Anda di halaman 1dari 7

BIOSINTESIS ASAM NUKLEAT

Pengertian Biosintesis

Biosintesis adalah suatu proses yang dikatalisis oleh enzim yang terjadi
dalam organisme hidup, dimana substrat diubah menjadi senyawa lain (produk)
yang biasanya memiliki struktur lebih kompleks.

Struktur Molekul Asam Nukleat

Asam nukleat merupakan salah satu makromolekul yang memegang peranan


sangat penting dalam kehidupan organisme karena di dalamnya tersimpan
informasi genetik. Asam nukleat sering dinamakan juga polinukleotida. Hal ini
disebabkan karena tersusun dari sejumlah molekul nukleotida sebagai
monomernya. Tiap nukleotida mempunyai struktur yang terdiri atas gugus fosfat,
gula pentosa, dan basa nitrogen atau basa nukleotida (basa N).

Ada dua macam asam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat atau


deoxyribonucleic acid (DNA) dan asam ribonukleat atau ribonucleic acid
(RNA). Dilihat dari strukturnya, perbedaan di antara kedua macam asam nukleat
ini terutama terletak pada komponen gula pentosanya. Pada RNA gula pentosanya
adalah ribosa, sedangkan pada DNA gula pentosanya mengalami kehilangan satu
atom O .
Dapat dijelaskan secara ringkas perbedaan DNA dan RNA pada table berikut :

Proses Biosintesis Asam nukleat terdiri dari dua jenis diantaranya :

1. Jalur De Novo

Merupakan proses pembentukkan sebuah molekul penting dari molekul prekursor


sederhana / prekursor metaboliknya.. Contoh prekursor sederhana atau prekursor
metaboliknya : asam amino , ribosa 5 , fosfat , CO2 dan unit karbon yang
menyusun purin dan pirimidin berasal dari PRPP. PRPP berasal dari Ribosa 5
fosfat + ATP. Ribosa 5 fosfat berasal dari HMP shunt. PRPP ini sendiri akan diubah
menjadi fosfo ribosil 1 amin. Dengan enzim amidofosforibosil transferase dengan
bantuan glutamin sebagai pendonor NH3. Lalu melewati 10 rangakaian reaksi akan
membentuk IMP. IMP ini sendiri akan membentuk adenilosuksinat dan xantilat.
Adenilosuksinat akan membentuk AMP sedangkan xantilat akan membentuk
GMP.Hal hal yang penting pada jalur De Novo :

melibatkan sintesis purin dan kemudian asam urat melalui prekursor


nonpurin.
Substrat awalnya adalah ribosa-5-fosfat, yang diubah melalui serangkaian
zat antara menjadi nukleotida purin (asam inosinat, asam guanilat, asam
adenilat).

Jalur ini dikendalikan beberapa enzim yang mempercepat reaksi yaitu: 5-


fosforibosilpirofosfat (PRPP) sintetase dan amidofosforibosiltransferase
(amido-PRT).

Terdapat suatu mekanisme inhibisi umpan balik oleh nukleotida purin yang
terbentuk, yang fungsinya untuk mencegah pembentukan yang berlebihan

Tempat Terjadi : Sitosol hati , usus halus , timus

Karakteristik :

1. Purin disintesis menggunakan ribosa 5 fosfat sebagai substrat awal

2. Pembentukkan PRPP (fosforibosil difosfat) dimana R-5-P sebagai donor


aktif

3. Pembentukan IMP (Inosin monofosfat)

4. Pembentukkan AMP dan GMP dari IMP

2.jalur Salvage Pathway

Merupakan suatu sintesis nukleotida dengan daur ulang dari basa bebas atau
nukleosida yang dilepaskan dari pemecahan asam nukleat .Jalur ini sering disebut
juga sebagai Jalur penghematan hal ini dikarenakan jalur pembentukan nukleotida
purin melalui basa purin bebasnya, pemecahan asam nukleat, atau asupan makanan
yang tidak melalui zat-zat perantara seperti pada jalur de novo. Basa purin bebas
(adenin, guanin, hipoxantin) berkondensasi dengan PRPP untuk membentuk
prekursor nukleotida purin dari asam urat. Reaksi ini dikatalisis oleh dua enzim:
hipoxantin guanin fosforibosiltransferase (HGPRT) dan adenin
fosforibosiltransferase (APRT).
Pentingnya Salvage Pathway

1. Simpanan bahan bakar

2. Beberapa jaringan dan organ seperti otak dan sumsum tulang hanya mampu
mensintesis nukleotida melalui salvage pathway .

Penggambaran Jalur Salvage Pathway:


Perbedaan Antara Jalur De novo dan Salvage Pathway :

Gambar tersebut menjelaskan perbedaan antara jalur de novo dan salvage


pathway , dimana pada jalur denovo menggunakan 24 ATP ( Energi) sedangkan
pada salvage pathway tidak menggunakan energy.Hal ini dikarenakan pada proses
de novo sintesa melalui beberapa proses untuk menghasilkan asam nukleat,
sedangkan pada salvage pathway hanya membutuhkan sedikit proses .Karena pada
jalur de novo atau de novo sintesa membutuhkan beberapa proses sehingga harus
ada zat zat perantara , yang digunkaan untuk mempelancara proses dari sintesa
asam nukleat.
Hubungan Asam Nukleat Dan Protein

Dna menyimpan informasi (kode) tentang jenis protein yang harus dibentuk
oleh suatu sel. Informasi genetik adalah relasi antara urut-urutan basa
nitrogen dalam DNA menentukan urut-urutan asam amino dalam protein
struktur kode genetic itu disebut kodon. Kodon adalah rangkaian tiga
nukleotida dalam urutan yang khas. Setiap kodon menentukan satu asam
aminoyang akan digunakan untuk sintesis protein. Sel yang baru mempunyai
informasi genetik yang identik dengan sel asal. Kadang suatu kekeliruan
terjadi pada pembentukan kromosom baru yang mengakibatkan perubahan
sifat genetik. Hal seperti ini sering disebut mutasi
BIOKIMIA

BIOSINTESIS ASAM NUKLEAT

OLEH

RESTI AULIA PUTRI

1502101010110

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

Anda mungkin juga menyukai