Peraturan Menteri Dalam Negeri No.

13 Tahun 2016 tentang

Evaluasi Raperda tentang RTR Daerah

DIREKTUR SINKRONISASI URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH I

Bimbingan Teknis Perencanaan Tata Ruang dan

Pemanfaatan Ruang Daerah
Mataram, 18 s.d. 19 Mei 2017

DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH

KEMENTERIAN DALAM NEGERI
 OVERVIEW
PENYUSUNAN PERMENDAGRI
EVALUASI RTR DAERAH
(Revisi Permendagri 28/2008)

1. Kenapa harus ada pengaturan baru ?

2. Apa yang berubah dari pengaturan sebelumnya ?
3. Kapan berlakunya pengaturan yang baru ?

2 HAL

Untuk mengkaji dan menilai kesesuaian Rancangan Perda dgn :

1. Ketentuan peraturan per-UU yang lebih tinggi
2. Kepentingan umum 2
 AMANAT UU NO. 23 TAHUN 2014 DALAM
PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM

TINDAK LANJUT UU 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN

DAERAH DALAM PEMBENTUKAN PRODUK HUKUM

JENIS DAN JUMLAH PRODUK HUKUM YANG

DIAMANATKAN

28 PP
LINGKUP
KEMENDAGRI 3 PERPRES

10 PERMENDAGRI
Pasal 400 ayat (2)
Perlu disusun
REVISI PERMENDAGRI NO. 28 TAHUN 2008 EVALUASI RAPERDA
TENTANG TATA CARA EVALUASI RAPERDA TENTANG RTR
TENTANG RTR DAERAH DAERAH
3
 PENDAHULUAN

UU No 23/2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

TEKNOKRATIS

POLITIS
DIMENSI
PEREN- PENDEKATAN
CANAAN BOTTOM UP
TOP DOWN

PARTISIPATIF
4 Permendagri

Bidang Tata Ruang

PENGATURAN PEMBANGUNAN

PRIMER FUNGSI SEKUNDER

PEMERINTAH
PELAYANAN PEMBERDAYAAN

Sumber: Van Poelje dalam Hamdi, 1999:52 4

Undang Undang No. 23 Tahun 2014 Undang Undang No. 26 Tahun 2007

Penataan Ruang bersifat

Penataan ruang bersifat Komplementaris Ps. 14 s.d. 27
konkuren kewenangan yang
(Hirarkis Komplementaris)
menjadi urusan bersama antara
Pemerintah, Pemerintah Penataan Ruang Nasional
Provinsi dan Pemerintah

melengkapi
Kabupaten/Kota didalam mengacu
perencanaan, pemanfaatan, Penataan Ruang Provinsi
dan pengawasan tata ruang,
mengacu
sesuai kewenangan masing-
masing. Penataan Ruang Kab/Kota

5
 Telah diterbitkan PP No. 13 Th. 2017 ttg
Revisi PP No. 26 Th. 2008 ttg RTRWN

Perpres No. 4 Th. LOKASI PSN

2016 ttg
Percepatan
Pelaksanaan
Perpres No. 3 Th. Insfrastruktur
2016 ttg Ketenagalistrikan
Percepatan
Pelaksanaan PSN Pencantuman dalam
Rencana Tata Ruang
NAWA CITA Perpres No. 2 Th.
2015 ttg RPJMN
2015 - 2019

BELUM SUDAH

Peninjauan
Kembali ?

6
 Keterkaitan antara Dokumen
Perencanaan Spatial dan A-Spatial
PERENCANAAN RTRWP/K/K Vs RPJPD RPJMD
TATA RUANG RENSTRA
Dalam penyusunan
dan penetapannya
telah memenuhi output
kaidah kaidah dan PEMANFAATAN
sesuai aturan PERDA RTR
(Permendagri, Permen DAERAH
RUANG
PU, Permen KP, Dll)

PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG Acuan Bagi

Melalui instrumen pengendalian serta SKPD
- RKPD
adanya pengawasan penataan ruang oleh
- RENJA
para pelaku kepentingan, sehingga Perda
RTR dapat ditegakkan.

