Anda di halaman 1dari 9

Laporan Kegiatan Monitoring

Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien


8 Juni 2015

A. Latar Belakang
Peningkatan mutu klinis merupakan bagian dari sistem yang diterapkan di
Pusat pelayanan kesehatan masyarakat, yang mengedepankan kepedulian
(expectasi petugas dalam memberikan pelayanan). Sistem ini disusun untuk
memastikan telah diterapkannya persyaratan pengendalian terhadap proses-proses
penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat baik penyelenggaraan upaya
puskesmas maupun pelayananan klinis, yang meliputi kejelasan proses pelayanan
dan interaksi proses dalam penyelenggaraan pelayananan, kejelasan penanggung
jawab, penyediaan sumber daya, penyelenggaraan pelayanan itu sendiri mulai dari
perencanaan yang berdasar kebutuhan masyarakat/pelanggan, verifikasi terhadap
rencana yang disusun, pelaksanaan pelayanana, dan verifikasi terhadap proses
pelayanan dan hasil-hasil yang dicapai, monitoring dan evaluasi serta upaya
penyempurnaan yang berkesinambungan.

Monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk


menilai tingkat keberhasilan suatu proses yang telah dibuat. Keberhasilan
peningkatan mutu klinis di puskesmas sangat tergantung pada respon petugas
bersungguh-sungguh menerapkan pelayanan yang sesuai dengan standar
pelayanan.

B. Ruang Lingkup
Kegiatan pemantauan kepatuhan petugas ini hanya difokuskan pada
pemantauan dan monitoring peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien,
meliputi indicator klinis: Identifikasi pasien dengan benar, Cara memberikan obat
yang benar, Tidak terjadi kesalahan prosedur tindakan medis dan keperawatan,
Mencegah terjadinya infeksi silang, Mencegah resiko jatuh

C. Tujuan kegiatan:
Diperolehnya data dan informasi tentang distribusi, sosialisasi, pendalaman,
dan implementasi Peningkatan Mutu klinis dan Keselamatan sesuai indicator klinis

.
D. Manfaat
Hasil yang diharapkan dari kegiatan pemantauan dan evaluasi implementasi
ini berupa rekomendasi yang dapat dijadikan bahan kajian tim menejemen mutu
untuk menyempurnakan substansi standar penilaian peningkatan mutu dan
keselamatan pasien yang telah dibuat di Puskesmas Maesan.

E. Pelaksanaan Kegiatan
1. Tim Pelaksana terdiri dari :
- Dr. H.Djoko SW, Dr. Hj. Yudia Candrawati, drg. Ratna Sari Dewi
2. Tempat Pelaksanaan Kegiatan:
- Unit Kerja Puskesmas maesan
3. Waktu pelaksanaan kegiatan:
- Tgl 8 Juni 2016-22 Juni 2016 pukul 08.30 -15.00
4. unit yang dimonitoring
- 20 unit kerja Puskesmas Maesan

