Anda di halaman 1dari 16

Analisis intruksional

3.1 Mendeskripsikan konsep


ilmu ekonomi
menyebutkan pengertian
Menjelaskan pengertian ilmu ilmu ekonomi dari
Menjelaskan pengertian ilmu
ekonomi beerapa ahli
ekonomi
Menguraikan pengertian
ilmu ekonomi menurut
pendapat sendiri

`
Menyebutkan pembagian ilmu Menjelaskan cakupan
ekonomi ekonomi makro

Menjelaskan cakupan
ekonomi mikro

Menyebutkan prinsip
``` ekonomi produsen
Menjelaska prinsip

` ` Menyebutkan prinsip
` ` konsumen
` ```````` `
```
Menyebutkan tindakan
`````````````````````````
rasional
`````````````````````1````11111
Menjelaskan tindakan ekonomi
111111111111111111111
111111111111111111111 Menyebutkan tindakan
111111111111111111111 irasional
111111111111111111111
111111111111111111111
111111111111111111111 Menyebutkan contoh motif intrinsik
111111111111111111111
Menjelaskan motif
111111111111111111111
ekonomi
1111111Menyebutkan Menyebutkan contoh motif
ektrinsik

Menjelaskan kegunaan
ilmu ekonomi
4.1 mengidentifikasi kelangkaan ekonomi

Menunjukkan sebab-sebab terjadinya kelangkaan dari


kasus

Membedakan masalah kelangkaan dalam


pengalokasian kelangkaan SDE

Memilih satu masalah atau kasus yang


termasuk kelangkaan kelangkaan

Mengumpulkan beberapa artikel


tentang masalah ekonomi

4.1 mengidentifikasi biaya peluang


Menjelaskan alasan pemilihan biaya peluang

Memilih satu masalah atau kasus yang


memungkinkan munculnya biaya peluang

Mengumpulkan beberapa artikel


tentang masalah ekonomi
Kata pengantar
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. Alhamdulillahi Robbil Alamin, atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan modul ini
dengan lancar. Sholawat dan salam dengan ucapan Allahumma sholi ala muhammad wa ala
ali muhammad penulis sampaikan untuk junjungan Nabi besar Muhammad SAW.
Modul ini dibuat untuk memenuhi tugas dan prasyarat menyelesaikan matakuliah
Perkembangan Bahan Ajar yang dibina oleh ibu Roufah Inayati. Modul ini merupakan salah
satu bahan ajar yang memuat materi konsep Ilmu Ekonomi untuk siswa kelas 10 SMA/MA
( Kompetensi Dasar 3.1 dan 4.1 ).
Seperti layaknya sebuah modul, maka pembahasan dimulai dengan menjelaskan tujuan
yang hendak dicapai dan disertai dengan petunjuk serta materi dan soal yang digunakan
untuk mengukur tingkat penguasaan materi setiap tiap. Dengan demikian, siswa dapat secara
mandiri mengukur tingkat ketuntasan yang dicapainya
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa modul ini tentu banyak kekurangan. Untuk itu
penulis berlapang dada menerima masukan dan kritikkan dari berbagai pihak demi
kesempurnaan modul dimasa yang akan datang dan penulis berharap semoga modul ini
bermanfaat bagi siswa.

Walaikum salam wr.wb


PENDAHULUAN
Dalam modul ini akan dibahas konsep dasar ekonomi. Yaitu tentang apa itu ilmu ekonomi?
Mengapa kita harus mempelahari ilmu ekonomi? Apa saja komponen pendukung ilmu
ekonomi? Apa perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro? Apa manfaat mempelajari
ilmu ekonomi?
Untuk memudahkan kita dalam menjawab pertanyaan diatas, maka pembahasan akan dibagi
dalam dua kegiatan (1) dasar-dasar ilmu ekonomi, alasan mempelajari ilmu ekonomi, konsep
dasar ilmu ekonomi, komponen pendukung ilmu ekonomi dan manfaat mempelajri ilmu
ekonomi dalam kehidupan, (2) mencari dan menganalisi suatu masalah ekonomi yang
berhubungan dengan kelangkaan dan munculnya biaya peluang. Dalam setiap kegiatan
belajar dilengkapi materi, konsep, latihan, rangkuman dan tes formatif untuk menguji
kemampuan anda terhadap kompetensi yang telah disajikan. Setelah mempelajari modul ini,
secara khusus anda dapat:
a. Menjelaskan definisi ilmu ekonomi
b. Menjelaskaan alasan penting mengapa harus belajar ilmu ekonomi
c. Menjelaskan konsep dasar ekonomi
d. Menjelaskan perbedaan ekonomi makro dan mikro
e. Menjelaskan unsur atau komponen penting dalam ilmu ekonomi
f. Menjelaskan manfaat mempelajari ilmu ekonomi bagi penerapan dalam kehidupan
Modul
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi

Bacalah materi dasar-dasar Ilmu Ekonomi dibawah ini dengan cermat !


A. Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
1) Apa itu Ilmu Ekonomi
Kekuatan ekonomi memiliki pengaruh yang nyata dalam kehidupan kita sehari-hari, mulai
dari keputusan untuk memilih barang yang dibeli, memilih jenis pekerjaan, mengalokasikan
pendapatan untuk kebutuhan sehari-hari, menabung di bank yang memberikan suku bunga
tertinggi, menghadapi kenaikan harga barang dan sebagainya. Meskipun kita yakin bahwa
semua orang tidak berdiskusi dulu dalam nenghadapi kenaikan BBM misalnya, namun orang
cenderung mengurangi konsumsi BBM, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini
menarik, mengingat ternyata sebagian besar orang melakukan atau cenderung berperilaku yang
relatif sama terhadap suatu kejadian ekonomi, meskipun sebenarnya tidak ada kewajiban bagi
seluruh orang untuk melakukan hal yang sama. Tentunya ini dilandasi aleh suatu asumsi yang
kuat, yaitu setiap orang akan rasional dalam mengambil keputusan, termasuk keputusan
ekonomi.
Secara sederhana, ilmu ekonomi sebenarnya didasarkan pada tiga (3) konsep penting, yaitu
kelangkaan, pilihan, dan pengambilan keputusan. Ilmu ekonomi muncul karena manusia selalu
ingin mendapatkan sesuatu melebihi sumber daya yang dimilikinya. Misalnya, manusia ingin
hidup di dunia yang nyaman dan aman, air yang bersih, pendidikan yang baik, rumah mewah,
dan kendaraan bagus. Srmentara untuk mendapatkan itu semua s seseorang dibatasi oleh
waktu, pendappatan, dan harga yang harus dibayar dan akhirnya berujung pada tidak
terpunuhinya keinginan tersebut. Oleh karena itu, Ilmu Ekonomi diperlukan untuk memahami
bagaimana cara memenuhi keinginan yang tidak terbatas tersebut dengan sumber daya yang
terbatas.
2) Definisi Ilmu Ekonomi
Sebelum membahas tentang definisi, perlu dijelaskkan terlebih dahulu mengenai
asal-usul istilah ekonomi ( economics ). Istilah economisc berasal dari bahasa Yunani
Kuno yaitu oikos ( rumah tangga ), nomos ( kebiasaan atau hukum ), dimana gabungan
kedua kata tersebut dapat diterjemahkan sebagai aturan atau kebiasaan dalam rumah
tangga. Dibawah ini pengertian Ilmu Ekonomi menurut beberapa ahli, diantaranya:
a. Menurut Prof. Paul Anthony Samuelson
Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka
sehari-hari untuk mendapat dan menikmati kehidupan.
b. Menurut Suherman Rosydi
Ilmu akonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berdaya upaya
untuk memberikan pengetahuan dan pengertian tentang gejala-gejala
masyarakat yang timbul karena perbuatan manusia dalam usahanya untuk
memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai kemakmuran.
c. Menurut Adam Smith
Ilmu ekonomi merupakan ilmu secara sistematis memprlajari tingkah laku
manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang
terbatas guna mencapai tujuan tertentu

d. Menurut Alfred Marshall


Ilmu ekonomi merupakan ilmu atau studi yang mempelajari kehidupan manusia
sehari-hari.

Jadi dapat disimpulkan, ilmu ekonomi adalah ilmu Ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti
masalah ekonomiadalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang
tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.

Jawablah soal dibawah ini dengan jelas !


1. Uraikan pengertian Ilmu Ekonomi menurut pemahaman
dan pendapatmu sendiri!

Jawab:

3) Mengapa Mempelajari Ilmu Ekonomi


Pada masa kini berbagai persoalan ekonomi sudah sanggat mudah ditemui dalam
kehidupan sehari-hari kita. Terkadang tanpa kita sadari, perasaan hati kita yang bersuka
cita sepanjang hari ternyata dipengaruhi oleh sekelumit berita ekonomi.
Harga minyak bumi turun. Disisi lain mungkin kita menjadi sedikit gusar terhadap
pemerintah lantaran melihat masyarakat harus mengantru lama untuk memperoleh 2 liter
minyak tanah. Padahal berbagai informasi tersebut mungkin hanya kita lihat dilayar
kaca. Kita juga pernah menonton berita yang
Ilmu ekonomi membantu
menyatakan bahwa telah terjadi peningkatan jumlah penduduk
kita dalam menyelesaikan
miskin di Indonesia seiring dengan munculnya
masalah ekonomi
krisis ekonomi dan naiknya harga kebutuhan pokok. Padahal disisi lain, saat kita
berangkat sekolah atau bekerja, kita dapat melihat
bahwa banyak bermunculan apartemen dan pusat-pusat berbelanjaan di kota. Apakah
para investor tidak mrnegetahui bahwa jumlah penduduk miskin di Indonesia masih
tergolong tinggi? Mengapa para investor tetap tertarik untuk menanamkan modalnya di
Indonesia?. Tanpa kita sadari kita sudah dikelilingi oleh beragam kegiatan dan persoalan
yang berhubungan dengan ekonomi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk
mempelajari ilmu ekonomi.