LAW ENFORCEMENT..!!!!!
7
DOKUMEN PEMBERIAN
FORMAL KEKUATAN
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN HUKUM (PERDA
DAERAH RTRW)

FUNGSI
PERDA
RTR
ACUAN
PEMBERIAN
MENGHINDARI
PERIZINAN
TERJADINYA
PEMANFAATAN
KONFLIK
RUANG (IZIN
RUANG
LOKASI DAN
IZIN PRINSIP)

8
 RTRW Provinsi NTB telah ditetapkan melalui
Perda No. 3 tahun 2010 masa PK
1
10 Kab/Kota sudah menetapkan Perda RTRW

RTRW Provinsi NTT telah ditetapkan melalui

Perda No. 1 tahun 2011 masa PK
2 1 Kab telah di Evaluasi dan
21 Kab/Kota sudah
Konsultasi di Ditjen Bangda
menetapkan Perda RTRW
(Kab. Malaka)

RTRW Provinsi Bali telah ditetapkan melalui

Perda No. 16 tahun 2009 masa PK
3
9 Kab/Kota sudah menetapkan Perda RTRW

RTRW Provinsi Maluku telah ditetapkan

melalui Perda No. 16 tahun 2013
4
11 Kab/Kota sudah menetapkan Perda RTRW 9
 Lanjutan

RTRW Provinsi Maluku Utara telah ditetapkan melalui

Perda No. 2 tahun 2013
5
9 Kab/Kota sudah 1 Kab telah di Evaluasi dan Konsultasi
menetapkan Perda RTRW di Ditjen Bangda (Kab. Kep. Taliabu)

RTRW Provinsi Papua Barat telah ditetapkan melalui

Perda No. 4 tahun 2013
6 11 Kab/Kota 1 Kab telah di Evaluasi
1 Kab tahap penyusunan
sudah dan Konsultasi di Ditjen
di daerah
menetapkan Bangda (Kab. Manokwari
(Kab. Pegunungan Arfak)
Perda RTRW Selatan)

RTRW Provinsi Papua telah ditetapkan melalui Perda

No. 23 tahun 2013
7
29 Kab/Kota sudah menetapkan Perda RTRW

10
UU NO. 23 TAHUN 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Pembinaan dan pengawasan Pemerintahan Daerah secara nasional
dikoordinasikan oleh MENDAGRI
Pembinaan dan pengawasan Pemerintahan Daerah untuk kabupaten/kota
dikoordinasikan oleh GUBERNUR

EVALUASI
Pengawasan bersifat Preventif
UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Pasal 245 dan 400).

RPJPD Pelaksanaan APBD

RPJMD Pajak Daerah

APBD Retribusi Daerah

Perubahan APBD Tata Ruang Daerah

11
EVALUASI RANCANGAN PERDA TENTANG RTR

AMANAT UU 23 TAHUN 2014

Pasal 245

Pasal 245 ayat (1) dan ayat (3)

Rancangan Perda Provinsi yang mengatur tentang RPJPD, RPJMD,
APBD, perubahan APBD, pertanggungjawaban pelaksanaan APBD,
pajak daerah, retribusi daerah dan tata ruang daerah harus
mendapat evaluasi Menteri sebelum ditetapkan oleh gubernur.
Rancangan Perda Kab/kota yang mengatur tentang RPJPD, RPJMD,
APBD, perubahan APBD, pertanggungjawaban pelaksanaan APBD,
pajak daerah, retribusi daerah dan tata ruang daerah harus
mendapat evaluasi Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat sebelum
ditetapkan oleh bupati/ walikota.

12
PENGATURAN SUBSTANSI BARU DALAM
PERMENDAGRI NO.13 TAHUN 2016 (Revisi Permendagri No.28 Tahun 2008)

Pengaturan mengenai mekanisme evaluasi Raperda

tentang RZWP3K

Pengaturan mengenai Konsultasi Provinsi pada saat

pelaksanaan evaluasi Raperda RTR Kabupaten/Kota
perubahan terminologi/definisi konsultasi

Pengaturan Pemberian Nomor Register

Pengaturan mengenai mekanisme peninjauan kembali

13
 Add. 1 - RZWP3K
UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang

Penataan ruang wilayah provinsi dan kabupaten/kota meliputi

ruang darat, ruang laut, dan ruang udara, termasuk ruang di
dalam bumi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Ruang laut dan ruang udara, pengelolaannya diatur dengan
undang-undang tersendiri.

UU No. 27/2007 Jo. UU No. 1/2014 tentang

Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Pemerintah daerah wajib menyusun Rencana Zonasi Wilayah
Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3-K)
RZWP3-K ditetapkan dengan Peraturan Daerah

14
 Add. 2 - KONSULTASI EVALUASI RAPERDA TENTANG RTR

AMANAT UU 23 TAHUN 2014

Pasal 245 ayat 4

Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat dalam melakukan

evaluasi rancangan Perda Kabupaten/Kota tentang tata ruang
daerah berkonsultasi dengan Menteri dan selanjutnya
Menteri berkoordinasi dengan menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang tata ruang.

