Soal ujian farmokologi I Nama: Hari/ Tgl : : No

Obat-obat yang berkerja pada jantung dan pembuluh antara lain : 1. Kelestiramin & kolestio dinitrat (ISDN) 4. Ascardia 7. Kaptopril Furosemida 10.Asetazolamid 12.Spironolakton 13.Alfa ( ) metil DOPA 16.Glokosida jantung (digoxin) 19.Amiodaron isoprenalin 14. Reserin 17. P rokainamia 20. Klonidin. 2.Lovastatin 5. Verapamil & diltiazem 8. Hidroklorotiazid 3. Isosorbit 6.Propranolol 9.

11.Amilorida & triamteren 15.Hidralazin 18. Fenitoin 21. Adrenalin ,

Tulis jawaban pada kolom yang disediakan ini , sekiranya tidak cukup lanjutkan pada bagian belekang yang kosong.

Contoh obat diuretik yang berkerja pada lengkung hendle (loop henle) adalah obat ini menimbulkan efek sampinghipokalemia cara mengatasinya adalah dgn pmberian garam kcl
Contoh diuretik inhibitor karbonil anhidrase adalah asetozoolamid obat ini tidak digunakan untuk tujuan diuretik ini hanya digunakan untuk mengobati glaucoma dan untuk keracunan barbiturate n asetosal;

Contoh obat diuretik yang termasuk kelompok hemat kalium adalah triamtren n amilorida , obat ini akan menimbulkan efek samping hiperkalemia dgn gjla muntah mual psg, rx anemia megaloblastik shg trjdi pnrunan n pnympanan asm folat

Contoh Diuretik osmotic adalah manitol, isosorbide, n urea efek samping dari obat ini adalah hiperglisemia berat n glikosurya, takikardia n dhdrasi seluler Indikasi (kegunaan ) diuretic adalah untuk mngkatkan pengeluaran urin (NA n air) oleh ginjal

Untuk saling meniadakan efek samping maka penggunan diuretic ini sering dikombinasi atara diuretic look henle Dengan diuretic hemat kalium

Untuk mengobati hipertensi efek diuretika yang diharapkan adalah untuk mengekresikan ion Na dan air, tujuan mengekresikan Na adalah alpha metil dopa mengurangi kontraksi oto jantung dan otot polos pmbuluh darah Untuk mengobati hipertensi dapat digunakan obat simpatolitik diantaranya adalah metil DOPA obat ini menurunkan tekanan darah dengan mekanisme kerja adalah di metabolism di ujung akson shngga menjadi dopamine oleh neuron adrenergic slnjutnya mnjdi metil neurotrantsmiter palsu (mTP), mTP akan terakumulasi pada tmpat neuron transmitter asli, mTP akan dibebaskan apabila ada stimulasin sarf simpatis shnga mengganggu fungsi normal simpatis

Simpatolitik sentral berkerja dengan menurunkan kemampuan vesikel pd ujung saraf menyimpanan Nor epinefrin /epinefrin dg berikatan dg vesikel pecah sehinga keluar ke sitoplasma dan diuraikan oleh MAO, obat yg memilik kerja ini adalah reserpin Kedua obat ini sama-sama menurunkan NE/E maka akan menimbulkan efek samping dan efek toksis

efek samping: pda penggunaan jangka panjang akan mengakibatkan hipotensi, penggunaan lama sekali mengakibatkn retensi air dan garam yang akan memiliki efek pseudo toleransi efek toksik : pada CNS terjadi sedasi (berkurangnya epinefrin atau norepinefrin pada sistem saraf pusat , susah berkontraksi , depressi psikosis, hidung kaku, tukak lambung pada dosis besar.

Oleh sebab itu obat ini tidak boleh digunakan pada pasien depresif.

