Anda di halaman 1dari 10

Nama : Fatharani Azka Siswanto

Ghofur Yudhistira Hartono


NPM : 1553010008
1553010018

Gaya Kepemimpinan Seorang Walikota

Pada 28 Juni 2013, Walikota A serta wakilnya telah ditetapkan menjadi Walikota Kota
di daerah Provinsi Jawa Barat periode 2013 2018. Selama satu setengah tahun
kepemimpinannya, kota tersebut sudah merasakan perubahan-perubahan yang membuat Kota
A menjadi lebih maju. Pada awal jabatannya langsung membuat 6 gebrakan unik sebagai
berikut:
a. Naik Sepeda ke Kantor
b. Rapat dimulai dengan Indonesia Raya
c. Wajibkan pejabat punya twitter
d. Temui Demonstran
e. Rombak Ruang Kerja
f. SingkiBapak Aan Gadget saat rapat
Semenjak dilantik sebagai wali kota pada 2013 lalu, dia membuat terobosan dengan
menghidupkan kembali taman-taman kota, memberikan denda kepada perokok di tempat
umum. Walaupun langkahnya itu teBapak Aadang dihadang berbagai kendala.
Misalnya saja, Pak A begitu sapaan akrabnya- nyaris rutin "menyapa" warganya
melalui media sosial atau menemui secara langsung warganya yang kurang beruntung dengan
mengajaknya makan bersama. Pria kelahiran 1971 ini lantas dianggap contoh pemimpin di
tingkat lokal yang mampu berinovasi. Memanfaatkan sepenuhnya media sosial, alumni teknik
arsitektur Universitas ternama (1990-1995) ini melakukan dialog langsung dengan warganya.
Beberapa terobosan dan inovasi handal dari Bapak A selama menjabat sebagai walikota
A antra lain yaitu :
1. Membentuk Kota A Creative City Forum sebagai wadah lintas komunitas kreatif yang bertujuan
menjadikan Kota A sebagai kota kreatif kelas dunia
2. Menggelar Helarfest sebagai ajang parade keragaman komunitas budaya Kota A
3. MenghadiBapak Aan ornamen huruf DAGO di Taman Cikapayang selain sebagai penanda dan
pemacu kreatifitas generasi muda Kota A dimaksudkan juga sebagai penarik kunjungan
masyarakat terhadap taman
4. Menggagas Indonesia BeBapak Aebun yang dimulai dari Kota A dengan memanfaatkan lahan
tidur untuk ditanami tanaman pangan sehingga membudayakan rekreasi beBapak Aebun dan
juga menjadi tambahan ruang terbuka hijau bagi Kota A
5. Menggagas Save Babakan Siliwangi sebagai hutan kota dunia yg dilindungi
6. Berhasil mengatasi banjir di Kampung Babakan Asih, Kopo Kota A dengan jalan memotivasi
warga untuk membangun sumur resapan di rumah-rumah.
7. Menciptakan Taman Bermain di kampung-kampung kumuh dan gelap sehingga memperbaiki
keadaan kehidupan kampung menjadi lebih ceria dan berwarna
8. Menciptakan Enerbike, sepeda penghasil energi listrik yg disebaBapak Aannya di kampung-
kampung yang susah listrik.
9. Menggagas Bike Sharing, konsep penyewaan sepeda pertama dan satu-satunya di dunia yang
dikelola oleh komunitas.
10. Menggagas Kota A Citizen Journal, (penerapan journalisme warga di Kota A).
11. Menggagas DIKADOKU (Adik Kakak Donasi Buku) yang bertujuan mewujudkan
membangun sebuah perpustakaan di kawasan Asia-Afrika Kota A.
Beberapa program unik dan inovatif lain dari Bapak A sebagai walikota A yang patut dicontoh
oleh pemimpin lain antar lain yaitu :
1. Senin Gratis
Dalam meningatkan animo masyarakat dalam memanfatkan angkutan umum gratis yang
menjadi salah satu upaya mengatasi kemacetan di Kota A, maka setiap Setiap Senin para
pelajar gratis menggunakan angkutan umum Bis Damri segala jurusan. Bis Damri meripakan
moda angkutan publik yang sangat dominan di Kota A selain angkot. Inilah ajakan BAPAK A
di page resminya kepada warga untuk memanfaatkan program #seningratis.
"Selamat pagi warga Kota A, tetap semangat menjalani aktivitas. Jangan lupa berdoa
dan bersyukur atas apa yang sudah diraih. Untuk para pelajar berseragam, jangan lupa hari ini
#SeninGratis naik bus Damri ke segala jurusan". Begitu statusnya disalah satu akun sosial
media Twitter.
2. Selasa Tanpa Rokok
Hari Selasa juga dicanangkan sebagai hari tanpa rokok. Warga diajak turut menyayangi
Kota A dengan aksi solusi mulai dari diri sendiri. Berhenti meniupkan asap rokok ke udara
Kota A berarti warga juga menyehatkan diri sendiri. "Selamat pagi, semoga hari ini produktif.
Mari latihan sehari bebas asap rokok. Sayangi Kota A dengan aksi solusi dimulai dari diri
sendiri. #SelasaTanpaRokok" , demikian sapaan BAPAK A di salah satu status facebook.
3. Kamis Inggris
Dengan tekun, setiap kamis melalui berbagai akun media sosial miliknya BAPAK A
mengajak warga untuk bicara dalam bahasa Inggris, seperti ajakannya dalam page facebook
berikut : "Don't forget today to practice English for better tomorrow. Next year is open
maBapak Aet of Asean Community 2015. Today also a free bus day for students in Kota A.
Enjoy and let's reduce traffic. #KamisInggris"
4. Jumat Bersepeda
Sejak awal masa kepemimpinannya, BAPAK A melakukan hal yang tidak lazim yakni
bersepeda menuju kantornya. Wartawan pernah juga menjepret BAPAK A yang sedang
terjebak kemacetan saat BAPAK A bersepeda. BAPAK A konsisten menunjukkan
kebanggaannya bersepeda di tiap event hingga akhirnya diluncuBapak Aanlah program
#jumatbersepeda yang disambut sangat hangat oleh masyarakat Kota A.
5. Relokasi Persuasif Pedagang Kaki Lima (PKL)
Bapak A melakukan relokasi dan penertiban PKL dengan cara yang persuasif. Salah
satunya adalah dengan merangkul alim ulama yang menjadi sosok yang dihormati sebagian
besar warga Kota A.KPK merangkul Kota A sebagai kota yang pertama kali meneken
komitmen anti gratifikasi. Tentu bukan hal mudah mengingat gratifikasi adalah hal yang sangat
lumrah, tapi komitmen ini menunjukkan tekad yang sangat baik.
6. Malam Kuliner (Culinary Night)
Culinary Night adalah event yang istimewa bagi masyarakat Kota A. Sebelumnya, hanya
Braga yang menjadi tempat untuk acara ini tapi kini terseb di beberapa titik di Kota A. Ini
adalah upaya yang baik untuk memeratakan kepadatan kota sekaligus meningkatkan aktivitas
ekonomi Kota A.
7. Konsep Jemput Bola
Launching konsep jemput bola, yaitu rutin hadir dan mencetak akte kelahiran di rumah-
rumah sakit bersalin di seluruh Kota A. Gratis tentunya. Sehingga warga tidak usah capek-
capek mengantri ke kantor Disdukcapil.
8. Kota A Agri MaBapak Aet
Launching Kota A Agri MaBapak Aet di Car Free Day Dago. Acara rutin bazar
sayuran/buah dari petani lokal seputaran Kota A lengkap dengan musik dan kuliner. Kota A
Agri MaBapak Aet ini akan hadir festival di 30 kecamatan. Ini bagian dari strategi ekonomi
untuk program Kota A Urban Farming.
9. Menerima penghargaan untuk program pendidikan dari UPI
Bapak A mendapat penghargaan untuk progres reformasi pendidikan dari UPI. Dari 16
program reformasi, beberapa sudah berlangsung: Moratorium pungutan, kolaborasi rencana
pendidikan dengan civil society, bis sekolah gratis, lelang terbuka kepala sekolah, rapot Kepala
Sekolah, PPDB online, sistem cluster dihapuskan dan lain-lain.
10. Membahagiakan masyarakat prasejahtera dengan makan malam bersama
Setiap sebulan sekali, BAPAK A beserta istri dan tim pemkot mengadakan makan
malam bersama keluarga prasejahtera. Selain makan malam, mereka juga diberi bantuan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan happiness index atau indeks kebahagiaan warga
Kota A.
11. Mencari titik titik mata air baru
Sabtu pagi bersemangat di bulan April 2014. Bapak A bersama relawan Jaga Seke
Hunting mencari sumber-sumber mata air di wilayah Kota A. BAPAK A juga menyampaikan
pesan di halaman facebooknya sebagai berikut, "Bagi warga Kota A yang punya informasi di
wilayahnya teBapak Aait mata air/seke yang terbengkalai bisa segera lapoBapak Aan ke BPLH
Kota A untuk kita restorasi dan lestarikan. Relawan Jaga Seke baru menemukan sekitar mata
air baru di Kota A.
12. Bersama PaBapak A Ranger Kota A
Sambil beBapak Aelakar, Bapak A mengungkapkan dukungannya pada para Pak
Ranger, "Menyemangati para PaBapak A Ranger Kota A. Warga Kota A mari hormati mereka
dengan tidak nyampah di taman ya. Pesan mereka: "buanglah sampah pada tempatnya dan
buanglah mantan pada temannya.
13. Penyegelan minimaBapak Aet tanpa ijin

Beberapa terobosan lain Bapak A sebagai walikota Kota A yang banyak diliput oleh
media antara lain yaitu :
1. Pemerintah Inggris Bantu Sukseskan "Kamis Inggris" di Kota A
2. Bapak A dan Dubes Inggris Rencanakan Laga Persib Vs Liverpool
3. 15 Mobil Penyapu Jalanan Dibeli untuk Persiapan Acara KAA
4. Bapak A Janji Segera Sosialisasikan Kota A Teknopolis kepada Warga
5. Bicara soal Investasi, Dubes Norwegia Sumbangkan "Software" Baru untuk Kota A
6. Kerja Sama dengan Belgia, Bapak A Ingin Sepatu Cibaduyut Tembus Pasar Eropa
7. Menteri "Naksir" Konsep "Command Centre", Bapak A Diminta Mendesain
8. Warga Kota A Dapat Sumbangan 100 Biodigester Baru
. Gaya atau Tipe Kepemimpinan Kharismatik
Ciri-ciri pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan yang Kharismatikantara lain yaitu :
1) Mempunyai daya tarik dan kekuatan energi yang kuat yang berasal dari latar belakang
biografikal, pendidikan, kekayaan, penampilan, sehingga pengikutnya besar, dia dianggap
memiliki kekuatan gaib (supernatural power).
2) Percaya diri yang besar.
3) Mempunyai visi.
4) Kemampuan untuk mengartikulasikan visi.
5) Keyakinan yang kuat tentang tepatnya visi yang dinyatakannya kepada para bawahan.
6) Perilaku yang tidak mengikuti perilaku stereotip. Artinya perilaku yang lain dari yang biasa
ditampilkan oleh para pemimpin tipe lainnya, seperti perilaku yang tidak konvensional, tidak
sekedar mengikuti arus, dan sering melakukan tindakan yang berani. Jika berhasil dalam
praktek, perilaku demikian menimbulkan kekaguman dikalangan para bawahannya yang pada
gilirannya berakibat makin tingginya tingkat kesediaan mereka menjadi pengikut pemimpin
yang bersangkutan.
7) Peranan selaku agen pengubah dalam arti siap membawa perubahan termasuk perubahan yang
radikal dan tidak sebagai pemelihara status quo atau keadaan statis yang cenderung tidak
melangkah ke arah yang lebih baik.
8) Pemahaman yang mendalam dan tepat tentang sifat lingkungan yang dihadapi termasuk
kendala yang ditimbulkannya serta kesiapan untuk menyediakan sarana dan prasarana yang
diperlukan untuk mewujudkan perubahan itu.
9) Mampu membaca situasi organisasional yang dihadapinya dan mampu mengenali karakteristik
para bawahannya sehingga dapat menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan situasi yang
dihadapi itu. Karena itulah pemimpin yang kharismatik pada satu saat mungkin menggunakan
gaya yang otoriter, pada kesempatan lain menggunakan gaya yang paternalistik, pada waktu
lain lagi mungkin bergaya laissez faire, dan tidak menghadapi kesulitan menggunakan gaya
yang demokratik.