15
Add. 3 - PEMBERIAN NOMOR REGISTER

Dalam rangka menciptakan tertib administrasi pelaporan

Perda, setiap Perda yang akan diundangkan harus
mendapatkan nomor register terlebih dahulu.
Perda Kabupaten/Kota mendapatkan nomor register dari
gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat.
Dengan adanya pemberian nomor register tersebut akan
terhimpun informasi mengenai keseluruhan Perda yang
dibentuk oleh Daerah dan sekaligus juga informasi Perda
secara nasional.

16
 Add.4 - PENINJAUAN KEMBALI RENCANA TATA RUANG

PENINJAUAN KEMBALI rencana tata ruang merupakan upaya untuk melihat

kesesuaian antara rencana tata ruang dan kebutuhan pembangunan yang
memperhatikan perkembangan lingkungan strategis dan dinamika internal,
serta pelaksanaan pemanfaatan ruang UU No. 26 Th 2007

berlaku sesuai
dengan masa

REKOMENDASI
berlakunya
RENCANA TATA DAPAT DITINJAU KEMBALI
RUANG
rencana tata ruang
yang ada perlu
1 (SATU) KALI DALAM 5 (LIMA) direvisi
TAHUN

PK RTR dapat dilakukan sebelum 5 (lima) tahun sejak penetapannya apabila terjadi
perubahan kebijakan dan strategi nasional yang mempengaruhi pemanfaatan ruang
provinsi (Pasal 16 ayat 4 Permendagri 13 Tahun 2016):

Pasal 23 ayat 4, Pasal 26 ayat 5, UU No. 26 Th 2007

17
SE Menko Perekonomian selaku Ketua BKPRN No. S-163/M.EKON/07/2015 tanggal 14 Juli 2015
 DOKUMEN PENDUKUNG DAN
KELENGKAPAN ADMINISTRASI UNTUK EVALUASI
PROVINSI
Berita acara/naskah pesetujuan DPRD
Rancangan Perda
Buku Rencana
Album peta
berita acara konsultasi publik;
berita acara kesepakatan bersama dengan
pemerintah daerah provinsi tetangga yg
berbatasan;
berita acara kesepakatan dengan pemerintah
daerah kabupaten/kota yang ada di wilayahnya;
surat persetujuan substansi dari Menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
penataan ruang, dengan dilengkapi matriks
perbaikan untuk RTRW Provinsi, dan RTR
Kawasan Provinsi.
Surat tanggapan/saran dari menteri yg
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
kelautan dan perikanan utk RZWP3K
Dalam hal belum lengkap, rancangan Perda dikembalikan
KAB/KOTA
Berita acara/naskah persetujuan DPRD
Rancangan Perda
Buku rencana
Album peta
berita acara konsultasi publik;
berita acara kesepakatan dengan pemerintah
daerah kabupaten/kota yang berbatasan;
surat persetujuan substansi dari Menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
penataan ruang, dengan dilengkapi matriks
perbaikan untuk RTRW kabupaten/kota, RTR
Kawasan Strategis kabupaten/kota dan RDTR
kabupaten/kota
18
 KONSULTASI PUBLIK

Publikasi draft rumusan hasil analisis

FORUM PERTEMUAN I
Kesepakatan dituangkan dalam Berita Acara dan
ditandatangani oleh wakil tiap unsur kepentingan
yang hadir.

Publikasi rumusan konsep RTR daerah memuat

FORUM PERTEMUAN II alternatif konsep pengembangan wilayah, yang berisi:

Berita acara kesepakatan konsepsi RTR daerah

19
 EVALUASI RAPERDA TENTANG TATA RUANG
Pasal 400 jo 324 UU 23/2014

Dalam hal hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh

KDH dan DPRD, dan KDH menetapkan Rancangan
Perda Provinsi tentang tata ruang menjadi Perda,
Menteri/Gubernur membatalkan seluruh atau
Dilakukan sebagian isi Perda dimaksud
KONSULTASI
kpd Menteri Ditetapkan
menjadi Perda

Raperda Tata RTR Kab/Kota

Ruang Daerah
Evaluasi oleh
Sudah Sesuai
MDN/GUBERNUR
15 hari
Menilai
Kesesuaiannya dgn Hasil Evaluasi
aturan perundang- disampaikan pada
undangan yg lebih Gubernur/
tinggi dan Bupati/Walikota
kepentingan umum

