Anda di halaman 1dari 25

KKT UNSRAT 112 Universitas Sam Ratulangi Manado

Posko Desa Binjeita I, Kecamatan Bolaangitang Timur


Kabupaten Bolaang Mongondow Utara

PENGERTIAN LIMBAH

Secara umum yang disebut limbah adalah


bahan sisa yang dihasilkan dari suatu
kegiatan dan proses produksi, baik pada
skala rumah tangga, industri,
pertambangan, dan sebagainya.
Bentuk limbah tersebut dapat berupa gas,
debu,cair, dan padat.
Di antara berbagai jenis limbah ini ada
yang bersifat beracun atau berbahaya dan
dikenal sebagai limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun (Limbah B3)

Limbah B3
setiap bahan sisa suatu kegiatan proses
produksi yang mengandung bahan
berbahaya dan beracun karena sifat
(toxicity, flammability, reactivity, dan
corrosivity) serta konsentrasi atau
jumlahnya yang baik secara langsung
maupun tidak langsung dapat merusak,
mencemarkan
lingkungan,
atau
membahayakan kesehatan manusia
(BAPEDAL , 1995)

Limbah Peternakan:
semua kotoran yang dihasilkan dari suatu
kegiatan usaha peternakan baik berupa
limbah padat dan cairan, gas, maupun sisa
pakan.
Limbah Padat
merupakan semua limbah yang berbentuk
padatan atau dalam fase padat (kotoran
ternak, ternak yang mati, atau isi perut dari
pemotongan ternak).

Limbah Cair:
semua limbah yang berbentuk cairan atau
dalam fase cairan (air seni atau urine, air
dari pencucian alat-alat).
limbah Gas:
semua limbah berbentuk gas atau dalam
fase gas.

LIMBAH CAIR
Banyak dibahas/didiskusikan

mudah didaurulang
Airnya dimanfaatkan kembali
LUMPUR (SLUDGE)
Bila tidak dikelola dapat menimbulkan
masalah terutama bila mengandung B3 atau
gas

SUMBER LIMBAH

Rumah tangga
Hotel dan restoran
Rumah makan
Industri
Pertanian
Peternakan
Tempat rekreasi
Perkantoran
Rembesan

AIR LIMBAH INDUSTRI PERTANIAN


DAN PETERNAKAN
1.

2.

Pengalengan : pemotongan, pemisahan


sari buah, pengenceran susu, pemisahan
susu, mentega dan keju
Daging : kandang, pemotongan hewan,
pembersihan tulang dan daging, sisa
pengendapan, lemak, pencucian,
pembuangan bulu

KOMPOSISI AIR LIMBAH


Bergantung kepada sumbernya
Air Limbah

Bahan padat
(0,1%)

Air (99,9%)

Organik
Protein (65%)
Karbohidrat (25%)
Lemak (10%)

Anorganik
garam dan mineral

BEBAN LIMBAH PETERNAKAN


TERHADAP LINGKUNGAN
Salah satu masalah yang timbul

dari meningkatnya kegiatan


manusia adalah terjadinya
pencemaran, baik pencemaran
udara , tanah, dan air.

Pencemaran, awal 1960-an

Pertumbuhan
populasi

Pertumbuhan
Teknologi
industri

Pendapatan
per kapita
meningkat

Permintaan
barang dan jasa
meningkat

Limbah

Kebutuhan pangan (khususnya


produk ternak) meningkat

Perkembangan Industri
Peternakan meningkat

Limbah yang dihasilkan meningkat

Data Statistik Peternakan di Indonesia (2004)


:
Populasi ternak ruminansia 35.368.000 ekor
Ternak non ruminansia (babi, kuda)
7.001.000 ekor, dan
Ternak unggas (ayam buras, ayam ras
petelur, ayam ras pedaging, itik)
1.283.164.000 ekor. Penanganan yang
tidak terarah akan mengakibatkan suatu
pencemaran lingkungan karena menerima
beban pencemaran yang melampaui daya
dukungnya.

Potensi Pencemaran
Jenis ternak

Sapi potong
Kuda
Babi
Domba
Ayam (unggas)

Nisbah limbah per ekor


ternak dan per orang
penduduk
16,4
11,3
1,9
2,45
0,14

Lingkup Permasalahan
LIMBAH TERNAK
Permintaan hasil
Ternak meningkat

Pemeliharaan
Ternak
terkonsentrasi

Limbah
terkonsentrasi

PENANGANAN LIMBAH YANG TIDAK


TERARAH

PENCEMARAN LINGKUNGAN KARENA


LINGKUNGAN MENERIMA BEBAN
PENCEMARAN YANG MELAMPAUI DAYA
DUKUNGNYA

Pengelolaan
Limbah Ternak

Ke
u

n
ga
un
gk
Lin

ntu
ng
an

s
ta
ali
Ku

Produksi
Interaksi Produksi, keuntungan dan kualitas lingkungan

PARADIGMA LAMA : limbah merupakan


suatu bahan buangan yang tidak memiliki
nilai ekonomis
salah satu faktor
PENGHAMBAT perkembangan teknologi
pengolahan limbah.
PARADIGMA BARU : limbah (khususnya
limbah organik, merupakan suatu bahan
baku suatu produksi, baik dalam
menghasilkan pupuk, energi, maupun
sebagai bahan baku pakan ternak
PERLU DIMASYARAKATKAN

Limbah ternak sebagian besar


merupakan bahan organik yang
dapat terurai oleh
mikroorganisma menjadi
senyawa sederhana melalui
suatu proses yang disebut
BIOKONVERSI.

Karbohidrat, protein dan lemak dalam


persenyawaan kompleks akan
terurai menjadi senyawa sederhana

PAKAN TERNAK
KOMPOS, BIOGAS

DAMPAK NEGATIF
LIMBAH TERNAK

Membahayakan kesehatan manusia


(penyakit)
Merugikan secara ekonomi: merusak
benda/bangunan, tanaman maupun
ternak
Mengganggu kehidupan makhluk air
(aquatik) : ikan dan mikroflora
Merusak keindahan (estetika), bau
busuk dan merusak pemandangan

Gangguan terhadap Kesehatan


Masyarakat
water born diseases : thypoid,
salmonelosis, disentri dll.
Rekreasi
Pemancingan : tercemar limbah ternak

Pemandian umum
Mengandung bakteri patogen
Perairan umum
N dan P
penyuburan
eutrofikasi
Algae bloom
evapotranspirasi naik
sumberdaya air berkurang, estetika
menurun (sering dinggap bernilai tinggi)

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai