Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PROGRAM KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK

PUSKESMAS

I. Pendahuluan
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, lingkungan fisik Puskesmas beserta sarana
yang ada di dalamnya harus terjamin keberlangsungan fungsi, peran, dan keamanannya baik
bagi petugas Puskesmas, pasien, pengunjung, dan masyarakat.
Program keamanan lingkungan fisik merupakan program yang wajib direncanakan,
dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi, dan ditindaklanjuti di seluruh jajaran yang ada di Puskesmas
XXX, mulai dari Kepala Puskesmas, penanggungjawab pelayanan klinis dan seluruh karyawan.
Oleh karena itu perlu disusun rencana program keamanan lingkungan fisik yang menjadi acuan
dalam penyusunan program-program keamanan lingkungan fisik untuk dilaksanakan pada tahun
2015.
II. Latar Belakang
A. Puskesmas XXX terletak di daerah yang padat penduduk dan merupakan puskesmas rawat
inap bersalin dan umum dengan angka kunjungan rawat jalan rata-rata 150 orang per hari
dan BOR rawat inap yang tinggi sebesar 80 % yang berpotensi untuk menghasilkan limbah
medis, non medis, cair, dan padat yang banyak, namun Puskesmas XXX belum memiliki
sarana dan fasilitas pembuangan limbah cair medis sesuai yang dipersyaratkan.
B. Pilihan prioritas :
Berdasarkan data tersebut di atas, maka prioritas program keamanan lingkungan di
Puskesmas XXX adalah pembuatan sarana pembuangan limbah cair medis.

III. Pengorganisasian dan tata hubungan kerja


A. Pengorganisasian

Pelindung
Kepala Puskesmas

Penanggungjawab
Bendahara
Keamanan lingkungan fisik

Ko. Ralan Ko. Ranap Ko. IGD Ko. VK Ko. Lab

B. Tata Hubungan Kerja dan Alur Kerja


1. Tata Hubungan Kerja :
Penanggungjawab keamanan lingkungan fisik bertanggungjawab kepada Kepala
Puskesmas selaku pelindung dalam pelaksanaan program keamanan lingkungan fisik
puskesmas. Penanggung jawab keamanan lingkungan fisik bertugas melakukan
koordinasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan monitoring kegiatan
pembuatan sarana pembuangan limbah cair medis di Puskesmas XXX. Koordinator tiap-
tiap unit bertanggungjawab untuk melaporkan hasil inventarisasi limbah cair medis yang
dihasilkan dari unitnya kepada penanggungjawab keamanan lingkungan fisik.

2. Alur Kerja
Koordinator tiap-tiap unit melakukan kegiatan inventarisasi limbah cair medis yang
berasal dari unit masing-masing, dan melaporkan kepada penanggungjawab keamanan
lingkungan fisik untuk dibuatkan saluran pembuangan limbah cair medis.

IV. Tujuan
A. Tujuan Umum : meningkatkan keamanan lingkungan fisik Puskesmas XXX
B. Tujuan Khusus : tersedianya sarana pembuangan limbah cair medis sesuai standar yang
dipersyaratkan

V. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Inventarisasi sumber Mencari dan mencatat jenis-jenis limbah cair medis
limbah medis cair yang dihasilkan oleh tiap unit
2 Survey Lokasi untuk - Melihat lokasi di dalam unit
menentukan jalur aliran - Melihat lokasi lingkungan luar gedung yang
saluran pembuangan memungkinkan untuk dibuat tempat
limbah cair medis dan pembuangan limbah terakhir
tempat pembuangan akhir - Menentukan tempat pembuangan terakhir
cairan limbah medis limbah cair medis
- Menentukan jalur saluran pembuangan limbah
cair medis.
3 Membuat design jalur - Menghubungi pihak ke 3 (konsultan bangunan)
pembuangan limbah cair - Mendiskusikan rencana dan realisasi serta biaya
medis pembuatan sarana pembuangan limbah cair
medis
4 Merencanakan Anggaran - Menyusun POA untuk diajukan ke dinas
kesehatan kab/kota
5 Realisasi Anggaran - Menghubungi pihak ke 3 (konsultan bangunan)
untuk memulai pembuatan sarana
pembuangan limbah cair medis
6 Monitoring dan evaluasi - Memantau pelaksanaan pembuatan sarana
pembuangan limbah cair medis apakah sesuai
dengan rencana.
7 Tindak lanjut - Melakukan tindak lanjut sesuai permasalahan
8 Pemanfaatan sarana - Mensosialisasikan kepada unit terkait tentang
ketersediaan fasilitas pembuangan limbah cair
medis
- Menggunakan sarana
- Pemantauan masa maintenance 3 bulan
penggunaan, jika ada permasalahan hubungi
kembali pihak ke 3
9 Pemeliharaan - Secara berkala (3 bulan sekali) melakukan
inspeksi, pemantauan, perawatan saluran
pembuangan limbah cair medis.

VI. Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran


A. Cara melaksanakan kegiatan :
Secara umum dalam pelaksanaan pembuatan saluran pembuangan limbah cair medis
mengikuti siklus Plan Do Check Action
B. Sasaran :
Tersedianya saluran pembuangan limbah cair medis sehingga keamanan lingkungan fisik
Puskesmas XXX terjaga.

VII. Jadwal kegiatan (bagan Gantt)


No Kegiatan Sasaran Rincian Kegiatan Sasaran Cara
Pokok Umum Melaksanakan
Kegiatan
1 Inventarisasi Semua unit Mencari dan mencatat Terinventarisirnya Pengumpulan
sumber pelayanan jenis-jenis limbah cair unit pelayanan data unit
limbah medis yang medis yang dihasilkan yang berpotensi berpotensi
cair berpotensi oleh tiap unit menghasilkan
menghasikan limbah cair medis
limbah cair
medis
2 Survey Lokasi Lokasi di - Melihat lokasi di dalam Terdeteksinya Peninjauan lokasi
untuk dalam dan luar unit lokasi untuk
menentukan gedung - Melihat lokasi pembuatan
jalur aliran Puskesmas lingkungan luar gedung jaringan dan
saluran yang memungkinkan tempat
pembuangan untuk dibuat tempat pembuangan
limbah cair pembuangan limbah limbah cair medis
medis dan terakhir
tempat - Menentukan tempat
pembuangan pembuangan terakhir
akhir cairan limbah cair medis
limbah medis - Menentukan jalur
saluran pembuangan
limbah cair medis.
3 Membuat Lokasi di - Menghubungi pihak ke Tergambarnya Menggambar
design jalur dalam dan luar 3 (konsultan bangunan) design jalur design system
pembuangan gedung - Mendiskusikan rencana pembuangan pembuangan
limbah cair Puskesmas dan realisasi serta limbah cair medis limbah cair medis
medis biaya pembuatan
sarana pembuangan
limbah cair medis
4 Merencanakan Tersusunnya - Menyusun POA untuk Tersedianya Pertemuan
Anggaran rencana diajukan ke dinas anggaran pembahasan
anggaran kesehatan kab/kota pembuatan anggaran dengan
system manajemen
pembuangan Puskesmas, Dinas
limbah cair Kesehatan dan
medis Konsultan
5 Realisasi Persetujuan - Menghubungi pihak ke Terealisasinya Pencairan dana
Anggaran Manajemen 3 (konsultan bangunan) anggaran
Puskesmas untuk memulai
melalui pembuatan sarana
dukungan pembuangan limbah
anggaran cair medis
6 Monitoring - Memantau Terbuatnya Inspeksi
dan evaluasi pelaksanaan sarana
pembuatan sarana pembuangan
pembuangan limbah limbah cair medis
cair medis apakah sesuai rencana
sesuai dengan rencana.
7 Tindak lanjut - Melakukan tindak Masalah Menyelesaikan
lanjut sesuai terselesaikan masalah sesuai
permasalahan permasalahannya
8 Pemanfaatan Tata kelola - Mensosialisasikan Terbuangnya Membuang
sarana pembuangan kepada unit terkait limbah cair medis limbah melalui
limbah cair tentang ketersediaan sesuai standart sarana
medis berjalan fasilitas pembuangan pengolahan pembuangan
sesuai limbah cair medis limbah cair medis limbah yang
standart - Menggunakan sarana sudah dibuat
- Pemantauan masa
maintenance 3 bulan
penggunaan, jika ada
permasalahan hubungi
kembali pihak ke 3
9 Pemeliharaan Terpeliharanya - Secara berkala (3 bulan Sarana Sarana
Sarana sekali) melakukan pembuangan pembuangan
pembuangan inspeksi, pemantauan, limbah cair medis llimbah cair
limbah cair perawatan saluran berfungsi dengan medis
medis pembuangan limbah baik dimanfaatkan
cair medis.

VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan pembuangan limbah cair medis setiap minggu
sesuai jadwal pelaksanaan. Evaluasi terhadap fungsi sarana pembuangan limbah cair medis
setiap 3 bulan sekali dilakukan menggunakan check list.
IX. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Pencatatan dan pelaporan pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dilakukan oleh
penanggungjawab keamanan lingkungan fisik Puskesmas XXX dan dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas XXX .

Anda mungkin juga menyukai