Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN FOSFAT ANORGANIK

(Metode Fotometri UV Test)

Tujuan Instruksional Khusus


1. Mahasiswa akan dapat mengukur kadar fosfat anorganik dengan metode fotometri UV test.
2. Mahasiswa akan dapat menganalisis hasil pemeriksaan kadar fosfat anorganik
3. Mahasiswa akan dapat menerapkan hasil pemeriksaan kadar fosfat anorganik untuk
menegakkan diagnosis
4. Mahasiswa akan dapat menerapkan hasil pemeriksaan kadar fosfat anorganik untuk
penelitian kimia darah

Dasar Teori
Fosfor merupakan unsur golongan nitrogen yang memiliki dua isotop, yakni fosfor merah
dan fosfor putih, serta merupakan anion utama pada cairan intrasel.
Senyawa fosfat di alam dalam bentuk terikat dengan Ca, Fe, dan Al dan merupakan
komponenen anorganik dan bisa ditemukan didalam tanah dan air laut. Kemudian senyawa ini
akan dimanfaatkan oleh tumbuhan dan membentuk senyawa fosfat organik.
Di dalam tubuh senyawa fosfat ditemukan dalam bentuk organik dan anorganik. Fosfat
organic terikat pada gula dan lipid. Sedangkan fosfat anorganik terikat dengan ion H+, Ca2+, Na+,
Fe2-, Zn, adenosine.
Fungsi fosfat dalam tubuh
1. Sebagai elektrolit yang terikat H+ membentuk asam fosfat (H3PO4) dan asam fosfit (H3PO3)
yang mengandung 3 gugus hidroksil.
2. Sebagai buffer (larutan penyangga) dalam darah

3. Menyimpan energi dalam bentuk ATP


ADP + Pi  ATP
4. Pemebentukan sel darah merah 2,3-bifosfogliserat
5. Membentuk fospolipid sebagai komponen penyusun membrane sel
6. Membentuk asam nukleat bersama basa nitrogen dan gula pentose
CH2 basa nitrogen CH2

gula pentosa

7. Penyusun komponen anorganik tulang dalam bentuk kalsium hidroksiapatit. (Ca3(PO4)2)


Di dalam tubuh juga, fosfat beredar di plasma sebagai kalsium fosfat, sehingga kadar
fosfor dalam plasma sangat berhubungan erat dengan kadar kalsium. Pengukuran fosfat serum
dan urin dapat untuk mendeteksi kerusakan pada ginjal, tulang, dan kelenjar paratiroid.

Metode Pemeriksaan
Metode Photometric UV Test

Prinsip Pemeriksaan

Fosfat + Amonium molybdat + Asam Sulfat

Fosfat anorganik molibdat


kompleks

Alat dan Bahan


Alat
1. Spuit 3 cc
2. Torniquet
3. Sentrifugator
4. Vacuum tube red cap (Non EDTA)
5. Tabung reaksi 3 ml
6. Rak tabung reaksi
7. Mikropipet (10 µL – 100 µL)
8. Mikropipet (100 µL – 1000 µL)
9. Yellow tip
10. Blue tip
11. Spektrofotometer
Bahan
1. Serum, urin, plasma heparin
2. Working reagen
Cara Kerja
Dicampurkan agar homogen, diinkubasi selama 1 menit. Ukur absorbansi (∆ A) sampel dan
Blanko reagen Standar Serum

Larutan standar - 10 µL

Sampel - 10 µL

Reagen 1000 µL 1000 µL 1000 µL

standar terhadap blanko reagen dalam waktu max 60 menit dengan panjang gelombang 340 nm.

Perhitungan konsentrasi fosfat anorganik : 10 X ∆ A sampel

∆ A standar

Nilai Normal

Kadar fosfat anorganik: Dewasa: 2,5-5,0 mg/dl atau 0,81-1,62 mg/dl

Anak-anak: 4,0-7,0 mg/dl atau 1,30-2,26 mg/dl

Anda mungkin juga menyukai