(RPP)
A. Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerja sama, responsive, dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, procedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
.
B. KOMPETENSI DASAR
1. 1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agama.
2. 1. Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli terhadap berbagai hasil budaya pada masa
praaksara, HinduBuddha, dan Islam
3. 3. Menganalisis asal usul nenek moyang bangsa Indonesia (Proto, Deutro Melayu, dan
Melanesoid).
4. 3. Menyajikan kesimpulan-kesimpulan dari informasi mengenai asal-usul nenek moyang
bangsa Indonesia (Proto, Deutro Melayu, dan Melanesoid) dalam bentuk tulisan.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menunjukan nilai nilai syukur terhadap tuhan Yang Maha Esa atas keteladanan para
pemimpin, berupa warisan yang ditinggalkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia
2. Menunjukan nilai nilai toleransi terhadap suku bangsa yang ada di Indonesia serta peduli
terhadap peninggalan hasil budaya nenek moyang bangsa Indonesia
3. Menjelaskan asal usul daerah nenek moyang bangsa Indonesia.
4. Menjelaskan migrasi, keterkaitan antara rumpun bangsa Proto Melayu, Deutro Melayu
dan Melanesoid dengan asal usul nenek moyang Indonesia
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menunjukan sikap peduli terhadap nilai nilai luhur nenek moyang bangsa
Indonesia serta menunjuka rasa syukur terhadap tuhan Yang Maha Esa
2. Siswa mampu menunjukan sikap peduli terhadap asal usul nenek moyang bangsa
Indonesia
3. Setelah di pelajari siswa mampu Menganalisis migrasi dan penyebaran ras, asal usul
nenek moyang bangsa Indonesia.
4. Siswa mampu Menganalisis keterkaitan antara migrasi nenek moyang bangsa Indonesia
dengan perkembangan budaya neolitikum.
E. MATERI AJAR
1. Asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia
2. Persebaran ras di Indonesia
3. Latar belakang migrasi Proto dan Deutro Melayu
4. Route persebaran Proto Melayu dan Deutro Melayu
5. Nilai-nilai luhur Proto dan Deutero Melayu
F. METODE PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran : Diskusi, Ceramah, tanya jawab
Pendekatan Pembelajaran : Scientifik/ Ilmiah
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Diskripsi
Waktu
Pendahuluan Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika 5 Menit
memasuki ruang kelas
Berdoa sebelum membuka pelajaran
Menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan
kenyamanan untuk belajar
Menanyakan kehadiran peserta didik
Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat waktu
Menegur siswa yang terlambat dengan sopan
Menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti
proses pembelajaran
Merievew pelajaran yang diberikan pada minggu
sebelumya
Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang
harus dikuasai peserta didik
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus
Mempersiapkan materi ajar dan alat/ media
pembelajaran
MENALAR
Untuk menjawab pertanyaan-pertayaan tersebut, peserta
didik diminta melakukan diskusi kelompok. Setiap kelompok
terdiri dari 5 orang anggota
Pada saat diskusi berlangsung, peserta didik memaparkan
pemikiran masing masing kepada kelompok diskusi masing-
masing
Peserta didik diarapkan mampu mengembangkan sikap
sopan, menghargai pendapa orang lain, berkomunikasi serta
menerapkan kemampuan mengnumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang di pelajari
MENCOBA
Peserta didik melaksanakan diskusi berdiskusi
Kelas dibagi menjadi 5 kelompok jumlah masing-masing
kelompok disesuaikan dengan jumlah rombongan belajar .
Setiap kelompok mendapat lembaran yang berisi
pertanyaan
Masing-masing anggota kelompok bekerjasama
menyeselaikan tugas yang telah diberikanan
Setiap kelompok yang selesai ditulis kecepatannya dan
dihargai dengan nilai
Setelah selesai seluruh kelompok kemudian dinilai oleh
guru, kemudian masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil kerjasamanya, dan ditanggapi oleh kelompok lain.
Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan dan menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
MEMBUAT JEJARING
Dengan dibantu guru, peserta didik menyimpulkan materi
yang telah dibahas
Peserta didik menyimpulkan nilai-nilai atau manfaat apa
yang didapat dari pembelajaran yang telah selesai dibahas pada
hari itu
Mengerjakan tugas mandiri terstuktur sebagai pekerjaan
rumah guna merefleksi dari materi yang telah dibahas
Nilai yang dikembangkan: Mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan
mengembangkan kemampuan berbahasa yangbaik dan benar.
1. Tes Uraian
1. Bagaimanakah menurut pendapatmu tentang asal-usul bangsa Indonesia?
2. Jelaskan ciri-ciri ras negroid!
3. Jelaskan rutepersebaran Proto Melayu berdasarkan peta sejarah!
4. Jelaskan ciri-ciri fisik orang Indonesia!
5. Sebutkan contoh-contoh hasil kebudayaan Proto -Deutero Melayu!
Jawaban :
1. Menurut Sarasin bersaudara, penduduk asli Kepulauan Indonesia adalah ras berkulit gelap
dan bertubuh kecil. Sebelum bangsa Melayu Austronesia masuk ke Indonesia, wilayah
Indonesia sudah ada suku Weddid dan Negrito. Kedua suku tersebut berasal dari daerah
Tonkin.Dari Tonkin kemudian menyebar ke Hindia Belanda, Indonesia, hingga pulau-pulau
di Samudera Pasifik.Suku Bangsa Melayu yang terdapat di Indonesia dalam proses
menetapnya dibedakan menjadi dua yaitu Bangsa Melayu Tua (Proto Melayu) dan Bangsa
Melayu Muda (DeutroMelayu)
2. Ciri dari ras berkulit hitam, bertubuh tinggi, dan berambut keriting. Ras ini datang ini dari
Afrika. Di Indonesia ras ini sebagian besar mendiami daerah Papua. Keturunan ras ini
terdapat di Riau (pedalaman) yaitu suku Siak (Sakai), serta suku Papua melanesoid mendiami
Pulau Papua dan Pulau Melanesia.
3. Di Indonesia Ras ini menyebar melalui 2 Jalur :
1) Jalur pertama, melalui jalur barat dan membawa kebudayaan berupa kapak persegi.
Dengan menempuh jalur darat dari Yunan mereka menuju ke Semenanjung Melayu
melalui Thailand selanjutnya menuju ke Sumatra, Jawa, Bali, ada pula yang menuju
Kalimantan dan berakhir di Nusa Tenggara.
Keturunan Proto Melayu yang melalui jalur ini adalah masyarakat/ Suku Batak ,
Nias(Sumatra Utara), Mentawai (Sumatra Barat), Suku Dayak (Kalimantan), dan Suku
Sasak (Lombok).
2) Jalur kedua, melalui jalur timur dan membawa kebudayaan berupa kapak lonjong.
Dengan menempuh jalur laut dari Yunan (Teluk Tonkin) menyusuri Pantai Asia Timur
menuju Taiwan, Filipina, kemudian ke daerah Sulawesi, Maluku, ke Irian selanjutnya
sampai ke Australia. Peninggalan kapak lonjong banyak ditemukan di Papua. Keturunan
Proto Melayu yang melalui jalur ini adalah suku Toraja (Sulawesi Selatan), Suku Papua
(Irian), Suku Ambon, Ternate, Tidore (Maluku).
4. Tinggi badan berkisar antara 135-180 cm,
Berat badan berkisar antara 30-75 kg,
Warna kulit berkisar antara kuning langsat dan coklat hitam,
Warna rambut antara coklat dan hitam,
Bentuk rambut antara lurus dan keriting
5. Proto Melayu : kapak persegi/ beliung persegi, kapak lonjong
Duetro Melayu : kebudayaan logam terutama benda-benda dari Perunggu, seperti
nekara, moko, kapak corong, dan perhiasan.
2. Non tes
Pedoman Penilaian
Jumlah
Aspek Penilaian Sikap/ketermpilan dalamdiskusi Skor Nilai
Nama Kerjasama Antusias Kemampuan
No Partisipasi/
siswa Dalam Bertanya/ mengemukakan
Keaktifan
diskusi menjawab pendapat
1. Contoh 5 5 5 5 20 10
2.
Skor maksimum 20
Keterangan : 5 : sangat baik
4 : Baik
3 : Cukup
2 : Kurang
1 : Sangat Kurang
Hasil Penilaian : Jumlah perolehan skor X 100
Skor maksimum
A. Ras di Dunia
Dari mana asal nenek moyang bangsa Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan itu
terlebih dulu kita perlu mengetahui mengenai ras-ras di dunia.Terkadang orang menganggap ras
sama degan suku bangsa padahal keduanya berbeda. Ras itu sendiri merupakan penggolongan
bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik rumpun bangsa. Sedangkan, Suku Bangsa merupakan kesatuan
sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas
perbedaan kebudayaan khususnya bahasa. Ras itu sendiri menurut para ahli diturunkan secara
genetik yang akan membedakan satu kelompok dengan kelompok yang lain.
Menurut Ralph Linton terdapat 4 ras besar di dunia, antara lain.
2. Ras Kaukasoid Sebagian besar Eropa, - Hidung Mancung Ras Kaukasoid disebut
Afrika Utara, Timur - Kulit pulit dengan ras kulit putih
Tengah, Pakistan, dan India- Rambut pirang sampai tetapi orang Somalia dan
Utara. coklat kehitaman Etiopia meskipun termasuk
Keturunannya menetap di - Kelompok mata lurus dalam ras Kaukasoid tetapi
daerah Australia, Amerika memiliki kulit hitam dan
Utara, Sebagian Amerika lebih mirip ras Negroid.
Selatan, Afrika Selatan, dan
Selandia Baru.
3. Ras Negroid Benua Afrika di sebelah - Berkulit hitam
selatan Gurun Sahara. - Tinggi
Keturunannya mendiami - Berambut Keriting
daerah Amerika Utara, - Bibir tebal
Selatan, Eropa, dan Timur - Kelopak mata lurus
Tengah.
4. Ras Austroloid India, Sri Lanka, beberapa - Berambut hitam Tetapi untuk suku Aborigin
kelompok di Asia - Keriting (Australia) berambut pirang
Tenggara, Papua, - Berkulit Hitam dan lurus.
Kepulauan Melanesia, dan Orang Malaysia berkulit
Australia. cenderung putih.
Tugas kelompok
2. Menurut pendapatmu faktor apa saja yang mendorong migrasi Proto dan Deutro Melayu?
3. Jelaskan Rute Persebaran Proto dan Deutero Melayu berdasarkan peta sejarah!