Anda di halaman 1dari 81

ZONING TEXT

A. Ketentuan Kegiatan dan Penggunaan lahan


1. Ketentuan Kegiatan dan Pemanfaatan Ruang
Ketentuan kegiatan dan penggunaan lahan berdasarkan peraturan zonasi di
Kota Salatiga meliputi :
a. Pemanfaatan diizinkan (I);
Memiliki sifat yang sesuai dengan peruntukan tanah yang direncanakan.
Hal ini berarti tidak akan ada peninjauan atau pembahasan atau
tindakan lain dari pemerintah kabupaten/kota terhadap pemanfaatan
tersebut.
b. Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T);
Pembatasan dilakukan melalui penentuan standar pembangunan
minimum, pembatasan pengoperasian, atau peraturan tambahan
lainnya yang berlaku di wilayah kabupaten/ kota yang bersangkutan.
c. pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B);
Izin ini sehubungan dengan usaha menanggulangi dampak
pembangunan di sekitarnya (menginternalisasi dampak); dapat berupa
kajian lingkungan (AMDAL, RKL dan RPL) dan kajian lalu lintas
(AMDALALIN).
d. pemanfaatan yang tidak diizinkan (X).
Karena sifatnya tidak sesuai dengan peruntukan lahan yang
direncanakan dan dapat menimbulkan dampak yang cukup besar bagi
lingkungan di sekitarnya.

2. Penggunaan Lahan Terbatas dan Bersyarat


a. Zona perlindungan bawahannya (PB)
Subzona zona lindung yang dikelola masyarat (PB)
1) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) Rumah tunggal diizinkan bagi yang telah mendapatkan ijin dari
instansi terkait sebelum perda ini ditetapkan, dengan syarat:
Tidak mengembangkan secara horizontal
Mendapatkan persetujuan dari RT dan RW setempat.
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
a) Menara telekomunikasi diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi
b. Zona perlindungan setempat (PS)
Subzona sempadan sungai (PS-1)

Zoning text - 1
1) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
b) Rumah tunggal diizinkan bagi yang telah mendapatkan ijin dari
instansi terkait sebelum perda ini ditetapkan, dengan syarat:
Tidak mengganggu kualitas dan sistem aliran/kelancaran
air.
Tidak mengembangkan secara horizontal
Mendapatkan persetujuan dari RT dan RW setempat.
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) Kebun binatang diizinkan dengan syarat :
Tidak mengganggu sistem aliran/kelancaran air.
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
d) Tempat bermain lingkungan, tempat bermain lokal, lapangan
olahraga diizinkan dengan syarat :
Tidak mengganggu sistem aliran/kelancaran air.
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
e) TPS diizinkan dengan syarat :
Tidak mengganggu sistem aliran/kelancaran air.
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
f) Kolam diizinkan dengan syarat :
Tidak mengganggu sistem aliran/kelancaran air.
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat.
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
g) Lapangan parkir dan halte umum diizinkan dengan syarat:
Tidak mengganggu sistem aliran/kelancaran air.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas.
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
h) Pekarangan diizinkan dengan syarat:
Tidak mengganggu sistem aliran/kelancaran air.
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Subzona sempadan Mata air (PS-2)


1) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) Rumah tunggal diizinkan bagi yang telah mendapatkan ijin dari
instansi terkait sebelum perda ini ditetapkan, dengan syarat:

Zoning text - 2
Tidak mengganggu kualitas dan sistem aliran/kelancaran
air.
Tidak mengembangkan secara horizontal
Mendapatkan persetujuan dari RT dan RW setempat.
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Tempat bermain lingkungan, tempat bermain lokal, lapangan
olahraga diizinkan dengan syarat :
Tidak mengganggu sistem aliran/kelancaran air.
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) Pekarangan diizinkan dengan syarat:
Tidak mengganggu sistem aliran/kelancaran air.
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Subzona sempadan Waduk (PS-3)


1) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) Kebun binatang, resort, restoran diizinkan dengan syarat:
Tidak mengganggu sistem aliran/kelancaran air.
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Tempat bermain lingkungan, tempat bermain lokal, lapangan
olahraga diizinkan dengan syarat :
Tidak mengganggu sistem aliran/kelancaran air.
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) Lapangan penggembalaan diizinkan dengan syarat:
Tidak mengganggu sistem aliran/kelancaran air.
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat.
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Subzona sempadan SUTET (PS-4)


1) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) Rumah tunggal diizinkan bagi yang telah mendapatkan ijin dari
instansi terkait sebelum perda ini ditetapkan, dengan syarat:
Tidak mengganggu sistem aliran listrik.
Tidak diperbolehkan mengembangkan bangunan.
Mendapatkan persetujuan dari RT dan RW setempat.

Zoning text - 3
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Tempat bermain lingkungan, tempat bermain lokal, diizinkan
dengan syarat :
Tidak mengganggu sistem aliran listrik.
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat.
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) Kolam diizinkan dengan syarat :
Tidak mengganggu sistem aliran listrik.
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat.
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
d) Lapangan parkir diizinkan dengan syarat :
Tidak mengganggu sistem aliran listrik.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas.
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat.
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
e) Hutan rakyat diizinkan dengan syarat :
Tidak mengganggu sistem aliran listrik.
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
f) Pekarangan diizinkan dengan syarat :
Tidak mengganggu sistem aliran listrik.
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

c. Zona Rawan Bencana (RB)


1) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) Rumah tunggal diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Menyusun kajian lingkungan
Memiliki konstruksi yang dapat menahan bencana
b) Pra Sekolah, TK, SD/ MI, SLTP/ MTs, SMU/ MA/ SMK,
Akademi/ Perguruan Tinggi, sanggar atau khusus, pendidikan
dan pendidikan non formal diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Menyusun kajian lingkungan
Memiliki konstruksi yang dapat menahan bencana
c) Warung diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Zoning text - 4
Memiliki konstruksi yang dapat menahan bencana
d) Toko, pertokoan, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Menyusun kajian lingkungan
Memiliki konstruksi yang dapat menahan bencana

d. Zona Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota


Subzona taman dan hutan kota (RTH-1)
1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Warung dan toko, kebun binatang, lapangan olahraga, langgar/
musholla, telepon / internet, pembibitan, kandang hewan
diizinkan secara terbatas, dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan diizinkan paling tinggi 20 %
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 0,2.
b) Lapangan parkir umum dan halte diizinkan secara terbatas,
dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan diizinkan paling tinggi 20 %
Lantai parkir terbuat dari bahan perkerasan yang mampu
meresapkan air.
2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) Menara telekomunikasi diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Mendapat persetujuan dari instansi dan/atau lembaga
pengelola terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Subzona jalur hijau (RTH-2)


1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Lapangan olahraga diizinkan secata terbatas, dengan batasan :
Kofisien Dasar Bangunan paling tinggi 20%.
Kofisien Lantai Bangunan paling tinggi 0,2.
b) Halte diizinkan secara terbatas, dengan batasan :
Luas lahan halte paling tinggi 20 % dari luas RTH (dihitung
dari pangkal dan ujung jalur hijau).
Tidak memiliki dinding pembatas masif yang menutupi
pandangan ke taman.
2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) Telepon umum/ internet diizinkan dengan syarat :

Zoning text - 5
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Mendapat persetujuan dari instansi dan/atau lembaga
pengelola terkait.
b) Pembibitan diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Mendapat persetujuan dari instansi dan/atau lembaga
pengelola terkait.

