Manajemen biaya berdasarkan aktivitas adalah pendekatan untuk keseluruhan sistem yang
terintegrasi dan berfokus pada perhatian manajemen atas berbagai aktivitas dengan tujuan
meningkatkan nilai bagi pelanggan dan laba yang dicapai dengan mewujudkan nilai ini.
Mengimplementasikan ABM
Manajemen berdasarkan aktivitas (ABM) adalah sistem yang lebih komprehensif daripada sistem
ABC. ABM menambahkan pandangan proses pada pandangan biaya dalam ABC. ABM dapat
dipandang sebagai sistem informasi yang bertujuan memperbaiki pengambilan keputusan dengan
menginformasikan biaya yang akurat dan mengurangi biaya dengan mendorong serta
mendukung berbagai usaha perbaikan berkelanjutan.
Sistem pertanggungjawaban berdasarkan aktivitas atau proses, titik utamanya akan mengubah
inti dan individu menjadi proses dan tim.Karena berbagai proses tersebut adalah cara berbagai
hal dilakukan, mengubah cara berbagai hal dilakukan berarti mengubah prosesnya. Tiga metode
yang yang memungkinkan perubahan cara berbagai hal dilakukan. Pertama, perbaikan proses
merujuk pada peningkatan bertahap dan konstan dalam efisiensi suatu proses yang telah ada.
Kedua, Inovasi proses merujuk pada kinerja proses dalam cara baru yang radikal dengan tujuan
mencapai perbaikan yang dramatis dalam hal waktu, respons, kualitas dan efisiensi. Ketiga,
Penciptaan proses merujuk pada instalasi sebuah proses yang seluruhnya baru dengan maksud
memenuhi tujuan pelanggan dan keuangan.
Evaluasi Kinerja
Dalam kerangka kerja berdasarkan keuangan, kinerja diukur dengan membandingkan berbagai
hasil sesungguhnya dengan hasil yang dianggarkan. Kinerja dievaluasi dengan menilai apakah
berbagai ukuran ini membaik dengan berjalannya waktu. Memperbaiki suatu proses haruslah
diartikan sebagai hasil keuangan yang lebih baik.
Pengukuran Kinerja Aktivitas
Menilai seberapa baik berbagai aktivitas dilakukan adalah hal mendasar dalam usaha pihak
manajemen untuk memperbaiki profitabilitas. Pengukuran kinerja aktivitas terdapat dalam
bentuk keuangan dan nonkeuangan. Ukuran kinerja aktivitas berpusat pada tiga dimensi utama
yaitu efisiensi, kualitas dan waktu. Efisiensi berfokus pada hubungan berbagai input aktivitas
dengan output aktivitas. Kualitas berkaitan dengan dengan melakukan aktivitas yang benar sejak
aktivitas tersebut dilakukan pertama. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan suatu aktivitas
juga merupakan hal yang penting.