Anda di halaman 1dari 4

SYOK HIPOVOLEMIK

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :

PUSKESMAS dr.Doli Doe Putra


PRINGSURAT NIP.19760706 200312 1 011

1. Pengertian Syok hipovolemik adalah keadaan dimana terjadi gangguan perfusi


yang disebabkan karena ada perdarahan
2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan penanganan yang
tepat pada pasien syok hipovolemik.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Pringsurat Tentang Penanganan Pasien Gawat
Darurat dan Berisiko Tinggi di Puskesmas Pringsurat.
SK Kepala Puskesmas Pringsurat Tentang Pedoman Klinis di
Puskesmas.
4. Referensi Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 1, FKUI.
PerMenkes RI No 514 Tahun 2015 Tentang Panduan Praktik Klinis
Dokter di FKTP.
5. Prosedur a. Petugas menerima pasien.
b. Petugas melakukan anamnesis pada pasien.
c. Petugas menanyakan riwayat penyakit untuk menentukan penyebab
syok hipovolemik (riwayat trauma, riwayat lukabakar, riwayat
hematemesis melena, riwayat minum alkohol, riwayat penggunaan
obat anti inflamasi non steroid dalam jangka waktu lama,dll)
d. Petugas mencuci tangan terlebih dahulu sebelum melakukan
pemeriksaan.
e. Petugas mengukur tanda vital pasien meliputi tekanan darah, nadi,
suhu dan frekuensi pernapasan.
f. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada pasien. Untuk kasus
syok hipovolemik biasanya petugas akan menemukan penurunan
tekanaan darah (<90mmHg atau 30 mmHg dibawah tekanan basal)
dan nadi cepat> 100,takipneu dan dalam, serta oliguri (urin<30
ml/jam). Pada pemeriksaan auskultasi paru ditemukan ronki basah,,
pada pemeriksaan auskultasi jantung ditemukan bunyi jantung
sangat lemah, kadang bunyi jantung III terdengar, pada pemeriksaan
kulit terdapat ditemukan sianosis, diaphoresis, dan ekstremitas dingin
dan ditemukan perubahan mental pada pasien.
g. Petugas melakukan pemeriksaan ekg
h. Petugas menggunakan alat perlindungan diri (sarung tangan dan
masker)
i. Petugas memberikan tata laksana terhadap hasil diagnosis berupa:
1) Pastikan jalan napas tetap adekuat, bersihkan jalan nafas jika
diperlukan
SYOK HIPOVOLEMIK

PUSKESMAS No. Dokumen :


PRINGSURAT No. Revisi : dr.Doli Doe Putra
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :

2) Berikan oksigen dengan masker 8-15 liter/menit


3) Jika terdapat perdarahan akut:
a) Pasang 2 jalurinfusintravena. Berikan 1-2 liter kristaloid,
sepertiNaCl 0,9% atau RL sesuai dengan kebutuhan atau
derajat syok atau koloid seperti D5% dalam 30-60 menit,
pantau kemungkinan terjadi edema paru. Pada orang dewasa,
cairan RL dapat diberikan sebanyak 2-3 liter selama 20-30
menit.
b) Hentikan perdarahan, bebat tekan dan lakukan penjahitan jika
tidak dapat dihentikan harus segera dipersiapkan ke fasilitas
pelayanan kesehatan yang lebih memadai
c) Bila keadaan tidak membaik, persiapkan rujukan ke fasiltitas
kesehatan yang lebih baik setelah menstabilkan pasien.
j. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnosis dan terapi pada rekam
medis pasien.
k. Petugas membubuhi tanda tangan pada rekam medis.
l. Petugas menulis hasil diagnosis pada buku register.

6. Diagram
Melakukan melakukan vital sign menegakan diagnose
Alir anamnesis danpemeriksaan fisik berdasarkan hasil pemeriksaan
padapasien

menulis diagnose Menulis hasil Memberikan tatalaksana pada


pasien ke buku anamnesa, pasien sesuai hasil pemeriksaan
register. pemeriksaan dan
diagnose ke rekam
medis

7. Unit Apotek
terkait IGD

8. RekamanHistorisPerubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
SYOK HIPOVOLEMIK
No. Dokumen :
DAFTA No. Revisi :
R TILIK TanggalTerbit :
Halaman :

PUSKESMAS dr.Doli Doe Putra


PRINGSURAT NIP.19760706 200312 1 011

Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
No
1. Apakah menerima pasien?

2. Apakah Petugas melakukan anamnesis pada


pasien?

3. Apakah Petugas menanyakan riwayat penyakit


untuk menentukan penyebab syok
hipovolemik (riwayat trauma, riwayat
lukabakar, riwayat hematemesis melena,
riwayat minum alkohol, riwayat
penggunaan obat anti inflamasi non
steroid dalam jangka waktu lama,dll)?
4. Apakah Petugas mencuci tangan terlebih dahulu
sebelum melakukan pemeriksaan?

5. Apakah Petugas mengukur tanda vital pasien


meliputi tekanan darah, nadi, suhu dan
frekuensi pernapasan?

6. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik


pada pasien?
7. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan ekg?
8. Apakah Perugas menggunakan alat perlindungan
diri (sarung tangan dan masker)?

9. ApakahPetugas melakukan tata laksana


penanganan syok hipovolemik?
10. Apakah Petugas menulis hasil pemeriksaan,
diagnosis dan terapi pada rekam medis
pasien?.
11. Apakah Petugas membubuhi tanda tangan pada
rekam medis?
12. Apakah Petugas menulis hasil diagnosis pada
buku register?
CR :%.

Pringsurat,
Pelaksana / Auditor

()

Anda mungkin juga menyukai