A. Kompetensi Int
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk
dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang teknologi instrumentasi
kontrol proses.
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang
teknologi instrumentasi kontrol proses.
2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam
melaksanakan pekerjaan di bidang teknologi instrumentasi kontrol proses.
2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah
perbedaan konsep berpikirdalam melaksanakan pekerjaan di bidang teknologi instrumentasi kontrol
proses.
2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melaksanakan pekerjaan di
bidang teknologi instrumentasi kontrol proses.
3.5. Mendeskripsikan prinsip kerja PLC pada sistem instrumentasi kontrol proses
Indikator:
3.5.1 Menjelaskan sistem kerja PLC
3.5.2 Mengilustrasikan prinsip kerja PLC menggunakan relay.
3.5.3 Menganalisis prinsip kerja PLC
C. Tujuan Pembelajaran
3.1 Melalui pengamatan dan diskusi peserta didik mampu menjelaskan sistem kerja PLC secara factual dan
konseptual dengan jujur dan bertanggung jawab.
3.2 Melalui pengamatan, diskusi dan eksperimen peserta didik mampu mengilustrasikan prinsip kerja kerja
PLC menggunakan relay secara factual dan konseptual dengan jujur dan bertanggung jawab
3.3 Melalui pengamatan, diskusi dan eksperimen peserta didik mampu menganalisis prinsip kerja PLC
secara factual dan konseptual dengan jujur dan bertanggung jawab.
3.4 Melalui praktikum peserta didik mampu menunjukkan komponen perangkat keras PLC secara
procedural dan metakognitif dengan kerjasama dan santun
3.5 Melalui praktikum peserta didik mampu mendemonstrasikan penggunaan komponen perangkat keras
PLC secara procedural dan metakognitif dengan kerjasama dan santun
3.6 Melalui praktikum peserta didik mampu merancang sistem dan komponen perangkat keras PLC secara
procedural dan metakognitif dengan kerjasama dan santun
D. Materi Pembelajaran
1. Sistem Kendali
Istilah sistem kendali dalam teknik listrik mempunyai arti suatu peralatan atau sekelompok
peralatan yang digunakan untuk mengatur fungsi kerja suatu mesin dan memetakan tingkah laku
mesin tersebut sesuai dengan yang dikehendaki. Fungsi kerja mesin tersebut mencakup antara
lain menjalankan (start), mengatur (regulasi), dan menghentikan suatu proses kerja. Pada
umumnya, sistem kendali merupakan suatu kumpulan peralatan listrik atau elektronik, peralatan
mekanik, dan peralatan lain yang menjamin stabilitas dan transisi halus serta ketepatan suatu
proses kerja.
Sistem kendali mempunyai tiga unsur yaitu input, proses, dan output.
Input
PROSES Output
Input pada umumnya berupa sinyal dari sebuah transduser, yaitu alat yang dapat
merubah besaran fisik menjadi besaran listrik, misalnya tombol tekan, saklar batas, termostat,
dan lain-lain. Transduser memberikan informasi mengenai besaran yang diukur, kemudian
informasi ini diproses oleh bagian proses. Bagian proses dapat berupa rangkaian kendali yang
menggunakan peralatan yang dirangkai secara listrik, atau juga berupa suatu sistem kendali yang
dapat diprogram misalnya PLC.
Pemrosesan informasi (sinyal input) menghasilkan sinyal output yang selanjutnya
digunakan untuk mengaktifkan aktuator (peralatan output) yang dapat berupa motor listrik,
kontaktor, katup selenoid, lampu, dan sebagainya. Dengan peralatan output, besaran listrik
diubah kembali menjadi besaran fisik.
Sistem kendali dibedakan menjadi dua, yaitu sistem kendali loop terbuka dan sistem
kendali loop tertutup.
Gangguan
Dari gambar 2 di atas, dapat dipahami bahwa tidak ada informasi yang diberikan
oleh peralatan output kepada bagian proses sehingga tidak diketahui apakah hasil output
sesuai dengan yang dikehendaki.
b) Sistem Kendali Loop Tertutup
Sistem kendali loop tertutup adalah suatu proses pengendalian di mana variabel
yang dikendalikan (output) disensor secara kontinyu, kemudian dibandingkan dengan besaran
acuan.
Gangguan
Error
Sistem yang
Peralatan Sensor
Settin dikendalikan Outpu
Kendali
g (Proses) t
Umpan balik
PENGENALAN PLC
Di dalam teknik pengendali dibedakan menjadi dua jenis pengendali :
1. Pengendali terprogram dengan pengawatan:
a. program tetap melalui pengawatan
b. program tidak tetap melalui sakelar pilih
2. Pengendali terprogram yang tersimpan dengan PLC :
a. program tersimpan yang dapat diprogram bebas melalui RAM (Random Access Memory).
b.program tersimpan yang programnya tidak dapat diubah-ubah melalui ROM (Read Only
Memory), PROM (Programmable Read Only Memory), EPROM (Eraseable Programmable Read
Only Memory).
Pengendali terprogram tetap dengan pengawatan dapat dioperasikan melalui komponen-
komponen relai, magnetik kontaktor dan rangkaian elektronik. Kontak hubung-tutup dari
komponen-komponen tersebut yang melakukan kerja rangkaian pengendali. Melalui
kontak-kontak relai hubungan seri - paralel rangkaian pengendali dibuat. Fungsi
pengendali dapat dihasilkan melalui pengawatan dari komponen-komponen tersebut.
Elemen Input :
E le m e n Lampu H1
S4 O u tp u t
Sambungan antara elemen-elemen
tersebut melalui pengawatan.
E le m e n K1 H1
P ro s e s
Pada pengendali terprogram dengan PLC , fungsi pengendali tidak tergantung dari pengawatannya.
Elemen input ( tombol tekan, sensor ) dan elemen output dihubungkan ke peralatan PLC. Hubungan
elemen input dan output tidak dilakukan dengan pengawatan tetapi melalui pemrograman dengan
peralatan pemrogram ( Personal Komputer atau peralatan khusus ).
Elemen Input :
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu
Pendahulu Orientasi, motivasi dan apersepsi 10 menit
an Ketua kelas memimpin baca al-quran dan berdoa pada saat pembelajaran
akan dimulai
Perwakilan siswa memimpin menyanyikan lagu Indonesia raya sebelum
pembelajaran akan dimulai
Guru Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari.
Guru Menyampaikan garis besar cakupan materi prinsip kerja PLC dan
kegiatan yang akan dilakukan.
Guru menanyakan apa saja yang harus peserta didik ketahui berkaitan sistem
kerja PLC
Guru menugaskan peserta didik untuk memeriksa rangkaian prinsip kerja PLC
Guru menugaskan Peserta didik merakit rangkaian prinsip kerja PLC sesuai
dengan yang dicontohkan
Peserta didik merakit rangkaian prinsip kerja PLC sesuai yang dicontohkan.
PENGORGANISASIAN DAN FORMULASIPENJELASAN (Menalar)
Guru : menugaskan Peserta didik untuk Mengorganisasi dan
memformulasikan hasil percobaan rangkaian prinsip kerja PLC sesuai
dengan Lembar Kerja
Peserta didik memeriksa hasil rakitan rangkaian prinsip kerja PLC sesuai
Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu
dengan fungsi kerja rangkaian
Peserta didik simpulan hasil percobaan dari rangkaian prinsip kerja PLC
sesuai dengan fungsi kerja rangkaian
Guru menugaskan untuk menyajikan hasil laporan dari prinsip kerja PLC sesuai
dengan Fungsi kerja rangkaian
Peserta didik membuat laporan dari prinsip kerja PLC sesuai dengan Fungsi kerja
rangkaian
Peserta didik menyajikan laporan dari prinsip kerja PLC sesuai dengan Fungsi
kerja rangkaian
Peserta didik merespon dari tanggapan kelompok yang lain dan meneriman
masukan laporan dari prinsip kerja PLC sesuai dengan Fungsi kerja rangkaian
Guru memberi riview dan penguatan hasil belajar laporan dari prinsip kerja
PLC sesuai dengan Fungsi kerja rangkaian
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
b. Rubrik Penilaian
Peserta didik memperoleh skor:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
1. Kerjasama
a. Aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
b. Tidak mendominasi kegiatan kelompok
c. Tidak melakukan kegiatan lain selain tugas kelompok
d. Tidak membuat kondisi kelompok menjadi kondusif
2. Tanggung Jawab
a.Mengerjakan tugas tepat waktu
b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c.Mengajukan usul pemecahan masalah
d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
3. Telit
a Melakukan eksperimen dengan kehati-hatian
b Melakukan ekesperimen dengan akurat sesuai prosedur
c Melakukan eksperimen dengan benar sesuai prosedur
d Melakukan eksperimen dengan data yang sesuai
S1 K1 K1
S2
K1 H1
Kunci Jawaban soal :
1. Para pengendali terprogram dengan pengawatan sambungan antar elemen-elemennya dilakukan melalui
pengawatan dengan kabel sedangkan pada pengendali tersimpan dengan PLC sambungan antara elemen-
elemennya dilakukan melalui program.
S1 K1 K1
E le m e n
In p u t
S2
E le m e n
E le m e n O u tp u t
P ro s e s
K1 H1