PERMOHONAN BANTUAN
ALAT PEMROSESAN METE
Nomor : 014./ Kel.tani Sri rejeki /06/ 2016 Krocok, 26 September 2016
Lampiran : 1 (satu) bendel Kepada
Perihal : Permohonan Bantuan Yth. Bpk. Gubernur Jawa Tengah
Alat Pemoresan Mete. Cq. Dinas Perkebunan Propingsi
Jawa Tengah
Di SEMARANG.
Dengan Hormat,
Tanaman Jambu mete merupakan komoditi ekspor yang banyak manfaatnya, mulai dari akar,
batang, daun, dan buahnya. Selain itu juga bijimete (kacang mete) dapat digoreng untuk makanan
bergizi tinggi. Buah metesemu dapat diolah menjadi beberapa bentuk olahan seperti sari buah
mete,anggur mete, manisan kering, selai mete, buah kalengan, dan jem jambumete. Kulit kayu jambu
mete mengandung cairan berwarna coklat. Apa bila terkena udara, cairan tersebut berubah menjadi
hitam. Cairan ini dapat digunakan untuk bahan tinta, bahan pencelup, atau bahan pewarna.
Sehubungan dengan Hal tersebut diatas perlunya alat pengupas biji mete yang pada saat ini
desa Krocok Kecamatan Japah kabupaten Blora sedang menghadapi panen biji mete yang sangat
Melimpah. Biji mete atau yang biasa disebut Kacang Mente sangat sulit dikeluarkan dari dalam kulit
gelondongnya. Selain karena sifat kulit gelondong yang keras, bentuk biji mente yang tidak beraturan
serta adanya cairan CNSL yang bersifat korosif yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Berkenaan dengan hal tersebut, diperlukan suatu alat pengupas yang sesuai dengan kondisi,
bentuk serta sifat kulit biji mente agar diperoleh biji mente yang utuh serta berkualitas baik selain dapat
meningkatkan kapasitas produksi.
Sehingga melalui Proposal ini kami berharap dari pemerintah Propingsi dalan hal ini dinas pertanian
dapat memberikan bantuan alat pengupas mente sehingga dapat membantu kami kelompok tani SRI
REJEKI III.
Demikian atas berkenan dan terkabulnya permohonan ini kami ucapkan terima kasih.
RATMAN YASDIK
Mengetahui :
LEMBAR PENGESAHAN
PERMOHONAN DANA BANTUAN PENGADAAN ALAT PENGUPAS JAMBU METE
RATMAN YASDIK
KATA PENGANTAR
A. Latar Belakang
Kegiatan ini diusulkan karena melihat perkembangan produksi mete di Kabupaten Blora dari
tahun 2009 sampai sekarang terus meningkat. Hal ini perlu mendapat perhatian serius dari
Dinas Pertanian Kabupaten Blora khususnya bidang agrobisnis, pengolahan dan pemasaran
utamanya dalam hal kegiatan teknologi penanganan pasca panen. Dengan adanya penanganan
pasca panen yang baik akan tercapai pula harga jual komoditi yang lebih baik.
B. Rasional
Permasalahan yang sering dihadapi di tingkat lapangan adalah rendahnya pengetahuan petani
tentang teknologi penanganan pasca panen, Terbatasnya alat dan mesin pasca panen dan tidak
adanya permodalan petani untuk mendapatkan akses pasar diluar daerah. Yang menjadi faktor
penyebab dari permasalahan di atas adalah kuranya pelatihan tentang penanganan pasca panen,
terbatasnya anggaran Dinas Pertanian Kabupaten Blora untuk mengalokasikan alat/mesin pasca
panen dan bantuan permodalan kepada POKTAN. Usulan kegiatan ini merupakan solusi yang
tepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut karena petani masih harus mendapatkan
bimbingan tehnis teknologi penanganan pasca panen. Dengan meningkatnya pengetahuan dan
keterampilan petani akan mendatangkan hasil perbaikan penanganan pasca panen. Pengadaan
alat/mesin sangat diharapkan agar petani mampu menguasai teknologi dan tidak lagi
menggunakan cara pasca panen tradisional. Bantuan permodalan bagi petani akan memutus
rantai tengkulak di tingkat petani
C. Tujuan
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam penanganan pasca panen;
Petani dapat menguasai teknologi dan menggunakan alat / mesin pasca panen;
Petani mendapatkan akses pasar yang baik di luar daerah bahkan ke luar negeri;
Meningkatnya harga jual;
Meningkatnya pendapatan petani.
