II. ANAMNESIS
2.1 Anamnesis
Anamnesis dilakukakn secara autoanamnesis dan alloanamnesa dengan suami
dan bidan pasien pada tanggal 6 Juni 2017 pukul 09.00.
PRIMARY SURVEY
Airway (jalan napas)
Pasien dapat bernapas secara spontan, tidak terdapat stridor dan pasien dapat
berbicara spontan.
Breathing (pernafasan)
Gerakan napas saat statis dan dinamis simetris, tidak terdapat segmen thoraks
yang tertinggal, laju pernapasan 32 kali/menit.
Circulation
Nadi teraba lemah dan isi kurang dengan frekuensi 60-70 kali/menit, simetris
di seluruh ekstremitas, kulit pucat, CRT > 2 detik.
Disability
GCS 11 (E3 M4 V4), pupil bulat isokor, diameter 2 mm, refleks cahaya
langsung ODS (+), tidak terdapat tanda lateralisasi.
SECONDARY SURVEY
Status Interna
Kepala Normosefali, deformitas (-), rambut distribusi baik dan kuat
Kaku kuduk (-)
Mata Konjungtiva anemis OD / OS (+), sklera ikterik OD / OS (-), pupil
OD / OS bulat 2mm
THT
Telinga Bentuk normal, tidak ada luka, perdarahan, ataupun cairan
PALPASI :
Teraba uterus lunak, massa (-), nyeri tekan (-)
INSPEKULO : (tidak dilakukan karena tidak ada inspekulo di IGD)
Vulva: -
Vagina: -
Portio: -
VI. DIAGNOSIS
P2A0 dengan Perdarahan post Partum primer ec Atonia Uteri + Anemia + Syok
hipovolema.
VII. TATALAKSANA
Non medikamentosa
Monitoring tanda-tanda vital (tekanan darah, nadi, tempratur, laju nafas)
dan juga perkembangan gejala pada pasien setiap 10 menit.
Tidur posisi Tredelenburg
Masase fundus uteri
Pemasangan NRM dengan oksigen 10-12 L/menit.
Pemasangan kateter urin.
VIII. PRONOSIS
Ad Vitam : Ad Malam
Ad Fungsionam : Ad Malam
Ad Sanationam : Ad Malam
BAB II FOLLOW UP
S: -
Selasa, 6
Juni O: Keadaan Umum : Tampak sakit berat
2017 Kesadaran : Compos Mentis, GCS E3 M4 V4
Pukul
09.30 Pemeriksaan tanda - tanda vital
Suhu Tubuh : 38 oC (per axilla)
Tekanan Darah: 60/palpasi mmHg
Nadi : 80 kali/menit, regular, isi kurang, lemah
Laju Nafas : 32 kali/menit, regular
SatO2 : 80% tanpa masker oksigen dan 90% dengan NRM 12 LPM
Status Interna
Kepala Normosefali, deformitas (-), rambut distribusi baik dan kuat
Kaku kuduk (-)
Mata Konjungtiva anemis OD / OS (+), sklera ikterik OD / OS (-),
pupil OD / OS bulat 2mm
THT
Telinga Bentuk normal, tidak ada luka, perdarahan, ataupun cairan
Hidung Deviasi septum nasi (-), perdarahan (-), sekret (-)
Tenggorokan Tidak bisa dinilai
Thoraks
Cor Inspeksi: Pulsasi iktus kordis tidak tampak
Palpasi: iktus kordis tidak teraba heave, lift, thrill
Perkusi: Batas jantung sedikit melebar (batas jantung atas ICS 2
para sternal kiri, batas jantung kanan ICS 4
parasternal kanan, batas jantung kiri ICS 4-5 midclavicula kiri
Auskultasi: S1S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
Pulmo Inspeksi: pergerakan dinding dada simetris saat statis dan
dinamis, nafas tertinggal (-), bekas luka (-)
Palpasi: nyeri (-), vokal fremitus teraba sama di kedua lapang
paru
Perkusi: sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi: suara nafas vesikuler +/+, ronchi basal +/+,
wheezing -/-
Punggung Deformitas (-), bekas luka (-)
Abdomen Inspeksi: datar, luka (-), pelebaran vena (-)
Auskultasi: bising usus 8 x/menit, bruit (-)
Palpasi: nyeri tekan (+) epigastrium
Hepar: pembesaran (-), nyeri tekan (-)
Limpa: pembesaran (-)
Hepatojugular refluks (-)
Perkusi: timpani pada seluruh region
Ekstremitas Akral dingin, pitting edema(-/-), CRT > 2 detik
Extremitas 5555 5555
5555 5555
Daftar Pustaka
1.