Anda di halaman 1dari 2

Infrastruktur Transmisi listrik.

1. Tiang Penyangga Saluran transmisi dapat berupa saluran udara dan saluran

bawah tanah, namun pada umumnya berupa saluran udara. Energi listrik yang
disalurkan lewat saluran tr ansmisi udara pada umumnyamenggunakan kawat
telanjang sehingga mengandalkan udara sebagai media antar isolasi antar kawat
penghantar. Dan untuk menyanggah/merentangkan kawat penghantar dengan
ketinggian dan jarak yang aman bagi manusia dan lingkungan sekitarnya,
kawat-kawat penghantar tersebut dipasang pada suatu konstruksi bangunan
yang kokoh, yang biasa disebut menara/tower. Antar menra/tower listrik dan
kawat penghantar disekat oleh isolator.
2. Saluran Kabel bawah laut, ini merupakan saluran listrik yang melewati medium
bawah air (laut) karena transmisi antar pulau yang jaraknya dipisahkan oleh
lautan.

Ketentuan Dasar Sistem Tenaga Listrik.

1. Menyediakan setiap waktu, tenaga listrik untuk keperluan konsumer.

2. Menjaga kestabilan nilai tegangan, dimana tidak lebih toleransi 10%.

3. Menjaga kestabilan frekuensi, dimana tidak lebih toleransi 0 1Hz.

4. Harga yang tidak mahal (Efisien).

5. Standar keamanan (safety).

6. Respek terhadap lingkungan.


Diagram dasar dari sistem transmisi dan distribusi tenaga listrik.

Anda mungkin juga menyukai