Anda di halaman 1dari 2

BAB III

ILUSTRASI KASUS

3.1. Identitas Pasien

Nama : Aleesa

Umur : 10 bulan

No. MR : 184564

Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal Masuk RS. : 7 September 2017

3.2. Anamnesa

1. Mencret sejak 2 hari yang lalu, frekuensi > 3 kali.

2. Berat Badan menurun setelah mencret

3. Sesak nafas 2 hari

4. Mual (-)

5. Muntah (-)

6. Demam (suhu = 38o C)

3.3. Pemeriksaan Fisik

a. Berat Bedan : 5,2 Kg

b. Frekuensi nafas : 64

c. Retraksi sela Iga (+)

d. Mata tidak Anemis, tidak iterik

e. Ekstreminitas : Akral hangat

f. Turgor : kembali cepat

g. Rongki (+)

3.4. Diagnosa Kerja

Bronkopneumonia + dehidrasi ringan + gizi buruk.

3.5. Terapi :

1. IVFD 2A 8 tetes/makro.
2. Ampicillin 250 mg/ 4 dosis terbagi.

3. Gentamisin 2 x 18 mg.

4. Oralit.

5. Zinc 1x 10 mg.

6. Bromhexin 3 x 1,5 mg.

7. Paracetamol 3 x sehari 0,5 sendok teh.

3.6 Informasi Obat

1. IVFD 2A

Komposisi : Dextrosa 5% & NaCl 0,9%

Indikasi : Sebagai penambah kalori & elektrolit.

Interaksi Obat : Magnesium Chloride, Magnesium Citrate, Magnesium Hydroxide,


Magnesium Oxide, Magnesium Sulfate.

Pemberian : IV

2. Ampicilin

Komposisi : Ampicillin (antibiotik gol. Penicillin)

Indikasi : Antibiotik infeksi saluran pernafasan

Interaksi Obat : Efek bakterisidal diantogonisir oleh tetrasiklin. Pemberian bersama


probenesid meningkatkan kadar antibiotik serum. Menurunkan khasiat kontrasepi oral. Bersama
allupurinol dapat meningkatkan ruam kulit.

Efek Samping : Ruam kulit, anemia, mual, muntah, edema, enterokolitis,


leukopenia.

Kontra Indikasi : Hipersensitif terhadap penicillin.

Perhatian : Monitor fungsi ginjal, hati & darah pada penggunaan jangka
panjang. Bayi yang baru lahir dari ibu yang hipersensitif terhadap penicillin.

Anda mungkin juga menyukai