas antara pegawai dan antara
organisasi.
3. Menyatukan dan menyinkronkan kegiatan-kegiatan yang berbeda sehingga bisa
saling bekerja sama sebidang pencapaian tujuan organisasi.
4. Dengan koordinasi akan ada kesatuan kebijakan antara unit kerja atau antara
bidang.
5. Agar terciptanya keharmonisan dalam pekerjaan
6. Agar terciptanya profesionalitas dan loyalitas para pegawai dan mahasiswa.
Tugas-tugas yang diberikan kepada penulis dapat memberikan pengalaman
dalam menghadapi dunia kerja serta mampu menjadi tolak ukur kemampuan
penulis dalam mempraktekkan teori yang selama ini diperoleh dari dunia
perkuliahan.

III.3 Penyelesaian Tugas


Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan selama 2 (dua) bulan di Kantor
DPMPTSP Kota Bukittinggi Bidang Anggaran banyak sekali tugas yang telah
diselesaikan oleh penulis. Alhamdulillah Wa Syukurillah semua tugas yang
diberikan instruktur dan pegawai dapat penulis selesaikan dengan baik. Walaupun
ada beberapa halangan dan ritangan yang mengganggu namun penulis bisa
menyelesaikan tugas yang diberikan dengan benar dan tepat waktu.
Adapun beberapa penyelesaian tugas penulis selama PKL diuraikan sebagai
berikut:

24
Keterangan
No. Jenis Kegiatan Tidak
Terlaksana Terlaksana
1. Mengikuti arahan dari instruktur terhadap 
kegiatan yang dilakukan.
2. Membantu mengarahkan masyarakat 
menuju counter yang ingin mereka tuju.

3. Mengisi dan mengurus surat izin usaha 


masyarakat (bersama staff DPMPTSP :
Fatimah)
4. Membantu masyarakat dalam mengambil 
nomor antrian.

5. Membantu staff yang membuat surat izin 


usaha (bersama : Adi)

25
BAB IV
PENUTUP

IV.1 Kesimpulan
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dan laporan umum ini bermaksud
sebagai aplikasi ilmu pengetahuan yang didapat penulis selama mengikuti
perkuliahan dengan dunia kerja yang sebenarnya, dan juga sebagai salah satu
syarat kelulusan bagi para mahasiswa yang mengikuti Praktek Kerja Lapangan.
Penulisan Laporan Umum Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan keseluruhan
mengenai aktivitas/ kegiatan yang dilakukan penulis selaku mahasiswa Praktek
Kerja Lapangan (PKL) melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama lebih
kurang 60 hari terhitung dari tanggal 11 Januari - 11 Maret 2023, dengan
memakai data-data yang penulis buat selama masa Praktek Kerja Lapangan (PKL)
di DPMPTSP Kota Bukitinggi Bidang Perizinan

IV.2 Saran
IV.2.1 Untuk Instansi (DPMPTSP Kota Bukittinggi)
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) diharapkan mahasiswa
diberi kepercayaan dalam membantu urusan pekerjaan dan mampu dilakukannya,
dikarenakan tujuan PKL tersebut mengajarkan kepada mahasiswa magang cara
bekerja dan siap untuk memasuki dunia kerja.

IV.2.2 Untuk Mahasiswa (Penulis)


Dari peserta magang sendiri hendaknya proaktif melakukan proses magang
karena manfaat yang diperoleh adalah untuk diri sendiri, bekal pengetahuan ketika
memasuki dunia kerja kelak.

IV.2.3 Untuk Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau


Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) harus terus berjalan agar
mahasiswa dapat mempunyai pengalaman dalam mengaplikasikan ilmu
pengetahuan yang dimiliki dan dapat memberikan inisiatif yang cerdas dan
inovasi yang lebih kreatif di praktek lapangan kerja.

26
LAMPIRAN

Lampiran yang terdiri dari :

1. Daftar Kehadiran

2. Surat Izin (kalau ada)


3. Diari Kerja Harian
4. Diari Mingguan/ Laporan Berkala
5. Salinan semua Nilai/Evaluasi Berkala dan Umum dari Instruktur
6. Salinan Nilai/ Evaluasi Umum dari Instruktur
7. Salinan Nilai/Evaluasi Berkala dan Umum dari Dosen Pembimbing
8. Surat Ketarangan dari Instruktur / dari Instansi atau Lembaga Tempat PKL
9. Dokumentasi dalam bentuk Foto kegiatan selama PKL
10. Surat Pengesahan dari Ketua Program Studi

27
DAFTAR PUSTAKA

Adrian Sutedi, S. H. (2014). Aspek Hukum Otoritas Jasa Keuangan. RAS.


Budiasih, Y. (2012). Struktur Organisasi, Desain Kerja, Budaya Organisasi Dan
Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Karyawan Studi Kasus Pada PT. XX di
Jakarta. Liquidity: Jurnal Riset Akuntansi Dan Manajemen, 1(2), 91–99.
FATRA, N. D. E. A. (2022). BADAN KEUANGAN DAERAH KOTA
BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT (Pengaruh Pendapatan Asli
Daerah, Belanja Modal, dan Ukuran Pemerintah Terhadap Kinerja
Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi Pada Tahun 2015-2020).
Universitas Islam Indonesia.
Istiqamah, N. A. (2021). Makalah Kekuasaan, Kewenangan, Tanggung Jawab
dan Delegasi.
Perwako Bukittinggi Nomor 46 Tahun (2022). tentang Kedudukan ,Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Keuangan

28

Anda mungkin juga menyukai