OLEH
LUCIA J. LAMBEY
Klasifikasi Burung
Walet
Kingdom : Animalia
Fillum : Chordata
Subfillum : Vertebrata
Kelas : Aves
Ordo : Apodiformes
Familia : Apodidae
Genus : Collocalia, aerodramus
Spesies : Collocalia fuciphaga (walet putih)
Collocalia esculenta/linchi (walet sapi/sriti
Aerodramus maximus (walet sarang hitam)
Aerodramus vulcanorum (walet gunung)
Aerodramus salanganus (walet sarang lumut)
Spesies walet umumnya
dibedakan berdasarkan :
Ukuran tubuh
Warna bulu
Bahan yang dipakai untuk
membuat sarang
Burung walet adalah burung
HABITAT aerial (sepanjang hari
BURUNG WALET
Pada musim membuat sarang dan bertelur, walet pulang lebih cepat
dari hari biasanya. Walet adalah tipe burung yang memiliki sifat homing
behavior. Walet terikat pada tempat tinggalnya dan senantiasa akan
pulang ke tempat itu lagi selama keadaan tempat sesuai dan aman.
Selain itu pada burung yang sedang merawat anaknya, waktu untuk
berkeliarannya juga terbatas, mereka lebih sering mondar-mandir untuk
menyuapi anaknya. Kegiatan ini berhenti hingga anaknya bisa terbang
dan dapat mencari makan sendiri. Menjelang matahari tenggelam,
burung walet kembali kehuniannya. Biasanya walet terbang lurus
sewaktu berburu, sedangkan sewaktu pulang ke rumahnya walet akan
terbang berputar-putar mengelilingi rumah. Mereka tidak langsung
masuk ke dalam gedung. Setelah seharian berkeliaran, mereka biasanya
berputar-putar lebih dahulu di sekitar hunian. Tujuannya adalah untuk
meregangkan otot-otot sayapnya sebelum beristirahat pada malam hari.
Burung walet beristirahat dengan cara bertengger di sarangnya. Jika
belum menghasilkan sarang, burung-burung ini bertengger atau
bergelantungan di dinding dan dikerangka-kerangka kayu di hunian
rumah dengan cara mencengkeramkan kaki-kakinya (Djuwantoko, 1999:
17-19)
Perkembangbiakan Burung Walet
TIKUS
SEMUT
KECOA
TOKEK KELELAWAR
ELANG