Anda di halaman 1dari 2

DIARE

No. Dokumen : 440/UKP/SOP


/ /2017
SOP No. Revisi : 0
Tahun Terbit : 2017
Halaman : 1/2

Pemerintah Daerah UPF PUSKESMAS


Kabupaten Bandung drg. Juli Rachmila, M.H.Kes CIWIDEY
NIP. 19670730 199402 2 001
Pengertian Diare adalah buang air besar dengan frekuensi yang tidak normal (
meningkat) lebih dari 3x/hr, konsistensi tinja menjadi lembek atau
mencair.
Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan penyakit diare

Kebijakan

Referensi Buku Saku Petugas Kesehatan, Departemen Kesehatan RI Direktorat


Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2008.
Prosedur 1. Pasien datang ke BP/MTBS/BP desa
2. Dilakukan pemeriksaan medis yang meliputi:
a. Anamnesa yang meliputi:
Tanyakan kapan mulai diare
Tanyakan berapa kali dalam 24jam
Tanyakan pengobatan apa yang telah diberikan
Tanyakan apa ada panas
Tanyakan apa ada lendir, darah
Tanyakan apa ada muntah
Tanyakan apakah masih bisa minum
b. Pemeriksaan fisik yang meliputi:
Periksa TTV
Inspeksi: Keadaan umum, lemas, bibir kering
Palpasi: Mata cekung, pada anak ubun-ubun cekung,
nyeri tekan
Auskultasi: Bising usus
Perkusi: abdomen
3. Tegakan diagnosa
4. Berikan terapi sesuai dengan protap diare
Rencana terapi A ( diare tanpa dehidrasi )
Rencana terapi B ( diare dehidrasi ringan sedang )
observasi selama 3 jam
Rencana terapi C ( diare sedang-berat ), rujuk jika tidak
dapat di tangani
Pada anak usia di bawah 5 tahun di berikan Layanan
Rehidrasi Oral Aktif

5. Pencatatan dan pelaporan


Unit Terkait - Pendaftaran
- BP
- LROA ( Layanan Rehidrasi Oral Aktif )
- MTBS
- Farmasi

Rekaman histori perubahan

No Yang di rubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai