Anda di halaman 1dari 35

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembangunan Kesehatan untuk mencapai Blora Sehat 2012 yang
mandiri dan bertumpu pada potensi daerah tidak bisa dilakukan sendiri oleh
sektor kesehatan, tetapi harus dilakukan bersama-sama dengan melibatkan
peran serta swasta dan masyarakat. Kegiatan-kegiatan program
pembangunan kesehatan yang dilakukan oleh sektor kesehatan maupun non
kesehatan yang berhubungan dengan masalah kesehatan merupakan data
atau fakta yang perlu dicatat dan dikelola dengan baik dalam suatu sistem
informasi, hal ini berarti peran data dan informasi dalam program
pembangunan kesehatan terasa makin diperlukan guna pengambilan
keputusan di setiap program kegiatan, tahapan dan jenjang administrasi.
Dalam rangka menyediakan data dan informasi program pembangunan
kesehatan di wilayah Puskesmass Randulawang perlu adanya Buku Profil
Kesehatan. Dimana kebutuhan data dan informasi kesehatan yang akurat ,
lengkap dan tepat waktu yang termuat dalam buku profil ini sangat dibutuhkan
dalam manajemen kesehatan sebagai dasar pengambilan keputusan di tingkat
administrasi pelayanan kesehatan.
. Buku Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang Kecamatan Jati
Kabupaten Blora ini pula dipakai sebagai alat untuk mengevaluasi kemajuan
pembangunan kesehatan di desa di wilayah Puskesmas Randulawang dari
tahun ke tahun dan merupakan produk dari Sistem Informasi Kesehatan
Kabupaten Blora yang bertujuan untuk menggambarkan situasi dan kondisi
kesehatan masyarakat di Kabupaten Blora. Profil Kesehatan ini berisi data /
informasi tentang derajat kesehatan, sumber daya kesehatan, dan upaya
kesehatan serta pencapaian indikator pembangunan kesehatan di Kabupaten
Blora yang telah dilaksanakan oleh pemegang program dalam kegiatan
pelayanan kesehatan dalam masyarakat.

1
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
B. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Adapun sistematika penyajian Profil Kesehatan adalah sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan
Berisi penjelasan tentang maksud, tujuan dan sistematika
penyajiannya.
Bab II : Gambaran Umum
Menyajikan tentang gambaran umum meliputi letak geografis,
kependudukan
Bab III : Situasi Derajat Kesehatan
Berisi tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan
dan angka status gizi.
Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan
Menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan bayi dan balita, pelayanan anak usia sekolah, pelayanan
kesehatan usia lanjut, pencegahan dan pengendalian penyakit
menular dan tidak menular, pelayanan kesehatan dalam situasi
bencana/KLB, upaya pelayanan rujukan dan penunjang kesehatan
bagi keluarga miskin, PHBS dan pembinaan kesehatan lingkungan
dan sanitasi dasar, serta upaya pelayanan kesehatan lain yang
diselenggarakan oleh Puskesmas Randulawang Kecamatan Jati
Kabupaten Blora.
Bab V : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Menguraikan tentang tentang tenaga kesehatan, sarana kesehatan,
pembiayaan dan sumber daya kesehatan lainnya.
Bab VI : Kesimpulan
Berisi sajian garis besar hasil cakupan program dan kegiatan
berdasarkan indikator-indikator bidang kesehatan, sebagai bahan
Evaluasi dan perencanaan pembangunan kesehatan serta
pengambilan keputusan di Puskesmas Randulawang.
Lampiran
Pada lampiran ini berisi resume/angka indikator pencapaian kinerja Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan dan tabel data.

2
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
BAB II
GAMBARAN UMUM
PUSKESMAS RANDULAWANG

A. KEADAAN GEOGRAFI
Puskesmas Randulawang merupakan salah satu Puskesmas di kabupaten
Blora yang berada diperbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur.
Adapun batas wilayah Puskesmas Randulawang adalah :
Sebelah utara : Kecamatan Kunduran
Sebelah selatan : Kabupaten Ngawi
Sebelah timur : Kecamatan Randublatung
Sebelah barat : Kabupaten Grobogan

B. KEADAAN PENDUDUK
1. Pertumbuhan Dan Kepadatan Penduduk
Jumlah penduduk di wilayah Puskesmas Randulawang pada akhir
tahun 2012 sebesar 16. 359 jiwa. dengan perincian laki-laki 8.130 jiwa dan
perenpuan 8.229 jiwa.
. Jumlah penduduk tertinggi adalah di Desa Gempol sebesar 4.073
jiwa dan terendah adalah Desa Tobo sebesar 1.999 jiwa.

2. Ratio Jenis Kelamin


Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari
rasio jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki dengan penduduk
perempuan. Ratio Jenis kelamin di Kabupaten Blora adalah 97,3 jiwa dengan
beban tanggungan 48,9 jiwa.

3. Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur


Data sensus penduduk dari BPS menunjukkan bahwa
struktur/komposisi penduduk Blora menurut golongan umur dan jenis kelamin
menunjukkan bahwa penduduk laki-laki maupun perempuan proporsi
terbesar berada pada kelompok umur 10 - 14 tahun.

3
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Guna mencapai Kabupaten Blora sehat, telah ditetapkan indikator-indikator


secara terperinci dengan mengacu pada indikator derajat kesehatan, yang meliputi
mortalitas, morbiditas, status gizi, keadaan lingkungan, perilaku hidup, akses dan
mutu pelayanan kesehatan, sumber daya kesehatan dan manajemen kesehatan.
Situasi derajat kesehatan masyarakat di Puskesmas Randulawang adalah
sebagai berikut :

A. ANGKA KEMATIAN
Kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu dapat
menggambarkan status kesehatan masyarakat secara kasar, kondisi atau
tingkat permasalahan kesehatan, kondisi lingkungan fisik dan biologik secara
tidak langsung Disamping itu dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian
keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan.
1. Angka Kelahiran dan Kematian Bayi dan Balita
Angka kelahiran Bayi dan Bayi lahir Mati
Angka kelahiran bayi hidup pada tahun 2012 adalah sebanyak 211
anak dan dilaporkan mati 0 anak bayi ( 0 %). Angka ini menunjukkan hasil
yang lebih bagus dibanding tahun 2011 dengan jumlah bayi lahir hidup 228
sedangkan jumlah bayi mati 3 kasus.(1,3%)

Angka Kelahiran Bayi lahir hidup dan Angka Kematian Bayi di Puskesmas
Randulawang Tahun 2011 2012

4
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
2. Angka Kematian Ibu
Berdasarkan data yang dilaporkan di Puskesmas Randulawang tahun
2012 tidak terjadi kematian ibu maternal. Hal ini disebabkan masyarakat
sudah mengikuti program persalinan di tenaga kesehatan dan kualitas
pelayanan kesehatan ibu dan anak oleh tenaga kesehatan sudah mengikuti
Standar Operaional Prosedur yan ada sedangkan Kematian maternal pada
tahun 2011 terjadi 1 kasus kematian yaitu di Desa Gempol.

