Anda di halaman 1dari 5

SATUAN PELAJARAN

Topik : Kebutuhan Fisik Ibu hamil

Subtopik : Senam ibu hamil

Hari/tanggal : Senin, 3 Maret 2014

Waktu : 20 menit

Tempat: BPS Bd. Wiwin R , Desa Cilampeni

Peserta : 15 orang

Karakter : Ibu hamil Desa Cilampeni

I. Tujuan
A. Umum
Memberikan pengetahuan kepada ibu hamil tentang pentingnya senam hamil
untuk tetap menjaga kesehatan ibu selama hamil.
B. Khusus
Setelah mendapatkan pengajaran di harapkan ibu mampu :
1. Ibu bisa mengetahui dan mengerti arti senam hamil
2. Ibu bisa mengetahui syarat syarat untuk melakukan senam hamil
3. Ibu bisa mengetahui dan mengerti macam macam senam hamil dan
tujuannya
II. Metode
1. Demonstrasi
III. Alat bahan / peraga
1. Leaflet
2. Lembar Balik
IV. Sumber
Sulistyawati, Ari. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan.
Yogyakarta: Salemba Medika

V. Materi dan kegiatan


Dilampirkan

PERINCIAN KEGIATAN

No Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Evaluasi


.
1. Pembukaan 1 mnt Mengucap salam danMenjawab salam,
terimakasih atasmendengarkan
kesediaan ibu. dengan seksama.
Memperkenalkan diri
2. Inti 15 mnt Menyampaikan Mendengarkan dan
pengertian senam hamil. memperhatikan.
Menjelaskan tentang
syarat - syarat untuk
melakukan senam ha mil
Menjelaskan tentang
macam-macam senam
hamil dan tujuannya
3. Diskusi 3 mnt Meminta pesertaPeserta mengajukan
mengajukan pertanyaanpertanyaan.
jika belum jelas.
4. Penutup 1 mnt Menyimpulkan hasilPeserta menjawab
penyuluhan. salam.
Memberi saran-saran.
Memberi salam dan
meminta maaf bila ada
kesalahan.
Mengucapkan terima
kasih atas perhatian dan
mengucapkan salam.

SENAM HAMIL

1. Pengertian
Senam Hamil adalah suatu gerak atau olah tubuh yang dilaksanakan oleh ibu hamil
sehingga ibu tersebut menjadi siap baik fisik maupun mental untuk menghadapi
kehamilan dan persalinannya dengan aman dan alami.( Hamilton P. 1995 )

2. Syarat mengikuti senam hamil

a. Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan
b. Latihan dilakukan setelah kehamilan menapai 22 minggu
c. Latihan dilakukan secara teratur dan disiplin sebaiknya latihan dilakukan di
rumah sakit atau klinik bersalin dibawah pimpinan instruktur senam hamil.
d. Makan dan minum yang cukup agar tenaga selalu ada.
(Hamilton P. ( 1995 ) & (Prof. Dr. Rustam Mochtar, MPH.1998)
3. Pembahasan

Olah raga sangat penting bagi ibu hamil, untuk tetap mendapatkan tubuh yang
sehat dan bugar. Namun olah raga yang dilakukan, juga harus yang sesuai dengan
perubahan fisik. Senam yang pas dilakukan saat kehamilan adalah senam hamil.
Senam hamil biasanya dimulai saat kehamilan memasuki trimester ketiga,
yaitu sekitar usia 28-30 minggu kehamilan. Selain untuk menjaga kebugaran, senam
hamil juga diperlukan untuk meningkatkan kesiapan fisik dan mental calon ibu
selama proses persalinan.
Beberapa gerakan senam hamil yang dianjurkan sebagai berikut :

a. Duduk bersila dan tegak kedua lengan mengarah ke depan dan rileks.
Dilakukan sebanyak mungkin sebagai posisi sehari-hari. Tujuannya untuk
meningkatkan kebutuhan oksigen dalam otot dan agar ibu merasa rileks.
b. Teknik berikutnya adalah sikap merangkak. Jarak antara kedua tangan sama
dengan jarak antara kedua bahu, keempat anggota tubuh tegak lurus dengan
lantai. Lakukanlah langkah sebagai berikut :
Tundukkan kepala, lihat perut bagian bawah dan pinggang diangkat sambil
mengempiskan perut dan pinggang diangkat sambil mengempiskan perut
dan mengerutkan lubang dubur.

Kemudian turunkan pinggang dengan mengangkat kepala sambil


melemaskan otot-otot dinding perut dan otot dasar panggul. Lakukan
gerakan ini sebanyak 8 kali. Tujuannya untuk memperkuat otot dinding
perut, meredakan sakit punggung dan sembelit.

c. Gerakan ketiga sikap merangkak, letakkan kepala di antara kedua tangan lalu
menoleh kesamping kiri/kanan, kemudian turunkan badan sehingga dada
menyentuh kasur/matras dengan menggeser siku sejauh mungkin ke samping.
Bertahanlah pada posisi tersebut selama 1 menit.
Tujuannya untuk memperbaiki letak janin dan memperlancar persalinan.

d. Berbaring terlentang, kedua lutut dipegang oleh kedua tangan dan rileks.
Lakukan gerakan sebagai berikut :
Berbaring terlentang, kedua lutut dipegang oleh kedua tangan da relax.
Buka mulut secukupnya tarik nafas dalam semaksimal mungkin, kemudian
mulut ditutup lalu mengejan seperti buang air besar. Gerakkan kebawah
badan dan kedepan
Tujuannya untuk melatih ibu mengejan untuk persiapan persalinan.

e. Teknik latihan ini dilakukan dengan duduk, angkat lengan, tekuk siku, lalu
letakkan tangan dibahu. Angkat lengan dan putarkan lengan dengan lingkaran
ke dua arah. Kemudian angkat lengan lurus tinggi di atas kepala, dan secara
bergantian angkat masing-masing semakin tinggi dan semakin tinggi (seakan
memetik buah apel dari pohon yang tinggi).
Tujuanya untuk Membentuk sikap tubuh yang prima,sehingga dapat
membantu mengatasi keluhan-keluhan,letak janin,dan mengurangi sesak
nafas.

f. Latihan terakhir ini bertujuan untuk kenyamanan dan postur tubuh dalam
keadaan baik. Langkah-langkah dalam melakukan teknik tersebut adalah
sebagau berikut :
Tarik dinding perut dan bokong, secara perlahan naikkan punggung dari
lantai hingga badan dan kaki berada dalam satu garis lurus. Jangan
melengkungkan badan ke belakang, dan ingat untuk bernapas.

Tidur terlentang dengan lutut menekuk dan kaki di atas lantai dengan
urutan satu lutut menekuk dan lainnya lurus sejajar dengan paha tidak
lebih tinggi, kemudian hembuskan napas saat Anda mengangkat kaki.

VI. Evaluasi
Pertanyaan :
1. Meminta ibu untuk mengulangi gerakkan senam hamil yang ke enam !
2. Senam hamil jenis apa yang bisa membantu untuk menghilangkan rasa nyeri
di punggung ?
3. Ibu bisa mengerti dan mengambil kesimpulan dari senam hamil ?
SATUAN PELAJARAN
SENAM HAMIL

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas individu Mata Kuliah Promosi Kesehatan

Oleh :
Nur Aini
P 17324111044

Jalum III B

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNNG
JURUSAN KEBIDANAN BANDUNG
2014

Anda mungkin juga menyukai