Obat simpatolitik ke 2 adalah antagonis 1 adrenoseptor contoh obat kelompok ini adalah propanolol dan metaprolol. Obat ini dapat menurunkan tekanan darah tinggi dengan mekanisme menginhibisi sintesa prostacyclin , menyebabkan retensi Na+ dan air atau dengan menurunkan sintesa prostaglandin. Obat ini menyebabkan curah jantung akan menurun.Obat kelompok ini pada pemakaian lama atau dosis tinggi akan menimbulkan efek meninggikan tahanan aliran udara, dan meningkatkan tahanan peRIfer. Oleh sebab itu obat antagonis 1 ini tidak boleh diberikan pada pasien asma, pasien diabetes yang tergantung insulin, pada pasien gagal jantung kongestif. Obat kelompok ini selain digunakan untuk mengobati penderita hipertensi juga digunanakan (indikasinya ) untuk obat a. angina b. glaucoma c. tirotoksisitas, anxietas

Obat kelompok inhibitor ACE contohnya adalah captopril , enalapril, usinopril, ramipril , perindopril dan randolapril obat ini dapat digunakan untuk mengobati hipertensi. Mekanisme kerja obat ini menurunkan tekana darah adalah Mengahmbat pembentukan angiotensin ii dan I sehingga tidak terjadi vasokonstriksi tekanan darah menjadi normal dan terjadi penurunan aldosteron

Untuk menurunkan tekanan darah juga dapat digunakan obat penghambat saluran calsium Contoh obatnya adalah verapamil diltiazem dan nifedipin, menghambat saluran Ca 2+ (ARUS Ca 2 +), mencegah terbukanya gerbang sarkoplasma sehingga mengurangkan kadar kalsium dan menghambat terjadinya interaksi antara aktin dan myosin , sebagian besar mempengaruhi otot jantung, dan otot polos pembuluh darah . mekanisme kerja obat ini menurunkan tekanan darah adalah . Hiperkolesterol (hiperlipidemia) terutama tingginya LDL maka beresiko terjadinya aterosklerasis, aterosklerosis adalah penumpukan lemak pada dinding arteri

Kalau terjadi aterosklerosis maka akan beresiko terjadinya iskemia dan hipertensi. Sesuai dengan jalur pengakut lemak maka pada jalur eksogen untuk menurunkan lemak darah obat yang digunakan yang bekerja pada saluran cerna adalah obat kelompok penghambat kerja empedu atau gol resin yang mengomplek garam empedu Contoh obatnya adalah kolesteramin dan kolestipol mekanisme kerja dari obat ini menurunkan kadar lipid darah adalah 1 membentuk kompleks antara resin dan garam empedu shga berkurang emulsifikasi, penyerapan garam empedu berkurang dan dibuang bersama feses, siklus enteropatik terputus shga garam empedu disintesis dengan cara konversi LDL, dengan melakukan reuptake LDL, LDL turun. Obat kedua yang bekerja pada pembuluh darah adalah klorfibrat, genfibrozil, venofibrate menurunkan lipid darah yang mempengaruhi jalur endogen dengan menhambat aktivitas enzim HMG Co-reduktase contoh obatnya adalah Lovastatin dan Prafastatin Mekanismekerja obat ini menurunkan kadar lipid darah adalah menghambat enzim HMG Co-reduktase sehingga tidak terbentuk VLDL Efek samping dari obat ini adalah serum trans aminase meningkat, katarak, kreatinin fosfo kinase meningkat sehingga menyebabkan miopati Apabila kolesterol darah tetap tinggi maka timbul aterosklerosis yang akan berlanjut terjadi iskemia otot jantung, bila terhentinya aliran darah beberapa menit timbul angina, angina ada 2 jenis yaitu anginga varian dan angina pectoris Obat antiangina ada tiga kelompok yang pertama adalah nitrat organic contoh obatnya adalah Glyseryl trinitrate , isosorbide mononitrate / dinitarate obat ini mencegah terjadi seranagan angina dengan mekanisme kerjanya adalahMenurunkan kebutuhan akan oksigen otot jantung , menurunkan
volume sebelum dan sesudah pengisian jantung Melancarkan aliran koronaria daerah yang mengalami iskemia Menghilangkan spasme pembuluh darah koronaria

Efek saming dari obat ini dadalahtakikardia, hipotensi, dapat terjadi tolerasi
pada penggunaan lama preparat sustained-release (preparat lepas terkendali)