Subzona pemakaman (RTH-4)


1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Langgar/ Mushola diizinkan secata terbatas, dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 30%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 0,3.

e. Zona Perumahan :
1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T):
Subzona Rumah tunggal kepadatan tinggi (R1-t)
a) SD/ MI, SMP, SMA, Akademi/ Perguruan Tinggi, Sanggar atau
Kursus dan Pendidikan Non Formal diizinkan secara terbatas
dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 5 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
SMP dan SMA Menyediakan ruang parkir (ruang parkir
dapat didalam bangunan) dengan ukuran paling sedikit
seluas kebutuhan parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda
empat untuk setiap 100 m2 luas lantai bangunan.
b) Pertokoan diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 2,4.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
c) Lembaga keuangan, komunikasi, penyediaan ruang pertemuan,
jasa penyediaan makanan dan minuman, jasa travel dan
pengiriman barang dan perkantoran/ bisnis lainnya dan salon
kecantikan atau spa diizinkan secara terbatas dengan batasan :

Zoning text - 6
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,4.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
d) Puskesmas diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 2,4.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar bangunan paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap
100 m2 luas lantai bangunan.
e) Gedung olahraga diizinkan secara terbatas dengan batasan:
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 1,8.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
f) Gedung serba guna, gedung pertemuan kota, Balai pertemuan
dan pameran, pusat informasi lingkungan, lembaga sosial/
organisasi kemasyaratan diizinkan terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 1,8.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

Subzona Rumah deret kepadatan tinggi (R2-t)

Zoning text - 7
a) SD/ MI, SMP, SMA, Akademi, Perguruan tinggi, sanggar atau
kursus dan pendidikan non formal diizinkan secara terbatas
dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 5 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
SMP dan SMA Menyediakan ruang parkir (ruang parkir
dapat didalam bangunan) dengan ukuran paling sedikit
seluas kebutuhan parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda
empat untuk setiap 100 m2 luas lantai bangunan.
a) Pertokoan diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 2,4.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
b) Lembaga keuangan, komunikasi, penyediaan ruang pertemuan,
jasa penyediaan makanan dan minuman, jasa travel dan
pengiriman barang dan perkantoran/ bisnis lainnya, salon
kecantikan atau spa diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,4.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
c) Puskesmas diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 2,4.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar bangunan paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap
100 m2 luas lantai bangunan.

Zoning text - 8
d) Gedung serba guna, gedung pertemuan kota, Balai pertemuan
dan pameran, pusat informasi lingkungan, lembaga sosial/
organisasi kemasyaratan diizinkan terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 1,8.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

Subzona Rumah susun kepadatan tinggi (R3-t)


a) SD/ MI, SMP, SMA, Akademi, Perguruan tinggi, sanggar atau
kursus, dan pendidikan non formal diizinkan secara terbatas
dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 5 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
SMP dan SMA Menyediakan ruang parkir (ruang parkir
dapat didalam bangunan) dengan ukuran paling sedikit
seluas kebutuhan parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda
empat untuk setiap 100 m2 luas lantai bangunan.
b) Pertokoan diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 2,4.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
c) Lembaga keuangan, komunikasi, penyediaan ruang pertemuan,
jasa penyediaan makanan dan minuman, jasa travel dan
pengiriman barang dan perkantoran/ bisnis lainnya, salon
kecantikan atau spa diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,4.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.

Zoning text - 9
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
d) Puskesmas diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 60%.
Koefisen lantai dasar paling tinggi 2,4.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar bangunan paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap
100 m2 luas lantai bangunan.
e) Gedung serba guna, gedung pertemuan kota, Balai pertemuan
dan pameran, pusat informasi lingkungan, lembaga sosial/
organisasi kemasyaratan diizinkan terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 1,8.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

Subzona Rumah tunggal kepadatan sedang (R1-s)


a) SD/ MI, SMP, SMA, Akademi, Perguruan tinggi, sanggar atau
kursus, dan pendidikan non formal diizinkan secara terbatas
dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 5 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
SMP dan SMA Menyediakan ruang parkir (ruang parkir
dapat didalam bangunan) dengan ukuran paling sedikit
seluas kebutuhan parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda
empat untuk setiap 100 m2 luas lantai bangunan.
b) Pertokoan diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.

Zoning text - 10
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
c) Lembaga keuangan, komunikasi, penyediaan ruang pertemuan,
jasa penyediaan makanan dan minuman, jasa travel dan
pengiriman barang dan perkantoran/ bisnis lainnya, salon
kecantikan atau spa lainnya diizinkan secara terbatas dengan
batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
d) Puskesmas diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisen lantai dasar paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar bangunan paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap
100 m2 luas lantai bangunan.
e) Gedung olahraga diizinkan secara terbatas dengan batasan:
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 1,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
f) Gedung serba guna, gedung pertemuan kota, Balai pertemuan
dan pameran, pusat informasi lingkungan, lembaga sosial/
organisasi kemasyaratan diizinkan terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 1,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.

Zoning text - 11
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

Subzona Rumah deret kepadatan sedang (R2-s)


a) SD/ MI, SMP, SMA, Akademi, Perguruan tinggi, sanggar atau
kursus, dan pendidikan non formal diizinkan secara terbatas
dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 5 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
SMP dan SMA Menyediakan ruang parkir (ruang parkir
dapat didalam bangunan) dengan ukuran paling sedikit
seluas kebutuhan parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda
empat untuk setiap 100 m2 luas lantai bangunan.
b) Pertokoan diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
c) Lembaga keuangan, komunikasi, penyediaan ruang pertemuan,
jasa penyediaan makanan dan minuman, jasa travel dan
pengiriman barang dan perkantoran/ bisnis lainnya, salon
kecantikan atau spa diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
d) Puskesmas diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 2,0.

Zoning text - 12
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar bangunan paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap
100 m2 luas lantai bangunan.
e) Gedung serba guna, gedung pertemuan kota, Balai pertemuan
dan pameran, pusat informasi lingkungan, lembaga sosial/
organisasi kemasyaratan diizinkan terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 1,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

Subzona Rumah susun kepadatan sedang (R3-s)


a) SD/ MI, SMP, SMA, Akademi, Perguruan tinggi, sanggar atau
kursus, pendidikan non formal diizinkan secara terbatas dengan
batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 5 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
SMP dan SMA Menyediakan ruang parkir (ruang parkir
dapat didalam bangunan) dengan ukuran paling sedikit
seluas kebutuhan parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda
empat untuk setiap 100 m2 luas lantai bangunan.
b) Pertokoan diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Bangunan pertokoan yang dibangun di dalam rumah susun
mengikuti koefisien dasar bangunan rumah susun.
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

Zoning text - 13
c) Lembaga keuangan, komunikasi, penyediaan ruang pertemuan,
jasa penyediaan makanan dan minuman, jasa travel dan
pengiriman barang dan perkantoran/ bisnis lainnya, salon
kecantikan atau spa diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
d) Puskesmas diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar bangunan paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
e) Gedung serba guna, gedung pertemuan kota, Balai pertemuan
dan pameran, pusat informasi lingkungan, lembaga sosial/
organisasi kemasyaratan diizinkan terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 1,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

Subzona Rumah tunggal kepadatan rendah (R1-r)


a) SD/ MI, SMP, SMA, Akademi atau perguruan tinggi, sanggar
atau kursus, pendidikan non formal diizinkan secara terbatas
dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 5 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.

Zoning text - 14
SMP dan SMA Menyediakan ruang parkir (ruang parkir
dapat didalam bangunan) dengan ukuran paling sedikit
seluas kebutuhan parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda
empat untuk setiap 100 m2 luas lantai bangunan.
b) Lembaga keuangan, komunikasi, penyediaan ruang pertemuan,
jasa penyediaan makanan dan minuman, jasa travel dan
pengiriman barang dan perkantoran/ bisnis lainnya, salon
kecantikan atau spa diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
c) Puskesmas diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar bangunan paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap
100 m2 luas lantai bangunan.
d) Bangunan gedung olahraga diizinkan secara terbatas dengan
batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 1,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
e) Gedung serbaguna, gedung pertemuan kota, Balai pertemuan
dan pameran, pusat informasi lingkungan, lembaga sosial/
organisasi kemasyaratan diizinkan terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 1,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.