4) Ilmu Ekonomi dan Keputusan Ekonomi


Pada dasarnya ilmu ekonomi selalu berhubungan dengan pengambilan keputusan
ekonomi. Bahkaan dapat dikatakan, ilmu ekonomi merupakan suatu perangkat alat
analisis yang dapat membantu kita membuat keputusan terbaik didalam hidup,
khususnya keputusan ekonomi. Sebelum mengambil keputusan ekonomi.Rumah tangga
sebagai konsumen memiliki tujuan untuk
memaksimumkan Kepuasaan (utilitas), sedangkan perusahaan ilmu ekonomi membantu
kita membuat keputusan
memiliki tujuan memaksimalkan profit. Setelah mengetahui ekonomi yang terbaik
tujuannya, setiap agen ekonomi juga harus mengetahui keterbatasan
sumber daya apa yang dihadapinya untuk mencapai tujuan tersebut.
Setiap agen ekonomi akan menghadapi berbagai pilihan (choice) yang tersedia untuk
mencapai tujuannya dengan ketersediaan Sumber Daya tertentu. Tentunya agen
ekonomi akan mengambil pilihan yang memenuhi kriteria tujuannya tersebut, disinilah
terjadi pengambilan keputusan ekonomi. Keputusan ekonomi tersebut merupakan
cerminan perilaku setiap agen ekonomi. Perilaku masing-masing rumah tangga akan
membentuk perilaku agregat(keseluruhan rumah tangga) dalam perekonomian.
Begitupulah halnya dengan pengambilan keputusan masing-masing perusahaan akan
membentuk perilaku perusahaan secara agregat.
Hal yang menarik ialah bahwa rumah tangga dapat dianalisis dari (2) sudut pandang,
yaitu rumah tangga sebagai konsumen dan rumah tangga sebagai tenaga kerja. Tetapi
perlu dipahami bahwa baik rumah tangga konsumen maupun rumah tangga tenaga kerja,
tujuan yang ingin dicapai untuk keduanya tetap satu, yaitu memaksimumkan utilitas.
Hanya satu kendala keterbatadan sumber daya yang dihadapi rumah tangga sebagai
konsumen ialah pendapatan yang dimilikinya, sedangkaan kendala yang dimiliki rumah
tangga sebagai tenaga kerja adalah waktu yang dimilikinya.
Membuat keputusan ekonomi, misalnya sudah dimulai ketika seorang individu
(rumah tangga) memulai harinya ketika bangun tidur. Individu tersebut perlu
memutuskan apakah hari ini akan bekerja atau mengasuh anak dirumah. Setelah itu
ketika sarapan,maka individu tersebut akan dihadapkan pada pilihan apakah sarapan
disalah satu pedagang kaki lima atau sarapan bersama keluarga. Ketika akan berangkat
beraktivitas , ia mungkin perlu memutuskan akan menggunakan kendaraan pribadi atau
kendaraan umum. Jika ia akan menggunakan kendaraan umum , maka rute mana yang
sebaiknya ditempuh. Jika orang tersebut bekerja sebagai salah satu pegawai disuatu
kantor , maka ketika ia makan siag ia dapat memilih untuk makan siang diluar kantor
atau makanan yang sudah disediakan dan seterusnya.
Beberapa pernyataan berikut akan dapat membantu memberi gambaran lengkap
tentang topik bahasan dalam ekonomi: mengapa semakin sulit untuk mencari pekerjaan?
Mengapa banyak orang yang khawatir akan inflasi? Bagaimana cina dapat menghasilkan
barang yang banyak yang lebih murah daripada Indonesia? Apa yang akan terjadi jika
impor produk tekstil dari luar negeri dilarang masuk ke Indonesia untuk
melindungiuntuk melindungi pekerjaan dan perusahaan didalam negeri?.
Sedikit gambaran diatas menunjukkan bahwa manusia selalu dihadapkan pada pilihan
dan mengambil keputusan ekonomi. Dari uraian tersebut kiranya dapat dilihat pula
bahwa beraneka ragam topik tercakup dalam ilmu ekonomi. Namun pada intinya, ilmu
ekonomi dicurahkan untuk memahami perilaku rumah tangga, bisnis, dan pemerintah,
baik secara individual maupun agregrat.
B. Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
C. Unsur-unsur Ilmu Ekonomi
D. Nilai guna Ilmu Ekonomi
E. Yfgfffffffffff
F. fyyhfggnnnnnnnnnnnnnnnn

a. KONSEP DASAR EKONOMI


Dalam Ilmu Ekonomi didasarkan pada tiga (3) konsep penting, yaitu
kelangkaan (scarity), pilihan (choices), dan pengambilan keputusan( decison
Making)
e. Kelangkaan (scarity)
f. Pilihan (choice)
g. Pengambilan keputusan (desicion Making)

Prinsip-Prinsip Ekonomi & Contoh Penerapannya| Secara umum, Pengertian prinsip


ekonomi adalah panduan dalam kegiatan ekonomi untuk mencapai perbandingan rasional
antara pengobanan yang dikeluarkan dan hasil yang diperoleh. atau Prinsip ekonomi dapat
juga diartikan pengorabanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan
pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.

Ekonomi merupakan sebagian ilmu sosial yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan
konsumsi mengenai barang dan jasa. Istilahekonomi berasal dari bahasa Yunani dari
kata oikos yang berarti keluarga, rumah, tangga. dan nomos yang berarti peraturan, aturan,
hukum.

Prinsip Ekonomi memberi kita keuntungan yang pertama adalah dapat memaksimalkan
keuntungan dimana mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya, keuntungan kedua adalah
meminimalkan kerugian dimana dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya. Prinsip ekonomi
berlaku dalam tiga kegiatan ekonomi yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Prinsip-prinsip
ekonomi tersebut antara lain sebagai berikut...

Prinsip-Prinsip Ekonomi & Contohnya

a. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi: Dalam kegiatan produksi adalah dasar
dalam menghasilkan barang dan jasa sebanyak-banyaknya dengan biaya produksi dan
pengorbanan tertentu.
Contoh Penerapannya - Contoh-contoh penerapan prinsip ekonomi pada kegiatan produksi
adalah sebagai berikut...

Mendirikan tempat usaha dekat dengan bahan baku, tenaga kerja atau daerah
pemasaran
Menggunakan tenaga kerja yang terampil
Memakai bahan baku yang berkualitas terbaik, namun dengan harga paling murah
Memakai sumber daya misalnya modal, tenaga kerja, dan waktu seefisien mungkin.
Memakai mesin modern dengan produktivitas yang tinggi namun dengan biaya yang
rendah
Menentukan harga jual yang menguntungkan
Menentukan barang dan jasa yang akan dihasilkan

b. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi: Dalam kegiatan distribusi adalah


penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
Contoh Penerapan - Contoh-contoh penerapan prinsip ekonomi berdasarkan kegiatan
distribusi adalah sebagai berikut...

Meningkatkan kualitas pelayanan


Penyaluran barang yang tepat waktu
Memakai sarana distribusi yang dengan harga murah
Membeli barang dari produsen secara langsung
Menyediakan barang dan jasa yang populer bagi konsumen
Membeli barang di produsen yang tepat
Menentukan lokasi perusahaan yang berada diantara produsen dan konsumen

c. Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi: Dalam kegiatan konsumsi adalah upaya
dalam memperoleh kepuasaan sebesar-besarnya dari sautu barang atau jasa dengan
pengorbanan dan penggunaan anggaran tertentu.
Contoh Penerapan - Contoh-contoh penerapan prinsip ekonomi berdasarkan kegiatan
konsumsi adalah sebagai berikut...
Advertisement
Membeli barang yang berkualiatas
Membeli barang dengan harga terjangkau atau murah
Membuat daftar barang yang dibutuhkan
Memilih barang sebelum membelinya
Mengadakan tawar menawar sebelum membeli barang
Mampu mengendalikan pengeluaran dengan memperhatikan pendapatan kita

Tujuan Prinsip Ekonomi

Tujuan Prinsip Ekonomi - Tujuan melakukan tindakan menurut prinsip ekonomi adalah
sebagai berikut

Mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin


Memperkecil adanya kerugian akibat dari kesalahn-kesalahan tertentu
Mencegah terjadinya konsumsi yang boros
Mempergunakan kemampuan dan modal yang dimiliki

Ciri-Ciri Orang Yang Menerapkan Prinsip Ekonomi

Bertindak rasional, artinya seseorang yang melakukan kegiatan atau tindakan selalu
dengan akan yang sehat bukan berdasarkan dari emosi dan hawa nafsu
Bertindak ekonomis, artinya seseorang melakukan kegiatan ekonomi dengan segala
perhitungan yang cermat dan perencanaan yang matang
Bertindak hemat, artinya seseorang melakukan kegiatan ekonomi dapat menghindari
pemborosan dengan membeli kebutuhan sesuai dengan yang dibutuhkan
Membuat skala prioritas, artinya seseorang memenuhi kebutuhan dengan membuat
urutan kebutuhan menurut tingkat kepentingannya dari yang mendesak sampai yang
dapat ditunda-tunda
Bertindak dengan memakai prinsip cos and benefit, artinya seseorang dalam
melakukan kegiatan selalu memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dan manfaat
yang diterima dari kegiatna yang dilakukannya.

Definisi tindakan ekonomi adalah tindakan manusia yang didorong oleh usaha memenuhi
kebutuhan fisik untuk mencapai kemakmuran. Dikatakan sebagai tindakan ekonomi jika
tindakan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan antara pengorbanan dan hasil serta
dapat melakukan pilihan yang tepat dalam memenuhi kebutuhan mana yang harus
didahulukan dan yang sesuai dengan kemampuannya.