Obat antiangina kelompok kedua adalah antagonis

golongan Beta adreno reseptor

Contoh obatnya propanolol dan metaprolol mekanisme obat ini mencegah serangan angina adalah menurunkan kebutuhan oksigen jantung dg menurunkan kerja jantung, mengimbibisi sintesa prosta sikilin dan menyebabkan retensi Na dan air atau mencegah beta 1 adrenergik menduduki reseptor Antiangina ke 3 adalah golongan antagonis saluran Ca contoh obatnya adalahexil alkylamyn (verapamil), benzo thiazepin (dil tiazem), dihydropyridines (nifedipine) Mekanisme obat ini mencegah serangan angina adalah Menghambat saluran Ca2+ (arus masuk Ca2+ ) mencegah pembukaan gerbang 2+ saluran Ca tipe L, kurang Ca intrasel dan mengurangi interaksi aktin miosin, kontraksi berkurang shgga trjadi vasodilatasi pada otot jantung, pda otot jantung membatasi Ca keluar dari retikulkum sarkoplasma shga kontraksi otot jantung berkurang namun ttp trjadi dilatasi sel pembuluh jantung

Apabila suplai darah terhenti pada otot jantung melebihi 30 menit akan terjadi infark miokardium dan berlanjut jadi gagal jantung. Sesuai dengan patologis gagal jantung maka Maka tempat dan mekanisme kerja obat jantung ada bebrapa kelompok, yang pertama adalah diuretic contoh obatnya hidro kloro tiazide, furosemid, triamtren, amilomida, spinolakton Kelompok yang kedua adalah inhibitor ACE, cara kerja obat ini mengatasi gagal jantung adalah menghambat enzim angiotensin shgga tidak tebentuk angiotensin atau mencegah angiotensin menduduki reseptor

Sedangkan kelompok ke tiga adalah obat contoh obatnya adalah digoxin

kardiotonik (inotroik positif )

untuk meningkatkan kontraktilitas jantung mekanisme kerja obat ini adalah memperlambat konduksi aktifitas AV dengan meningkatkan aktifitas nervus fagus pada system srf pusat n mengimbibisi enzim Na, K, atp ase shga memperlama potensial.

 . Obat ini juga memberikan efek kronotroik negative , mekanisme kerja obat ini untuk mencapai efek kronotropik adalah Efek samping dan efek toksis obat (bingung) ini adalah mual muntah , ansietas

Gangguan ritme jantung ada 2 bentuk yaitu bradiaritmia/bradikardia dan takiaritmia /takikardia. Gangguan bradikardia a.b. dapat diobati dengan

Sedangkan obat takiaritmia dibagi 3 golongan yaitu ; Klas 1.a.penghambat kanal natrium contoh obatnya adalah disopiramid, flekained, mesil laktin, morisizin.Klas 1b simpatolitik, contoh obatnyaasebutalol, propanolol.. Dan kelompok 1c. contoh dovetilid. obat adalahamiodaron, bretelium,

Mekanis kerja obat kelompok ini menormalkan kembali denyut jantung adalah.. Klas 2. Contoh obat kelompok ini adalah.. mekanisme obat ini menormalkan denyut jantung adalah Sedangkan obat klas 4 contoh obatnya mekanisme obat ini menormalkan denyut adalah.. adalah jantung

Obat antikoagulan adalah obat mencgah pembekuan darah, dengan menghambat factor pembekuan darah contoh obatnyawarfarin, heparin Kegunaan(indikasinya) adalah mencegah trombo embolisme vena primer dan skunder Obat antitrombosit adalah mencegah terjadiny thrombus pada arteri contoh obatnya aspirin

Indikasinya adalah mencegah/ mengurangi perlengketan antar trombosit shgaa tidak terbentuk gumpalan darah atau thrombus yang menyekat arteri Obat trombolitik adalah obat yang membantu melarutkan pembekuan darah yang telah terbntuk. contoh obatnya urokinase n streptokinase Indikasinya adalah melarutkan pembekuan pada penderita serangn jantung