PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan Kesehatan untuk mencapai Blora Sehat 2012 yang
mandiri dan bertumpu pada potensi daerah tidak bisa dilakukan sendiri oleh
sektor kesehatan, tetapi harus dilakukan bersama-sama dengan melibatkan
peran serta swasta dan masyarakat. Kegiatan-kegiatan program
pembangunan kesehatan yang dilakukan oleh sektor kesehatan maupun non
kesehatan yang berhubungan dengan masalah kesehatan merupakan data
atau fakta yang perlu dicatat dan dikelola dengan baik dalam suatu sistem
informasi, hal ini berarti peran data dan informasi dalam program
pembangunan kesehatan terasa makin diperlukan guna pengambilan
keputusan di setiap program kegiatan, tahapan dan jenjang administrasi.
Dalam rangka menyediakan data dan informasi program pembangunan
kesehatan di wilayah Puskesmass Randulawang perlu adanya Buku Profil
Kesehatan. Dimana kebutuhan data dan informasi kesehatan yang akurat ,
lengkap dan tepat waktu yang termuat dalam buku profil ini sangat dibutuhkan
dalam manajemen kesehatan sebagai dasar pengambilan keputusan di tingkat
administrasi pelayanan kesehatan.
. Buku Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang Kecamatan Jati
Kabupaten Blora ini pula dipakai sebagai alat untuk mengevaluasi kemajuan
pembangunan kesehatan di desa di wilayah Puskesmas Randulawang dari
tahun ke tahun dan merupakan produk dari Sistem Informasi Kesehatan
Kabupaten Blora yang bertujuan untuk menggambarkan situasi dan kondisi
kesehatan masyarakat di Kabupaten Blora. Profil Kesehatan ini berisi data /
informasi tentang derajat kesehatan, sumber daya kesehatan, dan upaya
kesehatan serta pencapaian indikator pembangunan kesehatan di Kabupaten
Blora yang telah dilaksanakan oleh pemegang program dalam kegiatan
pelayanan kesehatan dalam masyarakat.
1
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
B. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Adapun sistematika penyajian Profil Kesehatan adalah sebagai berikut :
Bab I : Pendahuluan
Berisi penjelasan tentang maksud, tujuan dan sistematika
penyajiannya.
Bab II : Gambaran Umum
Menyajikan tentang gambaran umum meliputi letak geografis,
kependudukan
Bab III : Situasi Derajat Kesehatan
Berisi tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan
dan angka status gizi.
Bab IV : Situasi Upaya Kesehatan
Menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan bayi dan balita, pelayanan anak usia sekolah, pelayanan
kesehatan usia lanjut, pencegahan dan pengendalian penyakit
menular dan tidak menular, pelayanan kesehatan dalam situasi
bencana/KLB, upaya pelayanan rujukan dan penunjang kesehatan
bagi keluarga miskin, PHBS dan pembinaan kesehatan lingkungan
dan sanitasi dasar, serta upaya pelayanan kesehatan lain yang
diselenggarakan oleh Puskesmas Randulawang Kecamatan Jati
Kabupaten Blora.
Bab V : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Menguraikan tentang tentang tenaga kesehatan, sarana kesehatan,
pembiayaan dan sumber daya kesehatan lainnya.
Bab VI : Kesimpulan
Berisi sajian garis besar hasil cakupan program dan kegiatan
berdasarkan indikator-indikator bidang kesehatan, sebagai bahan
Evaluasi dan perencanaan pembangunan kesehatan serta
pengambilan keputusan di Puskesmas Randulawang.
Lampiran
Pada lampiran ini berisi resume/angka indikator pencapaian kinerja Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan dan tabel data.
2
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
BAB II
GAMBARAN UMUM
PUSKESMAS RANDULAWANG
A. KEADAAN GEOGRAFI
Puskesmas Randulawang merupakan salah satu Puskesmas di kabupaten
Blora yang berada diperbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur.
Adapun batas wilayah Puskesmas Randulawang adalah :
Sebelah utara : Kecamatan Kunduran
Sebelah selatan : Kabupaten Ngawi
Sebelah timur : Kecamatan Randublatung
Sebelah barat : Kabupaten Grobogan
B. KEADAAN PENDUDUK
1. Pertumbuhan Dan Kepadatan Penduduk
Jumlah penduduk di wilayah Puskesmas Randulawang pada akhir
tahun 2012 sebesar 16. 359 jiwa. dengan perincian laki-laki 8.130 jiwa dan
perenpuan 8.229 jiwa.
. Jumlah penduduk tertinggi adalah di Desa Gempol sebesar 4.073
jiwa dan terendah adalah Desa Tobo sebesar 1.999 jiwa.
3
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
A. ANGKA KEMATIAN
Kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu dapat
menggambarkan status kesehatan masyarakat secara kasar, kondisi atau
tingkat permasalahan kesehatan, kondisi lingkungan fisik dan biologik secara
tidak langsung Disamping itu dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian
keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan.
1. Angka Kelahiran dan Kematian Bayi dan Balita
Angka kelahiran Bayi dan Bayi lahir Mati
Angka kelahiran bayi hidup pada tahun 2012 adalah sebanyak 211
anak dan dilaporkan mati 0 anak bayi ( 0 %). Angka ini menunjukkan hasil
yang lebih bagus dibanding tahun 2011 dengan jumlah bayi lahir hidup 228
sedangkan jumlah bayi mati 3 kasus.(1,3%)
Angka Kelahiran Bayi lahir hidup dan Angka Kematian Bayi di Puskesmas
Randulawang Tahun 2011 2012
4
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
2. Angka Kematian Ibu
Berdasarkan data yang dilaporkan di Puskesmas Randulawang tahun
2012 tidak terjadi kematian ibu maternal. Hal ini disebabkan masyarakat
sudah mengikuti program persalinan di tenaga kesehatan dan kualitas
pelayanan kesehatan ibu dan anak oleh tenaga kesehatan sudah mengikuti
Standar Operaional Prosedur yan ada sedangkan Kematian maternal pada
tahun 2011 terjadi 1 kasus kematian yaitu di Desa Gempol.
B. ANGKA KESAKITAN
1. Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP)
Jumlah penderita kelumpuhan AFP PADA anak usia < 15 tahun di
Puskesmas Randulawang tahun 2012 Tidak ditemukan kasus AFP (Non
Polio).
5
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
3. Angka kasus dan angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA (+)
Pada tahun 2012 jumlah kasus BTA(+) yang diobati 11 orang dan
yang sembuh 5 orang dengan demikian angka kesembuhan 45 %)
5. Angka Kasus Baru HIV, AIDS, IMS dan Kematian akibat AIDS.
Sesuai kebijakan program pencegahan dan pemberantasan penyakit
HIV/AIDS, seluruh penderita HIV/AIDS harus mendapatkan pelayanan sesuai
standar, akan tetapi di wilayah Puskesmas Randulawang tahun 2012 tidak
ditemukan jumlah kasus baru infeksi HIV/AIDS.
6
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
Cakupan kasus penderita DBD dan yang ditangani pada tahun 2012
sejumlah 9 kasus (IR % per 100.000 jumlah pdd), angka kematian
kasus ( %), Kasus DBD menurun dibanding tahun 2011 yaitu
kasus (IR /100.000 jumlah pdd) .
7
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
8
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
9
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
c. Pelayanan Ibu Nifas
Cakupan pelayanan pada ibu nifas di Puskesmas Randulawang tahun 2012
sebesar 216 (97,5%), terjadi peningkatan dibanding tahun 2011 sebesar
194 (80,8%) dan sudah mencapai target SPM yaitu 97%. Meningkatnya
program pelayanan ibu nifas ini karena kesadaran masyarakat tentang
kesehatan meningkat dan juga karena dukungan program Jaminan Persalinan
(Jampersal).
Persentase Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Tahun 2011 2012.
11
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
f. Cakupan Ibu Hamil Komplikasi Ditangani
Tahun 2012 jumlah ibu hamil komplikasi kebidanan ditangani 46
(99,1%) dan neonatal risti komplikasi ditangani 25 (78,9%).
g. Cakupan Pemberian Vitamin A pada bayi , anak balita dan ibu nifas
Jumlah bayi pada tahun 2011 mendapatkan vit A 1x sebanyak 89
(100,1%) dan jumlah anak balita yang mendapatkan vit.A 2 x sebanyak 771
Anak (100,1%). Sedangkan pada tahun 2012 jumlah bayi mendapatkan vit A
1x sebanyak 82 (100%) dan jumlah anak balita yang mendapatkan vit.A 2 x
sebanyak 737 Anak (100%).
Cakupan pemberian Vitamin A pada ibu nifas di Puskesmas
Randulawang adalah sebagai berikut. Jumlah ibu nifas pada tahun 2011
adalah 240 orang dan yang mendapatkan vit.A sebanyak 228 ( 95 %).
Sedangkan jumlah ibu nifas pada tahun 2012 sebanyak 237 orang dan yang
mendapat vitamin A adalah 203 (85,6%). Cakupan tahun 2012 mengalami
penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2011
Pemberian Vit.A pada bayi, balita dan ibu nifas di Kab.Blora Th.2012
12
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
2. Pelayanan Keluarga Berencana
Peserta KB Baru dan KB Aktif
Jumlah Pasangan Usia Subur di Wilayah Puskesmas Randulawang pada
tahun 2012 sebanyak 2783 ,. Jumlah peserta KB Baru th 2012 sebanyak
2783 (81,6 %)
13
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
c. Cakupan Imunisasi bayi
Jumlah sasaran bayi pada tahun 2012 sebanyak 210, cakupan DPT-HB1
207 anak ( 98,6 %), DPT-HB3 224 anak ( 106,7 %), Campak 198 (94,3%),
DO Rate 4,3 %, cakupan BCG 195(92,9 %), Polio sebanyaK 224 Anak
(106,7 %)
14
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
Cakupan ASI Eksklusif Tahun 2011 2012
g. Balita ditimbang
Peran aktif masyarakat dan kader posyandu sangat mempengaruhi
keberhasilan kegiatan penimbangan bayi dan balita. Pada tahun 2012 di
Puskesmas Randulawang memiliki balita sebayak 981 , dan jumlah balita yang
ditimbang 799(81,4%) dan Balita dengan Berat Badan Naik 552 (56,3 %) dan
Jumlah Balita Gizi buruk 5 (0,05 %). Persentase balita yang naik
timbangannya menggambarkan peningkatan tingkat kesehatan balita.
15
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
h. Balita Gizi buruk yang mendapat perawatan
Jumlah Balita Gizi buruk pada tahun 2012 sejumlah 5 balita dan yang
mendapat perawatan sejumlah 5 balita (100%),demikian juga balita gizi
buruk tahun 2011 sebanyak 5 orang dan 100% mendapat perawatan.
16
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
6. Desa / Kelurahan yang terkena KLB
Desa / Kelurahan di Puskesmas Randulawang yang terserang KLB
campak dan chikungunya pada tahun 2012 tidak ada.
7. Pelayanan Kesehatan Kerja
Upaya pelayanan kesehatan kerja yang dilakukan di Puskesmas
Randulawang tidak dilaksanakan karena tidak ada kawasan/sentra industri.
8. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
a. Pelayanan Kesehatan pada anak SD dalam kegiatan UKGS , jumlah
SD/MI 12 buah, yang mendapat pelayanan gigi 12, jumlah murid SD/MI
yang diperiksa 692 anak ( %), perlu perawatan dan yang
mendapat perawatan ( %).
17
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
sebanyak 289( 1,8%), Pelayanan Askeskin atau Jamkesmas 1.195(7,4 %),
pelayanan Jamkesda - %).
18
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
2. Keadaan lingkungan
a. Rumah Sehat
Rumah adalah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang
berfungsi sebagai tempat tinggal atau tempat hunian dan sarana
pembinaan keluarga. Rumah sehat dan nyaman menjadikan penghuninya
dapat berkarya untuk meningkatkan produktivitas.
Di Puskesmas Randulawang pada tahun 2012, jumlah rumah yang
ada 4046 dan yang diperiksa 500 (12,4%), yang sehat 249 (49,8%).