Pengertian Tindakan Ekonomi

Pengertian Tindakan Ekonomi

Pelaku dari tindakan ekonomi

1. Perorangan; Adalah tindakan perorangan untuk memenuhi kebutuhannya sebagai makhluk


ekonomi tanpa melupakan dirinya sebagai makhluk sosial.
2. Lembaga masyarakat; Adalah tindakan ekonomi yang dilakukan oleh semua bentuk
organisasi masyarakat baik berupa perkumpulan, yayasan, perusahaan atau yang lainnya.
3. Pemerintah; Adalah tindakan ekonomi yang dilakukan oleh lembaga negara atau pemerintah
untuk memenuhi kebutuhan negara dan rakyatnya.
4. Antarnegara; Adalah tindakan ekonomi yang dilakukan oleh dua negara atau lebih guna
meningkatkan kemakmuran warga negara dan bangsa yang bersangkutan.

Pengelompokan tindakan ekonomi


a). Kegiatan produksi adalah kegiatan produksi adalah kegiatan untuk menambah nilai guna
suatu barang guna memenuhi kebutuhan hidup manusia. Orang atau lembaga yang
melakukan kegiatan produksi disebut produsen. Lihat juga :Manusia Sebagai Makhluk Sosial
dan Ekonomi Yang Bermoral

Kegiatan produksi dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:

1. Produksi sektor primer, sekunder, dan tersier


Sektor primer, contohnya: pertanian, pertambangan dan peternakan.
Sektor sekunder, contohnya: pabrik konveksi, pabrik sepatu, pabrik buku.
Sektor tersier, contohnya: guru, salon kecantikan dan designer.

2. Produksi sektor publik dan swasta

Sektor publik, contohnya: PT PLN, PT Pos Indonesia, PT KAI.


Sektor swasta, contohnya:Indosat dan Telkom.

3. Produksi sektor konsumsi dan investasi

Sektor konsumsi, contohnya: percetakan majalah, katering, dokter, penasihat hukum.


Sektor investasi, contohnya: pabrik mesin cetak, pabrik kendaraan dan mobil.

Tindakan produsen agar produksi berjalan terus-menerus yaitu:

Pemakaian bahan baku dan penolong secara efisien.


Menentukan sistem distribusi yang tepat.
Menentukan jenis produk yang tepat.
Menekan biaya produksi.
Menggunakan tenaga kerja terampil.
Melakukan promosi.

b). Kegiatan distribusi adalah suatu proses penyebarluasan hasil produksi agar sampai kepada
konsumen. Dengan kata lain, distribusi adalah penyaluran barang/jasa dari produsen ke
konsumen. Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor.
Tujuan dari distribusi adalah menyeimbangkan antara daerah surplus dengan daerah minus
barang atau jasa. Supaya kegiatan distribusi sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu
diperhatikan ketepatan waktu, ketepatan sasaran, dan keutuhan barang atau jasa.

c). Kegiatan konsumsi adalah kegiatan untuk menggunakan, memakai, atau menikmati
barang dan jasa secara berangsur-angsur atau habis sekali pakai. Konsumsi juga dapat
didefinisikan sebagai kegiatan mengurangi nilai guna suatu barang/jasa.Orang atau lembaga
yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen.
Tindakan yang perlu dilakukan konsumen adalah:

Menyusun prioritas pemenuhan kebutuhan.


Membeli barang dengan harga yang sesuai dengan kemampuan.
Menghemat sebagian pendapatan yang diperoleh.

Demikian artikel Pengertian Tindakan Ekonomi dan Contohnya, semoga bermanfaat. Baca
selengkapnya tentang artikel ekonomi d

Dalam pembahasan kali ini, seputarpengetahuan.comakan membahas mengenai macam-


macam motif ekonomi. Motif ekonomi seseorang saat melakukan tindakan ekonomi tidak
hanya didorong oleh satu keinginan tapi didorong oleh banyak keinginan. Adapun macam-
macam motif ekonomi yang mendorong manusia melakukan berbagai aktivitas akan
dijelaskan berikut ini.
Macam-Macam Motif Ekonomi

Ada beberapa macam motif ekonomi, diantaranya yaitu:

