Anda di halaman 1dari 1

Bismillahirahmaannirrahiim

Namaku A.Jaabir Atsraatil Kiraam.Z. Teman-teman biasanya memanggilku Kiraam. Aku saat ini duduk di
kelas IV Abu Dzar, SDIT Insan Robbani Lampung Utara.

Aku memliki seorang sepupu, Feni namanya.

Dua minggu yang lalu, Feni sakit. Tante Rahmi, ibu Feni, mengantar Feni untuk berobat ke rumah sakit di
Kabupaten kami. Setelah diperiksa oleh dokter, Feni diharusan untuk dirawat inap. Menurut dokter, Feni
terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Aku bertanya pada ayah tentang penyakit ini. Kata ayah, penyakit ini disebabkan oleh nyamuk yang
menggigit Feni. Nama nyamuknya adalah Aedes Aegypti. Bila nyamuk ini menggigit orang yang sakit DBD,
maka didalam tubuh nyamuk akan mengandung virus DBD. Jika nyamuk yang mengandung virus DBD
menggigit orang lain, maka virus ditubuh nyamuk akan pindah ke orang tersebut sehingga orang tersebut
pun akan menderita DBD.

Feni hanya menginap semalam di rumah sakit kabupaten. Dokter menyarankan kepada tante Rahmi agar
Feni dibawa ke rumah sakit propinsi yang alatnya lebih lengkap. Feni akhirnya dibawa ke Rumah Sakit
Propinsi. Setelah dilakukan pemeriksaan darah, diketahui Trombosit di darah Feni hanya 7000 sel/mm 3.
Padahal menurut ayah, Trombosit normal adalah 150.000-450.000 sel/mm3.

Hidung Feni mengeluarkan darah. Kata ayah, itu karena jumlah trombosit di darah Feni yang jumlahnya
sangat sedikit. Trombosit berfungsi sebagai zat pembeku darah. Jika ada pembuluh darah yang rusak, maka
trombosit akan membentuk benang fibrin yang akan menutupi kerusakan tersebut. Ayahku seorang Ahli
Teknologi Laboratorium Medik. Sehingga beliau banyak pengetahuan mengenai sel-sel darah.

Dokter menyarankan agar Feni diberi tambahan sel Trombosit dan dimasukkan ke ICU. ICU merupakan
ruangan khusus di Rumah Sakit untuk merawat pasien dengan penyakit yang mengancam jiwa.

Ihh..aku ngeri mendengarnya. Aku tidak sanggup membayangkan hal buruk tentang sepupuku.

Tapi alhamdulillah.., kekhawatiranku tidak menjadi kenyataan. Setelah Feni dirawat selama dua hari di ICU,
veni boleh pindah kamar ke perawatan biasa. Dan tiga hari kemudian, Feni dinyatakan sembuh lalu
diperbolehkan pulang. Aku senang sekali mendengarnya. Itu artinya kami bisa bermain bersama-sama lagi.

Aku sadar sekarang, ternyata penyakit DBD sangat berbahaya. Tapi kata ayahku, penyakit ini bisa dicegah
dengan cara menjaga kebersihan. Ada cara yang dianjurkan oleh pemerintah, yaitu Gerakan 3M Plus. 3M
Plus adalah :

1. Menguras tempat penyimpanan air secara berkala


2. Menutup tempat penampungan air
3. Membuang dan menutup barang bekas yang dapat mengandung air

Plus :

1. Hindari gigitan nyamuk terutama di pagi dan sore hari


2. Gunakan anti nyamuk oles dan pasang kelambu

Mudah-mudahan kita semua dapat terhindar dari penyakit Demam Berdarah Dengue, aamiin..

Anda mungkin juga menyukai