F. Hasil kegiatan Monitoring Kepatuhan petugas berhubungan dengan indicator


mutu klinis dan keselamatan pasien
1. Tidak terjadi kesalahan identifikasi pasien :
- Gelang identifikasi pasien belum diterapkan
- Pengkajian pasien belum diisi dengan lengkap
- Pengisian data : data umum, data khusus belum lengkap
- Asuhan keperawatan belum lengkap
2. Tidak terjadinya kesalahan dalam pemberian obat
- SOP yang berkaitan dengan cara pemberian obat masih belum lengkap
- Alat-alat seperti alat tetes dan gelas ukur masih belum tersedia, baik di
kamar obat sendiri maupun diseluruh unit yang ada.
- Penyimpanan obat belum tertata dengan baik
- Sosialisasi tentang pelabelan dari pengelola obat masih kurang
3. Tidak terjadi kesalahan prosedur tindakan medis dan asuhan keperawatan :
- Beberapa tindakan tidak di paraf
- Petugas tidak memperkenalkan diri ketika timbang terima
- Mekanisme rujukan horosontal belum ada sop nya
4. Tidak terjadinya infeksi silang
- pengelolaan linen di semua unit belum dilakukan dengan benar
- LINEN di rawat inap tidak ditempatkan pada wadah khusus
- Petugas belum menggunakan APD dengan baik dan benar
- Ketersedian APD di unit pelayanan masih kurang
5. Mencegah resiko jatuh
Untuk mencegah resiko jatuh, salah satu indicator klinis yang harus terpenuhi
antara lain memberikan informasi kepada pasien tentang alat bantu panggilan
darurat. Hasil monitoring menunjukkan :
- Alat bantu panggilan darurat, terutama di unit-unit lain terutama unit rawat
inap belum tersedia.
- Kamar mandi, bagian-bagian tertentu lorong-lorong belum dilengkapi
dengan pegangan yang kokoh.
No
Tanggal Hasil monitoring Rekomendasi Unit kerja Usulan kepada Tim Mutu
1 Pengisian rekam medis secara - Setiap petugas harus melakukan pengisian rekam Rawat Inap - Memberikan usulan kepada Ketua
lengkap dan benar : medis lengkap dan benar tim Mutu Puskesmas untuk
- Pengkajian pasien belum - Pengkajian harus dilengkapi baik data khusus melakukan sosialisasi tentang
lengkap maupun data umum pentingnya cara pengisian rekam
- Pengisian data terutama rekam - Asuhan keperawatan harus dilakukan secara medis secara lengkap dan benar
medis rawat inap belum komprehensif biososiopsikospiritual. kepada tenaga medis dan staf
lengkap : data umum, data - Pengisian dischard planning untuk pasien pulang, rawat inap dan rawat jalan
khusus dirujuk, dan pulang paksa dilengkapi
- Identitas di tempat tidur - Tenaga medis harus mengisi dischard planning
- Pembedaan identitas di ruang secara lengkap
prwtan
- Pelaksanss identfikasi di loket
(kepathn thd sop identifikasi)
- Monitoring pelaks sop
pengkajian awal
2 Tidak tejadi kesalahan pemberian - SOP pelayanan tentang tata cara pemberian Rawat inap a. Untuk melakukan sosialisasi tata
obat : obat segera dilengkapi Rawat jalan cara pemberian obat yang baik dan
-SOP yang berkaitan dengan cara - Peralatan yang dibutuhkan segera dilengkapi benar
pemberian obat masih belum - Penyimpanan obat ditata sesuai abjad, rapi, dan b. Pelatihan petugas tentang
dipatuhi pemberian label obat dilakukan secara baik dan pengobatan rasinal di puskesmas
- Alat-alat seperti alat tetes, gelas benar c. Melengkapi kebutuhan peralatan
ukur, masih belum tersedia, untuk penyediaan obat
baik di kamar obat sendiri
maupun diseluruh unit yang
ada.
- Penyimpanan obat belum tertata
dengan baik
- Pelabelan obat belum dilaksanakan
dengan baik
- Sosialisasi tentang pelabelan dari
pengelola obat masih kurang

No Hasil monitoring Rekomendasi Unit kerja Usulan kepada Tim Mutu


Tanggal
3 Tidak terjadi kesalahan prosedur - setiap tindakan harus diparaf oleh petugas yang Rawat Inap - melakukan sosialisasi semua SOP
tindakan medis dan asuhan melakukan tindakan yang berkaitan tentang layanan
keperawatan : - setiap kali melakukan timbang terima petugas klinis di Puskesmas
- Beberapa tindakan tidak di paraf memperkenalkan kepada pasien
- Petugas tidak memperkenalkan - rujukan horisontal/alih rawat harus mengacu pada
SOP yang ada
diri ketika timbang terima
- mengusulkan kepada Ketua Tim Mutu untuk
- Mekanisme rujukan horosontal
mengadakan sosialisasi tentang kewajiban staf
belum ada sop nya agar melakukan pelayanan sesuai dengan SOP.
- Daftar tilik sop pelayanan medis
dan askep