Dalam suatu kenyataan berorganisasi tidak dapat digunakan prilaku atau gaya
kepemimpinan tunggal untuk segala situasi. Oleh karena itu muncul pendekatan yang disebut
Contingency Approach yang apabila diterjemahkan secara harfiah berarti pendekatan
kemungkinan. Di atas telah dikemukakan bahwa situasi yang berbeda harus dihadapi dengan
perilaku atau gaya kepemimpinan yang berbeda pula, maka pendekatan tersebut dinamakan
pula situational approach (pendekatan situasioanal).
Adapun ciri-ciri seorang pemimpin yang dinilai sebagai pemimpin yang efektif-efisien
dalam menjalankan tugas kepemimpinannya antara lain yaitu :
1) Sifatnya peka terhadap permasalahan lingkungan yang dipimpinnya.
2) Mempunyai kepribadian yang teBapak Aontrol tidak emosional, inteligensi tinggi.
3) Sifat pemberani, tidak egoistis atau individualistis, bertanggungjawab, komunikatif.
4) Tidak curiga dan berprasangka buruk pada bawahan, tidak fanatik, tidak bersikap pasif.
5) Memiliki kecerdasan dan ketangkasan pada aspek teknis dari tugasnya.
6) Mau menempatkan pembantu-pembantu yang cakap untuk mengisi kelemahannya.
7) Memiliki sikap terbuka, idenya luas, rendah hati, tidak sombong, mau mendengar aspirasi
bawahannya.
8) Berfungsi sebagai wasit-pemisah, bersikap adil, bijaksana agar setiap individu rela
berpartisipasi dalam setiap kegiatan, dalam iklim psikologis yang menyenangkan.
9) Berfungsi sebagai penyalur komunikasi (Kartono, 2010).
Keberhasilan pemimpin itu pada umumnya diukur dari produktivitas dan efektivitas
pelaksanaan tugas-tugas yang dibebankan pada dirinya. Bila produktivitas naik dan semua
tugas dilaksanakan dengan efektif. Sedang apabila produktivitasnya menurun dan
kepemimpinan dinilai tidak efektif dalam jangka waktu tertentu, maka disebut sebagai
pemimpin yang gagal (Kartono, 2010).
Seorang yang bernama Wendel French mengemukakan tiga faktor yang beBapak
Aaitan dengan kepemimpinan yang efektif yaitu:
1) Mengidentifikasi ciri-ciri dasar pribadi.
2) Menyesuaikan skill khusus dengan situasi-situasi khusus.
3) Berusaha untuk memperbaiki iklim organisatoris (Kartono, 2010).
Teori- teori di atas menjelaskan bahwa didalam sebuah organisasi, tidak ada satupun
gaya atau perilaku kepemimpinan tunggal yang cocok diaplikasikan untuk segala situasi
terutama apabila organisasi tersebut beBapak Aembang menjadi semakin besar sehingga
jumlah anggotanya semakin bertambah. Kematangan anggota organisasi yang tidak sama
karena perbedaan latar belakang, pendidikan, tingkat kecerdasan dan tujuan tidak mungkin
dikelolah atau diperlakukan dengan gaya kepemimpinan tunggal. Untuk mencapai sebuah
kepemimpinan yang efektif, seorang pemimpin harus mempertimbangkan faktor situasi dan
bawahan dalam mengaplikasikan suatu gaya kepemimpinan. Dengan kata lain, pemimpin harus
mampu menerapkan gaya kepemimpinan situasional yaitu gaya kepemimpinan yang sesuai
dengan situasi dan tingkat kematangan anggota atau pegawainya
Kepemimpinan situasional merupakan pendekatan kepemimpinan yang menyatakan
bahwa gaya kepemimpinan tergantung pada pemimpin, situasi dan kematangan bawahan.
Situasi merupakan arena yang penting bagi pemimpin untuk bergerak atau bertindak. Situasi
ikut menentukan keberhasilan sebahagian besar pemimpin tapi menjadikan situasi sebagai
alasan gagalnya seorang pemimpin dalam mengelolah organisasi juga tidak dibenaBapak Aan.