Zoning text - 15
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

Rumah deret kepadatan rendah (R2-r)


a) SD/ MI, SMP, SMA, Akademi atau perguruan tinggi, sanggar
atau kursus, pendidikan non formal diizinkan secara terbatas
dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 5 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
SMP dan SMA Menyediakan ruang parkir (ruang parkir
dapat didalam bangunan) dengan ukuran paling sedikit
seluas kebutuhan parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda
empat untuk setiap 100 m2 luas lantai bangunan.
b) Lembaga keuangan, komunikasi, penyediaan ruang pertemuan,
jasa penyediaan makanan dan minuman, jasa travel dan
pengiriman barang dan perkantoran/ bisnis lainnya, salon
kecantikan atau spa diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
c) Puskesmas diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar bangunan paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap
100 m2 luas lantai bangunan.
d) Gedung serbaguna, gedung pertemuan kota, Balai pertemuan
dan pameran, pusat informasi lingkungan, lembaga sosial/
organisasi kemasyaratan diizinkan terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.

Zoning text - 16
Koefisien lantai dasar paling tinggi 1,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

Subzona Rumah susun kepadatan rendah (R3-r)


a) SD/ MI, SMP, SMA, Akademi atau perguruan tinggi, sanggar
atau kursus, pendidikan non formal diizinkan secara terbatas
dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 5 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
SMP dan SMA Menyediakan ruang parkir (ruang parkir
dapat didalam bangunan) dengan ukuran paling sedikit
seluas kebutuhan parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda
empat untuk setiap 100 m2 luas lantai bangunan.
b) Lembaga keuangan, komunikasi, penyediaan ruang pertemuan,
jasa penyediaan makanan dan minuman, jasa travel dan
pengiriman barang dan perkantoran/ bisnis lainnya, salon
kecantikan atau spa diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
c) Puskesmas diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar bangunan paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap
100 m2 luas lantai bangunan.

Zoning text - 17
d) Gedung serbaguna, gedung pertemuan kota, Balai pertemuan
dan pameran, pusat informasi lingkungan, lembaga sosial/
organisasi kemasyaratan diizinkan terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 1,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

2) pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B) :


Subzona Rumah tunggal kepadatan tinggi (R1-t)
a) rumah deret, asrama, rumah sewa/ kos, rumah dinas, panti
jompo, guest house dan paviliun, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Pasar tradisional wilayah, pasar tradisional kota, pasar
tradisional lingkungan, diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) Minimarket, Gudang perdagangan diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Gudang perdagangan menyediakan ruang bongkar muat.
Toko Modern berjarak minimal 500 meter dari pasar
tradisional
d) Ruko diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
e) Jasa bangunan, jasa percetakan, perbaikan kendaraan
(bengkel), hotel, diizinkan dengan syarat :

Zoning text - 18
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
f) Bisnis lapangan olahraga, studio ketrampilan, diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
g) Restoran diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
h) Industri kecil/ home industri, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
i) Industri makanan/ minuman, industri pakai jadi, industri
berbahan kulit & karet, industri berbahan kerajinan tangan
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
j) Kantor Kota/ Kabupaten, kecamatan dan kantor kelurahan,
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
k) Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Urmah Sakit Tipe C,
Rumah Sakit Tipe D, Rumah Sakit Gawat Darurat, RS.bersalin,
laboratorium kesehatan, Klinik dan atau RS. Hewan, apotek/
toko obat, optik diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Memiliki jaringan pengolah limbah sendiri
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Zoning text - 19
l) Gelanggang remaja, museum, stadion, arena ketangkasan
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
m) Masjid, langgar/ musholla, gereja, pura, vihara, klenteng,
diizinkan dengan syarat :
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
n) TPS, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
o) Menara telekomunikasi, stasiun radio/ TV diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi
p) Kolam, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
q) TPU, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Subzona Rumah deret kepadatan tinggi (R2-t)


a) asrama, rumah sewa/ kos, rumah dinas, panti jompo, panti
asuhan, guest house dan paviliun, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Pasar tradisional wilayah, pasar tradisional kota, pasar
tradisional lingkungan, diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan

Zoning text - 20
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) Minimarket, Gudang perdagangan diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Gudang perdagangan menyediakan ruang bongkar muat.
Toko Modern berjarak minimal 500 meter dari pasar
tradisional
d) Ruko diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
e) Jasa bangunan, jasa percetakan, perbaikan kendaraan
(bengkel), hotel, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
f) Bisnis lapangan olahraga, studio ketrampilan, diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
r) Restoran diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
g) Industri kecil/ home industri, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
h) Industri makanan/ minuman, industri pakai jadi, industri
berbahan kulit & karet, industri berbahan kerajinan tangan,
diizinkan dengan syarat :

Zoning text - 21
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
i) kantor kelurahan, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
j) Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Urmah Sakit Tipe C,
Rumah Sakit Tipe D, Rumah Sakit Gawat Darurat, RS.bersalin,
laboratorium kesehatan, Klinik dan atau RS. Hewan, apotek/
toko obat, optik diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Memiliki jaringan pengolah limbah sendiri
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
k) Gelanggang remaja, arena ketangkasan diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
l) Masjid, langgar/ musholla, gereja, pura, vihara, klenteng,
diizinkan dengan syarat :
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
m) Menara telekomunikasi, stasiun radio/ TV diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Subzona Rumah susun kepadatan tinggi (R3-t)

Zoning text - 22
a) rumah deret, asrama, rumah sewa/ kos, rumah dinas, panti
jompo, panti asuhan, guest house dan paviliun, diizinkan
dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Minimarket, Gudang perdagangan diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Gudang perdagangan menyediakan ruang bongkar muat.
Toko Modern berjarak minimal 500 meter dari pasar
tradisional
c) Ruko diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
d) Jasa bangunan, jasa percetakan, perbaikan kendaraan
(bengkel), hotel, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
e) Bisnis lapangan olahraga, studio ketrampilan, diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
f) Restoran diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
g) Industri kecil/ home industri, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Zoning text - 23
n) Industri makanan/ minuman, industri pakai jadi, industri
berbahan kulit & karet, industri berbahan kerajinan tangan,
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
h) Klinik dan atau RS. Hewan, apotek/ toko obat, optik diizinkan
dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
i) Gelanggang remaja, arena ketangkasan diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
j) Masjid, langgar/ musholla, gereja, pura, vihara, klenteng,
diizinkan dengan syarat :
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
k) Menara telekomunikasi, stasiun radio/ TV diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Subzona Rumah tunggal kepadatan sedang (R1-s)


a) asrama, rumah sewa/ kos, rumah dinas, panti jompo, panti
asuhan, guest house dan paviliun, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Pasar tradisional lingkungan diizinkan dengan syarat :

Zoning text - 24
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) Minimarket, Gudang perdagangan diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Gudang perdagangan menyediakan ruang bongkar muat.
Toko Modern berjarak minimal 500 meter dari pasar
tradisional
d) Ruko diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
e) Jasa bangunan, jasa percetakan, perbaikan kendaraan
(bengkel), SPBU, SPBE dan hotel diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
SPBU, SPBE wajib membangun RTH jalur hijau sebagai
buffer.
f) Bisnis lapangan olahraga, studio ketrampilan, panti pijat,
restoran, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
g) Industri kecil/ home industri, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
o) Industri makanan/ minuman, industri pakai jadi, industri
berbahan kulit & karet, industri berbahan kerajinan tangan,
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas

Zoning text - 25
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

h) Kantor Kota/ Kabupaten, Kantor kecamatan dan kantor


kelurahan, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
i) Klinik dan atau RS. Hewan, apotek/ toko obat, optik diizinkan
dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
j) Gelanggang remaja, museum dan stadion, diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
k) Masjid, langgar/ musholla, gereja, pura, vihara, klenteng,
diizinkan dengan syarat :
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
l) TPS, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
m) Menara telekomunikasi, stasiun radio/ TV diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi
n) Kolam, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan

Zoning text - 26
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
o) TPU, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Subzona Rumah deret kepadatan sedang (R2-s)


a) asrama, rumah sewa/ kos, rumah dinas, panti jompo, guest
house dan paviliun, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Pasar tradisional lingkungan diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) Minimarket, Gudang perdagangan diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Gudang perdagangan menyediakan ruang bongkar muat.
Toko Modern berjarak minimal 500 meter dari pasar
tradisional
d) Ruko diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
e) Jasa bangunan, Jasa percetakan dan perbaikan kendaraan
(bengkel) dan hotel diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
f) Bisnis lapangan olahraga, studio ketrampilan, restoran,
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan

Zoning text - 27
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
g) Industri kecil/ home industri, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
p) Industri makanan/ minuman, industri pakai jadi, industri
berbahan kulit & karet, industri berbahan kerajinan tangan,
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
h) kantor kelurahan, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
i) Klinik dan atau RS. Hewan, apotek/ toko obat, optik diizinkan
dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
j) Gelanggang remaja, arena ketangkasan, diizinkan dengan
syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
k) Masjid, langgar/ musholla, gereja, pura, vihara, klenteng,
diizinkan dengan syarat :
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
l) Menara telekomunikasi, stasiun radio/ TV diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan

Zoning text - 28
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi
m) TPU, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Subzona Rumah susun kepadatan sedang (R3-s)


a) Rumah deret, asrama, rumah sewa/ kos, rumah dinas, panti
jompo, guest house dan paviliun, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Minimarket, Gudang perdagangan diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Gudang perdagangan menyediakan ruang bongkar muat.
Toko Modern berjarak minimal 500 meter dari pasar
tradisional
c) Ruko diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
d) Jasa bangunan, dan perbaikan kendaraan (bengkel), hotel
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
e) Bisnis lapangan olahraga, studio ketrampilan, restoran,
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Zoning text - 29
f) Industri kecil/ home industri, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
q) Industri makanan/ minuman, industri pakai jadi, industri
berbahan kulit & karet, industri berbahan kerajinan tangan,
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
g) Klinik dan atau RS. Hewan, apotek/ toko obat, optik diizinkan
dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
h) Gelanggang remaja, arena ketangkasan, diizinkan dengan
syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
i) Masjid, langgar/ musholla, gereja, pura, vihara, klenteng,
diizinkan dengan syarat :
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
j) Menara telekomunikasi, stasiun radio/ TV diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Subzona Rumah tunggal kepadatan rendah (R1-r)


a) rumah susun dan apartemen diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan

Zoning text - 30
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) asrama, rumah sewa/ kos, rumah dinas, panti jompo, panti
asuhan, guest house dan paviliun, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) pasar tradisional lingkungan, diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
d) Minimarket, Gudang perdagangan diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Gudang perdagangan menyediakan ruang bongkar muat.
Toko Modern berjarak minimal 500 meter dari pasar
tradisional
e) Ruko diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
f) Jasa bangunan, jasa percetakan, perbaikan kendaraan
(bengkel), SPBU, SPBE, hotel, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
SPBU, SPBE wajib membangun RTH jalur hijau sebagai
buffer.
g) Bisnis lapangan olahraga, studio ketrampilan, panti pijat,
restoran, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat

Zoning text - 31
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
h) Industri kecil/ home industri, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
r) Industri makanan/ minuman, industri pakai jadi, industri
berbahan kulit & karet, industri berbahan kerajinan tangan,
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
i) Kantor Kota/ Kabupaten, kecamatan dan kantor kelurahan,
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
j) RS. Hewan, apotek/ toko obat, optik diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
k) Gelanggang remaja, museum, stadion, arena ketangkasan
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
l) Masjid, langgar/ musholla, gereja, pura, vihara, klenteng,
diizinkan dengan syarat :
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
m) TPS, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
n) Menara telekomunikasi, stasiun radio/ TV diizinkan dengan
syarat :

Zoning text - 32
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi
o) Kolam, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
p) Kandang hewan, diizinkan dengan syarat :
Lebih luas dari 500 m2 melaksanakan penyusunan kajian
lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
q) TPU, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Subzona Rumah deret kepadatan rendah (R2-r)


a) rumah susun dan apartemen diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) asrama, rumah sewa/ kos, rumah dinas, panti jompo, panti
asuhan, guest house dan paviliun, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) pasar tradisional lingkungan, diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
d) Minimarket, Gudang perdagangan diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Zoning text - 33
Gudang perdagangan menyediakan ruang bongkar muat.
Toko modern berjarak minimal 500 meter dari pasar
tradisional
e) Ruko diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
f) Jasa bangunan, jasa percetakan, perbaikan kendaraan (bengkel)
dan hotel, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
g) Bisnis lapangan olahraga, studio ketrampilan, restoran,
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
h) Industri kecil/ home industri, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
s) Industri makanan/ minuman, industri pakai jadi, industri
berbahan kulit & karet, industri berbahan kerajinan tangan,
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
i) kantor kelurahan, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
j) RS. Hewan, apotek/ toko obat, optik diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Zoning text - 34
k) Gelanggang remaja, arena ketangkasan diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
l) Masjid, langgar/ musholla, gereja, pura, vihara, klenteng,
diizinkan dengan syarat :
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
m) Menara telekomunikasi, stasiun radio/ TV diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Subzona Rumah susun kepadatan rendah (R3-r)


a) rumah deret, asrama, rumah sewa/ kos, rumah dinas, panti
jompo, guest house dan paviliun, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Minimarket, Gudang perdagangan diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Gudang perdagangan menyediakan ruang bongkar muat.
Toko modern berjarak minimal 500 meter dari pasar
tradisional
c) Ruko diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Zoning text - 35
d) Jasa bangunan, jasa percetakan, perbaikan kendaraan
(bengkel), hotel, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
e) Bisnis lapangan olahraga, studio ketrampilan, restoran,
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
f) Industri kecil/ home industri, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
t) Industri makanan/ minuman, industri pakai jadi, industri
berbahan kulit & karet, industri berbahan kerajinan tangan,
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
g) RS. Hewan, apotek/ toko obat, optik diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
h) Gelanggang remaja, arena ketangkasan diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
i) Masjid, langgar/ musholla, gereja, pura, vihara, klenteng,
diizinkan dengan syarat :
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Zoning text - 36
j) Menara telekomunikasi, stasiun radio/ TV diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

f. Zona perdagangan dan jasa


Subzona Pusat Perbelanjaan (K-1)
1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Rumah tunggal diizinkan secara terbatas, dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 70%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 2,1.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.
b) Hotel diizinkan secara terbatas, dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 70%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 5,6.
Tinggi bangunan paling tinggi 8 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
c) Balai pengobatan, pengobatan tradisional, pos kesehatan
diizinkan secara terbatas, dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 80%.
Koefisen lantai dasar paling tinggi 3,2.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.