1. Motif Dalam Memenuhi Kebutuhan

Motif memenuhi kebutuhan adalah tindakan manusia didorong oleh hasrat ingin memenuhi
kebutuhan. Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, setiap orang memiliki
kebutuhan, baik berupa barang maupun jasa yang harus dipenuhi. Biasanya kebutuhan
tersebut sifatnya tidak terbatas, sedangkan alat pemuasnya terbatas. Oleh sebab itu, setiap
orang harus dengan perhitungan yang cermat dan matang supaya mendapatkan hasil sesuai
dengan harapan. Kecenderungan manusia adalah senantiasa mencapai kemakmuran bagi
kehidupannya. Kemakmuran diartikan sebagai kondisi dimana manusia dapat memenuhi
sebagian besar kehidupannya.

Contoh: seseorang bekerja keras untuk mendapatkan uang yang nantinya uang itu dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhannya setiap hari.

2. Motif Memperoleh Laba

Motif untuk memperoleh laba adalah segala sesuatu yang mendorong manusia melakukan
tindakan ekonomi untuk mendapatkan laba. Seseorang memenuhi kebutuhan hidupnya dilator
belakangi oleh motif atau harapan untuk mendapatkan laba/keuntungan. Motif ini merupakan
dorongan yang timbul dengan tujuan untuk memperoleh tambahan manfaat, baik berupa uang
maupun barang. Dengan mendapatkan keuntungan diharapkan kekayaan seseorang dapat
bertambah dan ia dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya secara lebih baik.

Contoh: seorang pedagang buah menjual buah yang kualitasnya baik dengan harga relative
murah dan melayaninya dengan sangat ramah. Banyak orang yang membeli sehingga
iamendapatkan keuntungan yang banyak.

3. Motif Mendapatkan Kekuasaan Ekonomi

Motif untuk mendapatkan kekuasaan ekonomi adalah keinginan manusia yang sudah
makmur, tetapi masih melakukan tindakan ekonomi karena dorongan untuk memperoleh
kekuasaan di berbagai kegiatan usaha dalam perekonomian.
Contoh: di suatu kelurahan sedang terjadi pemilihan lurah baru. Pak Wibowo adalah salah
seorang calon lurah, Ia memodali perbaikan jalan yang rusak dikampungnya,
menyelenggarakan pengobatan gratis kepada masyarakat di kampungnya dengan harapan
dalam pemilihan kepala desa nanti, ia mendapat dukungan dari masyarakat sekitar.

4. Motif Mendapatkan Penghargaan

Motif mendapatkan penghargaan adalah tindakan manusia yang didorong untuk mendapatkan
penghargaan. Penghargaan dari orang lain akan memberikan kepuasaan tersendiri bagi pelaku
kegiatan ekonomi. Penghargaan yang dimaksud bukan sekedar mendapat pujian atau piagam
tetapijuga ingin status sosial yang lebih tinggi dari masyarakat sekitar.

Contoh: ada seorang manager atau pengusaha tetap melakukan kegiatan ekonomi dengan
kerja keras walaupun keuntungan dan kemakmuran sudah diraihnya. Hal ini dilakukan agar ia
tampil sebagai manager yang handal dan disegani. Prestasi tsb tidak jarang membuahkan
penghargaan dari pemerintah maupun kalangan pengusaha. Misalnya manager tsb
digolongkan kedalam Top Manager versi sebuah majalah ekonomi dan perusahaan yang
dikelolanya menerima penghargaan dari pemerintah.

5. Motif Sosial

Motif sosial adalah segala sesuatu yang mendorong manusia melakukan tindakan ekonomi
karena ingin menolong sesama. Manusia adalah makhluk ekonomi sekaligus makhluk sosial.
Selain memperhatikan kepentingan diri sendiri, manusia juga harus peduli terhadap
sesamanya. Motif sosial merupakan dorongan bahwa dengan tindakan ekonomi yang
dilakukannya dapat memberikan manfaat atau keuntungan bagi orang lain.

Contoh: seseorang sudah suskses dengan usahanya lalu ia membangun sebuah yayasan untuk
panti jompo dan anak yatim.

Anda mungkin juga menyukai