Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

OLEH:
H. HAMDANI, SH., MH.
INSTRUKTUR

LABORATORIUM HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2024
DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan sebagaimana


telah diubah beberapakali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintahan Daerah; dan
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah.
TAHAPANTAHAPAN
PEMBENTUKAN
PERATURAN DAERAH
1) Perencanaan; PROPEMPERDA

2) Penyusunan;
3) Pembahasan;
4) Penetapan;
5) Pengundangan; dan
6) Penyebarluasan.
PENGERTIAN

Program Pembentukan Peraturan Daerah yang


selanjutnya disebut Propemperda adalah
instrumen perencanaan program pembentukan
Perda Provinsi dan Perda Kabupaten/Kota yang
disusun secara terencana, terpadu, dan sistematis.
(Psl. 1 angka 12 Permendagri No. 120 Tahun 2018).
PENYUSUNAN
PROPEMPERDA
 Penyusunan Propemperda dilaksanakan oleh
DPRD dan Gubernur, Bupati/Wali Kota untuk
jangka waktu 1 (satu) tahun berdasarkan skala
prioritas pembentukan rancangan peraturan
daerah, dilakukan setiap tahun sebelum
penetapan APBD;
 Penyusunan Propemperda di lingkungan
Pemerintah Daerah Provinsi dikoordinasikan
oleh Biro Hukum pada Sekretariat Daerah dan
dapat mengikutsertakan instansi vertikal
terkait;
 Penyusunan Propemperda di lingkungan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
dikoordinasikan oleh Bagian Hukum
 Penyusunan Propemperda di Lingkungan DPRD
dilaksanakan oleh Badan Pembentukan
Peraturan Daerah (Bapemperda).
PENYUSUNAN PROPEMPERDA

Penyusunan Propemperda memuat Daftar Rancangan Perda yang didasarkan atas:


1. perintah peraturan perundang-undangan lebih tinggi;
2. rencana pembangunan daerah;
3. penyelenggaraan otonomi daerah dan tugas pembantuan; dan DASAR
4. aspirasi masyarakat daerah. DALAM
MENENTUKA
N SKALA
PRIORITAS
NOTA DINAS USULAN judul/
tema raperda ANALISIS KEBUTUHAN
DARI PERDANGKAT DAERAH PERDA OLEH Bagian
KEPADA BUPATI Hukum dan Tim Analisis
Tembusan Bag HK Kebutuhan Perda TAPD
PENGANGGARAN DALAM
APBD
RAPAT PEMBAHASAN
/ DESK USULAN
PROPEMPERDA
DGN OPD OPD
 USULAN ANGGARAN
LAPORAN  PERSIAPAN
PENYUSUNAN PENYUSUNAN
PROPEMPERDA RAPERDA DAN NA
KEPADA BUPATI
PROSEDUR PENYUSUNAN LEWAT SEKDA
SURAT BUPATI TENTANG
PROPEMPERDA PENGIRIMAN
PROPEMPERDA KEPADA
DPRD

RAPAT BAPEMPERDA
RAPAT PARIPURNA
TENTANG PERSIAPAN
PENETAPAN
PENETAPAN
PROPEMPERDA
PROPEMPERDA
BENTUK MATRIK PROPEMPERDA
PENYUSUNAN RAPERDA
KUMULATIF TERBUKA

AKIBAT
PUTUSAN
MAHKAMAH
AGUNG APBD
RAPERDA DILUAR PROPEMPERDA

1. Mengatasi keadaan luar biasa, keadaan konflik atau bencana alam;


2. Menindaklanjuti kerja sama dengan pihak lain;
3. Mengatasi keadaan tertentu lainnya yang memastikan adanya urgensi
atas suatu raperda yang dapat disetujui bersama oleh Bapemperda
dan Perangkat Daerah yang membidangi hukum;
4. Perintah dari ketentuan peraturan perundang-undangan yang lebih
tinggi setelah Propemperda ditetapkan.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai