Anda di halaman 1dari 78

CorelDRAW Dasar

Lens Effect Pada CorelDRAW


Publish: 28 Februari 2009 | Author & Copyright: Ervyn | Status: FREE tutorial

Di tutorial ini kita akan mencoba membuat atau mengaplikasikan Lens


Effect pada CORELDRAW (semua versi mulai 11,12,X3,X4), dengan tutorial ini diharapkan kita
dapat mengembangkan sendiri dari penggunaan Lens Effect menurut imajinasi kita masing-
masing. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

Mari kita mulai Tutorial Coreldraw Dasar kali ini:

1. Sudah pasti buka corelDraw dan buat blank page

2. Buatlah beberapa lingkaran seperti gambar dibawah ini

setelah itu seleksi dua lingkaran kiri dan lalu combine (Ctrl+L) lalu beri warna Hitam, dan buatlah
satu lingkaran kecil lagi sehingga seperti pada gambar dibawah ini
Groupkan (Ctrl+G) semua lingkaran bagian Kanan, lalu seleksi semua object dan centerkan
( C ).

3. Buat satu lingkaran besar (lebih besar dari lingkaran pertama) dan beri warna putih, letakan
sesuai keinginan seperti pada gambar dibawah ini

hilangkan Out Linenya.

4. Transparasikan lingkaran putih tadi dengan menggunakan Transparency tool


Lalu akan keluar submenu diatas, pilih radial

Setelah itu, masukan object Lingkaran putih tadi pada lingkaran hitam dengan menggunakan
Power Clip (Effect >> Power Clip >> Place Inside Continer), Letakan Sesuai kehendak, Buatlah
object baru berupa persegi dan gunakan Text Tool lalu klikan pada garis(tepat pada garis
object)Persegi, tulis sesuka hati, Ungroupkan (Ctrl+U) lingkaran kanan pertama tadi dan
seleksilah lingkaran kecil, beriwarna putih dan transparasikan kembali dengan menggunakan
Transparency Tool dan pilih linier.

6. Seleksi lingkaran yag tadi satu group dengan lingkaran kecil, lalu klik Effect >> Lens pada
menu
Maka akan muncul Docker Window seperti pada gambar dibawah ini
Pilih Magnify, dan sesuaikan Amount dengan keinginan kita, sehingga menjadi seperti pada
gambar dibawah ini

Dan kita tinggal mengexportnya menjadi JPEG untuk membuatnya menjadi bitmap
Docker Window : Window yang menampilkan Perintah-perintah yang dapat kita
gunakankembali saat kita melakukan editing

Hasilnya:

KAca PEmbesar

Terimakasih dan Semoga bermanfaat, Selamat Mencoba dan Belajar Coreldraw


SEMOGA BERMANFAAT

CorelDRAW Dasar

Export File Corel


Publish: 31 Desember 2008 | Author & Copyright: Ervyn | Status: FREE tutorial

Mungkin bagi sebagian besar temen-temen disini sudah mengerti permasalahan men-Export
project di Coreldraw yang semula berformat *.cdr (corelDRAW) menjadi *.jpg, *.bmp, *.png, *.tif
dan sebagainya, tapi tidak salahkan jika ditulis kembali disini untuk membantu temen-temen
yang mungkin belum mengerti atau Newbie sama sekali.

Langkah-langkahnya :

1. Seleksi object yg ingin diexport


2. Klik File pada menu dan pilih Export

Atau langsung saja menggunakan Shortcut Key Export (Ctrl+E)

3. Setelah meng-klik Export maka akan muncul jendela seperti dibawah ini
Pilih tempat untuk menyimpan hasil Export , anda juga bisa melakukan pemilihan file export yang
diinginkan , bisa berupa JPEG, TIFF, PSD , dll untuk lebih jelasnya ( Baca juga : Bentuk dan
Macam Extension File Images ) kita lalu tekan Export.

4. Setelah menekan Export pada langkah nomor 3, akan muncul lagi jendela dibawah ini

Sesuaikan Size gambar sesuai kehendak dengan mengubah persenanya saja (%), untuk
resolusi juga tergantung dengan kehendak kita, jika ingin hasil bagus maka Resolution bisa
diperbesar tapi biasanya Size akan menjadi lebih besar, mengenai bagan Color kita bisa
menggunakan RGB ataupun CMYK, setelah selesai dengan semua urusan diatas lalu klik
tombol OK.

5. Lagi-lagi akan keluar jendela baru seperti dibawah ini

kita bisa mengkompres ukuran gambar dengan Compression sesuai keinginan, tekan Preview
untuk mengetahui Size dari hasil peng-export-an, lalu klik lagi tombol OK dan cek hasil di dalam
folder tempat kita menyimpan hasil export kita tadi.

6. Senyum aja... :D
Selamat mempelajari Tutorial Coreldraw dari ilmugrafis
Semoga bermanfaat gan.... thankyu.....

Penjelasan Shortcut Keys CORELDRAW Lengkap


Publish: 26 November 2008 | Author & Copyright: Ervyn | Status: FREE tutorial

Shortcut Key pada corel sama halnya pada main windows, fungsinya adalah mempercepat atau
mempermudah suatu aktifitas dalam corel, sering juga disebut hot key, sering juga disebut hot
key.

Keunggulannya adalah kita tidak perlu klik sana sini untuk beberapa menu, misalkan jika kita
ingin meng-groupkan objek, kita tinggal menyeleksi semua objek lalu menekan Ctrl+G di
keyboard tidak perlu menklik sub menu corel.

Kelemahannya adalah kita harus menghafalnya, tapi jika sudah terbiasa dengan shortcut-
shortcut ini anda akan dapat dengan mudah dan cepat menggunakannya.

Berikut ini adalah daftar Shortcut Keys standard pada corel :


Daftar Shortcut Default Coreldraw Klik disini
Menu Shortcut Keterangan

Align Bottom B Aligns selected objects to the bottom

Align Centers Horizontally E Horizontally aligns the centers of the selecte


Objects

Align Centers Vertically C Vertically aligns the centers of the selected


objects

Align Left L Aligns selected objects to the left

Align Right R Aligns selected objects to the right

Align To Baseline Alt+F12 Aligns text to the baseline

Align Top T Aligns selected objects to the top

Artistic Media I Draws curves and applies Preset, Brush,


Spray, Calligraphic or Pressure Sensitive
effects to the strokes

Daftar Shortcut Default Coreldraw Klik disini

Daftar di atas sedikit banyak sudah saya Customize, dan saya juga akan menerangkan cara
meng-customize Shortcut key tersebut

Langkah-langkahnya sebagai berikut :


1. Pertama Klik menu Tools lalu klik pada Option seperti pada gambar dibawah ini

Atau tekan Ctrl+J pada keyboard.

Setelah itu akan keluar jendela seperti gambar dibawah ini

2. Expand Workspace(klik pada segitiga kecil didepan tulisan Workspace) Seperti yang saya
tandai merah nomor satu pada gambar dibawah

Expand Customization seperti yang bertanda merah nomor 2 lalu klik Commands maka jendela
tadi akan terlihat seperti gambar dibawah

Expand Workspace(klik pada segitiga kecil didepan tulisan Workspace) Seperti yang saya tandai
merah nomor satu pada gambar dibawah Expand Customization seperti yang bertanda merah
nomor 2 lalu klik Commands maka jendela tadi akan terlihat seperti gambar dibawah.

Biasanya yang terlihat adalah menu General, klik di Shortcut Keys disebelah kanan General
pilih submenu atau menu apa yang akan diberi shortcut setelah itu isi pada kolom New Shortcut
Key sesuka hati klik Assign(jika di dalam kolom Currently assigned to: keluar tulisan maka
Shortcut yang kita masukan sudah terpakai, jadi mohon untuk diganti) setelah meng-klik tombol
Assign tadi maka pada kolom Current Shortcut Keys akan keluar Shortcut yg kita masukan
tadi.

Nhah demikian itu agar kita tidak terlalu banyak menggunakan waktu, cepat itu menyenangkan.

Saran saya buatlah Shortcut Keys pada menu-menu yang sering kita pakai saja untuk
mempermudah penghafalan shortcut tersebut, dan setelah selesai membuat shortcut dengan
langkah seperti diatas ada baiknya kita me-restart corelDRAW kita.

Selamat menikmati kecepatan.... SEE MORE TUTORIAL and INFO about Design GRAFIS at
www.ilmugrafis.com
CorelDRAW Dasar

MenSCAN Gambar dengan CORELDRAW


Publish: 25 Agustus 2008 | Author & Copyright: Amin | Status: FREE tutorial

Hai berjumpa kembali dengan saya, Tutorial kali ini akan saya mencoba menjelaskan bagaimana
melakukan Scanning dengan Coreldraw...

Pertama - tama adalah ya harus punya mesin scanner tentunya ^_^ dan Scanner harus sudah
terinstal di dalam komputer sehingga aplikasi coreldraw ini nantinya akan langsung mendeteksi
scanner tersebut dan melakukan scanning pada object

LANGKAH - LANGKAHNYA:
1. Siapkan object yang akan kita SCAN ke mesin SCANNER, jangan lupa menyalakan mesin
SCANNERnya ^_^
2. Buka Program CORELDRAW
bisa menggunakan Coreldraw X3 maupun X4, namun disini penulis menggunakan Coreldraw
X3
3. Pada MENU UTAMA
Pilih FILE - ACQUIRE IMAGE - ACQUIRE...

tampilan akan berganti seperti dibawah


4. Setelah itu, klik PREVIEW untuk melihat objek yang akan di scan.Lalu klik SCAN

5. Hasil akan tampak terlihat seperti gambar di bawah

Hasil Scan Gambar Logo MBI

Mudah Bukan, Selamat Mencoba...


Selamat mempelajari Tutorial Coreldraw dari ilmugrafis
Terima Kasih dan Semoga Bermanfaat...
ILMUGRAFIS

CorelDRAW Dasar
Tips dan Trik Mengcopy Object dengan Cepat
Publish: 5 Juni 2008 | Author & Copyright: Amin | Status: FREE tutorial

Hai salam kenali, saya akan mencoba menjelaskan bagamana mengcopi object dengan cara
cepat...

Belajar corel draw X3 secara cepat dan mudah

Step 1:
Buat objeck sesuka hatimu namun disini saya membuat bintang...
lalu arahkan pointer pada object tersebut.

Step 2:
Klik kiri(tahan jangan dilepas) lalu pindahkan pointer ke arah yang diinginkan.

Lalu klik kanan( lalu lepas klik kiri yang ditahan tadi)
Hasilnya: Object tercopy secara cepat!!!

Dan bandingkan dengan menekan CTRL + C dan CTRL + V


Memang tidak seberapa tapi bagi seorang desainer profesional kecepatan mendesain sangat
diperlukan...
Selamat mempelajari Tutorial Coreldraw dari ilmugrafis
SEMOGA BERMANFAAT
CorelDRAW Dasar

Membuat Layout Halaman Majalah Efek Envelope


Publish: 04 Maret 2008 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

Tentu diantara kita mungkin sering bertanya-tanya, gimana sih ngedisain tulisan dalam sebuah
majalah tabloid atau koran kok bisa tulisannya mengikuti alur gambarnya, tenang karena hal itu
juga pernah saya alami...

Baiklah disini akan saya beritahukan caranya, intinya semuanya mudah kalo kita tau caranya...
dan jangan pernah menyerah sebelum mencoba... ;-p

Apa yang kita butuhkan?


1. Gambar untuk tampilan pada majalah yang akan kita buat.
Supaya mempermudah sebaiknya untuk sementara pakai gambar yang backgroundnya putih
contoh:

Gambar Sasuke Uciha (Save As gambar di atas jika tidak punya)

2. Siapkan teks / tulisan yang akan dibuat sebagai isi dari halaman

3. Mainkan Musiknya.... Let's Gooooo....

Waktunya berkreasi...

- Langkah-Langkahnya:
1. Buka aplikasi coreldraw... pilih new
2. Copy teks kemudian ke lembar kerja coreldraw lalu tekan F8 untuk mengaktifkan Pen
Toolkemudian buat ruangan dulu untuk teks yang akan dipindah dengan cara menahan klik kiri
dan mendragnya dari ujung kiri atas ke kanan bawah agar teks bisa sesuai dengan yang
diharapkan lalu paste ( ctrl - v ) teks ke dalam ruang teks yang telah dibuat dalam lembar kerja
coreldraw.

3. Bagian yang paling menyenangkan... Yaitu memasukkan... Gambar maksudnya...


sekarang kita masukkan gambarnya ( File - Import - pilih gambar - OK - lalu saat di lembar kerja
maka
"tahan klik kiri " dan drag untuk memberikan ruang pada gambar )

Loh teksnya tertutup? Tenang... Tenang...


untuk mengatasinya kalian klik kanan gambar tersebut dan pilih Order - To Back Of Layer

4. klik teks / tulisan pada lembar kerja kamu... Setelah itu, hehehe...
waktunya memberikan effek Envelope ( Effects - Envelope )
Pilih Add new - Apply
Dan... Kembali ke teks tadi... Lihat perbedaanya?
Gak Tau? Coba aja utak atik bagian samping kiri atas
( gunakan klik kiri dan tahan lalu drag / geser )
Sekarang tulisannya sudah bersifat dinamis...

5. Utak - Atik panahnya dan Sesuaikan dengan gambarnya...


Hasilnya:
Wah udah jadi ya tabloidnya....? Belum...

Tinggal diHias saja... ini tergantung kreatifitas kalian sendiri... Dan jadi deh...

Korannya Koran.. Korannya Koran.. Gratis Ayo siapa mau...


Selamat mempelajari Tutorial Coreldraw dari ilmugrafis
SEMOGA BERMANFAAT

Share URL Share the URL of this Tutorial in IM, Email or post in forums
* Klik Link, copy (ctrl + c) dan paste (ctrl + v)

Info dan Kontak Penulis

Johan Felisitas
Tentang Penulis : Lahir di Surabaya 1986, Menyukai komputer grafis terutama program
photoshop dan coreldraw. Saat ini bekerja sebagai designer grafis di salah satu perusahaan
swasta di Surabaya.
Motto : Berikan yang terbaik, untuk mendapatkan yang terbaik!

CorelDRAW Dasar

Mudahnya Tulisan 3d dengan Coreldraw


Publish: 18 Februari 2008 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

Bukan hanya MS OFFICE Word yang bisa berkreasi dengan Wordart miliknya. Corel Draw juga
bisa. Ayo kita bikin tulisan 3 d ( 3 dimensi ) dengan CorelDRAW...

Caranya semudah mengambil permen dari anak kecil... Wah... Wah... jangan dipraktekkan ya itu
cuma perumpamaan aja...

Pertama: Siapakan Permen... Buat temen disain supaya gak boring

Okey.. ini langkah-langkahnya:


1. Buka Coreldraw - New

2. Ketik Reg[spasi]belajar-grafis Kirim ke 0123... hehehe... bercanda...


Maksudnya tulilskan apa aja di kertas/lembar kerja corel, disini saya menulis belajar-grafis

Catatan: pilih font yang tebal ya... contoh: Rockwell Extra Bold

3. Setelah itu cari yang namanya: Interactive Extrude Tool pada toolbox
4. Kembali ke tulisan yang anda buat... lalu klik kiri dan tahan mouse sampai ada panah
bergeser, gerakkan sesuka anda namun disini saya menggerakkan ke bawah

5. Nah Sekarang tinggal pewarnaan aja, lihat sebelah kanan atas monitor...? ada gambar seperti
di bawah ini, disini urutannya adalah klik 1 - 2 - 3 - 4, kayak gini sapa yang gak bisa...

Catatan: untuk 3 dan 4 gambar di atas adalah untuk menentukan warna.. terserah anda namun
disini saya pakai

warna kuning dan merah... jadi...Semuannya juga mudah kalo kita tau caranya...
Hasilnya:
3 Dimensi dari Belajar-Grafis -> Bisa dikembangkan lagi... Semua tergantung kreatifitas anda
Selamat mempelajari Tutorial Coreldraw dari ilmugrafis
SEMOGA BERMANFAAT

Share the URL of this Tutorial in IM, Email or post in forums

Share URL

* Klik Link, copy (ctrl + c) dan paste (ctrl + v)

Info dan Kontak Penulis

Johan Felisitas
Tentang Penulis : Lahir di Surabaya 1986, Menyukai komputer grafis terutama program
photoshop dan coreldraw. Saat ini bekerja sebagai designer grafis di salah satu perusahaan
swasta di Surabaya.
Motto : Berikan yang terbaik, untuk mendapatkan yang terbaik!

Penulis dapat dihubungi via:


Twitter: @johanfelisitas
Google+ : johan felisitas
Facebook : facebook.com/tomuramaster
Email : johan.felisitas[at]gmail[dot]com
Rekomendasi ilmugrafis

Coreldraw X5 IGE
Video Tutorial Coreldraw X5 membahas cara penggunaan dari dasar hingga pembuatan
Undangan, ID Card, Nota, Banner, dll

CorelDRAW Dasar

Efek Curl Page yang Mengesankan


Publish: 26 November 2007 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

CorelDRAW merupakan aplikasi grafis yang bisa dibilang sangat istimewa. Salah satu
keistimewaan itu adalah efek curl page atau efek lipatan lengkung pada sisi gambar.
Kelihatannya efek ini sangat sulit, tapi benarkah? Mari kita coba membuatnya...

Disini yang kita butuhkan adalah...

1. Instal Coreldraw pada PC, Laptop, Komputer, Notebook, Apa aja deh yang penting bisa ke-
instal Program corelDraw

2. Dibutuhkan konsentrasi tinggi... jadi siapkan kue kering atau keripik kentang buat tambahan
energi

3. Jangan lupa teh manis, masak gak ada minumannya...

Cukup... kalo semua itu sudah terpenuhi... mari kita mulai beraksi...

Dalam tutorial kali ini saya akan menjelaskan bagaimana membuat efek yang rumit tapi ternyata
caranya amat sederhana. Efek ini dikenal dengan efek Curl page...

Langkah-langkahnya:

1. Buka aplikasi coreldraw --> pilih new

2. Sebagai contoh saya menggunakan koleksi Wallpapers dari belajar-grafis.co.nr yang anda
bisa download gratis
download gambar bunga

3. Selanjutnya adalah import gambar


import gambar - digunakan untuk memasukkan gambar ke dalam lembar kerja
Caranya:
Masuk ke menu utama lalu pilih File - Import atau [ctrl] + [i]
cari dan pilih gambar yang diinginkan - import -pada lembar kerja, tekan dan tahan klik kiri
kemudian Drag pada lembar kerja

Yuo... Gambar mulai masuk ke lembar kerja

4. Yang kita lakukan saat ini adalah memilih objek yang akan diedit
Sekarang arahkan pointer pada gambar lalu [klik kiri]
Setelah hal diatas anda lakukan maka:
Saatnya memberi efek curl page

Caranya: Ke Manu utama


Pilih Bitmaps --> 3D Effects --> Page Curl...
inilah penjelasannya:
Pengaturan Lipatan digunakan untuk mengatur dimana lipatan yang diinginkan, misalnya hanya
kanan dan kiri maka klik kotak kanan dan kiri pada pengaturan

Setelah selesai mengutak - atik maka tekan [OK]

Hasilnya:
Karena saya disini hanya menekan pengaturan kanan maka page curl hanya terjadi di sebelah
kanan

Bunga Matahari - I Love it......


Selamat mempelajari Tutorial Coreldraw dari ilmugrafis
SEMOGA BERMANFAAT

enguasai Teknik Transparansi Gambar


Publish: 05 Juli 2007 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

CorelDRAW juga dapat menggabungkan 2 gambar dengan teknik transparansi sehingga gambar
seolah-olah bergabung menjadi satu kesatuan dengan gambar yang lain, coba saja

Yup inilah caranya:


Teknik ini juga berguna untuk membuat head seuatu website atau blogger sehingga kelihatan
lebih atraktif

1. Buka aplikasi coreldraw --> new

2. import gambar [ctrl] + [i]


disini saya menggunakan 2 gambar yang bisa didownload
download 1 download 2

3. Setelah kedua gambar tersebut di import ke dalam kertas kerja coreldraw maka langkah
selanjutnya adalah membuat kedua gambar bertumpuk menjadi satu
Lihat gambar:

pindahkan dengan "move tool" yang letaknya di tool box sebelah kiri paling atas bergambar
panah menjadi
Gambar sebelah atas tertumpuk dengan gambar sebelah bawah

4. Setelah melakukan hal tersebut maka


Cari "interactive transparency tool" icon bergambar gelas

5. Setelah memilih tool tersebut


Geser pointer secara horisontal dari arah kiri ke kanan

Dan Gambar akan menyatu...!!!! Yeah!!!!

Untuk melihat hasilnya


Tekan [ctrl] + E dan simpan dalam bentuk *.jpeg atau *.JPG
Hasil Gambar Penggabungan Transparasi

SEMOGA BERMANFAAT

Share the URL of this Tutorial in IM, Email or post in forums

Share URL

* Klik Link, copy (ctrl + c) dan paste (ctrl + v)

Info dan Kontak Penulis

Johan Felisitas
Tentang Penulis : Lahir di Surabaya 1986, Menyukai komputer grafis terutama program
photoshop dan coreldraw. Saat ini bekerja sebagai designer grafis di salah satu perusahaan
swasta di Surabaya.
Motto : Berikan yang terbaik, untuk mendapatkan yang terbaik!

Penulis dapat dihubungi via:


Twitter: @johanfelisitas
Google+ : johan felisitas
Facebook : facebook.com/tomuramaster
Email : johan.felisitas[at]gmail[dot]com
Rekomendasi ilmugrafis

Coreldraw X5 IGE
Video Tutorial Coreldraw X5 membahas cara penggunaan dari dasar hingga pembuatan
Undangan, ID Card, Nota, Banner, dll

CorelDRAW Dasar

Menguasai Teknik Penggabungan dan Shaping


Publish: 01 Juli 2008 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

CorelDRAW merupakan program yang memudahkan kita dalam menggambar, untuk itu kita
akan mempelajari dasar dari menggambar yaitu teknik shaping...

Apa yang dimaksud teknik shaping?


Teknik shaping adalah teknik penggabungan untuk menggabungkan 2 bangun atau lebih.

contohnya:
Untuk menggambar arah panah maka kita harus menggambar sebuah kotak dan sebuah
segitiga
1. Buka program corelDRAW - Pilih "new"
2. Lalu gambar kotak dan segitiga dengan menggunakan tool gambar kotak di sebelah kiri atau
tekan F6
Lalu gambar segitiga dengan menggunakan tool "Basic Shape"
Caranya [klik kiri] basic tool di sebelah kiri,

lalu di sebelah atas ada pilihan properties gambar, klik panah dalam lingkaran dan pilih gambar
segitiga,

gambar segitiga tersebut di kanvas lalu [klik kiri] gambar tersebut sehingga gambar muncul
tanda berputar, putar gambar
*Hasil Gambar:
satukan kedua gambar seperti gambar di bawah ini dengan menggunakan tool di sebelah kiri
bergambar tanda panah yaitu "pick tool"

tekan tombol [shift] lau klik segitiga dan kotak


atau tekan [ctrl] + [A]
Hal ini untuk selected all / memilih semua

3. Setelah melakukan hal tersebut maka akan muncul properties shaping


Tiga proses shaping yang paling sering digunakan:
Weld = untuk menggabungkan dua bangun menjadi satu kesatuan
Trim = untuk memotong bangun yang dikehendaki dengan potongan yang sama dengan bagun
pertama yang di pilih
Intersect = membuat bagun baru dari perpotongan kedua bangun atau lebih / irisan bangun

4. Pilih shaping "Trim"


Maka gambar akan menjadi satu kesatuan
Warnai gambar untuk mempercantik tampilan

Arah Panah "dengan teknik shaping - TRIM"

SEMOGA BERMANFAAT

CorelDRAW Dasar

Membuat Kotak Label Menarik


Publish: 12 April 2013 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE belajar Corel

Pada pelajaran dasar coreldraw kali ini kita akan belajar membuat kotak label yang menarik,
menarik karena labelnya nanti kesannya seperti tempelan stiker / plaster warna. Bagaimana
caranya? mudah, sehingga tutorial ini cocok bagi yang baru belajar coreldraw.

Label Plaster yang Menarik

Tutorialnya :
1. Buka aplikasi coreldraw, buat lembar kerja baru.

2. Masukkan foto ke dalam lembar kerja, pada Menu Utama Coreldraw, pilih File > Import >
Pilih Foto > Import,
Disini saya menggunakan foto wanita berhijab, karena nanti labelnya adalah "hijab itu indah"
Gambar : wanita berhijab

3. Ok, sekarang waktunya membuat label plasternya, gunakan Rectangle Tool (atau Tekan F6)

Gambar : Letak Rectangle Tool


4. Gambar sebuah kotak persegi panjang

Gambar : Persegi Panjang

Gunakan Shape Tool, geser node hitam untuk membuat ujung persegi panjang (sudutnya)
menjadi sedikit Rounded (bulat)

Gambar : Rounded Rectangle

5. Warnai bangun yang anda buat dengan warna terserah anda, disini saya mewarnai dengan
warna biru. caranya klik kiri warna pilihan anda di colour pallete.

Gambar : Pallete Warna

6. Ok sekarang ulangi langkah ke 4 dan buatlah kotak dengan ukuran yang lebih kecil,
tempatkan di tengah
Gambar : Kotak di tengah

Buat menjadi Rounded

Gambar : Kotak Rounded

7. Ok masih di pengaturan kotak tengah, sekarang tekan F12 di keyboard, hal ini fungsinya
untuk memunculkan setting outline.
Gambar : Setting Outline di Corel
Penjelasan :
Color : set putih
Width : set 4 px (ini tergantung kebutuhan, semakin tinggi nilainya semakin tebal),
Style : Pilih putus - putus,
Corner : Pilih rounded tengah

8. Anda bisa menset outline untuk kotak terluar, caranya klik saja kotak terluar kemudian tekan
F12, Color : White, Width : 4 px (jika merasa terlalu tebal bisa diturunkan nilainya jadi 3 px), Style
biarkan garis lurus. Gunakan Text Tool (atau tekan F8) , Tambahkan Tulisan sesuai dengan title
(judul) yang anda inginkan.

Disini saya menuliskan "Hijab Itu Indah", gunakan Move Tool untuk menempatkan posisi Label
ke tempat yang kita inginkan.
Gambar : Label Menarik "Hijab Itu Indah"

Ok sekian tutorial Coreldraw desain label dari s

CorelDRAW Dasar

Trik Membuat Vertikal Text dengan Cepat


Publish: 14 Februari 2013 | Author & Copyright: Johan| Status: FREE belajar Corel

Bagaimana Anda menghasilkan dan membuat teks vertikal (eng : Vertical Text) dengan cepat
di Coreldraw? Karena di Photoshop hal ini merupakan sesuatu yang mudah karena pada
Toolbar Photoshop terdapat Text Tool dengan pengaturan vertikal maupun horisontal
sedangkan di Coreldraw kita tidak punya pilihan teks vertikal seperti ini. Bagaimana metode
lain agar hal yang simple dan sederhana ini bisa kita kerjakan di Coreldraw? Ikuti Trik
CorelDraw berikut ini :
Gambar : Perbandingan Text Tool Photoshop (kiri) dan Text Tool Corel (kanan)

Mari belajar bersama Trik membuat text vertikal di Coreldraw


Buka Aplikasi Coreldraw, disini saya menggunakan Corel X5
Buat Lembar Kerja Baru, File >> New (CTRL + N)

A. Teks Vertikal 180 Rotation


Disini ada sedikit Trik dan Tips membuat teks Vertikal 180 degree Rotation (berputar 180 derajat)
yaitu tekan CTRL + titik (.) untuk membuat teks di corel tertulis secara vertikal 180 Rotation.
Untuk mengembalikannya ke posisi normal tekan pada CTRL + Comma (,) keyboard anda.
hasilnya :

Gambar : Teks Vertikal 180 degree rotation


B. True Vertikal Text di Coreldraw
Anda bisa mengetik text vertikal di corel dengan menekan 1 huruf kemudian tekan enter, 1 huruf
lagi lalu enter, dan seterusnya. Mungkin ini tidak akan membebani jika hanya sedikit kata yang
ditulis, tapi jika terdapat banyak kata maka hal ini tidak efisien lagi. Berikut trik dan tips Vertikal
Text di Coreldraw yang nantinya akan sama hasilnya dengan Vertikal Teks di Photoshop.

1. Tulis Teks yang akan dijadikan True Vertikal Text


2. Buat Garis lurus vertikal bisa dengan pen tool, maupun Freehand tool di corel

gambar : persiapan vertikal text

3. Dengan Shape Tool anda bisa mengatur renggang dan jarak antara huruf, tarik sesuai
keinginian

gambar : mengatur renggang jarak antar text

4. tekan Pick Tool, klik text yang akan divertikalkan dan tekan menu Text >> Fit Text to Path,
klik pada garis vertikal
gambar : Fit Text To Path

5. Sekarang pilih Text Orientation paling bawah


gambar : Text Orientation

6. Sekarang tinggal kita hilangkan garisnya, caranya Klik pick tool lalu klik kiri garis kemudian klik
kanan pada X (tanpa warna)

gambar : menghilangkan garis


Catatan :
a) untuk mengatur panjang pendek text anda bisa menggunakan Shape Tool (F10)
b) untuk mengganti huruf anda bisa klik text tool dan edit textnya dan otomatis secara langsung
text akan terus vertikal

gambar : text true vertikal di CorelDraw


gambar : chinnese style letter

Demikian trik membuat teks vertikal di Corel Draw semoga anda semakin memahami dan
menyukai desain grafis serta membantu anda mendesain suatu karya yang cantik namun cepat
(efisien). Jangan lupa kunjungi juga Blog ILMUGRAFIS, terima kasih semoga bermanfaat.

Share the URL of this Tutorial in IM, Email or post in forums

Share URL

* Klik Link, copy (ctrl + c) dan paste (ctrl + v)

Info dan Kontak Penulis

Johan Felisitas
Tentang Penulis : Lahir di Surabaya 1986, Menyukai komputer grafis terutama program
photoshop dan coreldraw. Saat ini bekerja sebagai designer grafis di salah satu perusahaan
swasta di Surabaya.
Motto : Berikan yang terbaik, untuk mendapatkan yang terbaik!
Penulis dapat dihubungi via:
Twitter: @johanfelisitas
Google+ : johan felisitas
Facebook : facebook.com/tomuramaster
Email : johan.felisitas[at]gmail[dot]com

Rekomendasi ilmugrafis

Coreldraw X5 IGE
Video Tutorial Coreldraw X5 membahas cara penggunaan dari dasar hingga pembuatan
Undangan, ID Card, Nota, Banner, dll

CorelDRAW Dasar

Corel Print : Output Doesn't Fit On Media


Publish: 30 Agustus 2012 | Author & Copyright: Johan| Status: FREE tutorial

Hai lama tidak berjumpa setelah berHari Raya mari kita saling bermaaf - maafan dan menjaga
silaturahmi mudik ke kampung halaman maka sekarang waktunya kembali ke rutinitas belajar
desain grafis. Baiklah kembali ke topik kita yaitu Grafis kali ini membahas masalah printing
atau Printing Issue di Coreldraw. Disini saya akan menjelaskan permasalahan (issue) yang
sering saya jumpai ketika melakukan pencetakan / printing pada Coreldraw dan bagaimana
cara mengatasinya.

1. Setelah selesai mendesain dan akan melakukan perintah Print (CTRL + P) maka ada 1 issue
yaitu "Output doesn't fit on media"
Maksudnya : adalah bahwa ukuran lembar kerja Coreldraw lebih kecil daripada object gambar
kita. Jadi jika tetap memaksakan print maka akan ada bagian yang terpotong atau hilang
nantinya.
Penanganan : ok cara penanganannya adalah masuk ke Print Preview

2. Di halaman Print Preview maka akan terdapat tampilan print object dan lembar kerja

Di atas sebagai contoh saja, terlihat bahwa logo yang akan saya print melebihi batas kertas
(lembar kerja) maka solusinya adalah bisa melakukan setting ulang pada desain kita yaitu
dengan cara mengecilkan ukurannya dengan cara menDrag node hitam tsb di atas. Sehingga
node titik - titik hitam tidak ada yang keluar jalur.
Cara lainnya bisa juga dengan menggunakan fitur "Fit to page" , fitur ini untuk meresize object
otomatis mengikuti lembar kerja kita.

Ok, setelah mencoba beberapa tips di atas mari kita coba cek lagi apakah issue ini masih ada?

Caranya adalah dengan menekan print Option

dan akan muncul halaman print Option


Tambahan: pengaturan ukuran kertas pada coreldraw dan ukuran pada printer harus sama agar
mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan

gambar pengaturan ukuran kertas pada coreldraw


gambar pengaturan ukuran kertas pada printer, saat akan print klik preferences...

Ok demikian tips printing di coreldraw dasar dari ilmugrafis, semoga bermafaat

CorelDRAW Dasar

Membuat Bangun Matematika di Corel


Publish: 23 Februari 2011 | Author & Copyright: Johan| Status: FREE tutorial

Kali ini kita akan belajar Dasar Coreldraw yaitu bagaimana cara membuat menggambar bangun
2 dimensi yang ada di pelajaran matematika seperti segitiga, trapesium, belah ketupat, jajar
genjang, dll di Aplikasi Coreldraw.

Berikut langkah - langkahnya:

1. Buka Coreldraw, Start >> All program >> Corel >> New

2. Gunakan Rectangle tool, dan gambar kotak di lembar kerja corel


Tips: sewaktu menggambar tahan dan tekan tombol Ctrl + Shift untuk mendapatkan bujur
sangkar
3. Setelah itu, Tekan Crtl + Q untuk mengubah bangun yg kita buat menjadi Curves

4. Setelah itu tekan F10 pada keyboard untuk memunculkan curve point

5. setelah itu klik kanan tengah tengah sisi canvas dan pilih ADD
Lalu atur "node" tepat di tengah - tengah

Sekarang kita bisa mengatur curve point sebelah kanan ke tengah dan sebelah kiri ke tengah
sehingga membentuk segitiga sama kaki
Bisa juga dibuat trapesium, belah ketupat dan lain - lain

Bangun matematika, berapa cara menghitung luasnya? silahkan ditanyakan ke bapak/ibu guru :)
Inti dari tutorial ini adalah bagaimana kita membuat bangun kotak menjadi bentuk bangun lain
dengan menggunakan Convert to Curves dan Node Tool

CorelDRAW Dasar

Membuat Penomoran Halaman Otomatis


Publish: 1 Desember 2011 | Author & Copyright: Johan & Ervyn | Status: FREE tutorial

Halo para pembaca setia IlmuGrafis. Kali ini saya ingin berbagi tips seputar Coreldraw yang
semoga bisa bermanfaat bagi para pengunjung yang ingin membuat buku atau menulis
dokumen di Coreldraw. Seperti judulnya yaitu membuat penomoran halaman secara
Otomatis di Coreldraw atau bahasa Bulenya Automatic Page Number. Fitur ini sangat
dibutuhkan bagi mereka yang mungkin suka mendesain buku atau majalah di Coreldraw. Ayo
tinggalkan cara manual yang melelahkan dan ikuti Tutorialnya hanya di IG

Ervyn : "Ok, sekian lama saya tidak menulis di IG, hehehe... Berhubung blog yang diberikan
oleh Owner IG kepada saya ternyata bermasalah dengan hostingnya dan ternyata semua script,
data dan blahblahblahnya tidak dapat diselamatkan, sebenarnya sayang, sayang banget tutorial-
tutorialnya hilang seketika sedangkan saya tidak memiliki backupnya... Hehehehe... Tapi
sudahlah, apa daya jika mie goreng sudah menjadi mie rebus..."

Johan : "hehehe... sabar vyn, Selamat datang kembali di IG... Vyn, baik bisa dijelaskan sedikit
mengenai pembuatan page numbering kali ini?"

Ervyn : "Perlu diingat terlebih dahulu, disini saya menggunakan Macros atau bisa disebut Script
dalam Flash, Macros bisa dibuat dengan text command atau semacamnya yang jika dijelaskan
akan lebih panjang sekali tutorial ini, ada beberapa Macros bawaan dari CorelDRAW, salah
satunya yang akan kita pakai pada tutorial kali ini. Saya menggunakan CorelDRAW X4 Versi
dibawahnya atau diatasnya akan sama saja sebenarnya, hanya saja versi dibawahnya akan
sedikit terlihat beda."

Langkah - Langkahnya:

1. Buka Aplikasi Coreldraw, disini saya menggunakan coreldraw X3 tapi jangan khawatir karena
tutorial ini bisa diterapkan di Coreldraw versi sebelumnya yaitu 11,12,X3,X4,X5
Cara membuka Aplikasi Corel: Klik Start >> All Program >> Coreldraw

2. Sebagai contoh saya akan membuat 5 halaman (dengan menekan tanda (+) untuk menambah
halaman)
Nah sekarang kita punya 5 halaman untuk praktik belajar kita. Untuk mengaktifkan (menuju)
halaman yang diinginkan kita tinggal menekan tab Page 1 , Page 2 , dst

3. Sekarang masuk ke Tools >> Visual Basic >> Play


4. Akan Muncul jendela baru ,
A = Scroll dan pilih Global Macros
B = Corel Macros Page Numbering
Setelah itu tekan Run

4. Akan muncul 3 Tab yaitu General - Font - Effects

# Tab General

- Label Text : untuk mengatur penomoran, tanda # untuk menandai nomor. Jika tidak anda utak
atik maka secara default akan cuma ada tanda "#" di form tersebut dan Secara default maka
halaman akan tertulis 1,2,3,4,5,6,7,8, dst.... Namun kita bisa memodifnya ketika Misal ketika kita
inginkan halaman diawali 100# maka pada halaman anda akan tertulis 1001, 1002, 1003, 1004,
dst... atau dimodif seperti ini 100#00 maka yang akan tertulis di halaman nantinya adalah
100100, 100200, 10300, 100400, 100500, 100600, 100700, ... dst , untuk tanda * akan
menampilkan jumlah halaman kita. Misal kita ingin menandai "halaman ini" dari "jumlah
halaman". Contoh : halaman 1 dari 100 halaman" , bisa menginputkan ---> # dari * halaman ,
maka yang muncul nantinya adalah 1 dari 100 halaman , 2 dari 100 halaman dst... nah sekarang
sudah menguasai # dan * kan
- Left Right Margin = Batas kiri dan kanan dokumen
- Top Bottom Margin = Batas atas dan bawah dokumen

Note:
- Clear Label = Untuk meghilangkan (membatalkan perintah pemberian halaman / Page
Numbering)

Sekarang kita ke Tab berikutnya:


# Tab FONT
Font = untuk mengatur jenis font yang akan dipakai untuk penomoran Halaman
Font Alignment = Mengatur mau ditaruh di mana halaman tersebut, Bottom Center (Halaman
akan ditaruh di bagian Bawah dan letaknya di tengah)
Font Size = mengatur ukuran besar kecilnya nomor halaman, atur sesuai selera
Font Color = mengatur warna nomor halaman, bisa merah , hitam , biru , untuk mengatur klik
change color

# Tab Effect
untuk mengatur efek penomoran halaman, misal nomor agak dimiringkan dll, untuk kali ini
biarkan saja (default) tidak perlu diotak atik

Jika sudah selesai klik Apply , lalu Exit


dan eng ing eng...

Johan : "Nah sekarang Nomor halaman muncul di lembar kerja kita :)


tidak perlu input 1 per 1 nomor halaman jadi membuat kita lebih efisien waktu dan tenaga,
xixixi... soalnya saya sendiri termasuk orang yang agak "pemalas" ups keceplosan... hahaha
kidding"

Ervyn : "Yang perlu diingat lagi adalah, page numbering ini tidak akan secara otomatis membuat
nomor halaman ketika kita menambah page pada Corel, kenapa? Karena memang ini bukan
Microsoft Word, eheheheheh.... jadi, mungkin lebih baik kita selesaikan dulu apa yang akan kita
buat yang ber-page-page itu, lalu kita jalankan Macros ini.
Selamat belajar, stop global warming, gogreendonesia, no drugs and no alcohol"

Preview Penomoran Halaman :


Automatic Page Numbering
Baca juga Tampilan Coreldraw dan penjelasan tentang Toolbox Corel agar kalian lebih paham
dan mengenal corelDraw
Untuk mempercepat kerja anda juga bisa belajar menghafal shortcut coreldraw yang dapat anda
pelajari di Shortcut Coreldraw

olbox Coreldraw dan Fungsinya


Publish: 18 September 2011 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

Pada toolbox terdapat berbagai peralatan untuk menggambar atau membuat desain. Letak
Toolbox Coreldraw bisa anda lihat di Layout Coreldraw Ikon-ikon yang tampil hanyalah
sebagian dari yang ada. Dengan banyaknya icon di toolbox kita tentu bertanya - tanya, apa sih
fungsi tool - tool ini, bagi yang penasaran marilah baca penjelasan tentang fungsi toolbox
Corel berikut ini
Untuk melihat ikon-ikon yang tersembunyi, klik pada ikon dengan durasi waktu yang agak lama,
maka akan tampil ikon-ikon yang tersembunyi. Berikut ini tampilan ikon Toolbox dan
penjelasannya:

1. Pick Tool = Untuk menyeleksi, mengubah ukuran, dan juga memutar arah objek gambar.
2. Shape Edit
a) Shape : Menyunting bentuk objek gambar.
b) Smudge Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis
tepinya.
c) Roughen Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan outline bentuk gambar dengan
menarik garis tepinya.
d) Free Transform Tools : Mengubah objek gambar menggunakan rotasi(pemutaran posisi)
bebas, rotasi sudut, mengubah ukuran dan, dan juga memiringkan bentuk gambar.
3. Crop Tool
a) Crop : Menghilangkan bagian yang tidak diinginkan dalam objek.
b) Knife : Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis tepinya.
c) Erase : Menghapus area dalam gambar.
d) Virtual Segment Delete : Menghapus suatu bagian objek yang berada dalam
persinggungan(interseksi).
4. Zoom
a) Zoom : Mengubah perbesaran gambar dalam jendela gambar.
b) Hand : Mengatur bagian gambar yang tampil di dalam jendela gambar.
5. Curve
a) Freehand : Menggambar segmen atau kurva dalam bentuk garis tunggal.
b) Bezier : Menggambar kurva dalam bentuk garis tunggal per titik (node).
c) Artistic Media Tool : Memunculkan fungsi pembuat bentuk(pena), seperti brush(efek
kuas dengan pola pulasan tertentu), Sprayer(efek cat semprot), Calligraphic(efek pena
kaligrafi), dan Pressure(efek pena teknik yang akan membentuk garis tepi tanpa
lengkung).
d) Pen : Menggambar kurva dalam sebuah segmen pertitik(node).
e) Polyline : Menggambar garis dan kurva dalam modus preview.
f) 3 Point Curve : Menggambar kurva dengan menentukan titik awal dan akhir, lalu titik
pusat kurva.
g) Interactive Connector : Menggabungkan dua objek dengan sebuah garis.
h) Dimension : Menggambar garis secara vertical, horizontal, bersudut, dan miring.
6. Smart Tools
a) Smart Fill : Untuk menciptakan objek dari sebuah area lalu mengisikannya dengan
warna atau tekstur.
b) Smart Drawing : Untuk mengubah coretan pointer yang anda gambar ke bentuk dasar
atau bentuk yang wujudnya lebih halus.
7. Rectangle
a) Rectangle : Untuk membentuk segi dan kotak.
b) 3 Point Rectangle : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per titik.
8. Ellipse
a) Ellipse : Untuk menggambar elips dengan lingkaran.
b) Hand : Mengatur bagian gambar yang tampil di dalam jendela gambar.
9. Object
a) Polygon : Untuk membentuk polygon dan bintang secara simetris.
b) Star : Untuk membentuk bintang.
c) Complex Star : Untuk membentuk bintang dengan bentuk yang lebih kompleks dengan
persinggungan sudut.
d) Graph Paper : Untuk membentuk serupa tabel atau susunan kotak-kotak seperti pada
kertas gambar teknik.
e) Spiral : Untuk membentuk spiral(per) secara simetris dan logaritmis.
10. Perfect Shapes
a) Basic Shapes : Menyediakan aneka bentuk jadi seperti segidelapan, smiley face, hingga
segitiga.
b) Arrow Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk tanda panah dengan aneka
variasi bentuk, arah, dan jumlah kepala panah.
c) Flowchart Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk flowchart(bagan).
d) Banner Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk pita dan symbol ledakan.
e) Callout : Untuk memudahkan menggambar bentuk balon bicara dan label.
11. Text Tool = Untuk membuat teks langsung di area gambar baik yang berfungsi sebagai
teks artistic
maupun keterangan.
12. Interactive Tools
a) Interactive Blend : Untuk membentuk segi dan kotak
b) Interactive Contour : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per tit
c) Interactive Distortion : Untuk mendistorsi objek secara push/pull, zipper, dan twister.
d) Interactive Drop Shadow : Untuk menyisipkan bayangan ke dalam objek.
e) Interactive Envelope : Untuk mengubah bentuk objek dengan menarik titik(node) pada
outline.
f) Interactive Extrude : Untuk membentuk ilusi kedalaman pada objek.
g) Interactive Transparency : Untuk menyisipkan efek transparan pada objek.
13. Eyedropper
a) Eyedropper : Untuk menyeleksi dan menyalin property yang terkait dari sebuah objek,
seperti warna(isi dalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek.
b) Paintbucket : Untuk menerapkan property yang terkait dari sebuah objek, seperti
warna(isi dalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek; yang diambil lewat
eyedropper tool, ke objek lainnya.
14. Outline
a) Outline Pen Dialog : Untuk mengakses boks dialog outline pen.
b) Outline Color Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengaturan warna outline.
c) No Outline : Untuk menghilangkan outline dari sebuah objek.
d) Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis point.
e) 1 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 1 point.
f) 2 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 2 point.
g) 8 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 8 point.
h) 16 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 16 point.
i) 24 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 24 point.
j) Color Docker Window : Untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan outline
objek.
15. Fill Tools
a) Fill Color Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengaturan cat(pengisi bagian dalam
objek) dari sebuah objek.
b) Fountain Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi warna dan gradasi ke dalam
objek.
c) Pattern Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi pola ke dalam objek.
d) Texture Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi tekstur ke dalam objek.
e) Post Script Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi gambar post-script ke
dalam objek.
f) No Dialog : Untuk menghilangkan unsur pengisi dari sebuah objek.
g) Color Docker Window : Untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan outline
objek.
16. Interactive Fill
a) Interactive Fill : Untuk mengisi aneka fill(pengisi objek) ke dalam sebuah objek.
b) Interactive Mesh : Untuk menerapkan garis-garis jejaring pada objek. semoga
bermanfaat
Demikian penjelasan mengenai kegunaan dan fungsi Toolbox Coreldraw, untuk lebih jelasnya
dapat anda coba - coba sendiri dengan mempraktekkan tutorial - tutorial yang ada di
ILMUGRAFIS ini. Untuk mempercepat kerja anda juga bisa belajar menghafal shortcut coreldraw
yang dapat anda pelajari di Kumpulan Shortcut Corel.
Jangan lupa jika ingin mengambil materi ini harap membaca Term Of Use
Tetap disini dan nantikan tips - tips dan Tutorial Corel berikutnya di Ilmu Grafis
Terima kasih, semoga bermanfaat

emotong Gambar dengan Coreldraw


Publish: 15 Juli 2011 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

Pada tutorial Photoshop sebelumnya di ilmugrafis kita sudah berlatih bagaimana memotong atau
memisahkan object dengan backgroundnya ala Photoshop maka sekarang kita akan membahas
alternatif lain bagi yang mungkin saja cuma punya aplikasi coreldraw tanpa memiliki photoshop
di komputernya serta bagi mereka yg ingin praktis jadi tidak perlu export import gambar di
photoshop ke coreldraw. Jadi kita sebut saja tutorial memotong gambar di Corel

Bagi yang bergerak di bidang jasa setting mungkin tutorial ini remeh, tapi bagi mereka yg pemula
dan otodidak alangkah baiknya menguasai teknik ini
Berikut caranya / Tutorialnya :

1. Buka Aplikasi Coreldraw, masukkan gambar yang akan kita edit


Klik Menu >> Import
disini saya menggunakan gambar bebek mainan
(jadi inget lagu TK, potong bebek angsa, angsa dikuali, nona minta... weleh ngelantur)
oke lanjut...

kwek wek kwek hehehe

2. klik pen pada toolbar


3. Buat area bangun dengan Pen, tinggal klik kiri dan klik kiri pada gambar, jika terjadi kesalahan
tekan ctrl + z

dengan latihan ini akan melatih anda menggunakan pen tool untuk tracing, jadi latihan di atas ini
sangat banyak manfaatnya
Dibutuhkan kesabaran dan ketekunan untuk mendapatkan hasil yang maksimal
Tips:
tahan klik kiri untuk mengatur alur lekuk pen
tekan CTRL + Z untuk Undo

4. Setelah tergambar garis penuh / hingga ke titik awal, tekan Spasi pada keyboard untuk
memilih Pick Tool
tekan klik kiri pas / tepat di dalam garis hitam yg anda buat (1) lalu tahan tombol Shift pada
keyboard lalu klik gambar area luar bebek (1)

5. Setelah itu pilih Intersec

hapus garis yg anda buat dengan mengklik garis tersebut dan klik Delete pada keyboard
jika yang anda lakukan sesuai / benar maka anda akan mendapatkan gambar bebek tanpa
background seperti ini
Gambar bebek tanpa background (objek terseleksi / Terpotong)
Terima kasih
Semoga bermanfaat
Tetap disini dan nantikan tips - tips dan Tutorial Corel berikutnya di Ilmu Grafis

Share the URL of this Tutorial in IM, Email or post in forums

Share URL

* Klik Link, copy (ctrl + c) dan paste (ctrl + v)

Info dan Kontak Penulis

Johan Felisitas
Tentang Penulis : Lahir di Surabaya 1986, Menyukai komputer grafis terutama program
photoshop dan coreldraw. Saat ini bekerja sebagai designer grafis di salah satu perusahaan
swasta di Surabaya.
Motto : Berikan yang terbaik, untuk mendapatkan yang terbaik!
CorelDRAW Dasar

Membuat Halftone CorelDRAW


Publish: 12 Jan 2010 | Author & Copyright: Ervyn | Status: FREE tutorial

Mungkin Tutorial Corel DRAW ini akan terlihat sangat sederhana, tapi tidak ada salahnya saya
berbagi kan? :D

Cara membuat halftone kita hanya menggunakan tehnik-tehnik dasar, bisa dibilang sangat dasar,
itulah kenapa saya selalu bilang, Pelajari dasar-dasarnya dulu pada orang yang bertanya
kepada saya, bagaimana caranya biar cepet bisa? karena menurut saya, kalau sudah mengerti
benar dasar-dasarnya, kita bisa mengembangkannya dengan menggabung-gabungkan tools
yang ada, dan yang terpenting ide... hehehe...

Okeh... tidak usah terlalu banyak berita basi lagi gan...

Langkah-langkahnya :

1. Pasti tidak lupa, buka dulu Corel dan buat New Document

2. Lalu buat lingkaran dan warnai hitam, ingat hanya hitam.

3. Kemudian Klik menu Interactive Transparency Tool

4. Ubah transparency typenya menjadi Radial seperti yang saya tandai biru
Kemudian klik dua kali di bagian yg saya tandai merah, maka akan muncul Windows berikut

Pada bagian yang saya tandai dengan nomor 1, ubah warnanya menjadi Hitam, dan nomor 2
menjadi Putih, maka akan terjadilah gradasi seperti gambar berikut

Yang saya tandai merah diatas untuk menyesuaikan gradasinya.

5. Kemudian jadikan Bitmap, Bitmaps >> Convert To Bitmaps, akan muncul Windows seperti
dibawah ini.
Jangan lupa untuk Check semua kotak yg ada di Options, lalu klik OK

6. Kemudian Klik menu Bitmaps >> Mode >> Grayscale (8-Bit)

7. Lalu Klik kembali Bitmaps >> Color Transform >> Halftone... maka akan muncul windows
previewnya seperti dibawah ini

Sesuaikan sendiri Blacknya lalu klik Ok

8. Disini Object masih berupa Bitmap, jika kita menginginkannya untuk menjadi Vector, kita
tinggal Trace object tersebut. Berikut cara cepatnya :

9. Klik Kanan pada object >> Trace Bitmaps >> Line Art
10. Kemudian akan muncul Windows berikut

halftone

11. Sesuaikan Opsi-opsinya sesuka hati anda lalu klik OK

12. Jadi gan... Intinya seperti itu, kalaupun kita mau buat yg kotak juga bisa asal langkahnya
seperti diatas hanya akan ada perubahan sedikit saja dan saya yakin juragan sekalian mampu
mengatasinya

Demikian dari saya gan, Semangat dan semoga bermanfaat...


Tetap disini bersama kami di Ilmu Grafis gan... hehehe

Pentingnya Fungsi Ruler dan Guide Lines


Publish: 26 May 2011 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

Tutorial Coreldraw kali ini akan membahas tentang pentingnya fungsi ruler (penggaris) dan
Guide Lines. Kok bisa? ya karena ketepatan dalam mendesain suatu layout sangat penting
(terutama bagi yang bergerak di bidang setting) dan hal ini ditentukan oleh sama tidaknya
panjang disain di corel (maya) dengan hasil sebenarnya (nyata). Misal kita ingin mendesain kartu
nama maka ukuran kartu nama yang kita buat misalnya 9cm x 5,25 cm maka kita juga harus
membuat ukuran layout yang sama di coreldraw. Dan untuk itulah fitur ruler ini diperlukan. ok
mari kita belajar corel lebih jauh

Desainer butuh penggaris? Tentu saja

Karena untuk urusan main layout dan setting ketepatan posisi dan ukuran sangatlah penting.
Berikut desktripsi singkat dari Ruler dan Guide Lines:
Ruler adalah bantuan berfungsi fungsi penggaris untuk mengukur suatu obyek secara pasti dan
tepat dengan presisi tinggi, ruler disediakan dalam posisi vertikal dan horisontal
Guide Lines berfungsi mengatur tata letak obyek dan ukuran-ukurannya pada saat
memanipulasi obyek biasanya disimbolkan dalam koordinat x: dan y:

Unit / Satuan Ukuran Pada Coreldraw ada Centimeter, Milimeter, Inchi, dll
ingat saat kita SD (sekolah dasar) guru kita mengajari satuan hitung
Satuan Jarak (Panjang)
1 centimeter (cm) = 100 millimeters (mm) --- paling sering dipakai untuk jasa setting
1 inches (inci) = 2.54 centimeters (inchi biasanya digunakan untuk mengukur panjang secara
diagonal)
1 mile = 1760 yard
1 yard = 3 feet = 914.4 millimeters (mm)
1 meter (m)= 100 Centimeters (cm)
1 kilometer (km) = 1000 meter (m)
1 mile = 1.609344 Kilometer (km)

nah ini mungkin kita baru mengenal, tapi tak ada salahnya kalau kita mengetahuinya untuk
menambah wawasan siapa tahu dibutuhkan, penulis sendiri pun jarang memakai satuan ini
hehehe
Satuan untuk Didot Points
1 Didot point = 0.376065 mm = 1.07007 pica = 0.0148057 inch
1 cicero = 12 didot points

Nah berikut ini akan saya tambahkan tips supaya kita tahu jarak panjang maupun lebar desain
kita,
Langkah - langkahnya:

1. buka Coreldraw
Klik New
nah disitu kita pilih dulu satuannya, gunakan satuan Centimeters saja supaya mudah

2. Klik Rectange Tool (F6)


buat kotak di area kerja

nah kita sudah mempunyai kotak, panjang dan lebar kotak ini belum beraturan, kita buat saja
panjangnya 2 cm x 2 cm
nah sekarang kita sudah mempunyai penggaris / bantuan pengukur, jadi ini gunanya bila suatu
saat kita diminta mendesain foto dengan jarak 2 cm antara foto yang satu dengan yang lain
maka kita tidak akan lagi kesulitan

Dengan begini maka melayout / mensetting di Corel DRAW jadi lebih mudah bukan :) hehehe
Terima kasih
Semoga bermanfaat
Tetap disini dan nantikan tips - tips berikutnya di Ilmu Grafis. hehehe

Share the URL of this Tutorial in IM, Email or post in forums

Share URL

* Klik Link, copy (ctrl + c) dan paste (ctrl + v)

Info dan Kontak Penulis

Johan Felisitas
Tentang Penulis : Lahir di Surabaya 1986, Menyukai komputer grafis terutama program
photoshop dan coreldraw. Saat ini bekerja sebagai designer grafis di salah satu perusahaan
swasta di Surabaya.
Motto : Berikan yang terbaik, untuk mendapatkan yang terbaik!
Penulis dapat dihubungi via:
Twitter: @johanfelisitas
Google+ : johan felisitas
Facebook : facebook.com/tomuramaster
Email : johan.felisitas[at]gmail[dot]com

Rekomendasi ilmugrafis

Coreldraw X5 IGE
Video Tutorial Coreldraw X5 membahas cara penggunaan dari dasar hingga pembuatan
Undangan, ID Card, Nota, Banner, dll

Pentingnya Fungsi Ruler dan Guide Lines


Publish: 26 May 2011 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

Tutorial Coreldraw kali ini akan membahas tentang pentingnya fungsi ruler (penggaris) dan
Guide Lines. Kok bisa? ya karena ketepatan dalam mendesain suatu layout sangat penting
(terutama bagi yang bergerak di bidang setting) dan hal ini ditentukan oleh sama tidaknya
panjang disain di corel (maya) dengan hasil sebenarnya (nyata). Misal kita ingin mendesain kartu
nama maka ukuran kartu nama yang kita buat misalnya 9cm x 5,25 cm maka kita juga harus
membuat ukuran layout yang sama di coreldraw. Dan untuk itulah fitur ruler ini diperlukan. ok
mari kita belajar corel lebih jauh

Desainer butuh penggaris? Tentu saja


Karena untuk urusan main layout dan setting ketepatan posisi dan ukuran sangatlah penting.
Berikut desktripsi singkat dari Ruler dan Guide Lines:
Ruler adalah bantuan berfungsi fungsi penggaris untuk mengukur suatu obyek secara pasti dan
tepat dengan presisi tinggi, ruler disediakan dalam posisi vertikal dan horisontal
Guide Lines berfungsi mengatur tata letak obyek dan ukuran-ukurannya pada saat
memanipulasi obyek biasanya disimbolkan dalam koordinat x: dan y:

Unit / Satuan Ukuran Pada Coreldraw ada Centimeter, Milimeter, Inchi, dll
ingat saat kita SD (sekolah dasar) guru kita mengajari satuan hitung
Satuan Jarak (Panjang)
1 centimeter (cm) = 100 millimeters (mm) --- paling sering dipakai untuk jasa setting
1 inches (inci) = 2.54 centimeters (inchi biasanya digunakan untuk mengukur panjang secara
diagonal)
1 mile = 1760 yard
1 yard = 3 feet = 914.4 millimeters (mm)
1 meter (m)= 100 Centimeters (cm)
1 kilometer (km) = 1000 meter (m)
1 mile = 1.609344 Kilometer (km)

nah ini mungkin kita baru mengenal, tapi tak ada salahnya kalau kita mengetahuinya untuk
menambah wawasan siapa tahu dibutuhkan, penulis sendiri pun jarang memakai satuan ini
hehehe
Satuan untuk Didot Points
1 Didot point = 0.376065 mm = 1.07007 pica = 0.0148057 inch
1 cicero = 12 didot points
Nah berikut ini akan saya tambahkan tips supaya kita tahu jarak panjang maupun lebar desain
kita,
Langkah - langkahnya:

1. buka Coreldraw
Klik New
nah disitu kita pilih dulu satuannya, gunakan satuan Centimeters saja supaya mudah

2. Klik Rectange Tool (F6)


buat kotak di area kerja

nah kita sudah mempunyai kotak, panjang dan lebar kotak ini belum beraturan, kita buat saja
panjangnya 2 cm x 2 cm

nah sekarang kita sudah mempunyai penggaris / bantuan pengukur, jadi ini gunanya bila suatu
saat kita diminta mendesain foto dengan jarak 2 cm antara foto yang satu dengan yang lain
maka kita tidak akan lagi kesulitan
Dengan begini maka melayout / mensetting di Corel DRAW jadi lebih mudah bukan :) hehehe
Terima kasih
Semoga bermanfaat
Tetap disini dan nantikan tips - tips berikutnya di Ilmu Grafis. hehehe

Share the URL of this Tutorial in IM, Email or post in forums

Share URL

* Klik Link, copy (ctrl + c) dan paste (ctrl + v)

Info dan Kontak Penulis

Johan Felisitas
Tentang Penulis : Lahir di Surabaya 1986, Menyukai komputer grafis terutama program
photoshop dan coreldraw. Saat ini bekerja sebagai designer grafis di salah satu perusahaan
swasta di Surabaya.
Motto : Berikan yang terbaik, untuk mendapatkan yang terbaik!

Penulis dapat dihubungi via:


Twitter: @johanfelisitas
Google+ : johan felisitas
Facebook : facebook.com/tomuramaster
Email : johan.felisitas[at]gmail[dot]com

Rekomendasi ilmugrafis

Coreldraw X5 IGE
Video Tutorial Coreldraw X5 membahas cara penggunaan dari dasar hingga pembuatan
Undangan, ID Card, Nota, Banner, dll

Anda mungkin juga menyukai