OLEH :
SIBAWAEH PATHURRAHMAN
131 STYC 12
A. Pengertian
personal hygiene ini diperlukan baik pada orang sehat maupun pada orang
sakit.
ke kulit kepala, dan membersihkan kutu dan ketombe. Tujuan merawat dan
timbulnya infeksi, mencegah kaki berbau, dan memonitor masalah pada kuku
tangan dan kaki. Tujuan dan pemeliharaan gigi dan mulut meliputi agar mulut
dan gigi tetap bersih dan tidak berbau tidak sedap, mencegah infeksi pada
d. Pencegahan penyakit.
f. Menciptakan keindahan.
a. Body image
fisikanya.
c. Pengetahuan
d. Kebudayaan
Orang dari latar belakang kebudayaan yang berbeda, maka akan mengikuti
e. Kondisi fisik
Orang yang menderita penyakit tertentu sering kali kekurangan kekuatan
paru-paru dan metabolik yang serius dapat melemahkan pasien dan pasien
tempat tidur pasien. Hal ini sering disebut sebagaiperawatan pagi yang
lengkap.
dilakukanpada saat menjelang tidur agar pasien relaks sehingga dapat tidur
1. Wawancara
masalahnya/penyakitnya.
b. Keluhan utama dan riwayat keluhan utama (PQRST)
2. Pemeriksaan Fisik
a. Pengkajian kulit
1) Warna kulit
saluran empedu, atau infeksi berat yang dapat dilihat pada sclera,
wortel atau kentang; apabila pada area kulit terbuka (bukan pada
ginjal kronis. Warna pucat (kurang merah muda pada orang kulit
b. Kelembapan kulit
c. Tekstur kulit
pada jari tangan dan kaki. Perhatikan juga turgor, yaitu kembalinya
keadaan normal. Selain itu, perhatikan juga ada atau tidaknya edema
1. Pengkajian kuku
2. Pengkajian rambut
3. Pengkajian telinga
posisi lidah.
5. Pengkajian hidung
6. Pengkajian genetalia
E. Diagnosa Keperawatan
Batasan Karakteristik:
a. Gangguan kognitif
b. Penurunan motivasi
c. Kendala lingkungan
f. Gangguan muskuloskeletal
g. Gangguan neuromuskular
h. Nyeri
i. Gangguan persepsi
j. Ansietas berat
k. Kelemahan
Batasan karakteristik:
a. Gangguan kognitif
b. Penurunan motivasi
c. Kendala lingkungan
d. Keletihan
e. Hambatan mobilitas
g. Gangguan muskuloskeletal
h. Gangguan neuromuskular
i. Nyeri
j. Gangguan persepsi
k. Ansietas berat
l. Kelemahan
Batasan karakteristik :
a. Gangguan kognitif
b. Penurunan motivasi
c. Ketidaknyamanan
d. Kendala lingkungan
e. Keletihan
f. Gangguan musculoskeletal
g. Gangguan neuromuscular
h. Nyeri
i. Gangguan persepsi
j. Ansietas berat
k. Kelemahan
l.
F. Rencana Asuhan Keperawatan
No Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
G. Implementasi
dikemudian hari.
H. Evaluasi
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
A: Masalah Teratasi
P: Intervensi dihentikan
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta: EGC