1. Batasan Operasional
a) Identifikasi pasien secara benar
Identifikasi pasien yang benar dicapai ketika para petugas Rumah Sakit
.Dedy Jaya Brebes dapat mengkonfirmasi bahwa penanda identitas yang
diberikan oleh pasien atau wali pasien / perwakilan, cocok dengan yang di
label ID dan dokumen.
b) Kesalahan identifikasi pasien (Miss Identifikasi)
Hal ini terjadi ketika bukti identitas pasien yang diberikan oleh pasien,
atau walinya / perwakilan tidak sesuai dengan label ID pasien dan / atau
dokumen. Hal ini juga dapat terjadi ketika seorang petugas Rumah Sakit
.Dedy Jaya membuat kesalahan terhadap pasien dengan tidak mengikuti
kebijakan identifikasi yang benar.
c) Pasien Rawat Inap
Pasien yang dirawat di rumah sakit da diharapkan untuk menginap /
bermalam (Masuk Rumah Sakit / MRS) di Instalasi Rawat Inap (IRNA).
d) Pasien One Day Care
Pasien yang dirawat di rumah sakit untuk menjalani prosedur atau
pemantauan pengobatan, tetapi tidak disarankan menginap masuk
Rumah Sakit.
e) Pasien Rawat Jalan
Pasien yang registrasi di Instalasi Rawat Jalan (IRJ) untuk berkonsultasi
atau menjalani prosedur pengobatan , tetapi bukan pasien rawat inap
atau pasien one day care.
f) Gangguan / Kehilangan Kognitif
Pasien yang bingung dengan cara apapun dan mungkin tidak dapat
diandalkan mengidentifikasi diri sendiri dan / atau waktu, tanggal dan
lokasi pasien atau pasien yang diidentifikasi sebagai kurang kapasitas
atau dengan ketidakmampuan belajar. Ini juga termasuk anak yang tidak
mampu berkomunikasi karena usia atau cacat.
g) Wali Pasien / Perwalian
Seorang wali atau wakil adalah seseorang yang secara resmi diakui
sebagai orang yang bertanggung jawab untuk membuat keputusan atas
nama pasien yang tidak dapat dipercaya untuk melakukan sendiri. Orang
tua atau wali dalam kasus anak dibawah usia 18 tahun, dansuami / istri,
keluargaterdekatatauwalidariseorangdewasa yang tidak dapat
berkomunikasi untuk alasan apapun, atau yang secara kognitif perlu
dikompromikan.
h) Pasien tak beridentitas
Pasien yang identitasnya tidak diketahui, atau yang bukti identitas
dianggap tidak dapat diandalkan ( diragukan ).
i) Pengobatan
Kegitan yang mencakup semua asupan pelayanan ( medis
keperawatan ), analisa, pelaksanakan prosedur, terapi dan laporan terkait
dengan pasien rawat jalan dan rawat inap.
j) Sampel / Spesimen
Setiap bahan fisiologis yang diambil untuk analisis meliputi jaringan,
darah dan cairan tubuh lainnya untuk pemeriksaan laboratorium.
k) Dokumentasi
Dokumentasi yang terkait dengan pasien termasuk dokumen admission,
form permintaan pemeriksaan specimen, pemeriksaan list, rekam medic
khusus, formulir penilaian, dokumen clinical pathway, monitor obat (RPO),
lembar observasi dll
l) Sistem Barcode Laboratorium
Sistem permintaan dan penerimaan hasil pemeriksaan specimen yang
diperoleh dari Sistem Administrasi Pasien (SAP) untuk mencetak label ID
di karier specimen.
BAB III
TATA LAKSANA
B. ISI LABEL ID
Label ID harus berisi 3 (tigat) penanda identitas, bersama dengan nama
bangsal / ruang perawatan jika pasien di rawat inap.
Misalnya :
Nama pasien (L/P)
Nomor Rekam Medik
Tempat, Tanggal Lahir ( Tanggal bulan tahun)
Barcode
Informasi yang label ID akan dicetak melalui printer termal : hitam dengan
latar belakang putih sebanyak 15 strip label ID.
Semua bayi baru lahir dan neonatus intensive care unit harus memiliki
label ID melekat segera setelah lahir. Label ID bayi baru lahir harus
diperiksa diruang bersalin., dengan orang tua dan terhadap label ID ibu,
untuk memastikan detail bayi baru lahir sudah benar. Informasi pada label
ID sama dengan ayat 1 dan 2 kecuali namamenggunakanidentifikasibayi
namaibusertawaktulahir (jam : menit).
C. PENGGUNA LABEL ID
Kelompok pasien yang berikut ini memiliki label ID cetak elektronik dan
dilekatkan oleh perawat / petugas saat admission atau hadir :
1. Semua pasien di bagian gawat darurat (IGD). Nomor Rekam Medik
pasien mungkin tidak segera tersedia pada saat penilaian awal.
Namun, pasien harusdilengkapi dengan sebuah label ID yang berisi
informasi yang memadai dan yang baru terpasang ketika nomor
Rekam Medik telah dikonfirmasi. Pelekatan label ID baru ini harus
dicatat dalam rekam medic.
2. Semua pasien One Day Care, termasuk pasien rawat Inap, terutama
ketika mereka menerima transfusi darah atau terapi intravena obat
atau tindakan lain, saatnya sebuah label ID harus diterapkan.
3. Pasien yang menjalani Transfusi Darah atau produk darah. Kepastian
identifikasi pasien yang benar, pemakain label ID transfuse darah atau
produk darah juga dibutuhkan untuk memenuhi pada keselamatan
darah, yang memerlukan pelacakan dari semua produk darah ke titik
transfuse pasien. Jika sebuah label ID yang benar tidak terpasang,
transfuse tidak akan diizinkan sampai identifikasi pasien diverifikasi.
4. Semua ibu / caloniburawatinap di IRNA Obsgyn.
D. PENERBITAN LABEL
Untuk pasien yang tidak bisa memakai sebuah label identitas, karena
kondisi mereka atau perawatan dan yang tidak mampu mengidentifikasi
diri mereka, yaitu pasien yang tidak sadar, menderita luka bakar parah,
atau trauma multiple, penilaian risiko harus dinilai oleh seorang perawat
terlatih dan semua kebijakan yang diambil untuk mengurangi risiko
kesalahan identifiksi pasien. Setelah identifikasi awal oleh wali pasien /
perwakilan, langkah langkah pengurangan risiko tersebut meliputi ;
1. Pelabelan tempat tidur pasien disebelah kanan dekat kepala.
2. Detail identitas pasien yang benar ditampilkan pada monitor
tanda tanda vital yang berhubungan dengan ruang tempat
pasien.
3. Konfirmasi ulang identitas pasien dengan staf di setiap pergantian
shift; harus dicatat dalam Rekam Medis (catatan pasien)
4. Konfirmasi silang dari semua informasi identitas
5. Saat dalam teater (ruang VK / operasi), jika anggota tubuh tidak
dapat diakses untuk menerapkan label ID, kemudian label ini
mungkin diterapkan sementara pada dahi pasien. Label ID harus
kembali diterapkan dengan benar untuk anggota badan sebelum
meninggalkan untuk pergi ke ruang pemulihan, setelah diperiksa
oleh dua petugas.
G. KESALAHAN IDENTIFIKASI
Mr X / Mrs Y
Laki / Perempuan
Umur : sekitar 30 th
No Reg 0512-34-56
7. KEWASPADAAN
H. PENGENDALIAN MUTU
Dokumen ini akan dipantau untuk memastikan itu efektif dan jaminan
kepatuhan (Tabel 4.1)