B. ANGKA KESAKITAN
1. Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP)
Jumlah penderita kelumpuhan AFP PADA anak usia < 15 tahun di
Puskesmas Randulawang tahun 2012 Tidak ditemukan kasus AFP (Non
Polio).

2. Angka penemuan kasus baru TB Paru dan kematian akibat TB Paru.


Tahun 2012 Perkiraan kasus baru BTA+ adalah 16 penderita
dengan angka penemuan kasus (CDR) 11 penderita ( 68,8%),
Prevalensi per 100.000 penduduk dan angka kematian akibat TB Paru
adalah 1 orang.

5
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
3. Angka kasus dan angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA (+)
Pada tahun 2012 jumlah kasus BTA(+) yang diobati 11 orang dan
yang sembuh 5 orang dengan demikian angka kesembuhan 45 %)

4. Persentase Balita Dengan Pneumonia Ditangani


Tahun 2012 di Puskesmas Randulawang tidak diketemukan kasus
Pneumonia. Rendahnya cakupan tersebut antara lain disebabkan kepatuhan
petugas belum maksimal sehingga banyak kasus Pneumonia Balita tidak
terdeteksi.

5. Angka Kasus Baru HIV, AIDS, IMS dan Kematian akibat AIDS.
Sesuai kebijakan program pencegahan dan pemberantasan penyakit
HIV/AIDS, seluruh penderita HIV/AIDS harus mendapatkan pelayanan sesuai
standar, akan tetapi di wilayah Puskesmas Randulawang tahun 2012 tidak
ditemukan jumlah kasus baru infeksi HIV/AIDS.

6. Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV-AIDS


Tidak ada data yang dilaporkan bagi pendonor darah yang positif HIV.
Dari Unit Transfusi Darah tahun 2012.

7. Angka kasus Diare dan Ditangani


Kasus penderita diare di Puskesmas Randulawang tahun 2012 sejumlah
, 180 penderita dan ditangani 100%.

8. Angka Kasus Baru Kusta


Puskesmas Randulawang memiliki kasus kusta sebanyak 2 orang. Angka
penderita PB pada tahun 2012 sebesar 1 penderita dan penderita MB
sejumlah 1 orang akan tetapi keduanya sudah mengalami kesembuhan.

9. Angka Kasus Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)


Tahun 2012 tidak terdapat kasus penyakit yang dicegah dengan
immunisasi.

10. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) dan ditangani.

6
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
Cakupan kasus penderita DBD dan yang ditangani pada tahun 2012
sejumlah 9 kasus (IR % per 100.000 jumlah pdd), angka kematian
kasus ( %), Kasus DBD menurun dibanding tahun 2011 yaitu
kasus (IR /100.000 jumlah pdd) .

11. Angka Kesakitan dan kematian akibat malaria


Tahun 2012 di wilayah Puskesmas Randulawang dilaporkan bahwa tidak
ditemukan penderita malaria.

12. Angka Kesakitan Penderita Penyakit Filariasis


Tahun 2012 di di wilayah Puskesmas Randulawang dilaporkan bahwa
tidak ditemukan penderita Filariasis.

C. ANGKA STATUS GIZI MASYARAKAT


1. Cakupan Bayi Baru Lahir Ditimbang dan Persentase BBLR
Jumlah bayi lahir hidup pada tahun 2012 adalah 211 anak dan
Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) mencapai 8 anak (3.8%)

2. Status Gizi Balita


Status gizi balita dapat dilihat dari berat badan yang ditimbang. Untuk
tahun 2011 Jumlah Balita adalah 976 anak sedangkan balita yang
ditimbang sejumlah 867 (88%) , dan yang memiliki gizi lebih sebesar
82 (8.4%), gizi baik sebanyak 714 (73,2%) , gizi kurang sebanyak 66
(6,8%) , sedangkan gizi buruk sebanyak 5 (0,05%) . Sedangkan
tahun 2012 jumlah balita adalah 981 dan yang ditimbang 871 (88,8%)
dengan memiliki gizi lebih sebesar 119 (13,7%) status gizi baik sejumlah
690(79,3%) , gizi kurang/kurus sebanyak 59 (6,7%) , sedangkan
gizi buruk/sangat kurus sebanyak 3 (0,03%)

Angka Status Gizi Balita di Kab. Blora Tahun 2011 2012

7
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
8
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR


1. Pelayanan Kesehatan Ibu
a. Cakupan Kunjungan Ibu hamil
Kunjungan ibu hamil sesuai standar adalah pelayanan yang
mencakup minimal : timbang badan dan ukur tinggi badan, ukur tekanan
darah, skrining status imunisasi tetanus dan pemberian TT, tinggi fundus
uteri, pemberian tablet besi 90 selama kehamilan dan test laboratorium
sederhana atau berdasarkan indikasi (HbsAg, Sifilis, HIV, malaria, TBC).
Pada tahun 2012 di Wilayah puskesmas Randulawang cakupan
kunjungan ibu hamil K1 mencapai 225 (96,9 %), K4 sebanyak 222 ( 95,6
%), sebanding tahun 2011 yaitu K1 sebanyak 253 ( 100,3 %) .dan K4
sebanyak 247 (98,4 %).Melihat cakupan tersebut berarti terjadi penurunan
daripada tahun 2011 yaitu K1 sebesar 3,1 % dan K4 sebesar 2,8 %.