4 Tidak terjadinya infeksi silang : - Setiap petugas menggunakan APD yang Rawat Inap - Mengusulkan kepada Ketua Tim
Rawat jalan
-pengelolaan linen di semua unit dianjurkan dengan baik dan benar Mutu untuk menambah
belum dilakukan dengan benar ketersediaan APD di Unit
-LINEN di rawat inap tidak
Pelayanan
ditempatkan pada wadah khusus - Melakukan sosialisasi SOP PPI
-Petugas belum menggunakan APD
dengan baik dan benar
-Ketersedian APD di unit pelayanan
masih kurang
-Kepatuhan sop layanan medis dan
sop askepdata stok
handscun?

No Tanggal Hasil monitoring Rekomendasi Unit Kerja Usulan Kepada Ketua Tim Mutu
5 Mencegah resiko jatuh : - Mengusulkan kepada Ketua Tim Mutu untuk - Mengusulkan kepada Ketua Tim
-Alat bantu panggilan darurat, penambahan alat bantu panggilan darurat, Mutu untuk penambahan alat
terutama di unit-unit lain
terutama unit rawat inap belum terutama di unit kerja terutama di unit rawat inap bantu panggilan darurat, terutama
tersedia. di unit kerja terutama di unit rawat
-Kamar mandi, bagian-bagian
inap
tertentu lorong-lorong belum
dilengkapi dengan pegangan
yang kokoh.
G. Rekomendasi untuk
1. Pengisian rekam medis secara lengkap dan benar
- Setiap petugas harus melakukan pengisian rekam medis lengkap dan benar
- Pengkajian harus dilengkapi baik data khusus maupun data umum
- Asuhan keperawatan di unit rawat inap harus dilakukan secara komprehensif
biososiopsikospiritual.
- Pengisian dischard planning untuk pasien pulang, dirujuk, dan pulang paksa harus
tetep dilakukan
- Tenaga medis harus mengisi dischard planning secara lengkap
- Memberikan usulan kepada Ketua tim Mutu Puskesmas untuk melakukan sosialisasi
tentang pentingnya cara pengisian rekam medis secara lengkap dan benar kepada
tenaga medis dan staf rawat inap dan rawat jalan
2. Tidak tejadi kesalahan pemberian obat
- SOP pelayanan tentang tata cara pemberian obat segera dilengkapi
- Peralatan yang dibutuhkan segera dilengkapi
- Penyimpanan obat ditata sesuai abjad, rapi, dan pemberian label obat dilakukan
secara baik dan benar
- Mengusulkan kepada Ketua Tim Mutu Puskesmas
d. untuk melakukan sosialisasi tata cara pemberian obat yang baik dan benar
e. pelatihan petugas tentang pengobatan rasinal di puskesmas
f. melengkapi kebutuhan peralatan untuk penyediaan obat
3. tidak terjadi kesalahan prosedur tindakan medis dan asuhan keperawatan
- setiap tindakan harus diparaf oleh petugas yang melakukan tindakan
- setiap kali melakukan timbang terima petugas memperkenalkan kepada pasien
- rujukan horisontal/alih rawat harus mengacu pada SOP yang ada
- mengusulkan kepada Ketua Tim Mutu untuk mengadakan sosialisasi tentang
kewajiban staf agar melakukan pelayanan sesuai dengan SOP.
- Mengusulkan kepada Ketua Tim Mutu untuk melakukan sosialisasi semua SOP yang
berkaitan tentang layanan klinis di Puskesmas

4. Tidak terjadinya infeksi silang


- Setiap petugas menggunakan APD yang dianjurkan dengan baik dan benar
- Mengusulkan kepada Ketua Tim Mutu untuk menambah ketersediaan APD di Unit
Pelayanan
5. Mencegah resiko jatuh
- Mengusulkan kepada Ketua Tim Mutu untuk penambahan alat bantu panggilan
darurat, terutama di unit kerja terutama di unit rawat inap
DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman akreditasi Puskesmas 2015

Anda mungkin juga menyukai