D. Sasaran
Adalah Kelompok tani / Gabungan Kelompok Tani (POKTAN / GAPOKTAN) di Kabupaten
Blora.
Lokasi kegiatan pengembangan Budidaya Mete berada di kelompok Tani Sri rejeki
III Desa Krocok Kecamatan Japah, Kabupaten Blora.
KETUA : YASDIK.
SEKRETARIS : SUTRISNO.
BENDAHARA : RUKIN.
SEKSI SEKSI :
G. BAB IV PENUTUP
Proposal ini diusulkan untuk kegiatan pada Dinas Pertanian Kabupaten Blora Bidang/Sub
Dinas Agribisnis, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian untuk Tahun Anggaran 2016.
B. Judul Pelaksanaan
Kegiatan / Tahun 2014 (bulan ke)
Sub Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Persiapan Petani dan Lokasi
Pembelian Alat/Mesin Pengering Mete
Pembelian Alat Pengupas Biji Mete
Pembelian Alat Pengukur Kadar Air
Pembelian Alat Vacum Sealer
Pembelian Alat, Sarana Packaging
C. Indikator Kinerja
Kegiatan / Indikator Keberhasilan pada Akhir Tahun 2014
Sub Kegiatan OUT PUT OUTCOME
Tersedianya alat/mesin Efektivitas & Efisien waktu,
Alat/Mesin Pengering Mete
pengering mete buah steril
Tersedianya alat pengupas
Alat Pengupas Biji Mete Mutu biji mete terjamin
biji mete
Tersedianya alat pengukur Kadar air mete dapat
Alat Pengukur Kadar Air
kadar air terjaga
Tersedianya alat vacum Efektivitas & Efisiensi
Alat Vacum Sealer
sealler waktu buah steril
Kemasan mete lebih
Alat, Sarana Packaging Tersedianya sarana packing
menarik konsumen
YASDIK
KELOMPOK TANI SRI REJEKI III
DESA KROCOK KECAMATAN JAPAH
KABUPATEN BLORA
SURAT PERNYATAAN
Nama : YASDIK
Jabatan : Ketua Kelompok Tani Sri Rejeki III
Demikianlah surat pernyataan ini kami buat untuk melengkapi persyaratan pengajuan
administrasi permohonan bantuan ini.
Ketua Kelompok
Tani Sri Rejeki III
YASDIK
KELOMPOK TANI SRI REJEKI III
DESA KROCOK KECAMATAN JAPAH
KABUPATEN BLORA
SURAT PERNYATAAN
Nama : YASDIK
Jabatan : Ketua Kelompok Tani Sri Rejeki III
Yang bertindak atas nama Kelompok Tanai Sri Rejeki III desa Krocok, kecamatan Japah,
Kabupaten Blora menyatakan dengan sesungguhnya ahwa kami bersedia memelihara
keberadaan Pelaratan yang telah di Perbantuakan Kepada Kelompok Tania Sri Rejeki III
dam mempetanggungkan secra hukuk, serta menanggung biaya pemeliharaanya kelangsungan
peralatan tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini kami buat untuk melengkapi persyaratan pengajuan
administrasi permohonan bantuan ini.
Ketua Kelompok
Tani Sri Rejeki III
YASDIK