2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)


a) Bisnis lapangan olahraga, klub malam dan bar, Teater, bioskop
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Zoning text - 37
b) Masjid, langgar/ musholla, gereja, pura, vihara, klenteng,
diizinkan dengan syarat :
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) Menara telekomunikasi, stasiun radio/ TV diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Subzona Pasar Tradisional (K-2)


1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Rumah tunggal diizinkan secara terbatas, dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 70%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 2,1.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.
b) Ruko diizinkan secara terbatas, dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 70%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,8.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
c) Penyedia ruang pertemuan diizinkan secara terbatas, dengan
batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan

Zoning text - 38
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)


a) Masjid, gereja, pura,wihara/ klenteng diizinkan dengan syarat:
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Menara telekomunikasi, stasiun radio/ TV diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi
c) Terminal Tipe C, Terminal Angkota, Stasiun diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Subzona Toko Modern (K-3)


1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Rumah tunggal diizinkan secara terbatas, dengan batasan:
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 70%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 2,1.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.
d) Ruko, rukan, mall & kantor, mall & apartemen, mall & hotel,
mall, hotel & apartemen diizinkan secara terbatas, dengan
batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 70%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 5,6.
Tinggi bangunan paling tinggi 8 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan

Zoning text - 39
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
b) Jasa penyedia ruang pertemuan, hotel diizinkan secara terbatas,
dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 70%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 5,6.
Tinggi bangunan paling tinggi 8 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

2) pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)


a) Jasa perbaikan kendaraan (bengkel), diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Masjid, gereja, pura,wihara/ klenteng diizinkan dengan syarat:
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
d) Menara telekomunikasi, stasiun radio/ TV diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi
c) Terminal Tipe A, Terminal Tipe B, Terminal Tipe C dan stasiun
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Subzona Toko/Pertokoan (K-4)


1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Rumah tunggal, rumah dinas, panti asuhan, guest house,
paviliun diizinkan secara terbatas, dengan batasan:
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 70%.

Zoning text - 40
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 2,1.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.
b) Pra sekolah, TK, SD atau MI, SLTP atau MTS, SMU atau MA
atau SMK, akademi atau perguruan tinggi, sanggar atau kursus
dan pendidikan non formal diizinkan secara terbatas, dengan
batasan:
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 5 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
SMP dan SMA Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat
didalam bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas
kebutuhan parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk
setiap 100 m2 luas lantai bangunan.
c) Jasa penyedia ruang pertemuan, diizinkan secara terbatas,
dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,4.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
d) Puskesmas, Puskesmas pembantu, balai pengobatan,
pengobatan tradisional diizinkan secara terbatas, dengan
batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 2,4.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar bangunan paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 100
m2 luas lantai bangunan.
e) Gedung pertemuan lingkungan, gedung serbaguna, gedung
pertemuan kota, balai pertemuan dan pameran, Pusat informasi
lingkungan dan Lembaga sosial/ organisasi kemasyarakat
diizinkan secara terbatas, dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 1,8.

Zoning text - 41
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
f) Pergudanggan hasil pertanian diizinkan secara terbatas, dengan
batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan 1,0
Tinggi bangunan paling tinggi 2 lantai
Koefisien dasar hijau paing rendah 10%.
Menyediakan ruang bongkar muat.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)


d) Apartemen diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
e) Hipermarket, supermarket, minimarket, mall, plaza, Gudang
perdagangan diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Gudang perdagangan menyediakan ruang bongkar muat.
Toko modern berjarak minimal 500 meter dari pasar
tradisional
f) Mall & kantor, mall & apartemen, mall & hotel, mall, hotel &
apartemen diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Zoning text - 42
g) Perbaikan kendaraan (bengkel), SPBU, SPBE, hotel diizinkan
dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
SPBU, SPBE wajib membangun RTH jalur hijau sebagai
buffer.
h) Taman hiburan, bisnis lapangan olahraga, studio ketrampilan,
panti pijat, teater, bioskop diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapatkan persetujuan dari RT dan RW setempat.
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
i) Hiburan dewasa lain/karaoke diizinkan bagi yang telah
mendapatkan ijin dari instansi terkait sebelum perda ini
ditetapkan, dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapatkan persetujuan dari RT dan RW setempat.
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
j) Family karaoke diizinkan dengan syarat :
Mendapatkan persetujuan dari RT dan RW setempat.
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Family karaoke merupakan bagian dari Mall
k) Industri kecil/ home industri, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
l) Industri makanan/ minuman, industri pakai jadi, industri
berbahan kulit & karet, industri berbahan kerajinan tangan
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
m) Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C,
Rumah Sakit Tipe D, Rumah Sakit Gawat Darurat, RS.Bersalin,
Laboratorium Kesehatan, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas

Zoning text - 43
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Memiliki jaringan pengolah limbah sendiri
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
n) Pos kesehatan, posyandu, dokter umum, dokter spesialis, bidan,
klinik/ poliklinik, klinik dan RS. Hewan diizinkan dengan
syarat:
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
d) Masjid, langgar/ musholla, gereja, pura,wihara/ klenteng
diizinkan dengan syarat:
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
o) Daur ulang, penimbunan barang rongsokan diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
p) Menara telekomunikasi, stasiun radio/ TV diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi
q) Hortikultural dan rumah kaca diizinkan dengan syarat :
Hortikultural dan rumah kaca seluas minimal 500 m2
melaksanakan penyusunan kajian lingkungan dan kajian
lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Subzona Jasa penginapan (K-5)


1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Rumah tunggal diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 70%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 2,1.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai

Zoning text - 44
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.

2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)


a) Warung dan toko diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Mall & apartemen, mall & hotel, mall, hotel & apartemen
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) Klub malam dan bar dan hiburan dewasa lainnya/karaoke
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
d) Masjid, langgar/ musholla, gereja, pura,wihara/ klenteng
diizinkan dengan syarat:
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
e) Menara telekomunikasi, stasiun radio/ TV diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Subzona Jasa Hiburan (K-6)


1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Rumah tunggal diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 0,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 1 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.

Zoning text - 45
b) Gedung pertemuan lingkungan, gedung serbaguna, gedung
pertemuan kota, balai pertemuan dan pameran, Pusat informasi
lingkungan dan Lembaga sosial/ organisasi kemasyarakat
diizinkan secara terbatas, dengan batasan :
koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 1,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 2 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) Hotel diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Taman hiburan, teater, bioskop diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) Masjid, langgar/ musholla, gereja, pura,wihara/ klenteng
diizinkan dengan syarat:
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
d) Menara telekomunikasi, stasiun radio/ TV diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Subzona Perdagangan dan jasa lainnya (K-7)


1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Rumah tunggal diizinkan secara terbatas dengan batasan :

Zoning text - 46
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 1,2.
Tinggi bangunan paling tinggi 2 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.
b) Gedung pertemuan lingkungan, gedung serbaguna, gedung
pertemuan kota, balai pertemuan dan pameran, Pusat informasi
lingkungan dan Lembaga sosial/ organisasi kemasyarakat
diizinkan secara terbatas, dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 1,8.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) Pasar tradisional wilayah, pasar tradisional kota, pasar
tradisional lingkungan, penyaluran grosir, pusat perbelanjaan
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Hipermarket, supermarket, minimarket, mall, plaza, gudang
perdagangan diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Gudang perdagangan menyediakan ruang bongkar muat.
Toko modern berjarak minimal 500 meter dari pasar
tradisional
c) Mall & kantor, mall & apartemen, mall & hotel, mall, hotel &
apartemen diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
d) Hotel diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan

Zoning text - 47
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
e) Taman hiburan, bisnis lapangan olahraga, panti pijat, teater,
bioskop diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
f) Industri kecil/ home industri, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
g) industri makanan/ minuman, industri pakai jadi, industri
berbahan kulit & karet, industri berbahan kerajinan tangan
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
h) Masjid, langgar/ musholla, gereja, pura,wihara/ klenteng
diizinkan dengan syarat:
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
i) Menara telekomunikasi, stasiun radio/ TV diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi
j) Rumah pemotongan hewan diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

g. Zona Sarana Pelayanan Umum Pendidikan (SPU-1)

Zoning text - 48
Subzona Pendidikan Tinggi (SPU-1-1)
1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Rumah deret, asrama, panti asuhan, guest house diizinkan
secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 1,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
b) Pertokoan diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
c) Lembaga keuangan, komunikasi, Jasa penyedia ruang
pertemuan, penyedia makanan dan minuman, travel,
pengiriman barang, dan salon kecantikan atau spa diizinkan
secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
d) Restoran diizinkan secara terbatas, dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
e) Puskesmas, puskesmas pembantu, posyandu diizinkan secara
terbatas, dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.

