Nukleotida
Dosen pengampu MataKuliah : M.
Hidayatullah, M.Farm
KELOMPOK 7
1. Imelda Sanaa (4840101220015)
2. Dita Oktavia (4840101220035)
3. Fhadillatul Hassinah (4840101220055)
01
Nukleotida
Nukleotida
Merupakan prekursor / dasar untuk asam nukleat, RNA dan
DNA. Struktur Nukleotida terdiri dari gula pentosa, basa
nitrogen & gugus fosfat. Setidaknya kehadiran gugus fosfat
tunggal diperlukan untuk membuat nukleotida dari
nukleosida. Nukleosida dapat diubah menjadi nukleotida
dengan hanya menambahkan Gugus fosfat ke nukleosida.
Nukleotida terdiri atas 3 bagian
Ribosa: mempunyai gugus hidroksil pada atom C nomor 2
3. Gugus fosfat terikat pada atom karbon 5' dari pentosa (satu, dua, atau tiga gugus).
Fungsi Nukleotida
2-Deoksiribosa
Ribosa merupakan merupakan molekul gula
molekul gula pada RNA pada DNA
• Nukleotida mengikat basa nitrogennya pada atom C no. 1, dengan ikatan glikosida
• Gugus fosfat terikat pada gugus hidroksil atom C no. 5
• Kedua kondisi diatas, menyebabkan nukleotida mempunyai sifat sifat:
• - Gugus fosfat bertindak sebagai asam kuat (pKa= 1)
• - Gugus amina dapat basa purin dan pirimidin, dapat di protonasi
- Nukleotida mampu menyerap sinar UV sehingga dapat diukur konsentrasinya
PENAMAAN NUKLEOTIDA
02
NUKLEOSI
DA
NUKLEOSIDA
Nukleosida adalah molekul organik yang terdiri dari lima Gugus karbon yang melekat pada
basanitrogen. Basa nitrogen tergantung pada jenis Nukleosida yang akan dikembangkan. Jenis
basa nitrogen yang paling umum digunakan sebagai penyusun Nukleosida adalah Adenin, guanin,
Sitosin, Timin, dll. Nukleosida dapat dibuat menjadi Nukleotida dengan hanya menempelkan satu
atau lebih gugus fosfat ke dalamnya. Analog Nukleosida sangat penting dan terkenal terkait
penggunaannya dalam obat obatan. Mereka bekerja sebagai anti kanker dan agen antivirus.
NUKLEOSI
DA
Nukleobase yang melekat pada molekul
gula, biasanya gula pentosa, ribosa atau
deoksiribosa.
PERBEDAAN NUKLEOTIDA &
NUKLEOSIDA Nukleotida yang tidak berfungsi adalah
sebagai salah satu penyebab utama kanker
yang diketahui saat ini, sedangkan beberapa
Relefansi kedokteran analog nukleosida digunakan sebagai agen
antiviral atau agen anti kanker.
METABOLISM
E ASAM
NUKLEAT
Metabolisme adalah semua reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme, termasuk yang terjadi di
tingkat selular. Secara umum, metabolisme memiliki dua arah lintasan reaksi kimia organik, yaitu
anabolisme dan katabolisme.
Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana
menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks. Anabolisme memproses sintesis senyawa kimia kecil
menjadi besar menjadi molekul yang lebih besar, seperti yang terjadi pada asam amino yang
diubah menjadi protein.
Katabolisme adalah reaksi penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana
dengan bantuan enzim. Tahapan katabolisme asam nukleat yaitu berturut-turut menjadi nukleotida,
nuleosida, purin, pirimidin, dan asam urat.
Jawaban:
Sel nukleotida terdapat pada DNA. Kerusakan DNA merupakan salah satu
penyebab terjadinya pertumbuhan sel kanker. Hal ini dikarenakan DNA yang
rusak dapat menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel.
Akibatnya, pembelahan sel menjadi tidak terkendali dan memicu pertumbuhan
sel kanker. Beberapa buah mutasi dibutuhkan untuk mengubah sel normal
menjadi sel kanker. Mutasi tersebut dapat diakibatkan oleh agen kimia maupun
agen fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara
spontan(diperoleh) ataupun diwariskan (mutasi germline).
Thank
you!