b. Persalinan Yang Ditolong Oleh Nakes


Pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan adalah ibu
bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan. Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes
tahun 2012 sebesar 211 (95,6%) sedangkan pada tahun 2011 adalah 227
(94,6%).
Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Nakes
di Puskesmas Randulawang Tahun 2011 2012

9
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
c. Pelayanan Ibu Nifas
Cakupan pelayanan pada ibu nifas di Puskesmas Randulawang tahun 2012
sebesar 216 (97,5%), terjadi peningkatan dibanding tahun 2011 sebesar
194 (80,8%) dan sudah mencapai target SPM yaitu 97%. Meningkatnya
program pelayanan ibu nifas ini karena kesadaran masyarakat tentang
kesehatan meningkat dan juga karena dukungan program Jaminan Persalinan
(Jampersal).
Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Tahun 2011 2012.

d. Persentase cakupan immunisasi TT pada ibu hamil


Jumlah ibu hamil pada tahun 2012 di Kab. Blora adalah 251 orang
, cakupan Immunisasi TT pada ibu hamil adalah : TT-1 126 ( 50,2%), TT-2
121 ( 48,2%), TT-3 24 ( 9,6 %), TT-4 10 (4%), TT-5 1( 0,4 %) dan TT2+ 156
(68,1%).
10
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
e. Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe1 dan Fe 3
Pahun 2011 Cakupan Ibu hamil yang mendapat tablet Fe 1 sebanyak 231
(92%) dan yang mendapat tablet Fe3 sebanyak 215 orang (85,6%), dari
jumlah ibu hamil 251 orang.Sedangkan tahun 2012 jumlah bumil yang
mendapatkan tablet Fe1 205 orang (82,9%), tablet Fe 3 sebanyak 187 orang
(75,7%).

Persentase Cakupan Ibu hamil mendapat tablet Fe1 dan Fe3


di Puskesmas Randulawang Tahun 2011 2012

11
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
f. Cakupan Ibu Hamil Komplikasi Ditangani
Tahun 2012 jumlah ibu hamil komplikasi kebidanan ditangani 46
(99,1%) dan neonatal risti komplikasi ditangani 25 (78,9%).

g. Cakupan Pemberian Vitamin A pada bayi , anak balita dan ibu nifas
Jumlah bayi pada tahun 2011 mendapatkan vit A 1x sebanyak 89
(100,1%) dan jumlah anak balita yang mendapatkan vit.A 2 x sebanyak 771
Anak (100,1%). Sedangkan pada tahun 2012 jumlah bayi mendapatkan vit A
1x sebanyak 82 (100%) dan jumlah anak balita yang mendapatkan vit.A 2 x
sebanyak 737 Anak (100%).
Cakupan pemberian Vitamin A pada ibu nifas di Puskesmas
Randulawang adalah sebagai berikut. Jumlah ibu nifas pada tahun 2011
adalah 240 orang dan yang mendapatkan vit.A sebanyak 228 ( 95 %).
Sedangkan jumlah ibu nifas pada tahun 2012 sebanyak 237 orang dan yang
mendapat vitamin A adalah 203 (85,6%). Cakupan tahun 2012 mengalami
penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2011

Pemberian Vit.A pada bayi, balita dan ibu nifas di Kab.Blora Th.2012

12
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
2. Pelayanan Keluarga Berencana
Peserta KB Baru dan KB Aktif
Jumlah Pasangan Usia Subur di Wilayah Puskesmas Randulawang pada
tahun 2012 sebanyak 2783 ,. Jumlah peserta KB Baru th 2012 sebanyak
2783 (81,6 %)

3. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita


a. Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1) dan Neonatus 3 (KN Lengkap)
Jumlah bayi lahir hidup tahun 2012 sebanyak 211 anak , kunjungan
neonatus 1 kali (KN1) 210 ( 99.53% ) dan kunjungan neonatus 3 kali (KN
Lengkap) adalah 209 ( 99,05 %) tahun 2011 lahir hidup 228 KNI 228 (
100%) KN3 228 ( 100%)

Cakupan Kunjungan Neonatus 1 dan Neonatus 3 di Kab.Blora Tahun 2012

b. Persentase Desa yang Mencapal Universal Child Immunization (UCI)


Jumlah desa di Puskesmas Randulawang pada tahun 2012 adalah 5 , desa
UCI desa ( 100 %) demikian juga hasil cakupan UCI tahun 2011 yaitu
100%.

13
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
c. Cakupan Imunisasi bayi
Jumlah sasaran bayi pada tahun 2012 sebanyak 210, cakupan DPT-HB1
207 anak ( 98,6 %), DPT-HB3 224 anak ( 106,7 %), Campak 198 (94,3%),
DO Rate 4,3 %, cakupan BCG 195(92,9 %), Polio sebanyaK 224 Anak
(106,7 %)

Cakupan Immunisasi Bayi di Puskesmas Randulawang


Tahun 2012

d. Bayi yang mendapat ASI eksklusif


Air Susu Ibu (ASI) merupakan satu-satunya makanan yang sempurna dan
terbaik bagi bayi karena mengandung unsur-unsur gizi yang dibutuhkan oleh
bayi guna pertumbuhan dan perkembangan bayi yang optimal. cakupan
pemberian ASI Eksklusif pada bayi berumur 0 - 6 bulan pada tahun 2012
mencapai 15 (12 %), terjadi penurunan dibanding cakupan tahun 2011
sebanyak 16 ( 12,5% )

14
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
Cakupan ASI Eksklusif Tahun 2011 2012

e. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI


Pemberian makanan pendamping ASI bagi bayi dan anak batita berusia 6
s/d 23 bulan dari keluarga miskin di Puskesmas Randulawang sebanyak 97
anak ( 79,5 %).

f. Cakupan Pelayanan Anak Balita mendapat pelayanan kesehatan


Jumlah anak balita usia 12 s/d 59 bulan tahun 2012 di Randulawang
sebanyak 844 , yang mendapat pelayanan kesehatan minimal 8 kali adalah
sebanyak 216 anak 831 ( 98,46%). Cakupan tersebut meningkat bila
dibandingkan dengan Tahun 2011 dengan cakupan sebesar 397 (43,3 %).

g. Balita ditimbang
Peran aktif masyarakat dan kader posyandu sangat mempengaruhi
keberhasilan kegiatan penimbangan bayi dan balita. Pada tahun 2012 di
Puskesmas Randulawang memiliki balita sebayak 981 , dan jumlah balita yang
ditimbang 799(81,4%) dan Balita dengan Berat Badan Naik 552 (56,3 %) dan
Jumlah Balita Gizi buruk 5 (0,05 %). Persentase balita yang naik
timbangannya menggambarkan peningkatan tingkat kesehatan balita.

