PENDAHULUAN
A. Tujuan
1. Menginventarisasi karakter-karakter yang dapat diamati pada individu-individu
anggota suatu populasi makhluk hidup.
2. Melakukan pengamatan atau pengukuran atas parameter-parameter tersebut yang
terinventarisasi.
3. Membandingkan ciri/ karakter suatu individu dengan individu lainnya dalam
subpopulasi (subspesies ) yang sama.
4. Membandingkan ciri atau karakter suatu individu dengan individu lainnya ( antar
subspesies) ( spesies yang sama)
5. Membandingkan ciri atau karakter suatu individu dengan individu lainnya antar
spesies.
B. Latar Belakang
Tumbuhan dapat dibedakan berdasarkan akar, batang, daun, bunga maupun biji
yang dimiliki oleh masing-masing tumbuhan. Perbedaan ini dapat digunakan sebagai
acuan dalam menentukan jenis tumbuhan dan nama tumbuhan yang kita temui. Untuk
menentukan jenis, golongan dan nama suatu tumbuhan dapat dilakukan dengan cara
identifikasi tumbuhan. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah mengenal tumbuhan
yang kita temui kemudian membandingkan tumbuhan tersebut dengan tumbuhan lain.
Perbandingan dilakukan pada akar, batang, daun, bunga bahkan biji. Pada umumnya
suatu species diidentifikasi dengan menggunakan kunci determinasi. Kunci ini terdiri atas
serangkaian petunjuk yang merupakan ciri-ciri morfologi suatu makhluk hidup, dengan
ciri setiap petunjuk terdiri atas dua pernyataan yang berlawanan dan pernyataan-
pernyataan ini membawa kita pada petunjuk selanjutnya. Jika salah satu ada yang cocok,
maka pernyataan yang lain gugur, demikian seterusnya sampai akhirnya nama jenisnya
diketahui.
Kunci determinasi merupakan suatu cara menentukan jenis, golongan dan nama
suatu tumbuhan berdasarkan pengamatan terhadap morfologi tumbuhan. Determinasi
yaitu membandingkan suatu tumbuhan dengan satu tumbuhan lain yang sudah dikenal
sebelumnya (dicocokkan atau dipersamakan). Karena di dunia ini tidak ada dua benda
yang identik atau persis sama, maka istilah determinasi digunakan. Suku suatu tumbuhan
dideterminasi berdasarkan persamaan morfologi tumbuhan seperti bentuk tumbuhan,
batang, daun, bunga dan buah. Marga dan jenis tumbuhan dideterminasi berdasarkan
morfologi tumbuhan secara spesifik seperti bentuk tumbuhan, batang, daun, bunga dan
buah. Selain itu juga dapat dilakukan pengelompokan berdasarkan daerah penyebaran,
sifat tumbuhan dan kegunaan menurut adat kebiasaan setempat.
C. Alat dan Bahan
Alat:
1. Pensil
2. Pulpen
3. Penggaris
4. Buku kunci determinasi buatan dan pencandraan tumbuhan
Bahan:
1. Koleksi tumbuhan yang disediakan oleh pihak asdos ( yaitu tumbuhan 1 samapi
tumbuhan 12)
2. Kertas HVS
D. Cara Kerja
1. Mendengarkan penjelasan dari teknisi mengenai kunci determinasi dan penyadraan
tumbuhan,
2. Menyiapkan buku kunci determinasi buatan beserta alat dan bahan lain yang akan
digunakan untuk praktikum,
3. Membagi kelompok pengamatan koleksi tumbuhan Politeknik Negeri Jember,
4. Mengamati koleksi tumbuhan Universitas Negeri Yogyakarta sesuai kelompok yang
telah dibagi,
5. Mencocokkan pengamatan terhadap tumbuhan dengan buku kunci determinasi buatan
dan penyandraan dari Gembong ..........
6. Mencatat hasil pengamatan dan penyandraan pada kertas HVS.
E. Hasil Pengamatan
....................................................................................................................................
..............................................................
F. Pembahasan
H. Saran