Tabel Persentase Keluarga yang memiliki akses air bersih Th. 2012
19
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
c. Keluarga dengan sumber air minum terlindung
Persentase keluarga dengan sumber air minum terlindung pada tahun
2012 jumlah keluarga yang diperiksa sumber air minumnya 500, dan
Sedangkan tahun 2012 yang diperiksa 500 KK, yang memiliki akses air
bersih 500 (100%), dengan Kemasan 9,4% ;Isi ulang 14 % dan sumur
terlindung 76 %
20
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
e. Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya
Cakupan Pembinaan kesehatan lingkungan institusi di Puskesmas
Randulawang pada tahun 2012 yang terdiri dari sarana pelayanan,
Instalasi Pengolahan air minum, sarana pendidikan, sarana ibadah,
perkantoran dan sarana lainnya berjumlah 98 dan yang dibina 70 (71%).
21
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN
1. Data Dasar Puskesmas
Puskesmas adalah merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan
kabupaten yang bertanggung jawab menyelenggarakan pengembangan
kesehatan di suatu wilayah kerja. Puskesmas Randulawang memiliki 5 buah
Pos Kesehatan Desa (PKD) dan 1 buah Puskesmas Pembantu (Pustu).
b. Strata Posyandu
Perhitungan strata posyandu berdasarkan tingkat
perkembangan posyandu yang selama ini digunakan yaitu
berdasarkan manajemen ARRIF dengan 8 indikator dan perhitungan
secara kuantitatif dengan beberapa variable berdasarkan surat
Gubernur jawa Tengah No.411.4/05768, tentang pedoman teknis
perhitungan strata posyandu.
22
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
Strata Posyandu di Puskesmas Randulawang
Tahun 2012
B. TENAGA KESEHATAN
1. Jumlah Tenaga Kesehatan
Tenaga Kesehatan di Randulawang Tahun 2011 sejumlah 17 dan tahun
2012 mengalami penurunan 1 orang (5,9%) sehingga menjadi 16 orang.
Perincian tenaga adalah sebagai berikut .
23
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
Jumlah Dokter Umum di Randulawang tahun 2012 adalah 1 orang
dengan Rasio 1/ 16.000 penduduk. Berarti masih di bawah target rasio
tenaga dokter yaitu 11,88 /100.000 penduduk.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Total anggaran kesehatan di Puskesmas Randulawang pada tahun
2012 menurut data yang ada sebesar Rp.35. berarti berasal
dari APBD. Sedangkan Anggaran yang bersumber dari APBN sejumlah Rp.
65.000.000,-
25
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
BAB VI
KESIMPULAN
I. DERAJAT KESEHATAN
A. ANGKA KEMATIAN / MORTALITAS
1. Angka Kelahiran dan Kematian Bayi dan Balita
a. Angka kelahiran Bayi dan Bayi lahir Mati
Jumlah keseluruhan angka kelahiran bayi hidup 211 dan angka lahir mati yang
dilaporkan 2 bayi (0,95%).
b. Angka Kematian Bayi
Angka kematian bayi dan balita sebesar 2 kasus, terdiri dari jumlah kematian
bayi (12,6%/1000kh), kematian anak balita 16 kasus (1,2%). Angka ini masih
tinggi, target indikator capaian kinerja Kab.Blora tahun 2011 10,2%/1000kh, dan
target SPM th. 2015 9,5%/1000kh.
26
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
Persentase Balita Dengan Pneumonia Ditangani
Jumlah kasus Pneumonia pada bayi dan balita tidak ditemukan diwilayah kerja
puskesmas Randulawang.
4. Angka Kasus Baru HIV, AIDS, IMS dan Kematian akibat AIDS.
Tidak ditemukan jumlah kasus baru infeksi HIV-AIDS.
5. Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap HIV-AIDS
Tidak ada data yang dilaporkan bagi pendonor darah yang positif HIV.
6. Angka kasus Diare dan Ditangani
Jumlah kasus penderita diare sejumlah 180, penderita yang ditangani 100%.
7. Angka Kasus Baru Kusta
Angka penderita PB 1 penderita, t penderita MB sejumlah 1 penderita, angka
penemuan kasus baru NCDR 16% per 100.000 penduduk.
8. Angka Kasus Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)
Tidak di temukan kasus penyakit yang dicegah yang dilaporkan.
9. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) dan ditangani.
