Anda di halaman 1dari 2

DALF BLOOD GROUPING TEST

Anti-A, Anti-B, and Anti-AB

Pendahuluan B. Metode Tes Tabung Reaksi


DALF Blood Grouping Anti-A, Anti-B dan Anti-AB adalah 1. Siapkan suspensi sel darah merah 2-5% dalam larutan
reagen untuk mengidentifikasi golongan darah ABO dengan cara saline.
slide atau tabung reaksi. Antigen sel darah manusia dapat dibagi 2. Untuk setiap tabung reaksi,tambahkan satu tetes (50 ul)
dalam 4 golongan : A, B, AB, dan O. dari setiap reagen blood grouping yang akan dites.
3. Tambahkan satu tetes (50ul) dari suspensi sel darah merah
Prinsip Tes pada setiap tabung dengan menggunakan pipet transfer.
DALF Blood Grouping Anti-A, Anti-B dan Anti-AB digunakan Homogen dengan baik.
berdasarkan pada prinsip aglutinasi. Sel darah merah sebagai 4. Untuk rapid tes, sentrifuge tabung reaksi selama
antigen akan teraglutinasi jika berikatan dengan antibodi. 10-20 detik dengan kecepatan 1500 2500 rpm atau
inkubasi pada suhu ruang selama 30 menit.
DALF Blood Grouping adalah larutan reagen siap pakai terbuat 5. Perlahan perhatikan bentuk titik pada sel darah pada
dari supernatant kultur sel hybridoma tikus. Antibodi tabung dan lihat aglutinasi yang terjadi secara
immunoglobulin ini adalah campuran dari antibodi monoclonal makroskopik.
yang mempunyai kemampuan untuk mengenali secara spesifik
epitope dari sel darah merah sebagai antigen. Hasil Reaksi

Perhatian Blood
Anti-A Anti-B Anti-AB
1. Tes hanya untuk in vitro diagnostik saja. Grouping
2. Perlakukan semua spesimen dengan hati-hati. O - - -
3. Reagen ini mengandung sodium azide sebagai A + - +
pengawet. Hindari kontak langsung dengan kulit dan B - + +
mukosa. AB + + +

Pengumpulan dan Persiapan Spesimen.


1. Sampel sel darah manusia dengan atau tanpa anti- Keterbatasan Hasil Prosedur Tes
koagulan. 1. Negatif palsu atau reaksi yang lemah bisa disebabkan oleh
2. Tes harus dikerjakan secepatnya setelah pengambilan darah yang lemah dari sub group A atau B atau dengan sel
sampel. darah merah uterus ( Cord Red Cell ) dari bayi yang baru
3. Sampel dengan EDTA atau Heparin dapat disimpan lahir.
pada suhu 2 8 0C selama 2 hari saja. 2. Sel darah merah dari bayi yang baru lahir belum memiliki
antigen A dan B yang seutuhnya dan bisa membuat hasil
Bahan tambahan yang diperlukan : tes golongan darah ABO menjadi lemah.
Kertas slide, Tabung reaksi, Pipet ukur, Larutan Isotonik Saline, 3. Negatif palsu atau reaksi yang lemah bisa disebabkan
Sentrifuge, Timer dan Stik Pengaduk. karena penyimpanan sel darah merah yang terlalu lama
atau ketidak sesuaian metode penyimpanan.
Prosedur Tes 4. Variable tes seperti teknik yang tidak benar, sentrifugasi
Siapkan reagen dan sampel yang akan digunakan untuk atau inkubasi yang tidak tepat, peralatan gelas yang tidak
mencapai suhu ruang sebelum pengetesan. bersih dan atau kontaminasi dari bakteri atau bahan kimia,
dapat menyebabkan hasil tes menjadi keliru.
A. Metode Tes Slide 5. Sel darah manusia yang terkena penyakit tertentu dapat
1. Teteskan satu tetes reagen Anti-A,Anti-B atau Anti-AB memberikan hasil positif palsu atau negatif palsu dengan
pada kertas/kartu slide yang belum pernah terpakai. Anti-A atau Anti-B
2. Lalu tambahkan satu tetes kecil sel darah merah atau
whole blood pada tiap-tiap reagen pada kartu.
3. Aduk campuran tersebut secara merata dengan
menggunakan stik atau tusuk gigi dengan gerakan
melingkar.
4. perlahan-lahan putar atau goyangkan secara melingkar
slide atau kartu dan perhatikan aglutinasi yang terjadi
secara makroskopik dalam waktu 20detik hingga 2
menit.

PT. JAFAREL MEDIATICS


Jl. Kendal No. 6, Menteng, Jakarta Pusat 10310
Phone : 21 314 9027 / 28 Fax : 21 390 6956
DALF BLOOD GROUPING TEST
Anti-D (Anti-Rh) IgG / IgM

Pendahuluan Prosedur Tes


DALF Blood Grouping Anti-D (Anti-Rh) merupakan reagen A. Tes Slide
untuk menentukan Rhesus dari golongan darah secara 1. Siapkan suspensi sel darah merah 35-45 % dalam
aglutinasi. larutan salin atau serum/ plasma autologous.
2. Teteskan satu tetes (50 ul) reagen DALF Blood
Prinsip Tes Grouping Anti-D dan satu tetes larutan 35-45 %
Prosedur yang digunakan dalam reagen ini berdasarkan pada sel darah merah pada slide tes.
prinsip aglutinasi. Sel darah manusia normal memiliki antigen 3. Dengan menggunakan pipet transfer atau stik
yang akan langsung menggumpal dengan adanya ikatan aplikator, campur reagen dan suspensi darah secara
terhadap antibodi spesifik. Reagen DALF Blood Grouping merata.
Anti-D khusus untuk melihat antigen D secara aglutinasi pada 4. Perlahan gerakan berputar slide tes depan belakang
sel darah manusia. Terbentuknya aglutinasi dari sel darah selama 2 menit hingga terlihat aglutinasi.
manusia dengan reagen anti-D menandakan adanya antigen D
pada sel darah merah. B. Tes Tabung Reaksi
Tidak terjadinya aglutinasi menandakan tidak adanya 1. Siapkan suspensi sel darah merah 3-5% dalam larutan
antigen D pada sel darah merah. salin atau serum/plasma autologous.
2. Tambahkan satu tetes (50 ul) dari reagen DALF Blood
Deskripsi Produk Grouping Anti-D kedalam setiap tabung reaksi.
DALF Blood Grouping Anti-D dipersiapkan dari monoklonal 3. Tambahkan satu tetes (50 ul) dari suspensi sel pada
Anti-D manusia. Serum manusia mengandung anti-D didapat setiap tabung dengan menggunakan pipet transfer.
dari pendonor yang sudah diimunisasi. 4. Kocok dan inkubasi dalam suhu ruang selama satu
DALF Blood Grouping Anti-D digunakan untuk tes pada slide menit atau lebih.
atau pada tabung reaksi. 5. Sentrifuge tabung reaksi selama 30 detik pada
kecepatan 3200-3400 rpm (900-10.000 rcf).
Tindakan Pencegahan 6. Perlahan campur sel pada tabung dan perhatikan
1. Tes hanya untuk in vitro diagnostik saja. aglutinasi yang terjadi dengan mikroskop.
2. Perlakukan semua spesimen dengan hati-hati.
Perhatian : mengandung sodium azide. Sodium azide bisa Pembatasan Prosedur Tes
bereaksi dengan timah dan tembaga dapat menghasilkan 1. Beberapa sel darah bisa memberikan antigen Rh yang
ledakan yang besar. Untuk menghindari ledakan, campur bervariasi.
buangan reagen dengan air sebanyak-banyaknya. 2. Negatif yang keliru atau reaksi yang lemah bisa
disebabkan karena penyimpanan sel darah merah
Pengumpulan dan Perlakuan Spesimen yang lama atau ketidak sesuaian penyimpanan.
1. Tes dilakukan pada sel darah manusia. Spesimen darah 3. Penundaan dalam membaca hasil tes dan teknik yang
bisa dikumpulkan dengan atau tanpa anti-koagulan. tidak benar, sentrifuge atau inkubasi yang tidak tepat,
2. Tes harus dikerjakan secepatnya setelah pengumpulan peralatan gelas yang tidak bersih dan atau
spesimen. Darah yang didapat dari tusukan jari bisa kontaminasi dari bakteri atau bahan kimia, dapat
langsung diperiksa dengan metode tes slide secepatnya menyebabkan hasil tes menjadi keliru.
dicampur dengan reagen untuk menghindari 4. Sel darah merah dilapisi dengan alloantibodi yang
penggumpalan. hamper sama dengan reagen (contohnya sel yang
3. Jika tes ditunda, spesimen harus disimpan pada suhu DAT positif) bisa memberikan reaksi yang lemah.
2-8 0C. Darah dengan antikoagulan seperti Heparin atau
Oksalat harus diperiksa dalam 2 hari. Darah dengan
EDTA atau sodium sitrat harus diperiksa dalm 14 hari.
4. Kontaminasi bakteri dapat memberikan hasil positif palsu.

PT. JAFAREL MEDIATICS


Jl. Kendal No. 6, Menteng, Jakarta Pusat 10310
Phone : 21 314 9027 / 28 Fax : 21 390 6956

Anda mungkin juga menyukai