1. Memberitahu dan
menjelaskan tujuan tindakan.
2. Menyiapkan posisi pasien
sesuai kebutuhan.
3. Menyiapkan lingkungan
aman dan nyaman.
Pelaksanaan prosedur 0 - 60
1. Perawat mencuci tangan, kemudian
memasang handscoon
2. Membuka set bedah minor steril
3. Membuka balutan dengan menggunakan
pinset secara hati-hati, balutan kotor
dimasukkan ke dalam nierbekken
4. Mendisinfeksi luka dan selang dengan kasa
alkohol 70% kemudian dengan bethadin 10%
5. Menutup luka dengan kasa steril yang sudah
dipotong tengahnya kemudian diplester
6. Selang WSD diklem
7. Melepaskan sambungan antara selang WSD
dengan selang botol
8. Ujung selang WSD dibersihkan dengan
alkohol 70%, kemudian selang WSD
dihubungkan dengan selang penyambung
botol WSD yang baru
9. Klem selang WSD dibuka
10. Anjurkan pasien untuk menarik napas dalam
dan bimbing pasien cara batuk fektif
11. Latih dan anjurkan pasien untuk secara rutin
2-3 kali sehari melakukan latihan gerak pada
persendian bahu daerah pemasangan WSD
12. Merapikan pakaian pasien dan
lingkungannya, kemudian membantu pasien
dalam posisi yang paling nyaman
13. Membersihkan alat-alat dan botol WSD yang
kotor, instrumen yang masih basah jangan
ditaruh dalam bak instrumen untuk
menghindari terjadinya karat.
14. Membuka handscoon dan mencuci tangan
15. Menulis prosedur yang telah dilakukan pada
catatan perawatan.
Evaluasi kelulusan uji lab ini minimal nilai C. bagi mahasiswa yang mendapatkan nilai D atau E dinyatakan tidak
lulus dan diwajibkan untuk mengulang pada her uji kompetensi sesuai jadwal terlampir. Standar nilai akhir yang
digunakan adalah sebagai berikut :
79 100 :A
68 78 :B
56 67 :C
41 55 :D
0 40 :E
.
. Surabaya,............................20...
Penguji