Anda di halaman 1dari 21

METABOLISME ASAM NUKLEAT

Presented by:
Rahmat Dharmawansyah
Metabolisme

Metabolisme adalah semua reaksi kimia yang terjadi di


dalam organisme, termasuk yang terjadi di tingkat selular.
Secara umum, metabolisme memiliki dua arah lintasan
reaksi kimia organik, yaitu anabolisme dan katabolisme.
Sejarah

Berawal tahun 1868 Friedrich Miescher (1844-1895)


adalah orang yang mengawali pengetahuan mengenai kimia
dan inti sel. Ia meneliti sel pada nanah.
Ia Kemudian menemukan zat yang dinamakan
”nuclein”, sekarang dikenal dengan nama nucleoprotein.
Asam Nukleat

Asam nukleat adalah biopolymer yang


berbobot molekul tinggi dengan unit monomernya
mononukleotida.
Asam nukleat terdapat dalam semua sel dan
memiliki peranan yang sangat penting dalam
biosintesis protein.
Asam nukleat terbagi 2, yaitu DNA dan
RNA
Beberapa fungsi penting asam nukleat:
❑menyimpan, menstransmisi, dan mentranslasi informasi genetik;
❑metabolisme antara (intermediary metabolism) dan
reaksi- reaksi informasi energi;
❑koenzim pembawa energi;
❑koenzim pemindah asam asetat, zat gula, senyawa amino
dan biomolekul lainnya;
❑koenzim reaksi oksidasi reduksi.
DNA

DNA adalah polimer yang terdiri atas molekul-molekul


deoksiribonukleotida yang terikat satu sama lain
sehingga
membentuk rantai polinukleotida yang panjang.
Molekul DNA terbentuk oleh ikatan antara atom C nomor 3
dengan atom C nomor 5 pada molekul deoksiribosa dengan
perantaraan gugus fosfat.
Secara kimia DNA mengandung karakteristik/sifat sebagai
berikut:
▪ 1. Memiliki gugus gula deoksiribosa.
▪2. Basa nitrogennya guanin (G), sitosin (C), timin (T) dan adenin
(A).
▪ 3. Memiliki rantai heliks ganda anti paralel
▪4. Kandungan basa nitrogen antara kedua rantai sama banyak
dan berpasangan
RNA

Asam ribonukleat adalah salah satu polimer yang terdiri


atas molekul-molekul ribonukleotida.

Ada 3 macam RNA, yaitu tRNA (transfer RNA), mRNA


(messenger RNA) dan rRNA (ribosomal RNA). Ketiga
macam RNA ini mempunyai fungsi yang berbeda-beda,
tetapi ketiganya secara bersama-sama mempunyai peranan
penting dalam sintesis protein.
Sintesis(Anabolisme)Asam
Nukleat

Nukleotida Purin
DNA
Asam Nukleat
Nukleotida Pirimidin RNA
Sintesis Nukleotida Purin (AMP & GMP)

Nukleotida Purin terdiri atas AMP (Adenosin Monofosfat) dan


GMP (Guanosin Monofosfat). AMP dan ADP disintesis dari IMP
(Inosin Monofosfat).
▪ Pembentukan IMP

IMP
Konversi IMP menjadi AMP dan GMP
Biosintesis Nukleotida Pirimidin (UMP, CTP, TMP)
Sintesis DNA dan RNA

Nukleotida yang terbentuk kemudian akan disintesis menjadi DNA


atau RNA. Dalam RNA primidin selalu sitosin dan urasil, dalam
DNA primidin selalu sitosin dan timin.

CMP, UMP + Ribosa RNA

CMP, TMP+ Deoksiribosa DNA

Selanjutnya DNA dan RNA yang terbentuk akan mengalami


elongasi (pemanjangan/polimerisasi) dan berhenti pada tahap
terminasi
Degradasi (katabolisme) Asam Nukleat
Katabolisme Asam Nukleat

Katabolisme adalah
reaksi penguraian senyawa
kompleks senyawa yang
menjadi
sederhanalebihdengan
enzim. bantuan
Katabolisme As. Nukleat menjadi Nukleotida

Nukleoprotein Protein

As. Nukleat Nukleotida

▪ Asam-asam nukleat terdapat pada jaringan tubuh


sebagai nukleoprotein.
▪ Nukleoprotein dalam pencernaaan akan dipecah jadi molekul yang
lebih kecil → asam nukleat + protein
▪ Asam nukleat tersusun atas monomer-monomer berupa nukleotida,
sehingga apabila dipecah menghasilkan nukleotida.
Katabolisme Nukleotida menjadi Nukleosida
Degradasi nukleotida
▪ Di dalam usus halus terjadi pemutusan ikatan fosfodiester oleh
endonuklease (pankreas) oligonukleotida
▪ Dipecah lebih lanjut oleh fosfodiesterase monofosfat
▪ Dipecah lebih lanjut oleh nukleotidase nukleosida
and orthophosphate.

Nukleosida merupakan sebutan dari nukleotida tanpa gugus fosfat.


Dengan demikian, nukleosida tersusun dari gula ribosa/deoksiribosa
dan basa nitrogen.
Katabolisme Purin menjadi Asam Urat
Katabolisme Pirimidin

Anda mungkin juga menyukai