Belum sesuai Perbaikan

Pasal 4 13 dan Pasal 18 - 25 7 hari

Pengaturan Evaluasi Raperda tentang RTR Provinsi dan

20
Kabupaten/Kota Permendagri 13/2016
 INDIKATOR EVALUASI RANCANGAN PERDA
RENCANA TATA RUANG PROVINSI
RAPERDA TATA RUANG
TAHAP INDIKATOR
PROVINSI
INPUT Tersedianya Raperda & Rancangan perda beserta buku rencana dan album peta
Dokumen Pendukung
PROSES Terpenuhinya Kelengkapan berita acara konsultasi publik;
Administrasi berita acara kesepakatan bersama dengan pemerintah
daerah provinsi tetangga yg berbatasan;
berita acara kesepakatan dengan pemerintah daerah
kabupaten/kota yang ada di wilayahnya;
surat persetujuan substansi dari Menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang penataan
ruang, dengan dilengkapi matriks perbaikan untuk RTRW
Provinsi, dan RTR Kawasan Provinsi.
Surat tanggapan/saran dari menteri yg menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang kelautan dan perikanan utk
RZWP3K
OUTPUT Kesesuaian antara Raperda Diakomodirnya catatan penyempurnaan hasil persetujuan
tentang RTR Daerah dg substansi dari menteri yang menyelenggarakan urusan
perUU yang lebih tinggi pemerintahan bidang tata ruang utk untuk RTRW Provinsi,
dan RTR Kawasan Provinsi, dan tanggapan/saran dari menteri
yg menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang kelautan
dan perikanan utk RZWP3K.
Kesesuaian antara Raperda Keabsahan konsultasi publik;
tentang RTR Daerah dg Keabsahan kesepakatan dg pemerintah prov yg berbatasan
kepentingan umum Keabsahan kesepakatan dengan pemerintah kab/kota yg
ada di wilayahnya;
Keabsahan persetujuan bersama dengan DPRD prov.
 INDIKATOR EVALUASI RANCANGAN PERDA
RENCANA TATA RUANG KABUPATEN/KOTA

RAPERDA TATA RUANG

TAHAP INDIKATOR
KAB/KOTA
INPUT Tersedianya Raperda & Rancangan perda beserta buku rencana dan album peta
Dokumen Pendukung
PROSES Terpenuhinya Kelengkapan berita acara konsultasi publik;
Administrasi berita acara kesepakatan dengan pemerintah daerah
kabupaten/kota yang berbatasan;
surat persetujuan substansi dari Menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang penataan
ruang, dengan dilengkapi matriks perbaikan untuk RTRW
kabupaten/kota, RTR Kawasan Strategis kabupaten/kota
dan RDTR kabupaten/kota.

OUTPUT Kesesuaian antara Raperda Diakomodirnya catatan penyempurnaan hasil persetujuan

tentang RTR Daerah dg substansi dari menteri yang menyelenggarakan urusan
perUU yang lebih tinggi pemerintahan bidang tata ruang

Kesesuaian antara Raperda Keabsahan konsultasi publik;

tentang RTR Daerah dg Keabsahan kesepakatan dengan pemerintah daerah
kepentingan umum kabupaten/kota yang berbatasan;
Keabsahan kesepakatan rapat konsultasi dengan
pemerintah daerah provinsi; dan
Keabsahan persetujuan bersama dengan DPRD
kabupaten/kota.
 KEBUTUHAN WAKTU DALAM PROSES EVALUASI DAN
PENETAPAN RAPERDA RTR KABUPATEN/KOTA

Lama Waktu
Proses Evaluasi dan Penetapan
No yang KETERANGAN
Raperda RTR-D
Dibutuhkan

1 Kepala Daerah menyampaikan Maks. 3 hari Raperda beserta lampirannya

Raperda RTR-D yang telah disetujui (materi teknis dan album
DPRD kepada GubernuR peta)

2 Pelaksanaan evaluasi dan penerbitan Maks. 15 hari Evaluasi dapat dilaksanakan

serta penyampaian SK Evalusi
Raperda RTR-D.
3 Bupati/Walikota bersama DPRD
menindaklanjuti SK dan
menyampaikan hasil penyempurnaan.
setelah terpenuhinya
indikator sesuai Permendagri
No. 13 Tahun 2016
Maks. 7 hari Setelah mendapakan noreg
Raperda ditetapkan paling
lama 30 hari sejak disetujui
bersama oleh DPRD

23
KETENTUAN PENUTUP

24
LAMPIRAN
Format Keputusan tentang Evaluasi Raperda RTR Daerah

25
 SEKIAN
TERIMA KASIH

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH
DIREKTORAT SINKRONISASI URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH I

Jalan Taman Makam Pahlawan No. 20 Kalibata, Jakarta Selatan 12750

Telp/Fax : 021-7942642
Website : www.bangda.depdagri.go.id
Email : tataruang.kemdagri@gmail.com dan tataruang_depdagri@yahoo.com