Anda di halaman 1dari 24

PEMERIKSAAN KALSIUM (Ca)

DAN FOSFOR (P)


KELOMPOK 4
FRILLA DINDA UTAMI
IQBAL RAPSANJANI
NOVI YANTI NIRMALA
NUNU NUGRAHA
RANDI SETIADI
TASYA NUR ARYANI
KALSI
UM
(Ca)
kalsium

• Kalsium adalah mineral yang amat penting bagi manusia,


berkisar 1,5% -2,2%, antara lain bagi metabolisme tubuh,
penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan
otot.
• 99% ada di tulang & gigi
• 1% dalam darah
Manfaat Kalsium Secara Umum

• Mengaktifkan saraf
• Melancarkan peredaran darah
• Melenturkan otot
• Menormalkan tekanan darah
• Menyeimbangkan tingkat keasaman darah
• Menjaga keseimbangan cairan tubuh
• Mencegah osteoporosis (keropos tulang)
• Mencegah penyakit jantung
• Menurunkan risiko kanker usus
• Memulihkan gairah seks yang menurun/melemah
Sumber
Kalsium

• Susu
• Keju
• Salmon
• Yoghurt
• Brokoli
• Pisang
• Kedele
• Almond
Faktor Penyebab Kurang Kalsium

• Kopi
• Teh Pekat
• Minuman Soda
• Makanan Berlemak
• Rokok
Akibat Tubuh Kekurangan Kalsium

Masa hamil Anak-anak Dewasa Manula

1. Gigi linu 1. Gigi sakit dan 1. Kram otot 1. insomnia


2. Sakit punggung linu 2. Tegang dan 2. kram
3. Pinggang ngilu 2. sakit pinggang insomnia 3. Osteoporosis
4. Mual di pagi 3. Kram 3. Jantung 4. Sakit pinggang
hari 4. Osteoporosis berdebar tak
5. Insomnia 5. Pertumbuhan normal
6. kram terhambat 4. Osteoporosis
6. Menurunnya 5. Sakit pinggang
imunitas tubuh
Pemeriksaan Kalsium
Metode Pemeriksaan

CPC (Cresol Phtalein Complex

Untuk mengetahui kadar kalsium darah seseorang


Tujuan
dalam mg/dl.

Ion kalsium bereaksi dengan o-cresolphtalein


cpmplexone dalam suasana basa akan membentuk
Prinsip kompleks berwarna ungu. Absorbansi komplek
warna ini sebanding dengan konsentrasi kalsium
dalam sampel.
Alat dan bahan

1. Tabung reaksi 1. Reagen pereaksi


2. Mikro pipet 2. Aquadest
3. Blue tip dan yellow tip 3. Sampel
4. Fotometer 4. Tisu
5. Beaker glas 5. Parafilm
Prosedur pemeriksaan kalsium metode CPC

1. Persiapan Reagen

1. Masukan reagen 1 dan reagen 2 ke dalam beaker


glass kecil dengan perbandingan 1:1
2. Campurkan sampai homogen, tutup dengan parafilm
3. Inkubasi selama 10 menit pada suhu 20°C - 25°C.

2. Persiapan Sampel

Blanko Standar Sampel


Sampel - - 20 ul
Standar - 20 ul -
Reagen 1000 ul 1000 ul 1000 ul

Homogenkan dan inkubasi selama 5 menit pada suhu 20°C - 25°C. ukur absorbansi
sampel dan standar pada panjang gelombang 578 nm.
Interpretasi hasil

Kalsium mg/dL = A sampel x konsentasi standar


A standar

Nilai normal kalsium darah = 8,1-10,4 mg/dl


FOSFOR
Fosfor

• Fosfor merupakan bahan makanan


utama yang digunakan oleh semua
organisme untuk pertembuhan dan
sumber energi
• Fosfor terdapat pada tulang dan gigi
serta dalam sel yaitu otot dan cairan
ekstraseluler
• Fosfor merupakan mineral kedua
terbanyak dalam tubuh, sekitar 1%
dari berat badan
Manfaat fosfor bagi kesehatan

1. Struktur Tulang dan Gigi Menjadi Semakin Kuat dan


2. Membantu Melancarkan Proses Urinisasi, air, lemak, dan asam urat.
3. Membantu Proses Terbentuknya Protein ( Sintesa Protein )
4. Membantu Menjaga Kesehatan Fungsi Syaraf dan Otot
5. Menjaga dan Mengendalikan Keseimbangan Hormon
6. Mengurangi Resiko Obesitas ( Kelebihan Berat Badan )
7. Membantu Proses Metabolisme Tubuh
8. Memaksimalkan Fungsi Sel-Sel Tubuh
9. Membantu Fungsi Otak
10. Membantu Proses Biokimia
• Akibat kekurangan fosfor adalah kerapuhan
tulang dan gigi dengan gejala rasa lelah dan
kurang nafsu makan, sakit pada tulang,
rakhitis pada anak-anak, dan osteomalasia
pada orang dewasa, terjadi nya
proseskalsifik asi (pengerasan) pada organ-
organ tubuh yang tidak seharusnya seperti
ginjal.
Pemeriksaan fosfat
Alat dan bahan

1. Tabung reaksi 1. Molibdavanadat


2. Mikro pipet 2. HCL 5 M
3. Blue tip dan yellow tip 3. Standar fosfor
4. Spektrofotometer 4. Sampel
5. Alat glas 5. TCA 5%
6. Penangkas air
Prosedur pemeriksaan
Pembuatan kurva standar
1. Pembuatan larutan standar

Larutan standar dibuat dar istok standar fosfor 1000 g/ml


menjadi 7 tingkatan standar yakni 0 g/ml, 10 g/ml, 20
g/ml, 50 g/ml, 100 g/ml, 150 g/ml, dan 200 g/ml. larutan
stok diambil dan dimasukan sesuai dengan konsentrasi
akhir yang diinginkan dalam labu ukur 25 ml kemudian +
aquadest sampai tanda batas.

2. Preparasi standar

1. 6 ml larutan standar + 6 ml aquadest kemudian campuran divorteks


2. Setelah divorteks + 2 ml reagen campuran
3. Baca pada spektrofotometer dengan panjang gelombang 400 nm.
Pengukuran fosfor darah
1. Preparasi Blanko

Blanko untuk pengukuran fosfor darah dibuat dari 8 ml aquadest


yang ditambahkan 2 ml reagencampuran. Campuran kemudian
dihomogenkan dan dibaca absorbansinya menggunakan
spektrofotometer dengan panjang gelombang 400 nm.

2. Preparasi serum

1. 1 ml serum + 4 ml TCA 5% kemudian divorteks


2. Sampel ya g telah homogeny kemudian dicentrifuge dengan kecepatan
3000 rpm/15 menit
3. Supernatan hasil centrifuge diambil sebanyak 2 ml + 6 ml aquadest dan
dihomogenkan menggunakan vortex setelah itu + 2 ml reagen campuran
4. Homogenkan ,lalu baca absorbansinya pada panjang gelombang 400 nm
menggunakan spektrofofometer.
Nilai Rujukan Fosfor
serum
[mg / L] [mmol/L]

Dewasa 26-45 0,84-1,45


Anak-anak / Remaja:
1-30 hari 39-77 1,25-2,50
1-12 bulan 35-66 1,15-2,15
1-3 tahun 31-60 1,00-1,95
4-6 tahun 33-56 1,05-1,80
7-9 tahun 30-54 0,95-1,75
10-12 tahun 32-57 1,05-1,85
Nilai Rujukan Fosfor (Plasma)

Konsentrasi fosfat anorganik sekitar 2 hingga 3 mg/L (0,06


hingga 0, 10 mmol / L) lebih rendah dalam plasma heparin
daripada dalam serum.
Nilai Rujukan Fosfor (Urin)

0,4-1,3 g / 24j (12,9-42,0 mmol / 24 jam) Setiap laboratorium


harus memeriksa apakah nilai-nilai biasa dapat ditularkan ke
populasi pasiennya sendiri dan menentukan nilai rujukan nya
sendiri jika butuhkan
A S I
M A K
E R I
T H

Anda mungkin juga menyukai