Oleh :
Revania Radina Thirza
Pembimbing :
dr. Mouriezt Arafah Niode
Nama : Tn. A
Usia : 49 tahun
Tangal Lahir : 12-05-1972
Tanggal Masuk RS : 08 Januari 2022
Anamnesis
RPS
Pasien datang dengan keluhan mual (+) muntah (+) 2x isi darah merah segar sebanyak 1/4 gelas sejak HMRS.
Sebelumnya pasien mengeluh nyeri ulu hati (+) kurang lebih satu minggu, nyeri dirasakan ketika perut kosong dan saat
makan pun terasa perih, sehingga nafsu makan menurun. Demam (-) menggigil (-). BAB lembek warna kehitaman jumlah
sedikit sejak 2 HSMR. BAK t.a.k, cukup dan jernih, tidak seperti teh. Keluhan lain seperti batuk, pilek, sesak disangkal.
Pasien sudah berobat ke mantri dan minum 3 jenis obat, namun obat sudah habis dan pasien tidak ingat obat
apa saja yang diminum. Riwayat konsumsi alkohol (-). Riwayat konsumsi obat tertentu (-). Penurunan berat badan
signifikan (-).
RPD
Gastritis (+)
Penyakit Liver (-)
Gangguan darah (-)
DM (-), Hipertensi (-), Penyakit Jantung (-), Stroke (-), Penyakit Paru (-)
Anamnesis
RPK
Keluhan serupa (-)
Gastritis (+)
RSos
Pasien merupakan seorang pedagang
Penjamin : BPJS PBI
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
Kesadahan : Compos Mentis (E4M6V5) STATUS GENERALIS
• Kepala : Normocephal
• Mata : CA +/+, SI -/-, mata cekung -/-, air mata +/+
• Hidung : nch -/-, discharge -
Vital Sign • Mulut : mukosa basah
• TD : 97/68 mmHg • Leher : pembesaran KGB - deviasi trakea -
• Thorax :
• Nadi : 107x/menit Cor : S1 S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
• Suhu : 36,7oC Pulmo : vbs +/+, ronkhi (-), wheezing (-)
• Abd : Cekung, BU (+) normal, NT (+) epigastrik et
• RR : 20x/menit hipokondriaka dextra, hepar/lien tidak teraba pembesaran,
spider nevi (-), caput medusa (-)
• SaO2 : 98% • Eks : akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-), palmar
eritema (-) pucat (+)
• Kulit : ikterik (-)
DIAGNOSIS
Susp. Anemia
TATALAKSANA IGD
Tatalaksana Jawaban Konsul, Sp. PD
Rawat Inap
• Konsul dr. Sp. PD, Advis :
IVFD NaCl 0,9% 20 tpm (transfus set) • Loading NaCl 0.9% 250 cc
• Pasang NGT bilas lambung 500 cc
Inj. Asam tranexamat (Kalnex) 3x500 mh • Pasien dipuasakan dulu
Inj. Vitamin K 1x10 mg • Bolus Lansoprazole 2 amp se;anjutnya 1
amp/8 jam
Inj. Omeprazole 2x40 mg • Inj. Vit K 1 amp/8 jam
• Inj. Kalnex 500 mg/8 jam
Inj. Ondansetron 2x4 mg • Inj. Ondansetron 8 mg/12 jam
Konsul Sp. PD • Inj. Cefotaxime 1 gr/12 jam
Pemeriksaan Penunjang
• H2TL, HJL, Ur, Cr, GDS, Swab Ag, CRP
• Tambahan : SGOT, SGPT
• EKG
• Ro Thorax
Hasil Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai Rujukan
Hb 5.6 LL 12.00-16.00
Leukosit 12.27 H 4.00-10.00
Ht 36,5 L 37,0-43,0
GD (POCT) 128
Ur 20 10-50
Cr 0,6 0,5-0,9
SGOT 19 <31
SGPT 19 <32
Tinjauan Pustaka
PSCBA PSCBB
• Hematemesis/Melena • Hematokezia
• BAB berwarna hitam/gelap, tekstur • BAB warna merah terang
lembek seperti petis/kopi kental • Kadang bergumpal, bercampur
• Aspirasi nasogastrik (+) dengan kotoran, atau menetes
• Rasio BUN/SK meningkat >35 setelah kotoran keluar
• Auskultasi usus meningkat • Aspirasi nasogastrik (-)
• Rasio BUN/SK <35
• Auskultasi usus normal
ETIOLOGI DAN PATOGENESIS
Non-Variceal Variceal
• Ulkus peptikum : ulkus gaster, duodenum • Sirosis Hepatis
• Mallory-Weiss Tear • Alcoholic liver disease
• Gastritis erosiva • Bud chiarry syndome
• Neoplasma • Hepatoma
• Pseudoaneurisma • Trombosis vena splenikus
• Fustula
• Trauma
MANAJEMEN
A E
Stabilisasi PSCBA
Hemodinamik,
A. Strategi Transfusi
Guideline ESGE (European Society of
E. Endoskopi
RBC, dan Stratifikasi
Gastrointestinal Endoscopy) 2021
Risiko Pasien
A. Stabilisasi Hemodinamik, Strategi Transfusi RBC, dan
Stratifikasi Risiko Pasien
Stratifikasi Risiko PSCBA
B. Pemasangan NGT dan Bilas Lambung
• Pemberian PPI dosis loading diikuti infus dosis tinggi selama 72 jam. Misalnya dosis loading
omeprazole 80 mg IV diikuti dosis tinggi secara infus 8 mg/jam selama 72 jam.
• Setelah PPI dosis tinggi, dilanjutkan dengan PPI oral dengan dosis ganda dua kali sehari,
selanjut PPI dilanjutkan dengan dosis tunggal sekali sehari.
• Somatostatin/ocretide masih digunakan pada pasien PSCBA variseal dengan tujuan menurunkan aliran darah
splanikus dan menurunkan sekresi asam lambung
• Somatostatin : 250 mcg IV >> drip 250 mcg/jam selama 12-24 jam hingga perdarahan berhenti
• Ocreotide : IV bolus 100 mcg >> Drip 25 mcg/jam selama 8-24 jam atau hingga perdarahan berhenti
D. Manajemen Agen Trombotik
Endoskopi Terapeutik
Indikasi :
Tindakan tukak peptik:
• Perdarahan varises esofagus • Injeksi epinefrin
• Ulkus peptikum dengan perdarahan aktif • Heater probe
• Haemoclip
• Malformasi pembuluh darah Tindakan varises esofagus :
• Perdarahan akibat robekan Mallory-weiss • ligase
TERIMAKASIH