Cakupan kasus penderita DBD dan yang ditangani sejumlah 9 kasus (IR 7,71%
per 100.000 jumlah penduduk dan ditangani 100%, angka kematian 0 kasus
(0%). Sudah mencapai target SPM 2015 100%.
10. Angka Kesakitan dan kematian akibat malaria
Tidak ditemukan penderita malaria dengan pemeriksaan sediaan darah
11. Angka Kesakitan Penderita Penyakit Filariasis
Tidak di temukan kasus filariasis di wilayah puskesmas Randulawang.
g. Cakupan Pemberian Vitamin A pada bayi , anak balita dan ibu nifas
28
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
Jumlah bayi 88, yang mendapatkan vit A 1x 89 (100,1%). Jumlah anak balita
737, yang mendapatkan vit.A 2 x 737 (100%). Jumlah sasaran ibu nifas 237
dan yang mendapatkan vit.A 203 ( 85,6%).
30
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
Pelayanan Kesehatan pada anak SD dalam kegiatan UKGS , jumlah
SD/MI 12 buah, yang mendapat pelayanan gigi 12, jumlah murid SD/MI
yang diperiksa 692 anak ( %), perlu perawatan dan yang
mendapat perawatan.
2. Keadaan lingkungan
a. Rumah Sehat :
31
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
Jumlah rumah yang ada 4046 dan yang diperiksa 500 (12,4%), yang sehat
249 (49,8%).
b. Rumah/Bangunan bebas jentik nyamuk aedes :
Persentase rumah/bangunan bebas jentik nyamuk aedes yang diperiksa
500 rumah dan yang bebas jentik nyamuk aedes 226 (56,6%).
32
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
praktek dokter perorangan 0, praktek pengobatan tradisional 1 tempat
praktek.
3. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
a. Desa Siaga aktif berjumlah 1 desa dan kelurahan., Poskesdes 5.
b. Posyandu 34., Posyandu aktif 34 (100 %). Strata posyandu pratama 13,
madya 14, purnama 6 dan mandiri 1.
c. Persentase desa dengan garam beryodium yang baik 3 desa (60%).
B. TENAGA KESEHATAN
1. Jumlah Tenaga Kesehatan
Tenaga Kesehatan di Puskesmas Randulawang tahun 2012 sejumlah 16
Orang.
2. Rasio Tenaga Kesehatan per 100.000 penduduk
a. Rasio Tenaga Dokter Umum
Jumlah Dokter Umum 1 orang, Rasio 1/ 100.000 penduduk. Sudah melebihi
target rasio tenaga dokter yaitu 11,88 /4.000 penduduk.
b.Rasio Tenaga Dokter Gigi
Jumlah tenaga dokter gigi 1 orang, Rasio 1/4.000 penduduk, angka berarti
masih dibawah target Indonesia sehat 2010 sebesar 11/100.000 penduduk.
Akan tetapi masih dirangkap oleh dokter gigi Puskesmas Randublatung
yang member pelayanan hanya seminggu sekali.
c. Rasio Tenaga Bidan
Jumlah tenaga bidan 7 orang, dengan rasio 7/4.000 penduduk.
d. Rasio Tenaga Keperawatan
Jumlah tenaga perawat 3 orang, dengan rasio 3/4.000 penduduk,. Angka
tersebut masih dibawah target standart WHO sebesar 117,5 /100.000
penduduk.
e. Rasio Tenaga Farmasi
Puskesmas Randulawang belum memiliki tenaga farmasi, sehingga
pelayanan apotek dilakukan oleh tenaga SMA yang sudah berpengalaman
selama tahun.
f. Rasio Tenaga Gizi
Pelayanan Gizi di Puskesmas Randulawang dilaksanakan oleh seorang
perawat kesehatan yang juga merangkap petugas imunisasi.
33
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
g. Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat
Tenaga Kesehatan masyarakat hanya 1 orang,namun bertugas sebagai
kepala UPTD Puskesmas.
h.Rasio Tenaga Sanitasi
Puskesmas Randulawang belum memiliki tenaga sanitarian sehingga
program sanitasi dilaksanakan oleh seorang perawat yang juga belum PNS.
34
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012
35
Profil Kesehatan Puskesmas Randulawang tahun 2012