Gaya Kepemimpinan Walikota A


Menganalisa dari berbagai terobosan yang handal dan inovatif yang patut ditiru oleh oleh
pemimpin-pemimpin lain, makan gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh Walikota A ialah
gaya kepemimpinan Kharismatik.
Gaya kepemimpinan seseorang yang khrismatik mempunyai daya tarik dan kekuatan energi
yang kuat yang berasal dari latar belakang biografikal, pendidikan, kekayaan, penampilan,
sehingga pengikutnya besar, dia dianggap memiliki kekuatan gaib (supernatural power), latar
belakang pendidikan sebagai seorang arsitektur handal menjadi modal yang menjanjikan
Walikota A untuk mampu mengelola tata ruang Kota A menjadi lebih bik dan teratur.
Percaya diri yang besar, mempunyai visi, kemampuan untuk mengartikulasikan visi,
keyakinan yang kuat tentang tepatnya visi yang dinyatakannya kepada para bawahan, dan
perilaku yang tidak mengikuti perilaku stereotip. Artinya perilaku yang lain dari yang biasa
ditampilkan oleh para pemimpin tipe lainnya, seperti perilaku yang tidak konvensional, tidak
sekedar mengikuti arus, dan sering melakukan tindakan yang berani. Jika berhasil dalam
praktek, perilaku demikian menimbulkan kekaguman dikalangan para bawahannya yang pada
gilirannya berakibat makin tingginya tingkat kesediaan mereka menjadi pengikut pemimpin
yang bersangkutan. Hal ini terbukti dengan ide atau gagasan-gagasan seorang Walikota A yang
menjadi program-program atau kebijakan publik handal yang mampu memberikan multi
manfaat kepada orang-orang yang dipimpinnya.
Peranan selaku agen pengubah dalam arti siap membawa perubahan termasuk perubahan
yang radikal dan tidak sebagai pemelihara status quo atau keadaan statis yang cenderung tidak
melangkah ke arah yang lebih baik dan pemahaman yang mendalam dan tepat tentang sifat
lingkungan yang dihadapi termasuk kendala yang ditimbulkannya serta kesiapan untuk
menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mewujudkan perubahan itu serta
mampu membaca situasi organisasional yang dihadapinya dan mampu mengenali karakteristik
para bawahannya sehingga dapat menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan situasi yang
dihadapi itu. Karena itulah pemimpin yang kharismatik pada satu saat mungkin menggunakan
gaya yang otoriter, pada kesempatan lain menggunakan gaya yang paternalistik, pada waktu
lain lagi mungkin bergaya laissez faire, dan tidak menghadapi kesulitan menggunakan gaya
yang demokratik. Inilah sosok Walikota A yang sangat mengisnpirasi orang banyak termasuk
para walikota atau pemimpin instansi lain untuk memberikan ggsan hebat dan progrm inovataif
demi tujuan bersama organisasi yang dipimpinnya.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kepemimpinan merupakan upaya untuk mempengaruhi tingkah laku orang lain agar
melakukan kegiatan seperti apa yang diinginkan oleh pemimpin itu. Kepemimpinan
merupakan hal yang tidak pernah terlewatkan oleh setiap orang. Kapan saja, dimanapun dan
siapapun juga akan selalu berhubungan dengan konsep tersebut. Penerapan gaya
kepemimpinan yang tepat sesuai dengan situasi akan menigkatkan kinerja pegawai sehingga
menguntungkan organisasi dan mempermudah pencapaian tujuan.
Pada tahun 2013, Bapak A dicalonkan sebagai walikota A oleh Partai Gerakan
Indonesia Raya dalam pemilu Walikota A 2013 didampingi oleh Bapak B sebagai calon wakil
walikota dari Partai Keadilan Sejahtera. Bapak A yang menjadi walikota Kota A sejak 2014
lalu merupakan sosok pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan Kharismatik. Gaya
kepemimpinan seseorang yang kharismatik mempunyai daya tarik dan kekuatan energi yang
kuat yang berasal dari latar belakang biografikal, pendidikan, kekayaan, penampilan, sehingga
pengikutnya besar, dia dianggap memiliki kekuatan gaib (supernatural power), latar belakang
pendidikan sebagai seorang arsitektur handal menjadi modal yang menjanjikan Bapak A untuk
mampu mengelola tata ruang Kota A menjadi lebih baik dan teratur.