Zoning text - 49
Koefisien lantai dasar paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap
100 m2 luas lantai bangunan.
f) Gelanggang remaja, diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50 %.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai.
Koefisien dasar hijau 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
g) Gedung pertemuan lingkungan, gedung pertemuan kota, pusat
informasi lingkungan, lembaga sosial/ organisasi
kemasyarakatan diizinkan terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 1,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai
koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)


a) Rumah tunggal, rumahsewa/ kost, dan rumah dinas diizinkan
dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Rumah susun dan apartemen diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) Minimarket diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas

Zoning text - 50
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Berjarak minimal 500 meter dari pasar tradisional
d) Ruko, rukan diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
e) Kantor propinsi, kantor kota/ kabupaten, polda, polwil, polres/
polresta, polsek/ polsekta, diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
f) Dokter umum, dokter spesialis, bidan diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
g) Gedung olahraga, museum, dan stadion diizinkan dengan
syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
h) Masjid, gereja, pura,wihara/ klenteng diizinkan dengan syarat:
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
i) TPS, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
j) Telepon atau internet, menara telekomunikasi, stasiun radio/
TV diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Zoning text - 51
Subzona Pendidikan Atas (SPU-1-2)
1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) asrama, rumah dinas, panti asuhan diizinkan secara terbatas
dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 1,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
b) Pertokoan diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
c) Jasa penyedia ruang pertemuan, diizinkan secara terbatas
dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)


a) Rumah tunggal, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Minimarket diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Berjarak minimal 500 meter dari pasar tradisional
c) Perbaikan kendaraan (bengkel), diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan

Zoning text - 52
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
d) Masjid, gereja, pura,wihara/ klenteng diizinkan dengan syarat:
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
e) Menara telekomunikasi, stasiun radio/ TV diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Subzona Pendidikan Menengah (SPU-1-3)


1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) rumah dinas, panti asuhan diizinkan secara terbatas dengan
batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 1,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.

2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)


a) Rumah tunggal, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Masjid, gereja, pura,wihara/ klenteng diizinkan dengan syarat:
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) Menara telekomunikasi, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Zoning text - 53
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Subzona Pendidikan Dasar (SPU-1-4)


1) Pemanfaatan diizinkan secata terbatas (T)
a) rumah dinas, panti asuhan diizinkan secara terbatas dengan
batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 1,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.

2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)


a) Rumah tunggal, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Masjid, gereja, pura,wihara/ klenteng diizinkan dengan syarat:
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) Menara telekomunikasi, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Subzona Pra Pendidikan (SPU-1-5)


1) Pemanfaatan diizinkan secata terbatas (T)
a) rumah dinas, panti asuhan diizinkan secara terbatas dengan
batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 1,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.

2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)


a) Rumah tunggal, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat

Zoning text - 54
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Masjid, gereja, pura,wihara/ klenteng diizinkan dengan syarat:
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) Menara telekomunikasi, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Subzona Pendidikan Lainnya (SPU-1-6)


1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) rumah dinas, panti asuhan, guest house diizinkan secara
terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 1,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
b) Lembaga keuangan, komunikasi, Jasa penyedia ruang
pertemuan, diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
c) Gelanggang remaja, diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50 %.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai.
Koefisien dasar hijau 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan

Zoning text - 55
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)


a) Rumah tunggal, rumah susun diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Mendapat persetujuan dari warga
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Ruko rukan diizinkan dengan syarat :
Melaksakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) Perbaikan kendaraan (bengkel) diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
d) Dokter umum, dokter spesialis, bidan diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
e) Gedung olahraga, museum diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
f) Masjid, gereja, pura,wihara/ klenteng diizinkan dengan syarat:
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
g) TPS, diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
h) Telepon umum, menara telekomunikasi, stasiun radio/tv
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Zoning text - 56
h. Zona Sarana Pelayanan Umum Transportasi (SPU-2)
Subzona Terminal (SPU-2-1)
1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) rumah dinas, diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 1,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
b) Pasar tradisional wilayah, pasar tradisional kota, pasar
tradisional lingkungan, penyaluran grosir, diizinkan secara
terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai.
Koefisien dasar hijau 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
c) Jasa penyedia ruang pertemuan, diizinkan secara terbatas
dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)


a) Gudang perdagangan diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Menyediakan ruang bongkar muat.
b) Masjid, gereja, pura,wihara/ klenteng diizinkan dengan syarat:
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas

Zoning text - 57
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) menara telekomunikasi, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

i. Zona Sarana Pelayanan Umum Kesehatan (SPU-3)


Subzona Rumah Sakit Umum (SPU-3-1)
1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Rumah dinas, guest house dan paviliun diizinkan secara
terbatas, dengan batasan:
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 1,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
b) Jasa penyedia ruang pertemuan, diizinkan secara terbatas
dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
c) Restoran diizinkan secara terbatas, dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)


a) Minimarket diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan

Zoning text - 58
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Berjarak minimal 500 meter dari pasar tradisional
b) Masjid, gereja, pura,wihara/ klenteng diizinkan dengan syarat:
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) menara telekomunikasi, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Subzona Rumah Sakit Khusus (SPU-3-2)


1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Rumah dinas, paviliun diizinkan secara terbatas, dengan
batasan:
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 1,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
b) Restoran diizinkan secara terbatas, dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)


a) Masjid, gereja, pura,wihara/ klenteng diizinkan dengan syarat:
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas

Zoning text - 59
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) menara telekomunikasi, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Subzona Balai Pengobatan/Puskesmas (SPU-3-3)


1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Rumah dinas, diizinkan secara terbatas, dengan batasan:
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 1,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) Masjid, gereja, pura,wihara/ klenteng diizinkan dengan syarat:
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) menara telekomunikasi, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

j. Zona Sarana Pelayanan Umum Olahraga (SPU-4)


Subzona Gedung Olahraga (SPU-4-1)
1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Pra sekolah, TK, SD/ MI, SLTP/ MTs, SMU/ MA/ SMK dan
akademi/ perguruan tinggi, sanggar atau kursus, pendidikan
non formal diizinkan dengan syarat :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 5 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.

Zoning text - 60
SMP dan SMA Menyediakan ruang parkir (ruang parkir
dapat didalam bangunan) dengan ukuran paling sedikit
seluas kebutuhan parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda
empat untuk setiap 100 m2 luas lantai bangunan.
b) Jasa penyedia ruang pertemuan, diizinkan secara terbatas
dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
c) Restoran diizinkan secara terbatas, dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap
100 m2 luas lantai bangunan.
d) Gedung pertemuan lingkungan, gedung serba guna, gedung
pertemuan kota, balai pertemuan dan pameran, pusat informasi
lingkungan dan lembaga sosial/ organisasi kemasyarakatan
diizinkan dengan syarat :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap
100 m2 luas lantai bangunan.

