Sample

digestion
penentuan fosfor total (TP; sampel tanpa penyaringan)
dan fosfor total terlarut (TDP; sampel disaring) semua
yang mengandung fosfor perlu untuk mengkonversi ke
dalam bentuk terdeteksi.
Metode yang paling umum adalah
"molibdenum biru"
Menggunakan metode spektrofotometri
untuk menentukan ortofosfat
molybdatereactive (PO43-)
jika konsentrasi P cukup tinggi, bisa digabungkan
menggunakan metode plasma induktif digabungkan (ICPAES dan ICP-MS)

Menggunakan metode plasma induktif digabungkan (ICP-AES

dan ICP-MS)
Proses konversi, yang melibatkan terputusnya
ikatan POP, COP dan CP dalam senyawa P kental
Autoklaf umumnya
sederhana dan cepat,
memberikan hasil
yang dilakukan dalam
tertutup untuk
meminimalkan
kontaminasi.

oksidasi termal dengan

hidrolisis
Autocla
ve

microwa
ve

Jika sampel
mengandung
polifosfat kental,
dianjurkan pemanasan
dengan HCl atau
peroksodisulfat
setelah iradiasi UV.

UV fotooksidasi

Quality assurance of
phosphorus data
Fosfor terutama dalam bentuk DRP, adalah kunci dalam
banyak program pemantauan lingkungan dan data yang
akurat yang diperlukan untuk menerapkan strategi
pengelolaan kualitas air dan memonitor standar
lingkungan.
Fosfor total (TP) juga ditentukan, meskipun lebih jarang
daripada DRP, dan penting untuk memantau
pembuangan dari, misalnya pabrik pengolahan air
limbah dan menentukan jumlah P.
Pedoman umum pada kualitas data yang dapat
ditemukan
Certified reference materials
ISO / IEC 17025
(CRMs)
komponen penting dari setiap program quality
assurance untuk penentuan fosfor terlarut di
perairan alami
Kunci utama untuk menyediakan CRM air laut yang
stabil oleh menggunakan iradiasi gamma (National
Research Council Kanada)