Anda di halaman 1dari 1

Sel prokariotik

Bakteri itu tidak terdefinisi ketika, pada tahun 1962, Roger Y. Stanier dan CB
van Niel menerbitkan makalah terkenal mereka konsep bakteri . Artikulasi
dikotomi prokariot-eukariot adalah momen penting dalam sejarah biologinya. Artikel
ini memberikan gabaran singkat dari konteks. Konsep prokariotik telah berhasil
diluncurkan pada tahun 1960. Dua konsep awal dibedakan dalam prokariota dan
eukariota sebagai dikotomi pada waktu itu. Salah satunya adalah organisasi dan
disebut struktur sel komparatif yang lain adalah filogenetik dan disebut klasifikasi
alami. Awalnya, penelitian lebih diarahkan pada bagaimana dua konsep menjadi tak
terpisahkan, bagaimana prokariotik datang untuk menandakan kelompok monofiletik
yang mendahului eukariota dan bagaimana pandangan ini tetapi dipertanyakan
selama 15 tahun, sampai kelahiran biologi molekuler dan koheren dengan metode
evolusi untuk bakteri berdasarkan filogenetik rRNA. Dewasa ini, sementara
filogenetik mikroba masih di perdebatkan, umumnya disepakati bahwa prokariota
adalah grub polifiletik, tidak ada kesepakatan tentang apakah istilah ini harus
dipertahankan dalam arti organisasi.
Dewasa ini biasanya dinyatakan bahwa prokariota identik dengan pengertian
tidak memiliki selaput inti. Mungkin karakteristiknya yang umum sebagai kunci
positif yang menyatukan prokariota, Martin dan Koonim menambahkan kopling
transkripsi dan translasi sebagai ciri khasnya. Dalam argumen untuk pandangan dunia
untuk dikotomis, konsep prokariota dan eukariota telah berulang kali dipertentangkn
penggunaan istilahnya sehingga terkesan seperti mitos. Sejak saat Chatton ini telah
sering diulang, dan memang dikotomi prokariota-eukariota adalah mitologi baik
sebagai organisasi dan perbedaan taksonomi pada tingkat tertinggi.

Sel prokariotik merupakan tipe sel yang tidak memiliki sistem endomembran
sehingga sel tipe ini memiliki materi inti yang tidak dibatasi oleh sistem membran.
Sel prokariotik terdapat pada bakteri dan ganggang biru. Berikut ini adalah struktur
sel prokariotik:
a) Dinding sel tersusun dari peptigoglikan, lipid, dan protein. Dinding sel berfungsi
sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh
b) Membran plasma tersusun dari molekul lipid atau protein. Membran plasma
berfungsi sebagai pelindung molekuler sel terhadap lingkungan disekitarnya
c) Sitoplasma tersusun dari air, protein, lipid, mineral dan enzim-enzim. Enzim-
enzim untuk mencerna makanan secara intraseluler dan untuk melakukan proses
metabolisme sel
d) Mesosom berfungsi sebagai penghasil energi. Pada membran mesosom terdapat
enzim-enzim pernapasan yang berperan dalam reaksi-reaksi oksidasi untuk
menghasilkan energi
e) Ribosom berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein
f) DNA tersusun dari gula deoksiribosa, fosfat, dan basabasa nitrogen.DNA
berfungsi sebagai pembawa informasi genetik yaitu sifat-sifat yang harus
diwariskan kepada keturunannya.
g) RNA merupakan persenyawaan hasil transkripsi DNA .RNA berfungsi membuat
kode-kode genetika sesuai pesanan DNA, kemudian akan diterjemahkan dalam
bentuk urutan asam amino dalam proses sintesi protein.

Anda mungkin juga menyukai