ILMU GIZI
VITAMIN A
DISUSUN
OLEH
KELOMPOK 3
PROGRAM STUDI D1
2016
VITAMIN A
1. Vitamin A (retinol)
2.1. Definis
Vitmain A ditemukan pada tahun 1913 oleh Mc. Collum dan Davis. Vitamin A adalah
vitamin antioksidan yang larut dalam lemak dan penting bagi penglihatan dan pertumbuhan
tulang. Secara luas vitamin A merupakan nama generic yang menyatakan semua retinoid
dan precursor/ provitamin A/ karotenid yang mempunyai aktivitas biologic sebagai retinol.
Retinol diserap dalam bentuk prekurso
Vitamin A (Retinol) Fungsi dan Manfaat Vitamin A (Retinol) Bagi Tubuh. Makanan
sumber vitamin A terbaik, serta akibat dari kekurangan vitamin A (Defisiensi).
Vitamin A atau dikenal juga dengan nama Retinol merupakan vitamin yang sangat
diperlukan tubuh. Selama ini, kebanyakan dari kita hanya mengenal vitamin A sebagai
vitamin yang berfungsi menjaga kesehatan mata. Namun sebenarnya, fungsi dari vitamin ini
sangatlah banyak.
Retinol adalah bentuk hewan vitamin A yang disimpan dalam hati setelah
penyerapan dan digunakan oleh tubuh ketika dibutuhkan. Dengan menelan tertentu buah-
buahan, sayuran, biji-bijian dan suplemen, Anda dapat memastikan asupan vitamin A Anda
terpenuhi. Rata-rata orang harus mengkonsumsi setidaknya 900 mikrogram vitamin A per
hari, dan tidak lebih dari 3.000 mikrogram.
2.2 Macam-macam Sumber Vitamin A
1. Sereal
2. Umbi-umbian
Umbi-umbian yang mengandung banyak vitamin A adalah ubi kuning, ubi kuning
kukus, ubi jalar merah, ubi rambat merah,
3. Biji-bijian
Dari biji-bijian atau kacang-kacangan adalah kacang ercis dan kacang merah
4. Sayuran
5. Buah-buahan
Contohnya adalah apel, buah negeri, kesemek, mangga, pepaya, pisang, sowa
serta sukun.
6. Hewani
Sumber vitamin A Hewani berasal dari daging ayam, bebek, ginjal domba, hati
sapi, hati ayam, sosis hati, berbagai jenis ikan (baronang, cakalang, gabus, kawalinya,
kima, lehoma, malugis, rajungan, sarden, sunu, titang dan tongkol), telur ikan dan juga
telur asin.
7. Hasil olahan
Selain vitamin A alami ada juga yang berasal dri olahan seperti kepala susu,
mentega, minyak ikan, minyak kelapa sawit, tepung ikan serta tepung susu.
b. Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin A Bukan Hanya Pada Mata dan Paru-paru
Apa benar kekurangan vitamin A ini dapat berdampak pada selain organ mata dan
paru-paru yang telah dibahas diatas? Anda bisa membacanya di artikel ini sebagai
tambahan wawasan Anda. Memang benar kekurangan vitamin A bisa berdampak pada
berbagai macam penyakit. Seperti usus dan saluran kemih dan otak dan sumsum tulang
belakang. Selain itu penyakit yang menyerang kulit seperti kanker kulit, kulit kasar, kulit
pecah-pecah dan juga campak juga akibat dari kekurangan vitamin A.
Pada penyakit yang menyerang usus dan saluran kemih, dimana vitamin A sangat
berpengaruh dalam menjaga dinding-dinding usus agar tetap dapat bekerja optimal
sebagaimana fungsinya. Anda juga tahu bahwa usus menyerap berbagai macam nutrisi
pada makanan dan juga air. Jika dinding usus saja terganggu akibatnya asupan vitamin A
ini akan berkurang dan mempengaruhi penyerapan air dan nutrisi pun terganggu.
Akibatnya terjadi infeksi saluran kemih karena kurangnya penyerapan air yang optimal
setiap harinya. Sehingga penyakit pada usus harus segera diobati agar asupan vitamin A
dapat terjaga serta tidak mengundang penyakit lainnya yang berkaitan dengan
kekurangan vitamin A.
Lalu kekurangan vitamin A juga menyerang pada kulit? Benar. Kekurangan vitamin
A dapat menurunkan kemampuan sel-sel kelenjar memproduksi mukus dan akan
digantikan oleh sel-sel epitel yang bersisik dan kering. Hal tersebut menyebabkan kulit
menjadi kering dan kasar serta luka sukar sembuh. Membran mukosa yang tidak dapat
mengeluarkan cairan mukus dengan sempurna akan mudah terserang bakteri (infeksi).
