Anda di halaman 1dari 21

FOSFATASE

Ina Karlina
Legi Rosdayanti
Rifa Fadriani N
Risma Agistriani
Allaya Aska F
PENGERTIAN ENZIM
◦ Enzim merupakan protein yang berperan sebagai
katalis dalam sebuah reaksi. Enzim bersifat reversible
dan berubah secara fisik dalam memerankan fungsinya
dalam suatu reaksi, dan akan kembal ke wujud aslinya
setelah terjadi suatu reaksi yang lengkap. Dalam proses
patofisiologi terutama bila ada inflamasi atau cedera
sel, akan menyebabakan terjadinya peningkatan
aktivitas enzim dalam plasma.
PENGERTIAN FOSFATASE
◦ Fosfatase adalah enzim yang membuang gugus fosfat
dari substratnya dengan menghidrolisis asam fosforat
monoester. Hasil proses ini adalah ion fosfat dan
molekul bergugus hidroksil bebas. Contoh fosfatase
yang umum ditemukan pada organisme adalah alkali
fosfatase.
Macam-macam Enzim Fosfatase

Alkali Fosfatase Asam Fosfatase


Alkali Fosfatase
◦ Fosfatase alkali (alkaline phosphatase, ALP) merupakan
enzim yang diproduksi terutama oleh epitel hati dan
osteoblast (sel-sel pembentuk tulang baru).Enzim ini
juga berasal dari usus, tubulus proksimalis ginjal,
plasenta dan kelenjar susu yang sedang membuat air
susu. Fosfatase alkali disekresi melalui saluran empedu.
Penurunan kadar ALP terjadi Peningkatan kadar:
pada penederita:
◦ Penyakit obstruksi empedu
◦ Hipotiroidisme, (ikterik),
◦ malnutrisi, sariawan/skorbut ◦ kanker hati, sirosis sel hati,
(kekurangan vitamin C), hepatitis,
◦ hipofosfatasia, hiperparatiroidisme,
◦ anemia pernisiosa, ◦ leukemia,
◦ insufisiensi plasenta. ◦ kanker tulang (payudara
dan prostat), dll
◦ Pengaruh obat: Fluorida,
oksalat, propranolol
(Inderal).
Asam Fosfatase
◦ Asam fosfatase dapat ditemukan dalam berbagai jaringan
tubuh, termasuk hati, sel darah merah, sumsum tulang dan
trombosit. Namun, enzim ini paling banyak ditemui pada
kelenjar prostat berupa isoenzim (atau asam fosfat prostat).
Asam Fosfatase (acid phosphatase, ACP). fosfatase asam
yang berasal dari kelenjar prostat, bekerja pada pH tertentu,
yaitu disekitar 5. Enzim ini adalah enzim lisosom, sehigga
terdapat di semua sel yang mempunyi lisosom, kecuali sel
darah merah
Hasil Abnormal dapat ditemukan pada penderita:

◦ kanker prostat
◦ hipertrofi jinak dari kelenjar prostat
◦ prostatitis
◦ myeloma
◦ paget disease (penyakit tulang)
◦ hiperparatiroidisme
◦ metastasis ke tulang
◦ multi-bone tumor , dll
Pemeriksaan Alkali Fosfatase
◦ Metode : Kalorimetri untuk menentukan orthophosphoric
monoester phosphohydrolase
◦ Bahan pemeriksaan : serum atau plasma heparin.
◦ Prinsip : Dalam suasana basa, ALP akan mengkatalisis
hidrolisis p-nitrofenil fosfat menjadi p-nitrofenol dan fosfat.
Tingkat pembentukan p-nitrofenol sebanding dengan
aktivitas ALP.Diukur pada panjang gelombang 405 nm.
Cara Pemeriksaan Alkali Fosfatase :

◦ Menyiapkan alat dan bahan.


◦ Pada suhu 37° pipet Sampel sebanyak 10 µl ke dalam
tabung reaksi
◦ Tambahkan 1000 µl Reagen Kerja
◦ Homogenkan, baca absorbansi setelah 1 menit, dan
pada waktu besamaan nyalakan stopwatch. Baca
absorbansi kembali tepat setelah menit 1,2,3 menit. Pada
panjang gelombang 405 nm.
◦ Catat hasilnya
Pemeriksaan asam fosfatase
Pemeriksaan asam fosfatase pada dasarnya sama
dengan ALP hanya dengan reagen yang berbeda.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan metode kinetik. Beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi hasil adalah:
◦ Hemolisis pada sampel darah menyebabkan hasil uji tidak
akurat
◦ Obat tertentu dapat menyebabkan penurunan kadar ACP
serum
◦ Jika spesimen darah terpajan di udara terbuka dan dibiarkan
dalam suhu kamar lebih dari 1 jam maka kadar ACP akan
Peningkatan kadar: Penurunan kadar dapat
◦ karsinoma prostat, mieloma terjadi pada:
multipel, penyakit paget,
kanker payudara, dan
tulang, anemia sel sabit, ◦ Sindrom fluorida, oksalat,
sirosis, gagal ginjal kronis, fosfat, alkohol
hiperparatiroidisme, infark
miokardium
◦ pengaruh obat : klofibrat
(astromid-s), androgen pada
wanita
◦ down
◦ Pengaruh obat
KESIMPULAN
◦ Pengujian ALP berguna untuk menentukan apakah terdapat penyakit hati
dan tulang. Jika terjadi kerusakan ringan pada sel hati, kadar ALP mungkin
agak naik, tetapi peningkatan yang jelas terlihat pada penyakit hati akut.
◦ Metode pengukuran kadar ALP umumnya adalah kolorimetri dengan
menggunakan alat (mis. fotometer/spektrofotometer) manual atau
dengan analizer kimia otomatis. Elektroforesis isoenzim ALP dilakukan untuk
membedakan ALP hati dan tulang. Bahan pemeriksaan yang digunakan
berupa serum atau plasma heparin.
◦ Fosfatase asam bekerja pada pH yang lebih kecil dari 7. Pada umumnya,
enzim ini akan meningkat apabila pasien menderita kanker prostat yang
menyebar dari prostat ke bagian tubuh lain, terutama tulang.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai