REGRESI SEDERHANA
Oleh :
KELOMPOK 6
Berdasarkan hasil grafik dapat disimpulkan bahwa hubungan antara motivasi dan hasil
belajar adalah hubungan linier positif.
1. Uji Simultan/Over All test
Uji Hipotesis:
1. 0 : = 0, 0 (Model regresi tidak layak digunakan/Tidak ada hubungan linier antara
motivasi dengan hasil belajar)
1 : 0, 0 (Model regresi digunakan/Ada hubungan linier antara motivasi dengan
hasil belajar)
2. Tingkat signifikan = 0,05
3. Statistik uji: P-value/sig = 0,000
4. Daerah kritis: 0 ditolak jika p-value/sig <
(0,000 < 0,05)
5. Kesimpulan
Karena nilai sig < , maka H0 di tolak.
Sehingga dapat disimpulkan Model regresi layak digunakan/Ada hubungan linier antara
motivasi dengan hasil belajar
2. Uji Parsial
a. Uji terhadap Konstanta
Uji hipotesis:
1. 0 : 0 = 0 (Konstanta tidak signifikan terhadap model regresi)
1 : 0 0 (Konstanta signifikan terhadap model regresi)
2. Tingkat signifikan = 0,05
3. Statistik uji: P-value/sig = 0,622
4. Daerah kritis: 0 ditolak jika p-vaalue/sig <
(0,622 > 0,05)
5. Kesimpulan
Karena sig > maka 0 diterima
Jadi, Konstanta tidak signifikan terhadap model regresi
b. Uji terhadap koefesien regresi dari B1
Uji hipotesis:
1. 0 : 0 = 0 (Koefisien regresi X1 tidak signifikan terhadap model regresi/tidak ada
pengaruh motivasi dengan hasil belajar)
1 : 0 0 (Koefisien regresi X1 signifikan terhadap model regresi/ada pengaruh
motivasi dengan hasil belajar)
2. Tingkat signifikan = 0,05
3. Statistik uji: P-value/sig = 0,000
4. Daerah kritis: 0 ditolak jika p-vaalue/sig <
(0,000 < 0,05)
5. Kesimpulan
Karena sig < , maka H0 ditolak
Jadi, Koefisien regresi X1 signifikan terhadap model regresi/ada pengaruh motivasi
dengan hasil belajar
Karena Konstanta tidak signifikan terhadap model regresi, yang Artinya rumus model regresinya
adalah = 1 , maka perlu dioperasikan/menghitung ulang dengan mengeluarkan konstanta
(Tidak mencentang include constan in equation pada SPSS)
= 1,106
Artinya, setiap kenaikan satu tingkat motivasi maka kenaikan hasil belajar yaitu = 1,106
Diperoleh pula nilai Koefisien Determinasi ( 2 ) = 0,999
Artinya, kira-kira 99,9% variasi dari hasil belajar mampu dijelaskan oleh motivasi, sisanya
0, 1% disebabkan oleh factor lain yang belum bisa dijelaskan.