Kabupaten Bandung drg. Juli Rachmila, M.H.Kes CIWIDEY NIP. 19670730 199402 2 001 Pengertian Diare adalah buang air besar dengan frekuensi yang tidak normal ( meningkat) lebih dari 3x/hr, konsistensi tinja menjadi lembek atau mencair. Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan penyakit diare
Kebijakan
Referensi Buku Saku Petugas Kesehatan, Departemen Kesehatan RI Direktorat
Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, 2008. Prosedur 1. Pasien datang ke BP/MTBS/BP desa 2. Dilakukan pemeriksaan medis yang meliputi: a. Anamnesa yang meliputi: Tanyakan kapan mulai diare Tanyakan berapa kali dalam 24jam Tanyakan pengobatan apa yang telah diberikan Tanyakan apa ada panas Tanyakan apa ada lendir, darah Tanyakan apa ada muntah Tanyakan apakah masih bisa minum b. Pemeriksaan fisik yang meliputi: Periksa TTV Inspeksi: Keadaan umum, lemas, bibir kering Palpasi: Mata cekung, pada anak ubun-ubun cekung, nyeri tekan Auskultasi: Bising usus Perkusi: abdomen 3. Tegakan diagnosa 4. Berikan terapi sesuai dengan protap diare Rencana terapi A ( diare tanpa dehidrasi ) Rencana terapi B ( diare dehidrasi ringan sedang ) observasi selama 3 jam Rencana terapi C ( diare sedang-berat ), rujuk jika tidak dapat di tangani Pada anak usia di bawah 5 tahun di berikan Layanan Rehidrasi Oral Aktif
5. Pencatatan dan pelaporan
Unit Terkait - Pendaftaran - BP - LROA ( Layanan Rehidrasi Oral Aktif ) - MTBS - Farmasi