Berlatar belakang pendidikan sebagai seorang arsitektur yang handal, Bapak A dalam
masa kepemimpinannya sebagai walikota A yang diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya
(Gerindra) banyak membuat terobosan-terobosan atau inovasi-inovasi terbaru baik dalam hal
pembangunan sarana dan infrastruktur, tata kelola kota yang baik, kebijakan publik yang pro
rakyat dan sebagainya untuk mewujudkan kota A yang lebih asri dan bermartabat dan bahkan
sekarang kota A dinobatkan sebagai finalis 6 besar dunia untuk inovasi Smart City dari World
Smart City Organization di Barcelona.
Bapak A menulaBapak Aan cara efektif melalui media sosial untuk berinteraksi
langsung dengan warga Kota A dan aparat pemerintahan sehingga rapat tidak perlu digelar
setiap hari. Dengan melalui media sosial Twitter, pejabat pemerintahan bisa membicarakan
masalah dan penanganan Kota A.Untuk mendukung programnya, Bapak A yang akrab juga
disebut BAPAK A ini menghidupkan 4000 titik wi fi hot spot di seantero Kota A. BAPAK A
juga mencanangkan banyak program yang nyata seperti dimuat di page facebook resmi Bapak
A Untuk Kota A.
Bapak A berusaha untuk melebur dengan masyarakat dan mendengaBapak Aan
keluhan mereka melalui media sosial. Selain secara rutin meng-update kebijakan kota lewat
page facebook Bapak A untuk Kota A, Bapak A juga aktif mengelola akun twitternya. Akun
twitter Bapak A jauh dari kesan menjaga jarak dengan rakyat, justru menghibur dengan
candaan candaan yang natural. Menyadari warga Kota A sekarang melek berinternet, pihak
pemkot membuat situs khusus untuk pengaduan yang mudah diakses oleh warga Kota A.
Walikota A, Bapak A terpilih menjadi salah satu wali kota terbaik di dunia. Bapak A
terpilih bersama 11 wali kota lainnya dalam Forum Young Leader Sumposium World Cities
Summit di Singapura yang digelar pada 31 Mei 5 Juni 2014 lalu. Inilah sepak terjangnya
selama 8 bulan memimpin Kota A. Bapak A mampu merealisasikan Kota A yang lebih baik
dan bermartabat. Dan selama satu setengah tahun kepemimpinannya, Kota A sudah merasakan
perubahannya yang tidak hanya dipuji warga Kota A tapi membuat iri warga kota lainya
sehingga tak sedikit yang menginginkan Bapak A kelak jadi presiden Republik Indonesia.
4.2 Saran
Percaya diri yang besar, mempunyai visi, kemampuan untuk mengartikulasikan visi,
dan perilaku yang tidak mengikuti perilaku stereotip, peranan selaku agen pengubah,
pemahaman yang mendalam dan tepat tentang sifat lingkungan yang dihadapi serta mampu
membaca situasi organisasional yang dihadapinya sehingga dapat menyesuaikan gaya
kepemimpinannya dengan situasi yang dihadapi itu merupakan gambaran tipe atau
kepemimpinan gaya kepemimpinan yang Kharismatik yang di miliki oleh Bapak A.
Gaya kepemimpinan kharismatik seperti yang dimiliki oleh walikota A, Bapak A merupakan
gaya kepemimpinan yang sangat ideal yang dimiliki oleh sosok seorang pemimpin, dengan
gaya kepemimpinan yang kharismatik maka seorang pemimpin akan dapat dengan efektif dan
efisien menerapkan kebijakan-kebijakan handal dalam masa kepemimpinannya seperti yang
dilakukan oleh Bapak A. Oleh karena itu gaya kepemimpinan Kharismatik Bapak A dan
terobosan inovatifnya patut ditiru oleh pemimpin-pemimpin lain dalam mewujudkan visi dan
tujuan kepemimpinannya untuk memberikan kontribusi dan karya terbaik untuk organisasi dan
orang-orang yang dipimpinnya.

Anda mungkin juga menyukai