Sehingga mukus ini sangat penting menjaga kelembapan kulit. Pada tingkat yang lebih
akut, kulit bisa mengalami pecah-pecah hingga kanker kulit. Sebenarnya kulit sendiri
memiliki Kemampuan retinoid dalam memengaruhi perkembangan sel epitel dan
meningkatkan aktivitas sistem kekebalan sehingga dapat mencegah kanker kulit ini.
a. Hemeralopia yang timbul karena menurunnya kemampuan sel basilus pada waktu
senja
b. Bintik bitot (kerusakan pada retina)
c. Seroftalmia (kornea mata mengering karena terganggunya kelenjar air mata)
d. Keratomalasi (kornea mata rusak sama sekali karena berkurangnya produksi minyak
meibom)
e. Frinoderma (kulit kaki dan tangan bersisik karena pembentukan epitel kulit
terganggu)
f. Pendarahan pada selaput usus, ginjal, dan paru-paru karena rusaknya epitel organ
g. Proses pertumbuhan terhenti
Gelaja-gelaja kelebihan vitamin A yang ditemukan antara lain secara umum adalah
pandangan mata kabur, penurunan nafsu makan, kepala pusing/sakit, lemas,
impotensi/ejakulasi dini, mual, osteoporosis, kemudian juga adanya perubahan pada kulit
dan rambut seperti kerontokan rambut, sensitivitas pada cahaya matahari, kulit dan rambut
berminyak, gatal pada kulit, warna kuning pada kulit dan juga membesarnya payudara pada
laki-laki. Sedangkan untuk kelebihan vitamin A ini secara akut akan menyebabkan kadar
kalsium yang terlalu tinggi, gangguan ginjal, gangguan hati, kanker prostat.
Gejala akibat kelebihan vitamin A ini terjadi akibat kelebihan konsumsi harian pada
standar seharusnya. Konsumsi vitamin A ini melebihi batas 3000 mikrogram perhari. Hingga
mengakibatkan hati tidak mampu menyimpan cadangan vitamin A yang cukup banyak ini.
Biasanya orang dewasa yang gemar makan hati hewan atau produk hati hewan lainnya yang
lebih sering terserang. Karenanya gejala pada orang dewasa ini timbul paling sering adalah
mual, muntah, sakit kepala, pusing, penglihatan kabur serta kesulitan koordinasi otot.
Pada wanita yang sering terjadi adalah pada saat masa kehamilan. Wanita yang
beranggapan bahwa pada masa kehamilannya membutuhkan lebih banyak vitamin memang
benar. Namun cara menempuhnya yang lebih sering salah. Banyaknya suplemen vitamin
yang dikonsumsi akhirnya membawa hal buruk pada janin. Untuk konsumsi suplemen
vitamin dibolehkan selama vitamin itu larut dalam air. Sedangkan untuk vitamin A yang larut
dalam lemak, tidak dalam air akan tertimbun dalam tubuh. Karena yang dibutuhkan oleh
tubuh untuk wanita adalah 500 mcg RE untuk vitamin A. Jika berlebih maka gejala seperti
berhentinya siklus menstruasi, nafsu makan hilang dan iritabilitas.
Pada bayi ini terdapat dua hal yaitu kelebihan vitamin A sebelum persalinan dan
setelah persalinan. Jika kelebihan vitamin A ini pada saat mengandung, maka dapat
berakibat pada kecatatan bayi nantinya seperti terjadinya pembesaran kepala,
hidprosefalus. Kecacatan pada bayi ini akibat kelebihan vitamin A lebih terjadi pada saat
semester pertama kehamilan atau sekitar 3 bulan pertama dan 6 bulan pertama. Karena
pada masa janin ini mengakibatkan sulit dideteksi dengan USG apakah ada kecatatan atau
tidak. Sehingga dihindari suplemen berlebihan terhadap ibu hamil ini. Sedangkan gejala yang
timbul setelah persalinan pada bayi seperti adanya penonjolan pada ubun-ubun tetapi
hanya sementara sampai konsumsi suplemen vitamin A dihentikan.
Kelebihan vitamin A bisa terjadi. Jika gejala diatas sudah dapat dilihat adanya pada
anak, orang dewasa, dan ibu hamil. Maka akibatnya pun pasti ada. seperti risiko bayi lahir
cacat, memicu pertumbuhan kanker, kerapuhan tulang atau osteoporosis, kerusakan limpa
dan hati. Akan dibahas pada artikel ini dari akibat-akibat tersebut.
Bayi resiko lahir cacat akibat kelebihan vitamin A dapat terjadi. Jika sang ibu ini
mengkonsumsi vitamin A berlebihan maka efek yang ditimbulkan adalah kecacatan pada
bayi. Kecacatan pada bayi ini bisa berupa sumbing palatum, gangguan jantung, kelainan
saluran kemih pada bayi nantinya setelah lahir. Bahkan pada kasus lain bisa menimbulkan
keguguran. Untuk itu disarankan ibu hamil mengkonsumsi vitamin A alami dari buah dan
sayur agar menurunkan resiko bayi lahir cacat.
Apakah benar hal ini bisa terjadi. Tentu. Peneliti telah meniliti ternyata kelebihan
vitamin A yang kita konsumsi sehari-hari. Kelebihan vitamin A ini ternyata memicu aktivitas
osteoclast yaitu sel yang menguraikan tulang. Ternyata vitamin A ini juga berlawanan
dengan sistem kerja vitamin D yang berfungsi untuk pembentukan tulang. Hal ini sangat
jarang ditemukan di Indonesia. Tapi banyak sekali di Negara maju. Sehingga konsumsi
vitamin A mereka melebih 1500 mikrogram perhari atau hingga 3000 mikrogram dan
memunculkan kelainan pada tulang pada saat pertumbuhan atau menginjak usia manula.
Hal ini cukup jelas. Karena vitamin A ini ditimbun dalam hati dengan artian tidak
larut dalam air. Hati berfungsi sebagai pengolah retinol yang berarti vitamin dalam tubuh
sudah berlebih vitamin A. Jika dibebani dengan tambahan vitamin A ini maka kinerja hati
pun bisa rusak untuk jangka lama. Untuk itu vitamin A ini dikonsumsi langsung berupa beta
karoten agar mengolahnya dalam tubuh dapat diminimalkan resikonya.