Anda di halaman 1dari 16

fosfatase

• Fosfatase ad enzim yang membuang gugus


fosfat dari substratnya dengan menghidrolisis
asam fosforat monoester. Hasil proses ini
adalah ion fosfat dan molekul bergugus
hidroksil bebas.
• Fosfatase terbagi menjadi 2, yaitu alkali
fosfatase (ALP) dan asam fosfatase (ASP)
Fosfatase acid
• asam fosfatase (EC 3.1.3.2; ortofosfat-
monoester fosfohidrolase [asam optimum];
ACP) termasuk semua fosfatase dengan
aktivitas optimal di bawah pH 7,0
• ACP tidak stabil, terutama pada suhu di atas
37 ° C dan pada pH di atas 7,0. Pengasaman
spesimen serum ke pH di bawah 6,5
membantu menstabilkan aktivitas enzim.
Fosfatase acid
• Konsentrasi terbesar dari aktivitas ACP terjadi
pada :
• (1) prostat,
• (2) tulang (osteoklas),
• (3) limpa,
• (4) trombosit,
• (5) eritrosit.
Fosfatase acid
• Empat gen penentu ACP telah diidentifikasi
dan dipetakan.
• Gen ACP eritrosit bersifat polimorfik
• Gen TR-ACP yang diekspresikan dalam
osteoklas dan makrofag jaringan lainnya,
seperti makrofag alveolar dan sel Kupffer (tipe
5 ACP).
• Gen ACP lisosomal dan prostat
Fosfatase acid
• Penentuan aktivitas asam fosfatase di dalam
serum hampir selalu diarahkan ke enzim prostat
dengan maksud untuk mendeteksi atau
memantau karsinoma prostat
• Frekuensi peningkatan aktivitas ACP bervariasi
menurut stadium kanker
• Aktivitas ACP dalam serum memungkinkan
konfirmasi dan evaluasi diagnosis positif
karsinoma prostat
Prinsip pemeriksaan
Fosfatase acid
Fosfatase alkali
• Alkali fosfatase (ALP) adalah grup enzim yang
dihasilkan oleh hepar, tulang, usus, plasenta,
dan ginjal (tubulus proksimal).
• ALP akan meningkat dalam plasma pada
keadaan obstruksi saluran empedu, kolestatik
intrahepatik, sirosis hepatis, fatty liver, tumor
hepar, metastase hepar, hepatitis, dan
intoksikasi obat
Fosfatase alkali
• Alkaline phosphatase (EC 3.1.3.1; orthophosphoric-
Monoester phosphohydrolase [alkaline optimum];
ALP) mengkatalisis hidrolisis alkali dari berbagai
macam substrat yang terjadi secara alami dan
sintetis.
• Ion-ion divalen, seperti Mg2+, Co2+, dan Mn2+, adalah
aktivator enzim, dan Zn2+ adalah ion logam
penyusun.
• Ion fosfat, borat, oksalat, dan sianida merupakan
penghambat aktivitas ALP.
Metode analisis

• Dietanolamin/DEA
• PRINSIP :
• Dalam suasana basa ALP mengkatalisis
hidrolisis p-nitrofenilfosfat → p-nitrofenol +
fosfat
• Aktivitas ALP ditentukan dengan mengukur
peningkatan absorban diukur sebagai p-
nitrofenol pada λ 405 nm.
METODE ANALISIS
• Aktivitas ALP diuji dengan substrat yang
mudah dihidrolisis dan penyangga yang
menerima fosfat dan berdasarkan
substrat yang bersifat kromogenik (4-
nitrofenil fosfat/ p-nitrofenilfosfat). Ester
ini tidak berwarna, tetapi produk akhir
berwarna kuning.

Anda mungkin juga menyukai