15
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
h. Balita Gizi buruk yang mendapat perawatan
Jumlah Balita Gizi buruk pada tahun 2012 sejumlah 5 balita dan yang
mendapat perawatan sejumlah 5 balita (100%),demikian juga balita gizi
buruk tahun 2011 sebanyak 5 orang dan 100% mendapat perawatan.

4. Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan penjaringan


kesehatan siswa SD dan setingkat.
Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat adalah pemeriksaan
kesehatan terhadap murid baru kelas 1 SD/MI. Data penjaringan kesehatan
siswa SD dan yang setingkat pada tahun 2012 jumlah sasaran 224
dan yang mendapat pelayanan kesehatan dan sesuai strata UKS pelayanan
kesehatan 209 (87 %).

5. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut


Pelayanan kesehatan usia lanjut adalah penduduk usia 45 tahun keatas
yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar oleh tenaga
kesehatan di puskesmas maupun posyandu kelompok usila. Tahun 2012
jumlah sasaran usila (60 tahun+) sebanyak 3676 dan mendapat pelayanan
kesehatan 408 ( 11,1%). Sedangkan Cakupan pelayanan Lanjut Usia (lansia)
Tahun 2011 adalah 430 (11,78 %) dari sebanyak 3650 Lansia. Menurunnya
cakupan pelayanan kesehatan usila karena rendahnya perhatian yang dari
pihak yang terkait untuk kelompok usila terutama yang beresiko. Untuk
meningkatkan cakupan program ini perlu adanya upaya dan koordinasi
program terkait untuk meningkatkan dukungan pada kegiatan pelayanan
kesehatan pada usila.
Tabel Pelayanan Kesehatan Usila di Randulawang

16
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
6. Desa / Kelurahan yang terkena KLB
Desa / Kelurahan di Puskesmas Randulawang yang terserang KLB
campak dan chikungunya pada tahun 2012 tidak ada.
7. Pelayanan Kesehatan Kerja
Upaya pelayanan kesehatan kerja yang dilakukan di Puskesmas
Randulawang tidak dilaksanakan karena tidak ada kawasan/sentra industri.
8. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
a. Pelayanan Kesehatan pada anak SD dalam kegiatan UKGS , jumlah
SD/MI 12 buah, yang mendapat pelayanan gigi 12, jumlah murid SD/MI
yang diperiksa 692 anak ( %), perlu perawatan dan yang
mendapat perawatan ( %).

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN


1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar
Jumlah penduduk di Wilayah Puskesmas Randulawang adalah
16.359 jiwa , cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar Tahun
2012 menurut jenis jaminan askes sebanyak 264(1,6 %), Pelayanan
Askeskin atau Jamkesmas 1.195(7,3 %), pelayanan Jamkesda 407(2,48
%) dan pelayanan jaminan pemeliharaan lainnya /askes sebanyak 264 (1,6
%). Sedangkan Cakupan untuk tahun 2011 adalah jenis jaminan askes

17
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
sebanyak 289( 1,8%), Pelayanan Askeskin atau Jamkesmas 1.195(7,4 %),
pelayanan Jamkesda - %).

Persentase cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan


di Puskesmas Randulawang Th. 2012

2. Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Masyarakat Miskin dan Hampir miskin


menurut strata sarana kesehatan
Jumlah masyarakat miskin (dan hampir miskin) yang ada di wilayah
Puskesmas Randulawang th 2012 sebanyak 3.192 jiwa , yang dicakup
askeskin/jamkesmas 1.195 jiwa ( 7,3 %), dicakup jamkesda 407 ( 2,48 %),

3. Cakupan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Kunjungan Gangguan Jiwa,


Tahun 2011 jumlah kunjungan rawat jalan di puskesmas , sebesar
7.172 . Sedangkan Tahun 2012 jumlah kunjungan rawat jalan di puskesmas
sebanyak 7.767 jiwa. Kunjungan gangguan jiwa di Puskesmas ..

C.PERILAKU HIDUP MASYARAKAT


1. Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di
Puskesmas Randulawang pada tahun 2012 memantau rumah tangga
sebanyak 500 ( 12,4 %) dan yang ber PHBS 249 ( 49,8 %).

18
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
2. Keadaan lingkungan
a. Rumah Sehat
Rumah adalah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang
berfungsi sebagai tempat tinggal atau tempat hunian dan sarana
pembinaan keluarga. Rumah sehat dan nyaman menjadikan penghuninya
dapat berkarya untuk meningkatkan produktivitas.
Di Puskesmas Randulawang pada tahun 2012, jumlah rumah yang
ada 4046 dan yang diperiksa 500 (12,4%), yang sehat 249 (49,8%).

b. Rumah/Bangunan bebas jentik nyamuk aedes


Persentase rumah/bangunan bebas jentik nyamuk aedes yang diperiksa
500 rumah dan yang bebas jentik nyamuk aedes 226 (56,6%).

b. Keluarga dengan jenis sarana air bersih yang digunakan.


Pada tahun 2012Di Puskesmas Randulawang, jumlah keluarga dengan
jenis sarana air bersih yang digunakan dan diperiksa 500, yang
menggunakan sarana air bersih 500 (100%), dengan rincian sebagai berikut
yang menggunakan, ledeng 0 (0%), SPT 21 (4,2%), SGL 464 (92,8%), mata
air 15 (3 %), PAH 0 (0 %) .

Tabel Persentase Keluarga yang memiliki akses air bersih Th. 2012

19
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
c. Keluarga dengan sumber air minum terlindung
Persentase keluarga dengan sumber air minum terlindung pada tahun
2012 jumlah keluarga yang diperiksa sumber air minumnya 500, dan
Sedangkan tahun 2012 yang diperiksa 500 KK, yang memiliki akses air
bersih 500 (100%), dengan Kemasan 9,4% ;Isi ulang 14 % dan sumur
terlindung 76 %

d. Keluarga dengan kepemilikan sanitasi dasar


Pada tahun 2012, keluarga dengan kepemilikan sanitasi dasar yang
diperiksa 500 (49,4%), keluarga yang memiliki jamban 393 (78,6%), jamban
sehat 176 (44,8 %), keluarga yang diperiksa 500 (49,4%) dan memiliki
tempat sampah 246 (49,2%), yang sehat (48,4%).
Sedangkan Untuk pengelolaan air limbah yang diperiksa 500 ( %)
keluarga yang memiliki 0 (0%)

Persentase keluarga yang memiliki sanitasi dasar sehat di Puskesmas


Randulawang Th. 2012

20
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
e. Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya
Cakupan Pembinaan kesehatan lingkungan institusi di Puskesmas
Randulawang pada tahun 2012 yang terdiri dari sarana pelayanan,
Instalasi Pengolahan air minum, sarana pendidikan, sarana ibadah,
perkantoran dan sarana lainnya berjumlah 98 dan yang dibina 70 (71%).

21
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATAN
1. Data Dasar Puskesmas
Puskesmas adalah merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan
kabupaten yang bertanggung jawab menyelenggarakan pengembangan
kesehatan di suatu wilayah kerja. Puskesmas Randulawang memiliki 5 buah
Pos Kesehatan Desa (PKD) dan 1 buah Puskesmas Pembantu (Pustu).

2. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta


Puskesmas Randulawang dengan wilayah kerja sebanyak 5 desa ,
ternyata tidak terdapat sarana Pelayanan kesehatan swasta. Untuk praktek
pengobatan tradisional berjumlah 1 tempat.

3. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)


Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di Puskesmas
Randulawang pada tahun 2012 terdiri dari 5 desa. Desa Siaga aktif berjumlah 1
desa , Poskesdes 5, Posyandu 34.
3.1. Posyandu
a. Persentase posyandu posyandu aktif
Jumlah posyandu di Puskesmas Randulawang pada tahun
2012 sebanyak 34 posyandu, dan aktif 34 (100%)

b. Strata Posyandu
Perhitungan strata posyandu berdasarkan tingkat
perkembangan posyandu yang selama ini digunakan yaitu
berdasarkan manajemen ARRIF dengan 8 indikator dan perhitungan
secara kuantitatif dengan beberapa variable berdasarkan surat
Gubernur jawa Tengah No.411.4/05768, tentang pedoman teknis
perhitungan strata posyandu.

22
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
Strata Posyandu di Puskesmas Randulawang
Tahun 2012

4.2 Desa dengan garam beryodium yang baik


Persentase desa dengan garam beryodium yang baik
menggambarkan mutu garam beryodium yang dikonsumsi penduduk
di suatu desa. Di wilayah Puskesmas Randulawang th. 2012 jumlah
desa 5, hasil survey sampling desa yang menggunakan garam
beryodium yang baik sebanyak 3 desa ( 60 %).

B. TENAGA KESEHATAN
1. Jumlah Tenaga Kesehatan
Tenaga Kesehatan di Randulawang Tahun 2011 sejumlah 17 dan tahun
2012 mengalami penurunan 1 orang (5,9%) sehingga menjadi 16 orang.
Perincian tenaga adalah sebagai berikut .

2. Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000 penduduk


a. Rasio Tenaga Dokter Umum

23
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
Jumlah Dokter Umum di Randulawang tahun 2012 adalah 1 orang
dengan Rasio 1/ 16.000 penduduk. Berarti masih di bawah target rasio
tenaga dokter yaitu 11,88 /100.000 penduduk.

b. Rasio Tenaga Dokter Gigi


Tenaga dokter gigi ataupun Perawat gigi di Puskesmas Randulawang
pada tahun 2012 tidak ada, sehingga pelayanan gigi masih diampu oleh
dokter gigi dari Puskesmas Randublatung yang hanya seminggu sekali
(setiap hari Jumat). Semestinya dokter gigi/penduduk adalah 2,7/100.000
penduduk.

c. Rasio Tenaga Bidan


Jumlah tenaga bidan di Puskesmas Randulawang tahun 2011 sebanyak
8 orang, termasuk bidan PTT, dengan rasio /100.000 penduduk. Pada tahun
2012 meningkat sebanyak 1 orang, sehingga jumlah keseluruhan BIdan
adalah 9 orang.

d. Rasio Tenaga Keperawatan


Jumlah tenaga perawat di Randulawang tahun 2011 sebanyak 4 orang
dan menurun lagi tahun 2012 yaitu hanya 3 orang. Angka tersebut masih
dibawah target standart WHO sebesar 117,5 /100.000 penduduk.

e. Rasio Tenaga Farmasi


Puskesmas Randulawang dari tahun 2011 hingga tahun 2012 tidak
mempunyai Tenaga farmasi. Maka kegiatan pelayanan farmasi dilaksanakan
oleh tenaga SMA dan seorang perawat. Rasio apoteker terhadap penduduk
15,8/100.000 penduduk. Sudah mencapai target Indonesia Sehat yaitu
10/100.000 penduduk.

f. Rasio Tenaga Gizi


Puskesmas Randulawang dari tahun 2011 hingga tahun 2012 tidak
mempunyai Tenaga Gizi. Maka kegiatan/program gizi dilaksanakan oleh
tenaga perawat.
24
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
g. Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat
Puskesmas Randulawang dari tahun 2011 hingga tahun 2012 tidak
mempunyai Tenaga Kesehatan Masyarakat. Maka kegiatan/program
kesehatan masyarakati dilaksanakan oleh tenaga perawat ataupun bidan.
h. Rasio Tenaga Sanitasi
Tenaga sanitasi adalah terdiri dari lulusan SPPH dan AKL/APK. Akan
tetapi Puskesmas Randulawang belum mempunyai tenaga sanitasi sehingga
program sanitasi dilaksanakan oleh perawat (belum PNS).

