KELOMPOK 1
Suci Indah Sari
Sri Sukma Ningsih
Aulia Nurika Rahma
Fatimatuzzahrah
Indria Adi Pangestika
Lia
Muridah
M. Faridoni Akbar
Prinsip
Dokumentasi adalah bagian dari sistem
informasi manajemen dan dokumentasi
yang baik merupakan bagian yang
esensial dari pemastian mutu.
Dokumentasi didesain, disiapkan, dikaji dan didistribusikan
S dengan cermat
Deskripsi bahan
A. Nama dan kode
produk internal
Persyaratan Batas waktu
B. Rujukan monografi Petunjuk Kondisi
farmakope kualitatif dan penyimpanan
pengambilan
penyimpanan sebelum
C. Pemasok yang sampel dan kuantitatif dilakukan
disetujui dan produsen
pengujian atau dan tindakan
baru dengan batas pengujian
prosedur rujukan pengamanan
D. Standar biologis penerimaan kembali.
E. Spesimen bahan
pengemas cetak,
termasuk warna
Spesifikasi Produk Jadi
Spesifikasi produk jadi hendaklah mencakup:
Nama
produk dan
kode
produk.
DOKUMEN PRODUKSI
Dokumen yang esensial dalam produksi adalah:
informasi
Informasiyangyang
menguraikan
menguraikan: :
jenis
jenisbahan
bahan
pengemas
pengemasprimer,
primer, daftar
Daftarlengkap
lengkap
stabilitas
stabilitasproduk,
produk, daftar
Daftarlengkap
lengkap
komposisi
Komposisiatau
atau bahan
bahanawal
awal
tindakan
tindakan bahan
bahan
pengamanan
pengamanan formula
formulaproduk
produk dan
danspesifikasi
spesifikasi
pengemas
pengemas
penyimpanan
penyimpananserta serta bahan
bahanawal
awal
pengolahan
pengolahandan dan
pengemasan
pengemasan
produk
produk
daftar
Daftar daftar
Daftar
peralatan
peralatan peralatan
peralatan
yang
yang yang
yang Prosedur Spesifikasi
digunakan
digunakan digunakan
digunakan pengolahan bahan
untuk
untuk untuk
untuk dan pengemas
pengolahan
pengolahan pengolahan
pengolahan pengemasan primer
dan
dan dan
dan
pengemasan
pengemasan pengemasan
pengemasan
Prosedur Pengolahan Induk
Prosedur Pengolahan Induk yang disahkan hendaklah tersedia untuk tiap
produk dan ukuran bets yang akan dibuat. Prosedur Pengolahan Induk
hendaklah mencakup:
Daftar dari semua bahan awal (dinyatakan dgn nama dan kode
produks)
Pernyataan mengenai hasil akhir yang diharapkan dengan batas
penerimaan
Pernyataan mengenai lokasi pengolahan dan peralatan utama
yang harus digunakan
Metode yang harus digunakan untuk mempersiapkan peralatan
kritis (misal pembersihan, perakitan, kalibrasi)
Instruksi rinci tahap proses (misal pemeriksaan bahan,
perlakuan awal
Nomor bets dan/atau nomor kontrol analisis dan jumlah nyata tiap bahan awal yang
ditimbang atau diukur
Paraf operator untuk berbagai langkah pengemasan, catatan pemeriksaan serta rincian
kegiatan pengemasan yang dilakukan.
Catatan mengenai masalah khusus yang terjadi serta jumlah dan nomor referen atau
identifikasi
Prosedur dan Catatan
Penerimaan
Hendaklahtersedia prosedur tertulis dan catatan penerimaan
yang mencakup :
a) Nama bahan
b) Nama “internal” dan/atau kode bahan
c) Tanggal penerimaan
d) Nama pemasok dan nama pembuat
e) Nomor bets atau referen pembuat
f) Jumlah total dan jumlah wadah yang diterima
g) Bets yang diberikan setelah penerimaan
h) Segala komentar yang relevan (misalnya kondisi wadah saat diterima).
Hendaklah tersedia prosedur tertulis untuk penandaan
karantina internal dan penyimpanan bahan awal, bahan
pengemas dan bahan lain, sesuai keperluan.
Pengambilan Sampel
Hendaklah tersedia prosedur tertulis untuk
pengambilan sampel yang mencakup personil yang
diberi wewenang mengambil sampel, metode dan
alat yang harus digunakan, jumlah yang harus
diambil dan segala tindakan pengamanan yang
harus diperhatikan untuk menghindarkan
kontaminasi terhadap bahan atau segala penurunan
mutu.
Pengujian
Hendaklah tersedia prosedur tertulis untuk pengujian bahan
dan produk yang diperoleh dari tiap tahap produksi yang
menguraikan metode dan alat yang harus digunakan.
Pengujian yang dilaksanakan hendaklah dicatat.
Lain-lain
Hendaklah tersedia prosedur pelulusan
dan penolakan tertulis untuk bahan dan
produk dan terutama pelulusan untuk
penjualan produk jadi oleh kepala
Manajemen Mutu.
Catatan mengenai distribusi tiap bets validasi, misalnya proses, prosedur,
produk hendaklah disimpan untuk prosedur analisis, sistem
memfasilitasi penarikan kembali bets komputerasi
bila perlu.
perakitan peralatan, kualifikasi dan
kalibrasi