Anda di halaman 1dari 1

Pembelajaran Tidak Langsung

Kebanyakan pembelajaran pengamatan dimotivasi oleh harapan bahwa peniruan yang


tepat terhadap teladan akan menghasilkan penguatan, juga penting diperhatikan bahwa orang
belajar dengan melihat orang lain dikuatkan atau dihukum karena terlibat ke dalam perilaku
tertentu (Bandura, 1986; Zimmerman & Schunk, 2003).
Guru di ruang kelas senantiasa menggunakan pembelajaran tidak langsung (vicarious
learning). Ketika seorang siswa bermain-main, guru sering memilih orang lain yang bekerja
dengan baik dan menguatkan mereka karena menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Siswa yang
berperilaku tidak pantas melihat bahwa pekerjaan tertentu adalah dikuatkan dan dia (diharapkan)
untuk mengerjakannya kembali. Teknik ini dipelajari dengan sistematis dalam studi klasik oleh
Broden, Hall, Dunlap dan Clark (1970).
Salah satu eksperimen klasik dalam teori pembelajaran sosial ialah studi oleh Bandura
(1965), yaitu berbedaan tindakan yang dilakukan anak setelah diperlihatkan contoh yang
berbeda.

Anda mungkin juga menyukai