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Total anggaran kesehatan di Puskesmas Randulawang pada tahun
2012 menurut data yang ada sebesar Rp.35. berarti berasal
dari APBD. Sedangkan Anggaran yang bersumber dari APBN sejumlah Rp.
65.000.000,-

D. ANGKA KECELAKAAN LALU LINTAS


Di Puskesmas Randulawang pada tahun 2012 tidak ditemukan
kejadian kecelakaan lalulintas.

E. PENYAKIT TIDAK MENULAR


Penyakit tidak menular mempunyai dampak negatif sangat besar karena
merupakan penyakit kronis. Apabila seseorang menderita penyakit tidak
menular, maka berbagai tingkatan produktivitas menjadi terganggu.. Secara
medis penyakit tidak menular tidak bisa disembuhkan, tetapi hanya bisa
dikendalikan.
Jumlah kasus penyakit tidak menular di Puskesmas tahun 2012 dapat
dilihat pada tabel berikut ini :

25
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
BAB VI
KESIMPULAN

I. DERAJAT KESEHATAN
A. ANGKA KEMATIAN / MORTALITAS
1. Angka Kelahiran dan Kematian Bayi dan Balita
a. Angka kelahiran Bayi dan Bayi lahir Mati
Jumlah keseluruhan angka kelahiran bayi hidup 211 dan angka lahir mati yang
dilaporkan 2 bayi (0,95%).
b. Angka Kematian Bayi
Angka kematian bayi dan balita sebesar 2 kasus, terdiri dari jumlah kematian
bayi (12,6%/1000kh), kematian anak balita 16 kasus (1,2%). Angka ini masih
tinggi, target indikator capaian kinerja Kab.Blora tahun 2011 10,2%/1000kh, dan
target SPM th. 2015 9,5%/1000kh.

2. Angka Kematian Ibu


Pada Tahun 2012 tidak terdapat kematian ibu maternal. Sedangkan tahun 2011
ada 1 kasus kematian maternal.Sedangkan target MDGs Tahun 2015
102/100.000kh. target SPM th. 2015 100%/100.000kh.

B. ANGKA KESAKITAN / MORBIDITAS


1. Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP)
Tidak ditemukan kasus AFP Rate (Non Polio) diwilayah kerja puskesmas
Randulawang
2. Angka perkiraan kasus baru TB Paru BTA+
Tahun 2011 Perkiraan kasus baru 886 dari perkiraan kasus BTA (+), angka
penemuan kasus (CDR) 56,88%. Target indikator capaian kinerja Kab.Blora
tahun 2011 45%, berarti sudah mencapai target kinerja Kab. Blora, tetapi belum
mencapai target SPM th. 2015, yaitu 70%.
3. Angka kasus dan angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA (+)
Jumlah kasus BTA(+) yang diobati 11 orang dan angka kesembuhan 5 (45%)
dan angka kesuksesan (Success Rate) 87,21%.

26
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
Persentase Balita Dengan Pneumonia Ditangani
Jumlah kasus Pneumonia pada bayi dan balita tidak ditemukan diwilayah kerja
puskesmas Randulawang.
4. Angka Kasus Baru HIV, AIDS, IMS dan Kematian akibat AIDS.
Tidak ditemukan jumlah kasus baru infeksi HIV-AIDS.
5. Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV-AIDS
Tidak ada data yang dilaporkan bagi pendonor darah yang positif HIV.
6. Angka kasus Diare dan Ditangani
Jumlah kasus penderita diare sejumlah 180, penderita yang ditangani 100%.
7. Angka Kasus Baru Kusta
Angka penderita PB 1 penderita, t penderita MB sejumlah 1 penderita, angka
penemuan kasus baru NCDR 16% per 100.000 penduduk.
8. Angka Kasus Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
Tidak di temukan kasus penyakit yang dicegah yang dilaporkan.
9. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) dan ditangani.
Cakupan kasus penderita DBD dan yang ditangani sejumlah 9 kasus (IR 7,71%
per 100.000 jumlah penduduk dan ditangani 100%, angka kematian 0 kasus
(0%). Sudah mencapai target SPM 2015 100%.
10. Angka Kesakitan dan kematian akibat malaria
Tidak ditemukan penderita malaria dengan pemeriksaan sediaan darah
11. Angka Kesakitan Penderita Penyakit Filariasis
Tidak di temukan kasus filariasis di wilayah puskesmas Randulawang.

C. ANGKA STATUS GIZI MASYARAKAT


1. Cakupan Bayi Baru Lahir Ditimbang dan Persentase BBLR
Jumlah bayi baru lahir ditimbang th 2011 228 dengan jumlah BBLR sebanyak
9 ( 3.9%)sedangkan untuk tahun 2012 jumlah kelahiran 211 dengan jumlah
BBLR sebanyak 8 (3.8%)
2. Status Gizi Balita
Balita yang ditimbang Tahun 2011 sejumlah 867(88%), dan yang memiliki
gizi lebih sebesar 82( 8,4%) gizi baik sebanyak 714(73,2%), gizi kurang
sebanyak 66( 6,8%), sedangkan gizi buruk sebanyak 5 (0,05%).
Persentase gizi buruk masih dibawah indikator kinerja Kabupaten Blora
tahun 2011 (0,25%) dan Target SPM 2015 0,05%.
27
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
II. SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR


1. Pelayanan Kesehatan Ibu
a. Cakupan Kunjungan Ibu hamil K1 dan K4
Cakupan kunjungan ibu hamil K1 mencapai sebanyak 225 (96,9%) dari
jumlah sasaran ibu hamil 247, K1 225 (96,9%), K4 sebanyak 222 (95,65%).
Angka cakupan kunjungan ibu hamil K4 sudah mencapai target indikator
kinerja Kab. Blora tahun 2011 yaitu 93%, tetapi masih dibawah target SPM
2015 yaitu 100%.
b. Persalinan Yang Ditolong Oleh Nakes
Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes sebanyak 211( 95,25%). Angka
cakupan pertolongan persalinan oleh nakes sudah mencapai target indikator
kinerja Kab. Blora tahun 2011 yaitu 93%, tetapi masih dibawah target SPM
2015 yaitu 99%.
c. Pelayanan Ibu Nifas
Cakupan pelayanan pada ibu nifas sebanyak 216 ( 97,49%). Angka cakupan
pelayanan nifas sudah mencapai target indikator kinerja Kab. Blora tahun
2011 yaitu 95%, dan dibawah target SPM 2015 yaitu 100%.
d. Persentase cakupan immunisasi TT pada ibu hamil
Cakupan Immunisasi TT pada ibu hamil adalah : TT-1 126 (50,2%), TT-2
121(48,2%), TT-3 24 (9,6%), TT-4 10 (4%), TT-5 1(0,4%) dan TT2+ 156
(68,1%).
e. Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe1 dan Fe 3
Cakupan Ibu hamil yang mendapat tablet Fe 1 205 (82,9%), yang mendapat
tablet Fe3 187 (75,7%), dari jumlah ibu hamil 247.
f. Cakupan Ibu Hamil Risti Komplikasi Ditangani
Jumlah ibu hamil komplikasi kebidanan ditangani 46 (99,1%) dan neonatal
risti komplikasi ditangani 25 (78,9%). Angka cakupan sudah mencapai target
indikator kinerja Kab. Blora tahun 2011 yaitu 45%, tetapi masih dibawah
target SPM 2015 yaitu 90%.

g. Cakupan Pemberian Vitamin A pada bayi , anak balita dan ibu nifas

28
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
Jumlah bayi 88, yang mendapatkan vit A 1x 89 (100,1%). Jumlah anak balita
737, yang mendapatkan vit.A 2 x 737 (100%). Jumlah sasaran ibu nifas 237
dan yang mendapatkan vit.A 203 ( 85,6%).

2. Pelayanan Keluarga Berencana


a. Peserta KB Baru dan KB Aktif
Jumlah Pasangan Usia Subur th 2012 sebesar 3.175,. Jumlah peserta KB
Baru th 2012 sebanyak 228 (8.43%). Peserta KB aktif 2704 (85.17%). Angka
cakupan belum target SPM 2015 yaitu 98%.

3. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita


a. Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1) dan Neonatus 3 (KN Lengkap)
Jumlah bayi lahir hidup th 2011 sebesar 228, kunjungan neonatus 1 kali
(KN1) 228 (100%) dan kunjungan neonatus 3 kali (KN Lengkap) 228
(100%). Angka cakupan sudah mencapai angka indikator kinerja Kab. Blora
tahun 2011 yaitu 94%, sedangkan tahun 2012 jumlah kelahiran hidup 211
Jumlah KN 1 210( 99.53%) KN 3 sebesar 209 ( 99.05%) sudah mencapai
target SPM 2015 yaitu 98%.
b. Persentase Desa yang Mencapai Universal Child Immunization (UCI)
Desa UCI 5 desa (100%), dari 5 desa/kelurahan. Angka cakupan sudah
mencapai Target indikator kinerja Kab. Blora tahun 2011 yaitu 85%, dan
sudah mencapai target SPM 2015 yaitu 100%.

c. Cakupan Imunusasi bayi


Jumlah sasaran bayi 210, cakupan DPT-HB1 207 (98,6%), DPT-HB3 224
(106,7%), Campak 198 (94,3%), DO Rate DPT 1-Campak 4,3% dibawah
target sebanyak 5 %, cakupan BCG 195 (92,9%), Polio 4 224 (106,7%)
d. Bayi yang mendapat ASI eksklusif
Jumlah bayi 125, cakupan pemberian ASI Eksklusif pada bayi berumur 0 - 6
bulan mencapai 15(12%).
e. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping ASI
Pemberian makanan pendamping ASI bagi bayi dan anak batita berusia 6 s/d
23 bulan dari keluarga miskin 122 yang mendapat PMT sebanyak 97
(79,5%).
29
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
f. Cakupan Pelayanan Anak Balita mendapat pelayanan kesehatan
Jumlah anak balita usia 12 s/d 59 bulan sebanyak 844, yang mendapat
pelayanan kesehatan minimal 8 kali 831 (98,46%). Angka cakupan sudah
mencapai target indikator kinerja Kab. Blora tahuin 2011 yaitu 65%, dan
sudah diatas target SPM 2015 yaitu 95%.
g. Balita ditimbang
Jumlah balita yang ada 981, dan jumlah balita yang ditimbang 799 (81,4%)
dan Balita dengan Berat Badan Naik 552 (56,3%) dan Jumlah Balita BGM 12
(1,22%).
h. Balita Gizi buruk yang mendapat perawatan
Jumlah Balita Gizi buruk 5 balita dan mendapat perawatan 100%. Gizi buruk
yang sembuh sebanyak 3 balita, sisa akhir tahun 2 balita yang menderita gizi
buruk. Angka sudah mencapai target indikator kinerja Kab. Blora tahun 2011
dan mencapai target SPM 2015 yaitu 100%.

4. Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan penjaringan


kesehatan siswa SD dan setingkat.
Penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat sasaran 224 dan yang
mendapat pelayanan kesehatan dan sesuai strata UKS pelayanan kesehatan
224 (100%). Angka cakupan sudah mencapai target indikator kinerja Kab.
Blora tahun 2011 yaitu 87%, dan sudah mencapai target SPM 2015 yaitu
100%.
4. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Jumlah sasaran usila (60 tahun+) sebanyak 3676 dan mendapat pelayanan
kesehatan 408 ( 11,09%).
5. Desa / Kelurahan yang terkena KLB
Desa / Kelurahan di Puskesmas Randulawang yang terserang KLB
campak dan chikungunya pada tahun 2012 tidak ada.
6. Pelayanan Kesehatan Kerja
Upaya pelayanan kesehatan kerja yang dilakukan di puskesmas Randulawang
tidah dilaksanakan karena tidak ada kawasan atau sentra industry.

7. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut

30
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
Pelayanan Kesehatan pada anak SD dalam kegiatan UKGS , jumlah
SD/MI 12 buah, yang mendapat pelayanan gigi 12, jumlah murid SD/MI
yang diperiksa 692 anak ( %), perlu perawatan dan yang
mendapat perawatan.

III. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN


1. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar
Jumlah penduduk di Wilayah Puskesmas Randulawang adalah
16.359 jiwa , cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan pra bayar Tahun
2012 menurut jenis jaminan askes sebanyak 264 (1,6 %), Pelayanan
Askeskin atau Jamkesmas 1.195 (7,3 %), pelayanan Jamkesda 407(2,48
%) dan pelayanan jaminan pemeliharaan lainnya /askes sebanyak 264
(1,6 %). Sedangkan Cakupan untuk tahun 2011 adalah jenis jaminan askes
sebanyak 289( 1,8%), Pelayanan Askeskin atau Jamkesmas 1.195(7,4 %),
pelayanan Jamkesda - %).
2. Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Masyarakat Miskin dan Hampir miskin
menurut strata sarana kesehatan
Jumlah masyarakat miskin (dan hampir miskin) yang ada 3192, yang dicakup
askeskin/jamkesmas 1195 (7,3%), dicakup jamkesda 407 (2,48%).
3. Cakupan Rawat Inap Masyarakat Miskin dan Hampir Miskin
Tidak melayani rawat inap.
4. Cakupan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Kunjungan Gangguan Jiwa,
Jumlah cakupan kunjungan rawat jalan 6812 ( 41,6%). Jumlah cakupan
kunjungan rawat inap 0, Kunjungan gangguan jiwa di Puskesmas 72 (1,05%).
Sudah melampui target SPM yaitu 1%.

IV. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT


1. Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
Jumlah rumah tangga 500 yang dipantau 500 (12,4%) dan yang ber PHBS
249 (49,8%).

2. Keadaan lingkungan
a. Rumah Sehat :

31
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
Jumlah rumah yang ada 4046 dan yang diperiksa 500 (12,4%), yang sehat
249 (49,8%).
b. Rumah/Bangunan bebas jentik nyamuk aedes :
Persentase rumah/bangunan bebas jentik nyamuk aedes yang diperiksa
500 rumah dan yang bebas jentik nyamuk aedes 226 (56,6%).

c. Keluarga dengan jenis sarana air bersih yang digunakan :


Jumlah keluarga dengan jenis sarana air bersih yang digunakan dan
diperiksa 500, yang menggunakan sarana air bersih 500 (100%), sudah
mencapai target indikator kinerja Kab.Blora tahun 2011 yaitu 72%
d. Keluarga dengan sumber air minum terlindung
Persentase keluarga yang ada 4750, jumlah keluarga diperiksa sumber air
minumnya 500, dan menggunakan sumber air minum terlindung 500
(100%). Angka ini belum mencapai target indikator kinerja Kab.Blora tahun
2011 yaitu 69%.
e. Keluarga dengan kepemilikan sanitasi dasar
Keluarga dengan kepemilikan sanitasi dasar yang diperiksa 500 (49,4%),
memiliki jamban 393 (78,6%), yang sehat 176 (44,8%), keluarga diperiksa
500 (45,4%) dan memiliki tempat sampah 246 (49,2%), yang sehat 119
(48,4%). Untuk pengelolaan air limbah yang diperiksa 500, keluarga yang
memiliki 0 (0%).

f. Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya


Cakupan Pembinaan kesehatan lingkungan institusi berjumlah 98 dan yang
dibina 70 (71%).

V. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN


A. SARANA KESEHATAN
1. Data Dasar Puskesmas
Puskesmas Randulawang memiliki 5 Pos Kesehatan Desa dan puskesmas
Pembantu berjumlah unit.

2. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta/ Batra

32
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
praktek dokter perorangan 0, praktek pengobatan tradisional 1 tempat
praktek.
3. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
a. Desa Siaga aktif berjumlah 1 desa dan kelurahan., Poskesdes 5.
b. Posyandu 34., Posyandu aktif 34 (100 %). Strata posyandu pratama 13,
madya 14, purnama 6 dan mandiri 1.
c. Persentase desa dengan garam beryodium yang baik 3 desa (60%).

B. TENAGA KESEHATAN
1. Jumlah Tenaga Kesehatan
Tenaga Kesehatan di Puskesmas Randulawang tahun 2012 sejumlah 16
Orang.
2. Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000 penduduk
a. Rasio Tenaga Dokter Umum
Jumlah Dokter Umum 1 orang, Rasio 1/ 100.000 penduduk. Sudah melebihi
target rasio tenaga dokter yaitu 11,88 /4.000 penduduk.
b.Rasio Tenaga Dokter Gigi
Jumlah tenaga dokter gigi 1 orang, Rasio 1/4.000 penduduk, angka berarti
masih dibawah target Indonesia sehat 2010 sebesar 11/100.000 penduduk.
Akan tetapi masih dirangkap oleh dokter gigi Puskesmas Randublatung
yang member pelayanan hanya seminggu sekali.
c. Rasio Tenaga Bidan
Jumlah tenaga bidan 7 orang, dengan rasio 7/4.000 penduduk.
d. Rasio Tenaga Keperawatan
Jumlah tenaga perawat 3 orang, dengan rasio 3/4.000 penduduk,. Angka
tersebut masih dibawah target standart WHO sebesar 117,5 /100.000
penduduk.
e. Rasio Tenaga Farmasi
Puskesmas Randulawang belum memiliki tenaga farmasi, sehingga
pelayanan apotek dilakukan oleh tenaga SMA yang sudah berpengalaman
selama tahun.
f. Rasio Tenaga Gizi
Pelayanan Gizi di Puskesmas Randulawang dilaksanakan oleh seorang
perawat kesehatan yang juga merangkap petugas imunisasi.
33
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
g. Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat
Tenaga Kesehatan masyarakat hanya 1 orang,namun bertugas sebagai
kepala UPTD Puskesmas.
h.Rasio Tenaga Sanitasi
Puskesmas Randulawang belum memiliki tenaga sanitarian sehingga
program sanitasi dilaksanakan oleh seorang perawat yang juga belum PNS.

i. Rasio Tenaga Teknisi Medis


Puskesmas Randulawang belum memiliki Tenaga teknisi medis
j. Rasio Tenaga Fisioterapis
Puskesmas Randulawang belum memiliki Tenaga Fisioterapis.

34
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
35
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012

Anda mungkin juga menyukai