Anda di halaman 1dari 3

Dzikir

Penghilang Letih
ABDULLAH IBNU AHMAD APRIL 3, 2016 3 COMMENTS
Suatu hari, Ali bin Abi bagi kalian berdua daripada seorang
Thalib radhiyallahu anhu berkata pada pelayan.
istrinya Fatimah radhiyallahu anha, Kisah ini shahih, terdapat dalam
Demi Allah, aku selalu mengambil air beberapa riwayat Imam Bukhari dan
dari sumur hingga dadaku sakit. Ayahmu Imam Muslim, di antaranya HR Bukhari
telah datang membawa seorang budak, No. 5843 dan No. 4942, juga HR Muslim
pergilah dan mintalah budak itu sebagai No. 4906
pelayan kita. Fatimah berkata, Demi
Allah, aku juga selalu menumbuk Di dalam riwayat Muslim, ada tambahan
gandum hingga tanganku bengkak. bahwa Ali ra. berkata, Saya tidak
pernah meninggalkan bacaan tersebut
Keduanya pun datang menghadap semenjak saya mendengarnya dari
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, Rasulullah.
meminta agar Rasulullah memberikan
mereka budak sebagai pelayan. Akan Ibnu Hajar berkata, Di dalam hadist ini
tetapi, Rasulullah menjawab, Demi terkandung pelajaran bahwa
Allah, aku tidak akan memberi budak barangsiapa terbiasa berzikir saat
tersebut. Aku ingin memenuhi hendak tidur, ia tidak akan pernah
kebutuhan perut ahli shuffah (sahabat merasa letih. Fatimah sendiri
Rasulullah sejumlah kurang lebih 70 mengeluhkan rasa letih yang
orang yang tinggal di bagian belakang dirasakannya dalam bekerja, kemudian
Masjid Nabawi karena tidak memiliki Rasulullah menganjurkannya untuk
punya harta dan tempat tinggal), tetapi berzikir.
aku tidak punya apa-apa untuk mereka.
Jadi, aku akan menjual budak itu pada Ibnu Hajar melanjutkan, Dari hadist ini
kalian agar uangnya bisa kuberikan diketahui bahwa keletihan itu tidak akan
pada ahli shuffah. hilang. Namun, barangsiapa rajin
berzikir dengan zikir tersebut, ia tidak
Ali dan Fatimah radhiyallahu akan merasakan letih karena banyaknya
anhuma pun pulang. Kembali ke pekerjaan, kendati letih itu tetap ada.
rumahnya dengan tangan hampa. Wallahu alam.
Sesampainya di rumah, mereka menuju
pembaringan lalu merebahkan diri di Subhanallah. Kita sering merasa letih
pembaringan, berselimutkan kain kasar. saat beraktivitas seharian. Sebagian dari
Kemudian Rasulullah mendatangi Ali dan kita mengeluh, sebagian lagi mencoba
Fatimah di rumahnya. Mereka berdua tetap tersenyum. Respon kita akan
kalang kabut ketika didatangi Rasulullah. keletihan ini pun bermacam-macam. Ada
Beliau bersabda, Tetaplah di tempat yang mencari pembantu (seperti yang
kalian. Maukah kalian kuberitahu coba dilakukan Ali dan Fatimah), ada
tentang apa yang lebih baik dari yang mengurangi sebagian aktivitasnya
permintaan kalian tadi? di siang hari, ada pula yang coba
Keduanya menjawab, Ya. menghilangkan keletihan tersebut
Beliau bersabda, Jika kalian hendak dengan berendam di air panas,
merebahkan diri di pembaringan kalian, menonton hiburan, atau bahkan mencari
bertasbihlah 33x, bertahmidlah 33x, dan tempat pemijatan. Semuanya dilakukan
bertakbirlah 34x. Ini semua lebih baik dengan satu tujuan: Agar tubuh kembali
bugar di keesokan harinya.
mengajarkan kita ummatnya: cara
Kisah ini patut kita renungkan dengan terbaik untuk mengatasi keletihan di
mendalam. Bahwa sebagai makhluk, siang hari adalah dengan berzikir
upaya kita untuk menghilangkan sebelum tidur di malam hari. Insya Allah,
keletihan seringnya hanya didasarkan segala letih akan Allah ganti dengan
pada logika kita saja. Pegal solusinya pulih. Segala penat akan Allah ganti
pijat, kerja berat solusinya tambah dengan afiat. Wallahu alam bishawwab.
khadimat, dan seterusnya.
Abdullah Ibnu Ahmad, alumnus
Belum tibakah saatnya kita Akademi Siroh angkatan II
merenungkan? Bahwa Rasulullah telah

Anda mungkin juga menyukai