2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)


a) menara telekomunikasi, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Zoning text - 61
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Subzona Lapangan Olahraga (SPU-4-2)


1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Stadion diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 30%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 1,2.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 40%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)


a) menara telekomunikasi, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

k. Zona Sarana Pelayanan Umum Peribadatan (SPU-6)


Subzona Peribadatan Utama (SPU-6-1)
1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Asrama, rumah dinas diizinkan secara terbatas dengan batasan:
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 1,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
b) SD/ MI, pendidikan nonformal diizinkan secara terbatas dengan
batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 40%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 5 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
c) Warung dan toko diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 40%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 0,8.
Tinggi bangunan paling tinggi 2 lantai

Zoning text - 62
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
d) Gedung serbaguna, gedung pertemuan lingkungan, gedung
pertemuan kota, Balai pertemuan dan pameran, pusat informasi
lingkungan, lembaga sosial/ organisasi kemasyaratan diizinkan
terbatas dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1.
Tinggi bangunan paling tinggi 2 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap
100 m2 luas lantai bangunan.

2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)


a) Telepon umum/ internet dan menara telekomunikasi diizinkan
dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Subzona Peribadatan Lingkungan (SPU-6-2)


1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Asrama, rumah dinas diizinkan secara terbatas dengan batasan:
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien lantai bangunan paling tinggi 1,5.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai.
Koefisien dasar hijau paling rendah 20%.
b) SD/ MI, pendidikan nonformal diizinkan secara terbatas dengan
batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 40%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 5 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
c) Warung dan toko diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 40%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 0,8.
Tinggi bangunan paling tinggi 2 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.

Zoning text - 63
d) Gedung serbaguna, gedung pertemuan lingkungan, gedung
pertemuan kota, Balai pertemuan dan pameran, pusat informasi
lingkungan, lembaga sosial/ organisasi kemasyaratan diizinkan
terbatas dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1.
Tinggi bangunan paling tinggi 2 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap
100 m2 luas lantai bangunan.

2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)


a) Telepon umum/ internet dan menara telekomunikasi diizinkan
dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

l. Zona Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH)


1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Warung dan toko diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 20%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 0,2.
Tinggi bangunan paling tinggi 1 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
b) Bisnis lapangan olahraga diizinkan secara terbatas, dengan
batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 30%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,2.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
c) Gedung serbaguna, gedung pertemuan lingkungan, gedung
pertemuan kota, Balai pertemuan dan pameran, pusat informasi

Zoning text - 64
lingkungan, lembaga sosial/ organisasi kemasyaratan diizinkan
terbatas dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 30%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,2.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)


a) Masjid, langgar/ musholla, gereja, pura, vihara, klenteng
diizinkan dengan syarat :
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Telepon umum/ internet dan menara telekomunikasi diizinkan
dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

m. Zona Perkantoran Pemerintah (KT)


Subzona Perkantoran Pemerintah (KT-1)
1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Warung dan toko diizinkan secara terbatas dengan batasan:
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 0,2.
Tinggi bangunan paling tinggi 1 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
b) Jasa lembaga keuangan, penyediaan ruang pertemuan,
penyediaan makanan dan minuman diizinkan secara terbatas
dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 0,2.
Tinggi bangunan paling tinggi 1 lantai

Zoning text - 65
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
c) Puskesmas, puskesmas pembantu diizinkan secata terbatas
dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 0,2.
Tinggi bangunan paling tinggi 1 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
d) Gelanggang remaja, gedung olahraga, museum diizinkan
terbatas dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 2,4.
Tinggi bangunan paling tinggi 4 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
e) lembaga sosial/ organisasi kemasyaratan diizinkan terbatas
dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,2.
Tinggi bangunan paling tinggi 2 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 20%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
2) Pemanfaatan diizinkan bersyarat (B)
a) Rumah Sakit Tipe A, Rumah Sakit Tipe B, Rumah Sakit Tipe C,
Rumah Sakit Tipe D, Rumah Sakit Gawat Darurat, laboratorium
kesehatan, klinik dan atau RS, hewan diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas

Zoning text - 66
Memiliki jaringan pengolah limbah sendiri
Mendapat persetujuan dari dinas dan instansi terkait.
c) Masjid, gereja, pura, vihara, klenteng diizinkan dengan syarat :
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
a) Telepon umum/ internet, menara telekomunikasi dan stasiun
radio/ TV diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi
b) Terminal tipe C dan terminal angkota diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Memiliki jaringan pengolah limbah sendiri
Mendapat persetujuan dari dinas dan instansi terkait.

Subzona Perkantoran Swasta (KT-2)


1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Warung, toko dan pertokoan diizinkan secara terbatas dengan
batasan:
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,2.
Tinggi bangunan paling tinggi 2 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
b) Restoran diizinkan secara terbatas dengan batasan:
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,2.
Tinggi bangunan paling tinggi 2 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
c) Lembaga sosial/organisasi kemasyarakatan diizinkan secara
terbatas dengan batasan :

Zoning text - 67
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,2.
Tinggi bangunan paling tinggi 2 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap
100 m2 luas lantai bangunan.
2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) Rumah tunggal, Rumah sewa diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Apartemen diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) Penyalur grosir, pusat perbelanjaan, diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
d) Minimarket, plaza, Gudang perdagangan diizinkan dengan
syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Gudang perdagangan menyediakan ruang bongkar muat.
Toko modern berjarak minimal 500 meter dari pasar
tradisional
e) Ruko, mall & kantor diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
f) Perbaikan kendaraan (bengkel), SPBU diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas

Zoning text - 68
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
SPBU wajib membangun RTH jalur hijau sebagai buffer.
g) Studio ketrampilan, bioskop diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
h) Kantor propinsi, kantor kota/ kabupaten, kantor kecamatan,
kantor kelurahan, poldam polwil, polres/ polresta, polsek/
polsekta, TNI AD, Kodam, Kodim, Koramil, TNI AU, TNI AL
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
i) Laboratorium kesehatan, dokter umum, dokter spesialis, klinik/
polikloinik, klinik dan atau RS. hewan diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
j) Masjid, gereja, pura, vihara, klenteng diizinkan dengan syarat :
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Menara telekomunikasi dan stasiun radio/ TV diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi
k) Terminal tipe C, terminal angkota diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Zoning text - 69
n. Zona Industri (I)
Subzona Industri Menengah (I-2)
1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) rumah dinas, diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 2 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
b) Lembaga sosial/ organisasi kemasyarakatan diizinkan secara
terbatas dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 2 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap
100 m2 luas lantai bangunan.
2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) Rumah susun, asrama diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Masjid, gereja, pura, vihara, klenteng diizinkan dengan syarat :
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) menara telekomunikasi dan stasiun radio/ TV diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi
d) Terminal Tipe C dan terminal angkota diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan

Zoning text - 70
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Subzona Industri Kecil (I-3)


1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) rumah dinas, diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 2 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
b) Lembaga sosial/ organisasi kemasyarakatan diizinkan secara
terbatas dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 2 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap
100 m2 luas lantai bangunan.
3) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) Rumah deret, Rumah susun, asrama diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Masjid, gereja, pura, vihara, klenteng diizinkan dengan syarat :
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
e) menara telekomunikasi dan stasiun radio/ TV diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi
f) Terminal Tipe C dan terminal angkota diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan

Zoning text - 71
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

o. Zona Pergudangan (G-2)


1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Lembaga sosial/ organisasi kemasyarakatan diizinkan secara
terbatas dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 2 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap
100 m2 luas lantai bangunan.

2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)


a) SPBE, travel pengiriman barang, perkantoran diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
SPBE wajib membangun RTH jalur hijau sebagai buffer.
b) Masjid, gereja, pura, vihara, klenteng diizinkan dengan syarat :
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) menara telekomunikasi dan stasiun radio/ TV diizinkan dengan
syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi
d) Terminal Tipe C dan terminal angkota diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan

Zoning text - 72
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

p. Zona Peruntukan Lainnya (PL)


Subzona Pertanian tanaman pangan (PL1A-1)
1) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) menara telekomunikasi diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi
b) Kolam diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Subzona Pertanian tanaman hortikultura (PL1A-2)


1) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) Rumah deret, diizinkan dengan syarat :
Mendapatkan persetujuan dari RT dan RW setempat.
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Mendapatkan ijin dari instansi terkait sebelum perda ini
ditetapkan.
b) Pra Sekolah, TK, SD/ MI, SMP, SMA, Akademi/ Perguruan
Tinggi, Sanggar atau Kursus dan Pendidikan Non Formal,
diizinkan dengan syarat :
Mendapatkan persetujuan dari RT dan RW setempat.
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Mendapatkan ijin dari instansi terkait sebelum perda ini
ditetapkan.
c) menara telekomunikasi diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi
d) Penjualan tanaman atau bunga yang dikembangkan diizinkan
dengan syarat :

Zoning text - 73
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
e) Kolam, tempat pelelangan ikan diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
f) Pemerahan susu, kandang hewan diizinkan dengan syarat :
Lebih luas dari 500 m2 melaksanakan penyusunan kajian
lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Subzona Perkebunan (PL1-B)


1) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) Pembibitan, pergudanggan hasil panen diizinkan dengan syarat:
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Kandang hewan diizinkan dengan syarat :
Lebih luas dari 500 m2 melaksanakan penyusunan kajian
lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Subzona Perikanan budidaya air tawar (PL1C-2)


1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) rumah dinas, diizinkan secara terbatas dengan batasan :
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 2 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) Penyediaan makanan dan minuman diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) menara telekomunikasi diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat

Zoning text - 74
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi
c) Kebun, hortikultura dan rumah kaca, pembibitan diizinkan
dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Subzona Pariwisata budaya (PL3-2)


1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Penyediaan makanan dan minuman diizinkan terbatas dengan
batasan:
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 2 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
b) Salon kecantikan atau SPA diizinkan terbatas dengan batasan:
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 2 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
c) Gedung pertemuan lingkungan, gedung serba guna, gedung
pertemuan kota, balai pertemuan dan pameran, pusat informasi
lingkungan dizinkan terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 1,8.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

Zoning text - 75
2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) Bangunan guest house diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Toko diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) hotel diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
d) teater, bioskop, kebun binatang, resort, restoran diizinkan
dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
e) Balai pengobatan, pengobatan tradisional, klinik atau poliklinik
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
f) Masjid, langgar atau mushola, gereja, pura, vihara, klenteng
diizinkan dengan syarat :
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
g) Menara telekomunikasi diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Zoning text - 76
h) penjualan tanaman diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Subzona Pariwisata buatan (PL3-3)


1) Pemanfaatan diizinkan secara terbatas (T)
a) Penyediaan makanan dan minuman diizinkan terbatas dengan
batasan:
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 2 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
b) Salon kecantikan atau SPA diizinkan terbatas dengan batasan:
Koefisien Dasar Bangunan paling tinggi 50%.
Koefisien Lantai Bangunan paling tinggi 1,0.
Tinggi bangunan paling tinggi 2 lantai
Koefisien Dasar Hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.
c) Gedung pertemuan lingkungan, gedung serba guna, gedung
pertemuan kota, balai pertemuan dan pameran, pusat informasi
lingkungan dizinkan terbatas dengan batasan :
Koefisien dasar bangunan paling tinggi 60%.
Koefisien lantai dasar paling tinggi 1,8.
Tinggi bangunan paling tinggi 3 lantai
Koefisien dasar hijau paling rendah 10%.
Menyediakan ruang parkir (ruang parkir dapat didalam
bangunan) dengan ukuran paling sedikit seluas kebutuhan
parkir, 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60
m2 luas lantai bangunan.

2) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)


a) Bangunan guest house diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat

Zoning text - 77
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Toko diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) hotel diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
d) Bisnis lapangan olahraga, teater, bioskop, kebun binatang,
resort, restoran diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
e) Balai pengobatan, pengobatan tradisional, klinik/ poliklinik
diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
f) Lapangan olahraga, gelanggang remaja, gedung olahraga,
museum, stadion diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW terkait.
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
g) Masjid, langgar atau mushola, gereja, pura, vihara, klenteng
diizinkan dengan syarat :
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
i) Menara telekomunikasi diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

Zoning text - 78
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi
j) penjualan tanaman diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.

q. Zona Peruntukan khusus (KH)


Subzona Pertahanan dan Keamanan (KH-1)
1) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) Rumah deret, rumah susun, dan paviliun diizinkan dengan
syarat:
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Bangunan Pra sekolah, TK dan sanggar atau kursus, dan
pendidikan non formal diizinkan dengan syarat:
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
c) Toko diizinkan dengan syarat :
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
d) Pasar tradisional lingkungan diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW terkait.
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Tidak mengganggu lingkungan sekitar zona pertahanan dan
keamanan.
Tidak mengganggu aktivitas rutin pada zona pertanahan
dan keamanan
e) Minimarket diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Berjarak minimal 500 meter dari pasar tradisional
Tidak mengganggu lingkungan sekitar zona pertahanan dan
keamanan.
Tidak mengganggu aktivitas rutin pada zona pertanahan
dan keamanan

Zoning text - 79
f) Balai pengobatan, pengobatan tradisional, dan klinik/ poliklinik
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Tidak mengganggu lingkungan sekitar zona pertahanan dan
keamanan.
Tidak mengganggu aktivitas rutin pada zona pertanahan
dan keamanan
g) Stadion diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Tidak mengganggu lingkungan sekitar zona pertahanan dan
keamanan.
Tidak mengganggu aktivitas rutin pada zona pertanahan
dan keamanan
h) Muholla, masjid, gereja, pura, wihara dan klenteng diizinkan
dengan syarat :
Sesuai peraturan pemerintah tentang pendirian rumah
ibadah.
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
i) Gedung pertemuan lingkungan, gedung serbaguna, gedung
pertemuan kota, balai pertemuan dan pameran, pusat informasi
lingkungan dan lembaga sosial/ organisasi kemasyarakatan
diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Tidak mengganggu lingkungan sekitar zona pertahanan dan
keamanan.
Tidak mengganggu aktivitas rutin pada zona pertanahan
dan keamanan
j) Telepon umum dan menara telekomunikasi diizinkan dengan
syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan

Zoning text - 80
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Subzona TPS/TPA (KH-2)


1) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) Penimbunan barang rongsokan diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) Menara telekomunikasi diizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Subzona IPAL (KH-3)


1) Pemanfaatan diizinkan secara bersyarat (B)
a) Industri kimia dasar, industry mesin dan logam dasar, industry
kecil, industri makana/ minuman, industri pengolahan
tembakau, industri tekstil, industri pakaian jadi, industri
berbahan kulit dan karet, industri berbahan kerajina tangan,
industri furniturediizinkan dengan syarat :
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Melaksanakan penyusunan kajian lalu lintas
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
b) menara telekomunikasi diizinkan dengan syarat:
Melaksanakan penyusunan kajian lingkungan
Mendapat persetujuan dari RT dan RW setempat
Rekomendasi teknis dari instansi terkait.
Lokasi menara telekomunikasi sesuai dengan Peraturan
Walikota tentang Menara Telekomunikasi

Zoning text - 81

Anda mungkin juga menyukai