Anda di halaman 1dari 20

K ATA B O L I S M E A S A M N U K L E AT

KELOMPOK 12
 D E S I N ATA L I A TA R I G A N
( 3 11 7 0 1 5 1 )
 S A N TA P R I S C I L A
( 3 11 7 0 1 4 9 )
 ELESERIA ROHANI MUNTHE
( 3 11 7 0 1 5 2 )
Metabolisme Asam Nukleat

. Anabolisme Asam Nukleat


1
Biosintesis Purin
Biosintesis Pirimidin

2. Katabolisme Asam Nukleat


Degradasi Purin
Degradasi Pirimidin
Apa itu asam
nukleat?
PENGERTIAN ASAM NUKLEAT

Asam nukleat merupakan makromolekul


dalam inti sel yg mengandung semua
informasi untuk aktivitas maupun reproduksi
sel. Asam nukleat ditemukan dalam
mitokondria, kloroplas, dan sel-sel yang tidak
memiliki nukleus, seperti bakteri dan virus.
DNA adalah salah satu jenis asam nukleat. 
Beberapa jenis lainnya adalah RNA, mRNA,
dan tRNA. Semua ini bekerja sama untuk
membantu sel-sel mereplikasi dan membangun
protein.
Berperan:
a) Menyimpan informasi genetik
b) Proses replikasi dan transkripsi
Fungsi Asam Nukleat

 Fungsi utamanya adalah menyimpan dan mentransfer informasi genetik.


 Untuk menggunakan informasi genetik untuk mengarahkan sintesis protein baru.
 Asam deoksiribonukleat adalah penyimpanan untuk tempat untuk informasi genetik dalam
sel.
 DNA mengontrol sintesis RNA di dalam sel.
 Informasi genetik yang ditransmisikan dari DNA ke pembentukan protein dalam sel.
 RNA juga mengarahkan produksi protein baru dengan mengirimkan informasi genetik pada
struktur bangunan protein.
 Fungsi dari urutan basa nitrogen dalam tulang punggung DNA menentukan protein yang
disintesis.
 Fungsi dari heliks ganda DNA adalah bahwa tidak ada gangguan terjadi pada informasi
genetik jika hilang atau rusak.
 RNA mengarahkan sintesis protein.
 m-RNA mengambil pesan genetik dari RNA.
 transfer t-RNA mengaktifkan asam amino, ke tempat sintesis protein.
 r-RNA sebagian besar hadir dalam ribosom, dan bertanggung jawab atas stabilitas m-RNA.
NUKLEOTIDA
Asam nukleat dibentuk dari nukleotida yg memiliki suatu gula, basa
nitrogen, dan fosfat.
FUNGSI NUKLEOTIDA

 Penting untuk semua sel


 Komponen cofaktor enzim :

CoA; FAD; NAD; NADP


 Pembawa energi kimia (Energy Carriers): ATP,

ADP, GTP
 Precursor sintesis DNA
 Precursor sintesis RNA
Molekul Gula pada Nukleotida

Ribosa merupakan molekul gula pada


RNA
2-Deoksiribosa merupakan molekul gula
pada DNA

Ikatan gula ribosa dengan basa nitrogen


(pada atom karbon nomor 1).
Ikatan gula ribosa dengan gugus fosfat
(pada atom karbon nomor 5).
Gugus hidroksil pada atom karbon
nomor 2
STRUKTUR ASAM NUKLEAT
Struktur primer
 Struktur primer asam nukleat merupakan urutan linear nukleotida, yang dihubungkan satu sama lain
dengan sambungan fosfodiester.
 Nukleotida terdiri dari tiga komponen – basa nitrogen, gula 5-karbon dan gugus fosfat.
 Basa nitrogen adalah purin (adenin, guanin) dan pirimidin sitosin {, timin (hadir dalam DNA saja), urasil
(hadir dalam RNA saja)}.
 Gula 5 karbon adalah deoksiribosa untuk DNA dan dan gula ribosa pada RNA.
 Basa purin, membentuk ikatan glikosidik antara nitrogen dan 9 ‘9 – gugus OH molekul gula.
 Basa pirimidin, mereka membentuk ikatan glikosidik antara nitrogen 1 ‘ dan 9’ -OH dari deoksiribosa
tersebut.
Dalam basa purin dan
pirimidin gugus fosfat
membentuk ikatan dengan
molekul gula antara satu
kelompok oksigen
bermuatan negatif dan 5 ‘-
OH dari gula. Nukleotida
membentuk hubungan
fosfodiester antara 5 ‘dan 3’
atom karbon, ini
membentuk asam nukleat.
Urutan Nukleotida saling
melengkapi satu sama lain.
Contoh urutan basa komplementer AGCT adalah TCGA.
STRUKTUR SEKUNDER

Struktur sekunder adalah interaksi antara


basa. Struktur ini menunjukkan bagian
mana helai terikat satu sama lain. Kedua
untai DNA dalam double heliks DNA
terikat satu sama lain dengan batas
hidrogen. Nukleotida pada pasangan basa
satu untai dengan nukleotida untai lainnya.
Struktur sekunder DNA didominasi
pasangan basa dua helai polinukleotida
membentuk double heliks.
STRUKTUR TERSIER
Struktur tersier adalah bentuk tiga dimensi di mana seluruh
rantai dilipat. Pengaturan struktur tersier berbeda dalam empat
bentuk struktural:

 Tangan Kiri atau kanan


 Panjang pergantian heliks.
 Jumlah pasangan basa per giliran.
 Perbedaan ukuran antara utama dan alur kecil.
STRUKTUR KUARTER
Struktur Kuarter adalah tingkat yang lebih tinggi dari organisasi asam
nukleat. Struktur ini mengacu pada interaksi asam nukleat dengan
molekul lain. Organisasi yang paling sering terlihat adalah bentuk
kromatin yang menunjukkan interaksi dengan protein histon kecil.
Degradasi purine

 Produk akhir katabolisme purin : asam urat


Vertebrata terestrial  urea
 ureotelic
Burung & reptil  asam urat
 uricotelic
Binatang di air 
ammonia ammonotelic
Degradasi pirimidin

Anda mungkin juga menyukai