Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap
(RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Anilisis statistik dilakukan menurut
prosedur Steel and Torrie (1991). Tiap ulangan (percobaan) menggunakan 4 ekor
burung puyuh umur 6 minggu dengan perlakuan ; R0 = 12 jam pencahayaan; R1 = 16
jam pencahayaan; R2 = 20 jam pencahayaan; R3 = 24 jam pencahayaan.
Variabel yang diukur adalah konsumsi pakan, produksi telur dan puncak
produksi, berat telur, dan tebal kerabang. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa
perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap konsumsi
ransum, produksi telur , berat telur dan tebal kerabang, tetapi puncak produksi dapat
dicapai pada umur 14 minggu. Dapat disimpulkan bahwa penambahan cahaya dapat
mempercepat tercapainya puncak produksi burung puyuh.
*) Dosen Pembimbing