Tugas Pendahuluan

SINTESIS GARAM RANGKAP

AMONIUM BESI (II) SULFAT HEKSAHIDRAT

Oleh :

M. ILHAM

H311 14 001

LABORATORIUM KIMIA ANORGANIK

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
1. Apa yang melatar belakangi anda melakukan sintesis?

Jawab: Garam mohr memiliki warna hijau kebiruan yang menarik dan serta

pengerjaannya yang lumayan mudah(berdasarkan sumber) sehingga saya memilih

garam ini untuk disintesis.

2. Jelaskan secara detail prosedur yang dikerjakan dan fungsi perlakuannya!

Jawab :

Ditimbang padatan FeSO4.7H2O sebanyak 7 gram dan padatan (NH4)2SO4

sebanyak 3,5 gram, lalu dicampurkan dalam gelas kimia 250 mL. Ditambahkan 3

mL H2SO4 dan 20 mL akuades panas. Penambahan H2SO4 yaitu untuk

melarutkan fungsi penambahan akuades panas untuk melarutkan semua padatan

FeSO4. Didinginkn pada suhu ruang. Lalu disaring untuk diambil filtratnya, tujuan

penyaringan untuk menghindari terbentuknya kristal yang dapat terbentuk pada

suhu yang rendah. Kemudian filtrat dipanaskan sambil diaduk. Fungsi pemanasan

untuk memekatkan larutan dan mempercepat terbentuknya ion Fe2+ yang ditandai

dengan terbentuknya hablur berwarna kehijauan. Diuji terbentuk tidaknya kristal

dengan mengangkat pengaduk dari larutan, lalu ditiup ujung batang pengaduk

hingga terbentuk kristal. Jika belum terbentuk Kristal diujung pengaduk,

dilakukan pemanasan lebih lanjut. Jika terbentuk, maka larutan lalu didinginkan

hingga terbentuk Kristal sepenuhnya. Dikeringkan dengan kertas saring. Lalu

ditimbang untuk mengetahui berat rendamennya.

3. Tuliskan reaksi yang terjadi pada proses pembentukan garam mohr!

Jawab:

FeSO4.7H2O + (NH4)2(SO4) (NH4)2Fe(SO4)2.6H2O + H2O

4. Hitung berat rendamen secara teori!

Jawab :

Mr (NH4)2Fe(SO4)2.6H2O = 392 gram/mol

Berat rendamen teori = 0,025 mol x 392 g/mol

= 9,8 gram

5. MSDS bahan yang dipakai!

Jawab :

Nama
Bahaya Penanganan Aman Pertolongan
Bahan
Asam Sulfat Dapat menyebabkan iritasi Penanganan bahan: Terkena mata: Bilas
(H2SO4) dan terbakar. Berbahaya Bekerja dengan gas dengan air mengalir
jika teroles. Hindari uap atau uap HCl harus sekurang-kurangnya
ataupun asapnya. Gunakan dalam lemari asam . 15 menit. Cari
dalam ventilasi cukup. Penyimpanan : pertolongan medis.
Hindai kontak dengan Simpan di tempat Terkena kulit: Cuci
mata, kulit, atau baju. Cuci dingin, berventilasi dan dengan air sebanyak-
tangan dengan bersih lantai gedung harus banyaknya. Segera
setelah memegang dan tahan asam. lepaskan pakaian
simpan rapat-rapat. yang terkontaminasi.
Tertelan: Bila sadar,
beri minum 1 2
gelas. Jangan
memasukkan apapun
ke mulut orang yang
tidak sadar.
Terhirup: Segera
pindahkan korban ke
tempat yang cukup
udara, berikan
pernafasan buatan
atau oksigen pada
korban, segera bawa
ke dokter.
Amonium Potensi akut Kesehatan
Sulfat Efek: Berbahaya dalam
(NH4)2SO4 kasus kontak kulit (iritan),
kontak mata (iritan),
menelan, inhalasi.
Besi(II) Sulfat Potensi akut Kesehatan
Heptahidrat Efek: Berbahaya jika
tertelan. Menyebabkan
gangguan pada kulit.
Menyebabkan gangguan
mata berat.
Perlindungan Terkena mata: Bilas
pribadi: dengan air mengalir
kacamata Splash. Jas sekurang-kurangnya
laboratorium. Pastikan 15 menit. Segera
untuk menggunakan dapatkan pertolongan
respirator yang medis
disetujui /bersertifikat Terkena kulit: Cuci
atau setara. Sarung dengan air sebanyak-
tangan. banyaknya. Segera
lepaskan pakaian
yang terkontaminasi.
Tertelan: Bila sadar,
beri minum 1 2
gelas. Jangan
memasukkan apapun
ke mulut orang yang
tidak sadar.
Terhirup: Segera
pindahkan korban ke
tempat yang cukup
udara, berikan
pernafasan buatan
atau oksigen korban
segera bawa ke
dokter.
Terkena kulit: Cuci
dengan banyak sabun
dan air.
Terkena mata: Bilas
secara hati-hati
dengan air selama
beberapa menit.
Lepas lensa kontak,
Lanjutkan membilas.
Tertelan: Bila sadar,
beri minum 1 2
gelas. Jangan
memasukkan apapun
ke mulut orang yang
tidak sadar.
Terhirup: Segera
pindahkan korban ke
tempat yang cukup
udara, berikan
pernafasan buatan,
korban segera bawa
ke dokter.